All content from KBS2
Ringkas drama sebelumnya
Setelah dikasih tahu Dongwuk kalo ibu menjual tokonya, ia pulang dan mencari undangan pernikahan Taegyong. Selanjutnya ia ke tempat pernikahan dan menghentikan pernikahan itu dengan kehamilannnya. Ia menarik tangan Taegyong dan membawanya pergi. Sejin berusaha untuk menahan tangan Taegyong tapi Taegyong menghempaskannya.
Sampai di luar Taegyong menghentikan Yeondoo dan mengingatkan kalo ia sedang hamil. Yeondoo menceritakan semuanya pada Taegyong. Ia takut terjadi sesuatu pada ibunya. Secara ia juga nggak bisa menelpon ibu. Taegyong menenangkan. Yeondoo lalu dapat telpon dari nomor yang nggak dikenal. Karena ia nggak berani menjawabnya akhirnya Taegyong yang menjawab. Ternyata itu dari polisi.
Ayah Sejin akhirnya sadar dan segera pergi dari sana. Junha masih di parkiran. Ia nggak bisa pergi setelah apa yang ia lakukan. Karena itulah ia kembali untuk melihat yang terjadi. Di sana ia mendengar kalo pernikahannya batal karena seorang wanita hamil datang. Ia pun berpikir kalo Yeondoo lah yang dimaksud.
Di tempat mempelai wanita ibunya Sejin menyalahkan yang terjadi pada ibunya Taegyong. Ayahnya Sejin datang dan menyudahi. Ibunya Sejin juga menyalahkan suaminya. Sejin menyudahi dan mengajak ibunya pulang.
Taegyong dan Yeondoo sampai di kantor polisi. Sudah ada paman di sana. Polisi sebelumnya menemukan ibu di tepi sungai. Yeondoo berlutut dan meminta maaf pada ibu. Ia menunjukkan Taegyong yang meninggalkan pernikahannya dan nggak akan membuang dirinya juga bayinya. Taegyong ikut berlutut di hadapan ibu dan menyatakan akan bertanggung jawab.
Ibu berpikir mereka akan menikah. Yeondoo minta ibu untuk membahasnya lagi nanti tapi Taegyong malah bilang akan mengadakan pertemuan keluarga. Ia akan memberitahu orang tuanya nanti. Ibu mulai melunak dan bersedia untuk pulang. Ia menekankan ke Yeondoo kalo ia pulang itu untuk Taegyong.
Di rumah keluarga Gong nenek marah-marah atas yang terjadi dan menyalahkan ibu yang nggak bisa mendidik anaknya. Yumyung ingat pernah melihat Yeondoo saat kabur dari rumah. Mereka berpapasan di depan dan Yeondoo mual-mual. Nenek makin menyalahkan ibu secara ibulah yang mengundang Yeondoo kala itu. Ibu dan ayah bicara di kamar. Ia mengaku nggak tahu kalo Yeondoo mengandung bayinya Taegyong.
Nenek, Soojung dan Chunmyung meragukan kalo itu adalah bayinya Taegyong. Selama ini Taegyong memang dekat dengan banyak wanita tapi nggak ada yang sampai menimbulkan masalah. Yumyung yang sedang memijat nenek malah bilang kalo itu mungkin adalah cinta sejati.
Sementara itu di rumah keluarga Sejin, ayah mendapatkan banyak telpon sehubungan dengan pernikahan Sejin. Ibu nyuruh ayah untuk meriksa keadaan Sejin. Sejin merasa kalo ayah pasti senang pernikahannya batal. Secara ia menentang pernikahannya sebelumnya. Ayah mengiyakan dan nyuruh Sejin untuk nyalahin ayah aja.
Dongwuk dan Sookyum takut banget terjadi sesuatu sama ibu. Dan saat melihat ibu pulang mereka pun merasa senang. Ibu Taegyong datang nggak lama kemudian. Ia nggak tahu kalo Taegyong adalah ayah dari bayinya Yeondoo. Taegyong menarik ibu dan Yeondoo untuk bicara di luar.
Mereka bicara di kafe. Ibu menanyakan awal pertemuan mereka. Yeondoo dan Taegyong yang nggak bicara sebelumnya menjawab dengan jawaban berbeda. Yeondoo sampai bilang kalo hubungan mereka diawali dengan cinta satu malam. Ibu juga mengeluhkan mereka yang nggak tahu akan menikah apa enggak nantinya.
Merasa harus berdiskusi dengan Yeondoo, Taegyong pun menariknya untuk permisi. Keduanya bicara di depan toilet. Mereka nggak bisa mundur lagi. Atau kalo enggak akan ada masalah lagi di keluarga masing-masing. Setelahnya mereka kembali menemui ibu. Merasa saling mencintai, mereka pun meminta ibu untuk merestui mereka. Ibu bisa saja memberi restu, tapi enggak nenek. Nggak ingin membuang waktu lagi ia mengajak mereka untuk pulang dan bicara dengan nenek.
Selagi ibu membayar, Taegyong dan Yeondoo mempertontonkan kemesraan agar ibu nggak curiga.
Di rumah ibu dan yang lain memikirkan yang akan terjadi pada Yeondoo. Nggak lama kemudian Yeondoo pulang. Paman khawatir ibunya Taegyong nggak akan menyukai Yeondoo dan memberinya uang untuk meninggalkan Yeondoo. Yeondoo membantah dan memberitahu kalo ibunya Taegyong menerimanya.
Hyunwu mengirim pesan ke Jimyung dan memintanya datang ke klinik. Jinmyung datang ke sana. Tempatnya sudah gelap dan Hyunwu minum di ruangannya. Ia meminta Jinmyung untuk melakukan tes darah. Jinmyung menolak dan Hyunwu terpaksa mengungkit kehamilannya. Ia menyesalkan Jimyung yang nggak memberitahunya sampai ia harus mendengarnya dari orang lain.
Keduanya bertengkar. Baik Hyunwu dan Jimyung nggak mau anak mereka mirip satu sama lain. Jimyung memutuskan untuk melakukan aborsi dan Hyunwu menyetujuinya. Jimyung pergi setelahnya dan membuat Hyunwu menyesal sudah mengatakannya.
Taegyong pulang bersama dengan ibu. Ayah mau menamparnya tapi nggak jadi karena ia bukan anak kandungnya. Taegyong menyusul ayah di kamarnya dan meminta maaf karena sudah nggak jujur. Ia nggak ingin menikah. Dan maaf karena terlambat memberitahu tentang bayinya.
Nenek menelpon Sejin. Ia masih berharap Sejin menjadi menantunya. Ia nyuruh Sejin untuk mendaftarkan pernikahannya dengan Taegyong besok dan nenek akan mengurus sisanya besok.
Ibu berangkat sekolah dan cerita tentang putrinya ke pak Jang tanpa tahu kalo pernikahan Sejin lah yang dirusak anaknya ibu. Ia baru tahu setelah dikasih tahu sama teman-teman sekelasnya.
Ayahnya Taegyong datang ke sekolah menemui pak Jang untuk meminta maaf tapi ditolak. Seharusnya ayah minta maaf ke Sejin. Ayah menjanjikan kalo ia akan datang bersama dengan Taegyong dan meminta maaf dengan benar.
Sejin mendatangi rumah Yeondoo dan memberinya vitamin untuk kehamilannya. Melihat Sejin yang cantik dan baik, Sookyum pun mengira kalo Sejin adalah temannya bibinya. Sejin membantah dan memberitahu kalo ia nggak bisa berteman dengan orang yang sudah merusak pernikahannya. Paman pun menyadari kalo Sejin adalah mantan calon istri Taegyong. Nggak mau mengganggu, ia pun pergi bersama dengan Dongwuk dan Sookyum.
Kedatangan Sejin adalah untuk memberitahu Yeondoo kalo ia diminta datang dan bertemu dengan nenek. Saat melihat Yeondoo seperti takut, Sejin pun menawarkan untuk memberikan bayinya padanya nantinya dan ia akan membesarkannya bersama Taegyong. Secara sampai sekarang nenek masih menganggapnya sebagai menantunya.
Yeondoo nggak mau memberikan bayinya pada seseorang yang suka berbohong. Ia pun memutuskan untuk menemui nenek. Mereka pun pergi bersama. Dongwuk dan yang lain ternyata mendengarkan semuanya dan bersembunyi di balik gentong.
Dalam perjalanan Yeondoo mau menghubungi Taegyong tapi Sejin mengetahuinya. Akhirnya Yeondoo pun menyimpan ponselnya kembali.
Dari perawat Hyunwu tahu kalo Yeondoo adalah salah satu pasiennya. Ibunya Sejin datang ke rumah sakit dan membuat keributan. Ia bahkan mengutuk bayinya Yeondoo agar mati. Ia juga bilang ke para pasien kalo dokter di sana suka membuat wanita hamil sana sini.
Hyunwu menarik Taegyong ke ruangannya dan mengeluhkannya yang bukannya istirahat di rumah. Taegyong sendiri nggak bisa melakukannya. Ingat ucapan ibunya Sejin tadi, ia jadi khawatir pada Yeondoo dan menelponnya.
Ibu Taegyong berusaha membujuk nenek agar menerima Yeondoo. Nenek sendiri masih dengan keputusannya. Sejin datang membawa Yeondoo. Hal itu malah membuat nenek jadi memarahi Yeondoo. Yeondoo mendengarkan dan menerima semuanya. Ia juga memohon maaf pada nenek. Nenek nggak mau memaafkannya. Ibu kembali membela Yeondoo dan malah dimarahi juga sama nenek.
Akhirnya Yeondoo ditarik keluar sama Soojung dan Yumyung. Sampai di luar Yeondoo malah berlutut. Soojung dan Yumyung memberitahu nenek tentang yang dilakukan Yeondoo tapi nenek sama sekali nggak peduli. Ia yakin kalo Yeondoo akan menyerah dengan sendirinya. Sementara itu di luar Yeondoo mulai lelah tapi tetap nggak mau menyerah. Telpon dari Taegyong bahkan nggak ia jawab.
Ibu Yeondoo pulang dan dikasih tahu kalo Sejin datang. Taegyong datang dan menanyakan Yeondoo. Ia nggak bisa menghubunginya. Yumyung mengirim pesan memberitahu kalo Yeondoo ada di sana dan sedang berlutut. Taegyong pun segera ke sana.
Ibu Sejin datang dan melampiaskan kemarahannya pada Yeondoo. Ia menarik rambut Yeondoo dan nggak mau melepaskannya. Ibu Taegyong dan Sejin berusaha memisahkan mereka tapi ibunya Sejin nggak mau melepaskan. Taegyong datang dan menghentikannya. Ia marah melihat Yeondoo diperlakukan seperti itu. Dan saat Taegyong mau menemui nenek, mendadak Yeondoo pingsan.
Semua orang panik. Taegyong membawa Yeondoo ke rumah sakit menggunakan mobilnya. Dalam perjalanan Taegyong nyuruh Yeondoo untuk bangun. Ternyata ia tahu kalo Yeondoo hanya pura-pura. Yeondoo sendiri melakukannya agar Taegyong nggak membuat masalah dengan nenek. Taegyong juga menyesalkan Yeondoo yang mau aja pergi dengan Sejin dan nggak menjawab telponnya. Yeondoo meminta maaf dan memberitahu kalo ia nggak akan lari lagi. Ia mengaku lelah dan minta diantar pulang.
Ayah Taegyong sudah di rumah. Mereka berkumpul. Ayah menyesalkan yang nenek lakukan dengan nyuruh Sejin membawa Yeondoo ke rumah. Ia mengingatkan kalo Yeondoo sedang hamil. Bagaimana kalo terjadi sesuatu dengan bayinya?
Taegyong membawa Yeondoo ke klinik. Ia akan melakukan pemeriksaan pada bayinya sebagai dokter.
Sejin memarahi ibunya setibanya di rumah. Ia menyesalkan ibu yang nggak bisa diam saja di rumah dan malah membuat masalah untuknya.
Taegyong melakukan pemeriksaan USG. Ia menunjukkan kaki dan tangan janin Yeondoo. Seperti permen beruang. Taegyong juga memperdengarkan detak jantungnya. Ia sudah mendengar detak jantung janin ribuan kali, tapi janin ini beda. Ia menyelamatkannya dari pernikahan yang akan membuatnya sengsara.
Setelahnya mereka bicara di ruangan Taegyong. Taegyong memberikan buku catatan kehamilan pada Yeondoo. Ia bisa mencatat hal-hal penting tentang kehamilannya di sana. Dan meski ia bukan ayahnya, tapi ia akan membantunya menjalani persalinan yang sehat. yeondoo berterima kasih dan menasehati agar ia membujuk nenek dengan sabar, bukannya dengan emosi seperti sebelumnya.
Ibu Taegyong mendadak menelpon dan memberitahu kalo nenek setuju untuk mengadakan pertemuan keluarga besok. Keduanya segera memberitahu keluarga Yeondoo. Ibu sampai nangis dengarnya.
Hari itu pun tiba. Keluarga Yeondoo tiba lebih dulu. Sebelum sampai nenek mau ke toilet. Nggak ngerti apa yang nenek rencanakan, ia kembali bersama dengan Sejin.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊