All content from FOD
Ringkas drama sebelumnya
Warning: 18+
Jadilah pembaca yang bijak
Bel berbunyi. Saatnya kelas di mulai. Akane berjalan menuju kelas menyanyi dan mengajar di sana.
Bel berbunyi. Saatnya kelas selesai. Akane tetap di ruang musik dan meletakkan kepalanya di atas piano. Ia merasa kesepian dan bosan.
Kanai tiba-tiba memanggilnya. Akane mengangkat wajahnya dan menatapnya. Sesuatu yang bisa melepaskan kebosanannya, kebebasan.
Pada saat yang sama Hanabi menarik Mugi ke suatu tempat melewati ruang musik.
Akane menyinggung pernyataan Kanai yang sebelumnya yang belum juga ia jawab. Ia bangkit. Ia merasa kalo mereka belum saling mengenal. Ia lalu mengajak Kanai untuk minum dengannya setelah mengajar.
Kanai tersenyum dan langsung mengiyakan.
Sementara itu Hanabi dan Mugi pergi ke gudang olahraga, tempat pertama kali mereka membuat perjanjian.
Mugi segera menutup pintu dan mencium Hanabi. Ia merasa kalo sudah sangat lama sejak mereka ke sana. Hanabi membenarkan.
Mugi menyesalkan sikap Hanabi yang sekarang jadi pemalu. Hanabi menatap Mugi dan memintanya untuk melakukannya.
Mugi menarik mantel Hanabi lalu kembali menciumnya. Hanabi berniat untuk berubah agar bisa melampaui Akane. Berubah, nggak peduli gimana pun caranya.
Sementara itu Akane dan Kanai sedang bersama di sebuah restoran. Kanai mengaku sangat senang bisa bersama dengan Akane. Akane mengaku merasakan hal yang sama. Ia sangat menantikan bisa mengobrol dengan Kanai.
Beberapa saat kemudian
Akane mulai mabuk. Ia kembali merasa bosan karena Kanai hanya membicarakan tentang murid-murid dan metode mengajar. Ia merasa kalo Kanai sangat membosankan. Ia hanya minum es reh dan nggak mau minum alkohol.
Ia lalu bangkit dan pamit pulang. Percuma. Ia sangat benci dengan orang yang membosankan.
Kanai bangkit dan menyusulnya. Ia menanyakan tentang jawabannya. Akane nggak begitu menanggapi dan tetap berjalan.
Tiba-tiba ia tersandung. Kanai sigap menariknya dan bertanya apa dia nggak papa, Hana?
Akane langsung menatapnya. Kanai segera meminta maaf karena sudah keceplosan.
Akane berubah pikiran dan langsung mencium Kanai. Ia merasa kalo harinya yang sangat membosankan akan merubah menjadi sangat menyenangkan.
Sementara itu Hanabi malah sedang berada di apartemen Mugi. Ia mendesak Mugi untuk melakukannya sampai akhir.
Mugi langsung menolak karena itu melanggar peraturan. Hanabi menarik Mugi dan memaksanya melakukannya.
Mugi merasa khawatir karena Hanabi nggak seperti biasanya. Ia menanyakan apa ada yang terjadi? Hanabi teringat pernyataan cinta Kanai pada Akane. Tapi ia nggak bisa memberitahukannya pada Mugi.
Baik Hanabi maupun Akane sama-sama menginginkan sesuatu yang lebih. Akane yang diajak Kanai ke sebuah toko malah menarik Kanai ke tempat lain.
Begitu pula dengan Hanabi yang menjadi semakin berani. Ia bahkan menyentuh milik Mugi.
Akane membawa Kanai ke hotel. Sudah ada baju ganti dan k*nd*m tapi Kanai hanya duduk di sofa.
Akane menyinggung tentang tempat melihat bintang yang Kanai tunjukkan tadi. Kanai membenarkan. Ia lalu menghampiri Akane.
Akane lalu membicarakan kedekatan antara Hanabi dan Kanai.
Kanai memberitahu kalo Hana adalah tetangganya sejak dulu. Mereka sudah seperti saudara. Karena itulah ia memberikan perlakuan khusus padanya.
Akane merasa kalo dia cemburu pada Hanabi. Kanai lalu mencium Akane dan mendorongnya ke tempat tidur.
Baik Kanai maupun Mugi menanyakan pertanyaan yang sama pada pasangannya.
"Apa kamu nggak keberatan?"
Hanabi hanya diam. Ia seperti mengejar Kanai dan Akane tapi orang yang ia kejar malah semakin menjauh. Ia lalu memutuskan untuk berubah.
Hanabi mengangguk. Dan malam itu mereka benar-benar melakukannya. Berbeda dengan Akane yang sangat menikmatinya, Hanabi mendadak memilih menyerah.
Mugi menurut.
Hanabi menuntut kenapa mereka nggak bisa melakukannya.
Mugi berpikir kalo mungkin karena Hanabi nggak menyukainya. Hanabi langsung mengatakan kalo ia menyukai Mugi.
Mugi hanya tersenyum. Ia menanyakan kenapa Hanabi ingin pacaran dengannya? Hanabi hanya diam.
Hanabi pulang dan langsung berbaring di tempat tidurnya. Teringat pertanyaan Mugi sebelumnya kalo dia masih perawan.
Hanabi mengambil ponselnya dan membaca pesan dari Eechan yang sangat mengkhawatirkannya. Ia nggak berniat membalasnya dan kembali meletakkannya. Ia benci sendiri. Ia ingin tidur bersama seseorang.
Sementara itu Eechan juga merasa nggak tenang di rumahnya.
Mugi membersihkan diri sedang Akane merasa sangat senang karena berhasil bersama dengan Kanai.
Pagi harinya
Hanabi berangkat sekolah seperti biasa dan berpappasan dengan Akane. Dalam sekejab Akane berbisik kalo kemarin ia bercinta dengan Pak Kanai.
Hanabi langsung terdiam menyadari kalo Akane bisa melakukan hal yang ia nggak bisa. Ia merasa kalo Akane telah merebut semua hal darinya yang ia sendiri bahkan nggak membutuhkannya.
Hanabi menatap langit saat di kelas sambil memikirkan rasanya. Ia lalu memutuskan untuk merebut semuanya dari Akane. Mugi Dan Kanai.
Bayangannya muncul dan menanyakan apa itu nggak akan menyakiti semua orang?
Hanabi membenarkan kalo sekarang ini ia egois. Hanya memikirkan diri sendiri. Tapi ia nggak bisa menghentikannya. Ia bangkit dan menekankan kalo ia ingin menang darinya. Ia nggak bisa seperti itu terus. Ia merasa hampa.
Bayangannya menenangkan kalo semua manusia merasa hampa. Perasaan bukan hal yang sepantasnya diperebutkan. Nggak mungkin melakukannya akan membuat Hanabi merasa penuh.
Hanabi nangis dan menyuruh bayangannya untuk diam. Ia merasa kalo ia sangat menyedihkan.
Bayangannya tersenyum lalu pergi.
Hanabi menyadari kalo ia selalu sendirian.
Mugi sedang di atap dan mengawasi Akane bersama Kanai. Hanabi memanggilnya dan sambil tersenyum ia menyatakan kalo mereka harus pacaran. Ia sudah memutuskan untuk mengambil semua pria yang berhasrat pada Akane.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊