All content from VIU/ Net
Ringkas drama sebelumnya
April langsung ijin pulang setelah dikasih tahu kalo Pak De adalah pemilik mobil merah yang selama ini dicarinya. Pak De ke meja April dan menanyakannya ke Sheila. Baby memanggil pak De. Ia tahu kalo pak De mau mencari April dan memberitahu kalo April sudah tahu semuanya kalo ia adalah pemilik mobil merah yang selama ini dia cari. Pak De terdiam.
Di depan April ketemu sama Ryan. Ia menawarkan untuk mengantarkannya pulang tapi April menolak.
Andin dan Naufal sedang membahas tentang teman palsu. Naufal sangat menentang hal itu. Mendadak Andin nangis dan membuat Naufal bingung. Ia sampai minta maaf sama Andin.
Pak De nyusulin April ke rumah tapi Aprilnya belum pulang. Ia lalu nelpon Sheila dan memintanya untuk mencari tahu keberadaan April.
Akhirnya pak De bisa menemukan April. April menyesalkan pak De yang nggak bilang padanya kalo ia lah pemilik mobil merah itu dan malah nanya-nanya mulu tentang kasus papanya. Pak De sendiri yakin kalo ia bukan pelakunya. Ia akan terus mencari bukti kalo ia ngga salah. Jadi sebelum polisi menetapkan tersangka yang sebenarnya, April nggak boleh berprasangka buruk terhadapnya. April nggak bisa melakukannya karena terlanjur kecewa pada pak De. Apalagi dengan pak De yang memnyembunyikan fakta kalo ia lah pemilik mobil itu.
April duduk menyendiri sambil menatap foto papanya. Ia berjanji akan mengungkap kasusnya sampai tuntas.
Sekembalinya April ke kamarnya, Pak De mengirim pesan dan kembali bilang kalo bukan ia pelakunya.
Hari berikutnya Ryan menemui April di parkiran. Ia menunjukkan perhatiannya pada April dan menanyakan masalah yang sedang menimpanya. April hanya diam dan nggak memberitahunya.
Pak De menemui pak Willy dan ditanya tentang project rumah sakit. Pak De memberitahu kalo April yang mengambil project itu. Baby yang juga ada di sana meragukan kemampuan APril tapi pak Willy nggak mempermasalahkan sama sekali. Ia percaya sepenuhnya sama Pak De. Ia hanya berpesan agar jangan sampai ada satu kesalahan pun dalam project itu.
April membahas pelaku penabrakan papanya dengan Sheila. Sheila yakin kalo bukan pak De pelakunya. Ia bukanlah orang yang akan lari dari tanggung jawab.
Sikap Andin makin aneh. Ia bahkan nggak menjawab saat Naufal mengajaknya bicara.
Pak De menghampiri April dan menanyakan progres pekerjaannya. April masih bersikap dingin padanya. Baby yang juga melihatnya menemui pak De setelahnya di ruangannya. Ia mengatakan kalo April nggak akan bisa memaafkan orang yang sudah menabrak papanya dan menyarankan agar pak De menjauhi April.
Ternyata nggak hanya mempengaruhi pak De, Baby juga menemui April dan mempengaruhi agar ia jangan memaafkan pak De. Pak De melihatnya dan langsung menghampiri mereka. Ia menggenggak tangan April dan menariknya pergi dari sana setelah memperingatkan Baby agar jangan ikut campur sama masalah orang lain. April menyudahi dan meminta pak De agar melepaskan tangannya, ia menekankan kalo ia hanya ingin bekerja.
Sheila dan yang lain melihatnya. Naufal menggenggam tangan Andin yang ia pikir milik Sheila. Ia baru menyadari saat Sheila bangkit dan pergi.
Pak De mencoba mengingat kejadian di hari itu. Seingatnya ia, Baby dan pak Willy menemui klien malam itu. Mereka membicarakan bisnis sambil minum. Ia heran, kenapa isi dari CCTV hilang semua???
April ketemu Andin yang sedang nangis. Papanya terkena serangan jantung dan harus dioperasi hari ini. Setelahnya April memberitahukan pada Sheila dan Naufal. Mereka berencana mengumpulkan dana untuk membantu Andin.
Andin sendiri menemui HRD untuk meminjam uang kantor. Sayang uangnya nggak bisa keluar hari ini juga. Baby mendengarnya. Ia lalu mengajak ANdin ke ruangannya dan menawarkan untuk memberikan uang itu. Andin nggak harus mengembalikannya. Ia hanya harus melakukan sesuatu untuknya.
Saat di pantry, Naufal yang sedang membuat kopi dengan Sheila membicarakan Andin yang selama ini hanya hidup bersama papanya. Ia juga adalah anak tunggal. Sheila menasehati agar Naufal lebih perhatian pada Andin. Mendengarnya membuat Naufal terdiam.
Baby ke ruangan pak De dan kembali membicarakan tentang ia yang kemungkinan menyebabkan kematian papanya April. Ia meletakkan tangannya di lengan pak De dan menenangkan kalo ia punya kenalan pengacara bagus. April yang mau masuk untuk membicarakan pekerjaan menjadi urung dan pergi melihat kedekatan mereka seperti itu.
Pak De mau mengejar April tapi malah ditelpon sama pak Willy dan diminta ke ruangannya. Pak Willy menanyakan project rumah sakit dan memintanya untuk melibatkan Baby juga. Secara selama ini banyak projectnya Baby yang belum goal.
April dan yang lain menemui Andin di rumah sakit sepulang kerja dan memberikan uang sumbangan. Andin sangat tersentuh dan berterima kasih pada mereka.
Sepulangnya ke rumah April duduk bersama mamanya dan cerita tentang Andin dan projectnya. Ia meminta mama untuk mendoakan agar project pertamanya berjalan lancar.
Setelah kerja keras April selama ini akhirnya semuanya selesai. Ia mempresentasikannya di depan pak Willy, pak De dan Baby. Pak Willy sangat menyukainya dan selanjutnya April bisa mempresentasikannya di depan klien.
Malam ini April lembur. Baik Pak De maupun Ryan sama-sama menunjukkan perhatiannya dengan memberinya minuman. Saat April ketiduran, Pak De membantu April menyelesaikan pekerjaannya dan menyelimutinya dengan menggunakan jasnya.
Baby melaporkan ke papanya kalo April salah input anggaran untuk proyek rumah sakit. Pak Willy memeriksanya lalu memanggil April. Ia marah besar karena April sudah membuat perusahaannya merugi. Akhirnya April dipecat.
April mengemasi barang-barangnya dengan ditemani sama Ryan dan teman-temannya. Ryan menawarkan untuk mengantarkannya pulang tapi April menolak. Pak De yang sedang di jalan ditelpon sama Baby dan dikasih tahu yang terjadi sama April. Ia segera ke kantor dan mencari April tapi April sudah pulang. Ia lalu mendapat telpon.
Sampai di rumah April cerita semuanya ke mama. Mama hanya bisa menenangkan. Ia yakin kalo April bisa melewati semuanya. Ia lalu ditelpon sama polisi dan dikasih tahu kalo mereka sudah mendapatkan mobil yang menabrak papanya. Sekarang mereka sudah mengamankan pelakunya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊