All content from Disney+
Ringkas drama sebelumnya
Ibu datang ke kantor dan meminta agar uangnya dikembalikan. Sunwoo meminta waktu karena mereka sedang kesulitan sekarang tapi Dongjin bilang akan mengembalikannya. Selain itu ia merasa nggak nyaman mendapatkan uang dari ibu.
Sunwoo menyusul Dongjin di atap. Ia setuju untuk mengembalikan uang ibu dan berpesan agar Dongjin memberitahunya saat sedang kesulitan alih-alih melaluinya sendiri.
Woojo mendorong pak Kim saat tahu-tahu ia datang dan hendak menyerang Dongjin. Pak Kim marah dan mengatakan seharusnya Dongjin lah yang Woojoo dorong. Woojoo mengancam akan melapor polisi kalo Pak Kim menggunakan kekerasan lagi. Ia lalu bilang ke Dongjin kalo nggak ada yang akan menganggapnya orang baik kalo ia diam aja saat babi hutan menyerangnya. Ia lalu pergi setelahnya tanpa peduli kekesalan pak Kim dibilang babi hutan olehnya.
Seseorang mengantarkan kunci mobil ke Dongjin. Dongjin bersama Sunwoo menemani pak Kim minum. Ia menyebut tentang perselingkuhan istrinya dengan tetangganya yang hanya diceritakan pada Dongjin. Istrinya mengirimkan surat cerai padanya melalui kurir. Pak Kim juga menyebut pegawai Dongjin yang mendorongnya sebelumnya. Ia iri pada Dongjin yang memiliki wanita yang melindunginya. Dongjin memesan mie untuk pak Kim. Nggak baik minum saat perut kosong.
Pak Kim sudah sangat mabuk. Di jalan Sunwoo menyebut tentang nona Baek. Ia pikir nona Baek lah yang dimaksud pak Kim tadi, wanita yang melindungi Dongjjin. Dongjin lalu memberitahu kalo orang itu adalah Woojoo. Sunwoo kaget sampai telat mengerem saat lampu merah. Sambil senyum ia menanyakan mengapa mereka bertemu malam-malam dan menduga ada sesuatu di antara mereka.
Keduanya memapah pak Kim pulang. Dongjin memberitahu kalo ia dan Woojoo tinggal di lingkungan yang sama dan ia mengajaknya bertemu. Sunwoo senang Dongjin seperti itu. Tapi kenapa harus seorang mata-mata?
Mereka duduk di luar. Dongjin akhirnya memberitahu kalo mata-mata yang sebenarnya adalah pak Cha. Ia juga sudah memastikannya. Mendengarnya membuat Sunwoo merasa dibohongi habis-habisan sama pak Cha. Dongjin lalu memberitahu tentang ibunya yang selalu memasak japchae setiap kali menikah lagi. Sejak saat itu ia nggak suka japchae.
Jigu kaget lihat Woojoo didepannya saat ia terbangun. Woojoo menanyakan tesnya dan memintanya untuk melakukann yang terbaik. Jigu merasa kalo Woojoo sedang menuntut seorang perokok untuk berhenti merokok. Woojoo malah berpikir kalo Jigu beneran merokok. Pun kalo iya ia sudah cukup dewasa untuk itu. Woojoo memperhatikan kamar Jigu lalu keluar. Jigu menanyakan alasannya menemuinya.
Woojoo mengatakan tentang para istri yang bertahan dengan suami mereka yang menyebalkan demi anak-anaknya. Ia juga ingin bertahan setelah melihat kamar Jigu yang sempit dan akan berangkat bekerja. Sebelum pergi Jigu minta kakaknya untuk menutup pintu.
Sambil berjalan Woojoo menelpon Jun. Katanya Jun ada di rumah sakit tapi ia mendengar motor yang sama di dekatnya di tempat Jun berada. Akhirnya Jun keluar dari persembunyiannya. Ia sengaja melakukannya untuk mengetahui tempat kerja Woojoo. Woojoo yang nggak ingin Jun tahu akhirnya berlari. Jun mengejarnya. Woojoo yang kelelahan akhirnya berhenti sendiri. Ia menyerah dan menunjukkan tempatnya bekerja.
Jun memberinya waktu selama sepekan agar Woojoo menyelesaikan balas dendamnya lalu kembali bekerja di apotik. Kalo lebih dari itu maka ia akan menelpon ibunya dan memberitahu tentang hal itu dan Woojoo sekeluarga harus meninggalkan rumahnya. Woojoo mengejek Jun yang sebelumnya memohon agar mereka pindah. Ia setuju mereka nggak bertemu lagi. Ia menyesalkan ibunya yang menerima nasibnya. Seharusnya ia menjambak rambut wanita itu sehingga nggak terkena kanker.
Dongjin melihat Woojoo. Saat ia menyapanya Woojoo malah mengabaikannya dan terus berjalan dengan Jun di belakangnya. Jun menunjuk kalo Dongjin tadi sepertinya mengenal Woojoo tapi Woojoo bilang nggak mengenalnya.
Dongjin menunggu Woojoo di depan lift. Ia berterima kasih atas yang Woojoo lakukan sebelumnya meski Woojoo melarangnya mengatakannya. Ia meminta Woojoo ke ruangannya pada pukul 10.15.
Woojoo ke mejanya. Para karyawan lain mengeluhkan dirinya yang masih berangkat bekerja. Dongjin bilang ke para karyawan kalo ia yang nyuruh Woojoo bekerja lagi. Ia bahkan nyuruh karyawan yang keberatan dengan hal itu untuk menemuinya di ruangannya.
Pak Cha tiba dikantor. Yuri menghampirinya dan menunjukkan Woojoo padanya yang dipekerjakan kembali sama Dongjin.
Saat rapat Sunwoo menjadi emosional saat bicara dengan pak Cha. Meski begitu ia nggak bisa menyinggung tentang penghianatannya. Woojoo masuk ke ruangan Dongjin di jam yang diminta sebelumnya. Ia menurunkan tirainya agar membuat pak Cha penasaran. Dongjin memindahkan Woojoo ke tim bisnis. Ia ingin Woojoo mengawasi pak Cha agar nggak ada pegawai lain lagi yang berhianat seperi dirinya. Woojoo menyesalkan Dongjin yang percaya padanya padahal ia hanya pekerja paruh waktu. Dongjin mengungkit apa yang Woojoo katakan sebelumnya kalo ia nggak mudah diintimidasi.
Jun membeli kopi sebelum ke apotik. Dih kaget lihat Jigu bekerja di sana. Keduanya bicara setelahnya. Jigu meminta Jun untuk nggak memberitahu kakaknya. Jun sendiri bukannya nggak mau melakukannya tapi nggak bisa. Jigu sendiri ingin kembali mengejar karir bernyanyi dan berhenti mengikuti ujian PNS.
Haesung nggak pulang dan mengulangi pekerjaannya. Sekuriti mendekatinya dan memberinya minuman yang dikasih catatan dengan bentuk hati. Haesung memberitahu kalo itu bisa membuat wanita tersentuh dan ia sudah tersentuh sekarang. Ia juga memuji wajah Suho yang menurutnya tampan.
Woojoo makan bersama Jun sambil membicarakan balas dendamnya. Mendadak ia jadi semangat saat membicarakan tentang Dongjin. Jun berpesan agar Woojoo nggak jatuh cinta pada Dongjin. Haesung mendadak datang dan bergabung dengan mereka. Seperti biasanya ia membicarakan tentang dirinya yang sudah lama nggak berkencan. Dan kelihatan banget Woojoo dan Jun yang bosan mendengarnya.
Ketiganya pulang bersama. Haesung nggak suka dengan supnya tadi. Ia makan sama mereka karena nggak mau merasa kesepian dan makan mie sendirian di minimarket. Woojoo jadi teringat pada Dongjin yang juga suka makan mie di minimarket.
Dongjin sedang makan di apartemennya. Mendadak ada yang menggedor pintunya seperti sebelumnya. Ia lalu menelpon petugas keamanan dan masalah istu pun diselesaikan. Ke depannya pelaku berjanji nggak akan melakukannya lagi.
Minyong menemui Shin Daepyo terkait investasi yang akan ia berikan. Secara nggak sengaja ia dilihat sama karyawannya DOngjin. Mereka lalu menelpon Sunwoo dan memberitahukan apa yang mereka lihat. Untuk memastikannya Sunwoo pun menelpon ibunya Minyong. Katanya mungkin salah lihat. Tapi nggak lama setelahnya ia malah melihat Minyong. Keduanya sempat bicara sebentar.
Dongjin di bengkel dan merakit mobilnya. Pegawai bengkel mengajaknya makan dulu. Sambil makan ia menyinggung hubungannya dengan pria tua dan mengajaknya ke sana. Dongjin nggak mengiyakan dan pergi.
Pak Cha marah saat mendapati dokumen di mejanya dan nggak tahu siapa yang meletakkannya di sana. Setelah tahu kalo itu dari Woojoo ia pun mengembalikannya dan nyuruh Woojoo untuk memberikannya langsung padanya. Woojoo melakukannya, pak Cha nyuruh Woojoo untuk menjelaskan dokumen apa itu. Woojoo kesal dan nyuruh pak Cha untuk ngomong sama daepyunim sendiri kalo nggak suka ia ada di tim bisnis.
Setelahnya diam-diam pak Cha nelpon Shin daepyo di tangga dan menanyakan kalo-kalo ia sudah ketahuan. Tapi melihat sikap Dongjin padanya ia yakin kalo mereka masih belum tahu. Shin Daepyo menutup telponnya saat melihat pak Kim.
Saat jam makan siang para karyawan pergi makan dan meninggalkan Woojoo untuk menjawab telpon.
Dongjin melihat WOojoo sepulang kerja masuk ke sebuah restoran. Ia duduk di meja sebelah yang menghadap Woojoo. Ia biasa makan di sana dan berpesan agar Woojoo jangan memesan semur karena di sana sangat asin. Lah Woojoo kadung pesan semur. Tentang pak Cha, Woojoo nggak akan membantu Dongjin dan memata-matainya. Selain nggak setia pak Cha juga nggak sopan. Ia nggak ngerti gimana Dongjin bisa bertahan dengan orang yang seperti itu. Dongjin sesumbar kalo ia penyabar. Ia bahkan membiarkan pacarnya selingkuh selama setahun.
Usai makan keduanya jalan bersama dan dilihat sama Haesung dan temannya. Apalagi lihatnya saat Woojoo menarik Dongjin yang hampir ketabrak sepeda.
Ibunya Dongjin membeli jas untuk pacarnya dan satu lagi untuk Dongjin. Ia mengantarkannya ke kantor. Di bawah ia berpapasan dengan Woojoo tapi keduanya nggak saling menyadari. Sampai di kantor ibu bertemu dengan nona Baek dan minta dibuatin es kopi. Karena nona Baek akan pergi rapat, ia pun nyuruh Woojoo untuk membuatkannya.
Ibu memberikan jas yang dibelinya pada Dongjin. Dongjin menduga kalo ibu punya pacar lagi dan ibu membenarkan. Woojoo masuk membawakan es kopi ibu. Dongjin melarangnya untuk melakukannya lagi. Ibu melihat Woojoo dan minta Dongjin untuk mengajarinya lagi atau memecatnya. Woojoo menanyakan apa ibu mengenalnya dan langsung dibantah sama ibu. Padahal mereka ketemu di pemakaman sebelumnya. Woojoo menekankan agar ibu nggak bicara seperti itu padahal nggak mengenalnya.
Setelah Woojoo pergi, Dongjin juga nyuruh ibu untuk pergi dan melarangnya untuk datang ke kantornya lagi.
Jigu membersihkan apotik. Lelah ia nyuruh Jun untuk ngasih tahu Woojoo aja. Jun melarang. Ia takut Woojoo akan mengg*la lagi seperti saat itu.
Seperti di masa lalu Woojoo melihat ibu Dongjin bersama pacar barunya. Sebelumnya ia sengaja menabrakkan diri di mobilnya tapi sekarang ia nggak bisa melakukannya.
Ia kembali ke kantor dan berpapasan dengan Dongjin di depan lift. Saat Woojoo hanya lewat Dongjin pun memberitahu kalo ini kedua kalinya Woojoo mengabaikannya. Mewakili ibunya ia meminta maaf dan melarang Woojoo untuk membuat minuman lagi. Itu bukan pekerjaannya. Woojoo menunjukkan kalo mengawasi pak Cha juga bukan pekerjaannya tapi Dongjin menyuruhnya melakukannya.
Woojoo pulang duluan saat jam kerja berakhir. Ia menunggu pak Cha di parkiran dan memberitahu kalo ia sudah ketahuan sama Dongjin. Dan karena itu jugalah ia dipindahkan ke tim bisnis. Kalo ingin menghancurkan perusahaan berusahalah lebih keras.
Sementara itu Dongjin lembur di kantor.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊