Postingan Terbaru

Senin, 08 Mei 2023

Sinopsis Progresnya Berapa Persen? Episode 13

All content from VIU/ NET





Ringkas drama sebelumnya


Andin datang ke rumah April. Ia memberitahu April kalo Naufal dan Sheila sudah tahu semuanya dan sangat membencinya. April menenangkan kalo selama mereka tahu alasannya, mereka pasti akan ngerti. 


Mama nggak bisa tidur karena teringat lihat pak Willy tadi. Ia berharap ia salah lihat dan tadi bukan Willy. 




Di rumahnya pak Willy juga marah-marah nggak jelas. Apalagi setelah tahu kalo April anaknya Dudi Wiriawan. 


Pak De yakin kalo pak Willy mengenal papanya April. Sebelumnya pak Willy pernah bilang kalo mereka harus memenangkan tender itu dari perusahaan pak Dudi. Mereka harus menang dengan cara apapun. 






April chatan sama rekannya. Andin mereka keluarkan dari grup karena sudah membuat April dipecat. April memberitahu kalo Andin nggak salah. Ia akan menjelaskan pada mereka besok. 


Pak Willy masuk ke kamar Baby dan mendapati ia sedang mendesain baju. Marah ia pun nyuruh bibi untuk membakar semuanya. Dan yang lebih menyakitkan baby, papanya membandingkan dirinya dengan April. 


Saat mau berangkat kerja, April melihat mama duduk di ruang tamu. Ia meminta maaf pada April kalo ada salah. April merasa kalo mama sudah menjadi ibu yang terbaik untuknya. Apapun yang mama lakukan ia yakin itu yang terbaik untuknya. Ranu tiba-tiba datang dan ikut memeluk mama. April sampai sesak karena berasa dicekik. Ia memberitahu Ranu kalo ia sudah besar, kalo mau peluk itu pakai kasih sayang bukan pakai tenaga. 





Pak Willy menginginkan sebuah project besar yang akan memberikan banyak keuntungan untuk perusahaan. Pak De sengaja mengungkit project besar lainnya 5 tahun yang lalu. Pak Willy mengingatnya dan sesumbar kalo akhirnya mereka lah yang memenangkannya. 


Baby merasa frustasi dengan pekerjaannya dan akhirnya membuang semuanya. Ryan masuk dan membereskannya. Baby bertanya kenapa Ryan sesuka itu dengan pekerjaannya? Ryan menasehati agar Baby nggak memaksakannya kalo emang nggak suka. Baby mengatakan kalo ia nggak punya pilihan. Ryan nggak bilang apa-apa lagi dan minta Baby untuk menandatangani dokumen yang ia butuhkan. 






Pak De ke kantornya April. Lah dia nggak tahu kalo April ada di belakangnya. Ada hal penting yang mau ia bicarakan dengannya. April pun mengajaknya masuk. 


Ryan melihat Naufal dan Sheila bekerja di luar. Mereka marahan sama Andin. Dan akhirnya Ryan tahu kalo Andin yang sudah membuat April dipecat. 


April mengantar pak De sampai depan. Pak De juga menanyakan tentang pekerjaan April. april berterima kasih pada pak De yang sudah membantunya. Suasana jadi nggak enak. Pak De nyuruh April untuk masuk dulu sementara April mau masuk setelah lihat pak De pergi 


Ryan menelpon dan menyinggung tentang Andin yang sudah membuatnya dipecat. April memberitahu kalo itu hanya salah paham. Ia akan menjelaskannya nanti. 





Andin menemui April di kantornya. April sangat sibuk menerima telpon dari kliennya. Sementara ia menjawab telpon di luar, Sheila dan Naufal masuk. Mereka marah ke Andin dan menyuruhnya pergi. Andin mau memberitahu alasan kenapa ia melakukannya tapi mereka menolak untuk mendengarkan. 


April datang dan memberitahu kalo Andin nggak salah. Dia disuruh sama mbak Baby. Setelah mendengar yang sebenarnya mereka pun meminta maaf pada Andin. 


Mama masih merasa gelisah. Ia bahkan sampai membayangkan pak Willy datang. 






Malamnya Ryan datang untuk memasakkan masakan untuk April dan keluarga. Ranu menelpon pak De dan menyuruhnya datang karena Ryan juga datang. Nggak perlu nunggu lama, pak De langsung datang. Ia membantu Ryan memasak tapi jatuhnya malah mengacaukannya. Ryan sudah pandai memasak sedang pak De bukan tandingannya. Tempe gorengnya bahkan hangus. Tapi untuk menjaga perasaannya pak De, April, mama dan Ranu bilang kalo itu rasanya enak. 


Ryan mengungkit kalo jaman kuliah dulu April suka makan coklat almond. April mengiyakan. Tapi setelah papanya meninggal, dari pada uangnnya buat beli coklat almond, mendingan buat makan. Pak De seperti sedih dengarnya dan terus menatap April. 





Sheila membawakan roti lapis untuk Andin dan Naufal. naufal suka banget sama pemberian Sheila sampai nggak rela mau makannya. mendadak Baby lewat. Naufal sebel banget lihatnya sampai mau mengadukannya ke pak Willy. Lah padahal nggak berani. Ia berpesan agar Andin bilang padanya kalo Baby mengancamnya lagi. Kirain Naufal akan membelanya tapi tahunya akan diadukan ke pak De atau Ryan. 


Pak De ke kantornya April untuk mengambil dokumen dari kantor papanya dulu. Selain itu ia juga memberikan satu tas coklat almond. April bisa memakannya kalo sedang stres sama pekerjaan. 


April membawanya ke kantor. Ia sampai tersipu melihat coklat yang segitu banyaknya. 




Pak De membaca dokumen itu dan merasa aneh. Ia juga menemukan pengumuman tender 5 tahun yang lalu. Di sana tertulis kalo pemenangnya adalah pak Dudi dan bukannya pak Willy. 


Sementara itu di ruangannya pak Willy mandangin foto masa lalunya sama mamanya April. Teringat masa lalu saat pak Willy meminta mama untuk menjadi pacarnya. Mama menolak karena menganggap pak Willy hanya sebagai teman. Pak Willy nggak terima dan memaksa mama untuk melakukannya. 




Ada beberapa data yang pak De nggak bisa temukan. Ia lalu menelpon April dan mengajaknya ketemuan karena ada yang mau ia bicarakan seputar kasus papanya. Sementara itu pak Willy mendatangi mama di rumah dan membuatnya syok. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊