Sinopsis My Perfect Stanger Episode 3

Anysti
0

All content from KBS2





Ringkas drama sebelumnya


Rahasia yang kamu punya


Haejun nyuruh Yunyong untuk keluar dan memakaikan kemejanya. Mendadak mobilnya berasap. Haejun memeluk Yunyong. Ia sendiri ragu kalo mereka bisa kembali malam ini. 


Di dalam Haejun memberikan handuk ke Yunyong dan menyuruhnya ganti baju. Setelah  mencuci tangan, Yunyong merasa kalo ibunya dan Ko Misuk saling mengenal. Mereka bahkan satu kelas. Sebelumnya ibu bilang kalo ia ingin bunuh diri karena teman-temannya nggak menyukainya. Dan saat di toko buku, ibu bilang ingin tandatangannya Ko Misuk tapi nggak ingin membacanya. Yunyong menghela nafas dan menyakinkan diri sendiri kalo ia bisa mengubahnya dari sana. 




Haejun membuat teh sambil melihat kotak kedai teh Bongbong. Ia masih nggak ngerti gimana Yunyong bisa mendapatkannya. 


Sebelumnya saat Haejun bicara dengan Minsu. Ia menunjukkan tersangka lainnya saat penyelidikan dan menanyakan dimana biasa mereka berkumpul. Minsu sendiri nggak begitu ingat dan bilang kalo mungkin di sekolah. Haejun pun mengatakan akan memulai dari sana. 


Yunyong yang sudah selesai ganti baju bilang kalo ia juga ingin berada di sekolah. Haejun terdiam kaget dan sampai menjatuhkan tekonya. Dih panas. Yunyong mendekat dan menolongnya. 




Polisi menempelkan selebaran tentang menangkap mata-mata. Youngnok bertanya apa ia akan dikasih hadiah kalo menangkap mata-mata? Polisi pikir Youngnok melihat orang yang mencurigakan. Youngnok lalu menunjuk ke para gadis yang habis minum. Tapi yang dimaksud polisi itu bukan yang kayak gitu tapi orang asing yang ngomongnya aneh. Youngnok ingat ada yang kayak gitu. Lah habis itu Dongsik muncul dan menanyakan apa yang sedang mereka bicarakan. 






Yunyong bicara dengan Haejun mengoleskan obat ke tangannya. Yunyong ingin ke sekolah dengan menjadi murid dan bukannya guru. Yunyong mengatakan kalo ia menghapus riasannya dan bilang kalo ia nggak naik kelas 3 kali maka orang akan percaya. Haejun mengingatkan kalo mereka ada di tahun 1987. Yunyong tahu dan mengungkit yang Haejun katakan kalo mereka akan akan aman kalo punya identitas. Seperti Haejun, ia juga bisa memberinya identitas. Haejun menangkap kalo ada yang mau Yunyong lakukan di sana. 


Detektif Bongsik tahu-tahu datang. Katanya ia menerima laporan kalo ada orang mencurigakan di dalam. Ia masuk dan melihat Yunyong. Karena Yunyong nggak bisa menunjukkan tanda pengenalnya, detektif pun berniat membawanya ke kantor polisi. Di luar Haejun menghadangnya dan menarik Yunyong. Ia memberitahu kalo Yunyong memiliki kartu tanda pengenal yang sah. Ia bahkan menawarkan untuk memperlihatkannya. Ia memberitahu kalo Yunyong adalah senior di Kelas Satu di SMA Woojung.

7

Pagi-pagi anak-anak berangkat sekolah. Sunae jalan sendirian dan dihampiri sama teman-temannya. Ko Misuk diantar sama kakaknya naik mobil. Bomryong nggak sengaja menabraknya saat jalan. Sementara itu Yunyong jalan bersama dengan Haejun di belakangnya. Yunyong menghafalkan tahun lahirnya, 1965, eh ia lupa nomor pengenalnya setelah 63. 


Haejun gedeg lihatnya dan menariknya untuk bicara. Ia mengingatkan kalo mereka ada di tempat berbahaya. Yunyong beralasan kalo ini adalah pertama kalinya ia menjelajahi waktu. Dan sebagai orang yang sudah pernah melakukannya Haejun berpesan agar Yunyong untuk fokus pada urusan masing-masing sampai mereka bisa kembali ke masa mereka. Ia meminta Yunyong untuk langsung pulang setelah pulang sekolah. Jangan terlihat menonjol dan tetap diam. Kalo ia sampai menghalangi pekerjaannya maka kehidupan sekolahnya akan berakhir. 






Keduanya ke ruang kepala sekolah. Ternyata nggak hanya Yunyong murid pindahan di sekolah itu tapi Haesub juga. Dia adalah keponakan dari detektif Baek Dongsik. Kepala sekolah merasa kalo mereka mirip tapi keduanya buru-buru membantah. 


Setelahnya mereka bicara di luar. Heesub merasa kalo Yunyong itu nggak punya ayah. Yunyong sudha memperingatkan agar Heesub nggak bicara dengannya tapi ia malah menunjuk Yunyong yang datang sama paman jauhnya. Yunyong kesal dan menyebut yang dilakukan ayahnya selama ini. Heesub merasa dia adalah ayah yang buruk. Tapi SD itu apa? Apa Sunae juga? Makin kesal akhirnya Yunyong menjewer telinganya. 


Haejun keluar bersama dengan rekannya dan melihat tingkah Yunyong yang seperti itu. 





Di kelas sangat ramai. Eunha yang sedang menari nggak sengaja mengenai kepala Sunae tapi teman-temannya malah menertawakan Sunae. Guru datang dan membawa murid pindahan, Yunyong. Ia sempat cuti karena alasan keluarga jadi usianya lebih tua dari mereka. Yuri bilang kalo itu nggak masalah selama mereka sekelas maka mereka sebaya. Sebelum pergi guru berpesan pada Haekyung, Euna dan Yuri agar nggak merundungnya. Ia merasa kalo mereka nggak  punya harapan kecuali Minsuk. Yunyong lalu duduk bersama dengan Sunae. 


Sementara itu di kelas pria Haejun juga membawa Heesub ke kelas sebagai murid pindahan. Heesub hanya menyebutkan namanya saat memperkenalkan diri. Katanya nggak sesuai sama semangat rock and roll. Murid yang belakang langsung melihatnya. 






Yunyong senang melihat Sunae. Ia meminjam bukunya, Virginia Woolf dan membaca kutipannya secara bergantian sama Sunae. Haekyung Eunha dan Yuri mendekat dan mengejeknya. 


Bumryong melihat Heesub bermain gitar dan bisa mendengarnya padahal yang lain enggak. Ia memuji permainannya dan memintanya untuk menjadi rekannya. 


Haekyung menyapa Yunyong dan memintanya untuk menyapanya balik. Yunyong sama sekali nggak takut dengannya. Ia merasa kalo Haekyung kekanakan. Ia menunjuk ke bawah Haekyung. 





Sebelumnya saat mau masuk kelas, Heesub menarik Yunyong dan membawanya ke atap. Di sana ia mengajarkan sebuah trik yang ia dapatkan dari ayahnya. Jadi saat mau masuk SD, ayahnya mengajarkan itu padanya. Saat ia lulus, orang tuanya meninggal jadi hanya itu yang ia pelajari. Ia yakin kalosemua ayah pasti ingin mengajarkan itu pada anaknya. Mungkin ayahnya melewatkannya. Ia pasti punya alasan. Yunyong merasa kalo itu adalah trik yang kekanakan. Setelah Yunyong pergi, Heesub malah mengalami mimisan. 


Yunyong memakai trik yang diajarkan Heesub dan membuat Haekyung mimisan. Haekyung ingin membalas tapi Minsuk menghentikannya dengan meminta mereka untuk diam karena ia nggak bisa fokus membaca. 

18

Seorang siswa ngasih tahu kalo pangeran 5 detik datang. Semuanya langsung ke tempat duduk masing-masing. Sunae langsung menghitung setelah Haejun masuk. Tepat setelah 5 detik, Haejun langsung mengomel memberikan banyak larangan ke para murid sampai seseorang memintanya untuk segera memulai pelajaran. Sunae menjelaskan kenapa Haejun bisa mendapatkan julukan itu. Minsuk menoleh ke belakang dan tersenyum pada Yunyong. 




Kelas akhirnya berakhir. Yunyong keluar dan memprotes Haejun yang kolot. Haejun balik menyebut Yunyong yang mau jadi petarung di hari pertamanya sekolah. Ia mengingatkan agar nggak menarik perhatian. tetap di kelas saat sekolah berakhir dan ia akan menjemputnya. 


Minsuk memanggil Haejun dan Haejun pun mendorong Yunyong agar pergi. Minsuk berterima kasih karena Haejun memuji tulisannya tadi. Haejun mengaku melakukannya karena memang tulisannya bagus. Ia yakin nggak lama lagi ia akan menjadi novelist. 




Yunyong kembali ke kelas tapi Sunae nggak ada. Rupanya Sunae sedang ada di gudang. Ia menunggu Minsuk. Ia lah yang mengedit tulisan Minsuk. Minsuk melihat ada banyak yang diubah Sunae. Tapi nggak papa. Toh ia lah yang menulisnya. Saat keluar Minsuk melihat Yunyong di depan pintu. Ia mendengar semuanya dan mengambil tulisan yang Minsuk pegang. Nggak nyangka Minsuk juga melakukannya sekarang. Ia membawanya masuk dan mengeluhkannya yang menggunakan waktu dan bakat orang lain. Rasanya memalukan sampai ia bersembunyi di sana. Kalo Sunae bisa menerimanya tapi ia enggak. Ia akan melaporkannya ke guru. Ia lalu menarik Sunae untuk pergi dari sana. 


Mendadak Minsuk memegang kepalanya dan berteriak frustasi. Sunae melepaskan tangan Yunyong dan menenangkan Minsuk. Ia lalu bilang ke Yunyong kalo ia melakukannya karena ia ingin. Dan mereka lalu meninggalkan Yunyong karena sebentar lagi masuk. Yunyong melihat mereka dari belakang dan bertanya-tanya apa yang Minsuk lakukan sampai ibunya nggak bisa melawannya. Ia yakin kalo ada sesuatu di antara mereka. 




Yunyong juga mau ke kelas tapi Bumryeong menemuinya. Ia mau menitipkan sesuatu buat Sunae tapi mendadak Haejun menghentikannya. Ia mengingatkan agar Bumryeong nggak melewati lorong kelas wanita. Bumryeong kembali ke tangga dan pergi. 




Sekolah akhirnya selesai. Yunyong pikir kejadian tadi adalah permulaan kalo Ko Misuk mencuri novel ibunya. Sunae pergi tanpa bilang apa-apa ke Yunyong. Yunyong sendiri tetap di sana dan menunggu Haejun. Sebelum keluar Minsuk menatap Yunyong sambil senyum dan menyuruhnya untuk hati-hati. 


Haejun juga bersiap untuk pulang. Rekannya mengingatkan kalo kepala sekolah minta mereka untuk menghadiri pertemuan. Haejun nggak tertarik dan pulang. Sebelumnya ia ke kelas dan menjemput Yunyong tapi Yunyong nggak ada di kelas. 





Rupanya Yunyong menyusul Misuk. Ia menilai kalo Misuk nggak sepintar dugaannya dan menekankan kalo pemerasan hanya berhasil sama orang yang takut kehilangan sesuatu. Ia nggak tahu gimana ia mengikat SUnae tapi mulai sekarang semua yang ia lakukan nggak akan berjalan seperti yang ia inginkan karena ia akan menghentikannya. Minsu mendadak datang untuk menjemput Misuk. 


Sementara itu Haejun masih mencari Yunyong di sekolah. 


Minsu mengajak Misuk untuk pulang tapi Misuk malah nyuruh kakaknya itu untuk pulang duluan sementara ia pergi naik taksi. Minsu memberitahu Yunyong kalo adikya pergi bukan karenanya. Dan kalo ia ingin mengalahkan lawannya, seenggaknya ia harus tahu seperti apa lawannya tersebut. 




Heesub nungguin Bumryeong yang sedang buang air besar. Dia ngomongin saat memberikan surat ke Yunyong. Ia jadi ingin menanyakan nomor telponnya. Haejun tahu-tahu masuk dan menyebutkan nomor telponnya. Bumryeong tahu kalo itu nomor wali kelasnya Yunyong. Haejun lalu memberitahu kalo murid pindahan itu tinggal dengannya. Ia akan menyampaikannya kalo Bumryeong nanti nelpon. Bumryeong melongok setelah Haejun pergi. Gimana nih? 




Ternyata Yunyong semobil sama Minsu. Hujan turun.Minsu mengajaknya barengan karena Yunyong nggak punya payung. Yunyong menanyakan maksud Minsu bilang ia nggak kenal Misuk. Minsu merasa kalo Misuk nggak melakukannya saat Yunyong bilang ia memerasnya. Itu seperti tes untuk menguji spa yang memicunya. Apa yang ia miliki atau senjata rahasia apa yang ia punya yang akan berguna. Misuk nggak akan menyerang lebih dulu sebelum tahu semuanya. 


Yunyong merasa aneh. Minsu mengatakan semua itu padanya padahal Misuk adalah adiknya. Minsu melihat ke belakang dan bilang kalo Yunyong ada dalam bahaya. Yunyong nggak ngeh. Dan mendadak Minsu jedotin kepalanya ke dasbor. 




Yunyong akhirnya sadar di rumahnya Minsu. Minsu datang membawakannya minuman. Ia mengajak Yunyong untuk bersenang-senang dengannya karena ia menyukainya. Yunyong ketakutan. Apa Misuk tahu kelakuannya kayak gini? Minsu nggak tahu. Mungkin Misuk tahu tapi pura-pura nggak tahu. 


Minsu pindah duduk di samping Yunyong. Ia mau meriksa kepala Yunyong tapi Yunyong menampik tangannya. Didepan ada yang menggedor pintu. Yunyong menghantam kepala Minsu pakai botol minuman. Akhirnya pintu terbuka setelah Haejun merusaknya pakai pot. Ternyata sebelumnya Haejun pulang dan nggak mendapati Yunyong di rumah. 






Haejun segera mendekat dan memukul Minsu. Setelahnya ia pun meriksa keadaan Yunyong. Setelah memastikan kalo Yunyong nggak papa, ia pun menyeret Minsu keluar. Ia menarik kerah Minsu dan mengungkit kalo Minsu memohon agar ia percaya padanya. Ia lalu mengatakan kalo mulai sekarang hidupnya akan menyakitkan. Ia nggak akan mengalihkan pandangannya darinya sedetikpun. Ia harus membayar kejahatannya, tahanan 4013. 


Minsu nampak bingung dan bertanya siapa Haejun sebenarnya. 


Akhirnya polisi datang dan membawa Minsu. 




Haejun membawa Yunyong pulang dan mengobati lukanya. Yunyong menanyakan gimana Haejun bisa tahu kalo ia ada di sana? Haejun menjawabnya dalam hati. Karena itu gilirannya. Sebelumnya ada 3 tersangka. Heesub, Bumryeong dan Minsu. Dari ketiganya Haejun melihat kotak kedai teh Bongbong. Mereka adalah orang-orang yang Yunyong temui hari ini. Haejun lalu menatap Yunyong serius dan bertanya:


"Siapa kamu? Kenapa kamu datang ke sini?"




Epilog


Yunyong memakai syal punya ibunya kemudian berjalan dan berpapasan dengan Minsu. Minsu pulang ke rumahnya yang sudah nggak ditempati dan melihat foto keluarganya bersama Misuk dan ibunya. Mendadak ia tersenyum menyeramkan. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)