All content from VIU/ NET
Ringkas drama sebelumnya
Mama yang masih muda berniat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atap. Papa Dudi datang dan menghentikannya. Mama memberitahu kalo ia hamil.
Pak Willy datang untuk memastikan apa April anaknya apa enggak. Mama membantah tapi pak Willy nggak percaya. Ia akan mencari tahu sendiri dan menekankan kalo ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan.
Sheila menyerahkan dokumen ke pak De dan ditanya kenapa April sampai dipecat dan ia pun memberitahu tentang Baby. Selanjutnya Sheila menceritakannya pada Andin dan Naufal. Meski mungkin nggak ada yang terjadi, Andin akan mengembalikan uang yang Baby berikan dan ia nggak lagi menyakiti teman-temannya.
Pak De menemui Baby dan memperingatkannya agar nggak mengganggu April lagi. Baby masih nggak mau mengakui sampai pak De mengancam akan memberitahu pak Willy dan lihat apa yang akan dilakukan padanya yang sudah memberikan kerugian besar pada perusahaan. Baby lalu menemui Andin karena berpikir kalo Andin yang sudah mengadu ke pak De. Ia pun memintanya untuk mengembalikan semua uang yang ia berikan kalo ia nggak mau berurusan sama polisi.
Pertemuan April dengan kliennya berjalan lancar. Pak De menemuinya setelahnya dan menunjukkan surat pengumuman pemenang tender di mana pemenangnya adalah perusahaan papanya April. Tapi saat itu yang memenangkannya adalah perusahaan pak Willy. Sayang ia nggak bisa menemukan yang asli. Mungkin disimpan sama pak Willy. April menangkap apa yang pak De sampaikan dan menduga kalo papanya dibunuh karena itu. Ia merasa kalo mereka harus memberitahu polisi.
Pak Willy melihat fotonya sama mama Hanum semasa masih muda. Ia lalu melihat dokumen sebuah kerjasama. Teringat saat ia bertemu dengan papa Dudi. Ia langsung ditampar saat menanyakan kabar mama Hanum. Ternyata itu yang dijanjikan papa Dudi ke mama Hanum saat bertemu dengan pak Willy. Ia menyesalkan pak Willy yang seharusnya nggak kembali ke Indonesia. Pak Willy menyinggung tentang pemenang tender dan papa Dudi yakin kalo ia lah yang akan menang.
Sambil melihat foto itu pak Willy mengatakan kalo papa Dudi selama ini selalu mengambil apa yang bukan menjadi haknya. Makanya ia mati. Dan sekarang giliran dirinya yang akan mengambil apa yang akan menjadi haknya.
April dan pak De ke kantor polisi untuk menyerahkan bukti. Sambil berjalan pulang pak De menyinggung saat membawa pak Willy ke kafe tempat April sama mama dan Ranu sebelumnya. Melihat reaksinya ia yakin kalo pak Willy mengenal keluarga April. Pak De juga memberitahu April sebuah proyek besar yang sedang diincar sama perusahaan pak Willy dan menyarankan agar perusahaan April juga ikut terlibat. April merasa nggak percaya diri tapi pak De meyakinkan kalo ia akan selalu mendukung April dari belakang.
Di saat yang sama, pak Willy juga sedang membicarakan proyek itu sama Baby. Ia ingin Baby memenangkan tender itu. Baik April maupun Baby sama-sama disibukkan dengan rencana masing-masing untuk memenangkan tender tersebut. Dan kalo Baby punya pak Willy, April punya pak De yang selalu mendukungnya.
Naufal menemui Ryan dan memberitahu kalo Sheila putus sama pacarnya. Ia merasa kalo inilah kesempatannya untuk menyatakan perasaannya ke Sheila. Sheila sendiri sedang nangis-nangis dan dihibur sama Andin.
Pak De menelpon April dan menanyakan tentang petemuannya dengan klien. Ia juga mengajaknya makan malam nanti sambil membicarakannya. Lah habis itu pak Willy tahu-tahu datang dan bilang kalo klien mereka bisanya ketemu malam. Terpaksa deh ia membatalkan janjinya sama April.
Naufal membawa bunga dan berniat untuk menyatakan perasaannya sama Sheila. Dan saat ia berlutut sambil memejamkan mata, tahunya Andin muncul. Kesalah pahaman terjadi. Andin pikir Naufal beneran menembaknya sementara Naufal nggak bisa berkata-kata saking bingungnya.
Ryan ke kantornya April dan mengajaknya pulang bersama. Pak De menelpon dan bilang mau menemuinya. April melarang karena ia sudah mau pulang. Pak De yang mendengar suara Ryan akhirnya menuju rumahnya April. Kaget lihat April digendong sama Ryan. Dikira April kenapa-kenapa. Setelah tahu kalo April ketiduran pas di mobil, Ia juga mau menggendongnya ke rumah. Gegara saling berebutan mau gendong April, orangnya akhirnya terbangun. Ia melarang mereka untuk menggendongnya dan jalan sendiri ke rumah.
Sampai kamar April senyum-senyum ingat tingkah pak De dan Ryan. Andin mengirim pesan mengabarkan kalo ia sudah jadian sama Naufal dan mengajak untuk keluar bersama besok.
Paginya Ryan datang ke rumah dan ngajakin main bulu tangkis. Mereka diajakin sama Naufal. April pun segera ganti baju untuk pergi sama mereka. Sebelum pergi mama minta Ryan untuk menjaga April di sana. Ia juga meminta maaf pada April kalo ada salah.
Andin datang bersama Naufal. Ini orang nempel mulu. Andin lihat penjual makanan dan minta Naufal untuk membelikannya. Keduanya makan bersama. April yang belum melihat Naufal menelponnya tapi Naufal nggak mau menjawabnya biar April bisa berduaan sama Ryan. Lah Andin malah nelpon pak De dan memintanya datang. Sheila lalu datang. Naufal meninggalkan Andin dan menghampiri Sheila.
Ryan dan pak De bermain bulu tangkis. Ryan meminta April untuk makan malam dengannya kalo nanti ia menang. April setuju. Pak De yang nggak mau mereka makan malam berdua berjuang dan akhirnya menang.
Andin yang nggak mau ditinggalkan bergabung dan duduk sama Naufal. Karena tempat duduknya nggak muat akhirnya Sheila pindah.
April terluka saat bermain bulu tangkis. Baik Ryan maupun pak De sangat mencemaskannya. Mereka langsung membawanya ke pinggir lapangan dan berebut mau nempelin plester.
April menghampiri pak De dan memberinya minum. Pak De menanyakan progres tender April sudah berapa persen? Lah April malah tertawa. Katanya ia kangen dengan pertanyaan pak De seperti itu. Pak De sendiri akan terus membantunya. Juga dengan kasus papanya. Di atas Ryan dan Ranu melihat ke arah keduanya.
Malamnya Ryan bertemu dengan Naufal. Naufal berniat mengklarifikasi hubungannya kalo yang ingin ia tembak itu Sheila dan bukannya Andin. Sementara itu Ryan malah merasa kalo hubungannya April dan pak Dewangga sudah semakin dekat.
Pak Willy memanggil Baby dan memberitahu kalo ia punya saudara, kakak. Dan keberadaaannya nggak jauh dari mereka. Salah seorang karyawan masuk dan memberikan pengumuman pemenang tender. Pak Willy sendiri sudah sangat yakin kalo mereka lah pemenangnya. Tahunya bukan. Pemenangnya adalah PT Gemala Wiryawan, perusahaannya April. Pak Willy marah dengarnya.
"Menurun rupanya bakatnya"
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊