Postingan Terbaru

Senin, 15 Mei 2023

Sinopsis The Glory Part 2 Episode 16

All content from Netflix







Ringkas drama sebelumnya


Dong Eun menemui Yeojeong dan mengonfirmasi kalo ia sudah tahu kalo ia sengaja mendekatinya. Yeojeong langsung mengiyakan.Ia sudah tahu kalo jasad Sohi ada di kamar mayat. Ia melihat salinan kartu pelajarnya sebelum memberinya resep dan ia seusia sama Sohi. Dan ia pun menebak kalo mereka berteman. Karena itulah ia mengikuti Dong Eun setelah keluar dari UGD. 


Dong Eun mulai mencari tahu tentang Yeojeong. Mereka lalu bertemu di taman bermain Go. Mereka bermain bersama dan ia adalah algojonya yang paling tepat tapi Dong Eun meninggalkannya. Padahal ia sangat berguna.Dong EUn beralasan kalo ia nggak bisa menggunakannya karena ia juga korban. Ia tahu yang terjadi pada ayahnya dari ibu Sohi. 


Yeojeong merasa lega karena Dong Eun meninggalkannya karena itu. Ia pikir dirinya bukan tipe Dong Eun. Dan mulai sekarang ia akan membantunya sampai akhir. 




Dong Eun menemui Hyejong di rumah sakit dan menawarkan bantuan untuk membalas dendam pada Jaejun. 


Hyejong ke tempat Jaejun dengan alasan mau mengambil barang-barangnya. Sebelumnya Dong Eun memberikan suntikan dan cairan pencuci mobil untuk dimasukkan ke tetes mata Jaejun. Selama ini Jaejun mengidap glaukoma dan harus memakai tetes mata sekali sehari untuk menurunkan tekanan intraokular. Hyejong pun mengganti cairan tetes mata Jaejun dengan cairan pencuci mobil saat Jaejun sedang mandi. 




Anak buahnya temannya ibunya Yonjin berusaha untuk mengambil uang di brankas. Apalagi motel itu akan dijual. Temannya ibunya Yonjin memergokinya tapi mereka sama sekali nggak takut lagi padanya. Di luar sedang hujan. Itu akan membuat buktinya hilang dan lebih mudah menggali lubang. 


Yonjin sudah kayak orang g*la di rumahnya. Ia mendapat kiriman video lokasi tokonya Jaejun. Di situ ia melihat botol minuman yang ia gunakan untuk menghantam kepala Myeong O. Ia pun langsung ke sana padahal tempat itu sedang ada banyak polisi yang melakukan penyelidikan. Tampak darah berceceran di lantai. 


Akhirnya Yonjin ditangkap. Di luar ia menelpon pengirim video tapi nggak dijawab. Orang itu adalah Dong Eun. Ia ada di sana dan mengawasi semuanya. Setelah Yonjin dibawa pergi, ia pun membuang ponsel itu ke tong sampah. Sementara itu detektif yang mengungkapkan kasus itu ditanyai rekannya, dari mana ia tahu botol itu digunakan untuk membunuh sedangkan kamera CCTV-nya kosong. Ia pun menjawab kalo ia tahu dari laporan anonim. 




Jaejun ke sekolah Yesol dan memanggil-manggil Yesol. Para ibu memberitahu kalo itu bukan Yesol tapi Saemi. Yesol sudah dipindah ayahnya ke luar negeri. Kesal Jaejun lalu nelpon Doyeong. Tapi nggak dijawab. Ia lalu Dong EUn dan menayakan Yesol.  Dong Eun menertawakan Jaejun yang nggak bisa melihat wajah Yesol untuk terakhir kali. 


Jaejun pergi ke sebuah tempat konstruksi. Ia mencari gedung B tapi nggak bisa menemukannya karena penglihatannya buram. Ia mencoba meneteskan tetes mata tapi malah ditabrak sama mobil konstruksi. 




Dong Eun ke kantor polisi dan diinterogasi tentang ibunya Yonjin yang menabrak seseorang. Kasus itu berakhir sebagai kasus kecelakaan biasa. Tapi setelah mereka meriksa riwayat ponselnya mereka menemukan kalo dia diperas. Pemeras itu mendapatkan informasi dari Dong Eun. Begitu juga dengan istrinya. Dong Eun menanyakan apa ia melanggar hukum? Toh yang mengemudi adalah ibunya Yonjin. 


Detektif mengakhiri permainannya. Ia juga tahu kalo laporan anonim itu dari Dong Eun. Ia menyesalkan kasusnya yang terlambat 18 tahun. 




Yonjin menandatangani surat cerainya di penjara. Sebelum pergi Doyeong berpesan agar Yonjin mencari pengacara yang bagus. Ia bisa menghemat yang lain tapi nggak pengacara. Setelah ini Doyeong akan pergi ke Inggris karena Yesol suka sepakbola. Yonjin bertanya apa Doyeong akan memberikan pada Yesol kalo ia mengirim surat? Doyeong nggak menjawab dan hanya bilang selamat tinggal. 


Doyeong makan gimbab segitiga di sebuah minimarket. 


Hyeonam menyerahkan mobilnya Dong Eun ke Kyunghi dan satu tas uang ke gurunya seperti yang disuruh Dong Eun. 




Yeojeong pulang berolahraga. Dong Eun menelpon dan mengajaknya melihat laut. 


Dalam perjalanan Yeojeong merasa sangat antusias. Ia bahkan nggak henti bernyanyi. Begitu juga saat mereka tiba di laut. Dan saat Yeojeong ke minimarket untuk membeli minuman lagi, Dong Eun menelpon dan mengatakan kalo mereka sudah sampai di tujuan akhir. Selamat tinggal. Yeojeong langsung keluar dan kembali ke laut tapi Dong Eun sudah nggak ada. 







Dong Eun menemui Yonjin di penjara. Ia memang ingin melihat Yonjin sendirian. Yonjin santai dan bilang kalo ia nggak akan lama di sana. Dong Eun memberitahu kalo ia akan sangat tua saat keluar nanti. Yonjin terpancing dan mau menyerang. Penjaga menyuruhnya untuk tenang. Dong Eun melanjutkan kalo ia ingin Yonjin merasakan sakit sampai ke tulang. Yonjin terdiam. Seharusnya ia yang bilang begitu. 


Jadi saat Yonjin menghantam kepala Myeong O, Gyeongran ada di sana dan menyaksikan semuanya dari kamera CCTV. Ia keluar setelah Yonjin pergi. Myeong O yang masih sadar memintanya untuk mengambilkan ponselnya. Gyeongran syok saat Myeong O menarik kakinya dan teringat saat Myeong O memaksanya untuk melakukannya. Akhirnya ia menghantam kepala Myeong O pakai botol minum yang Yonjin pakai tadi kemudian pergi. 


Gyeongran lalu mengirim pesan ke Dong Eun dan memintanya untuk menolongnya. Dong Eun menemui Gyeongran dan dikasih botol minum itu. Yonjin harus jadi pembunuhnya. Dong Eun akan mengembalikannya ke tempatnya. Gyeongran berterima kasih karena Dong Eun sudah membantunya. Ia juga menyesalkan perbuatannya. Dong Eun menekankan kalo ia nggak membantunya. Ia harus menanggung beban itu di manapun dan apapun yang ia lakukan. Ia nggak berdiri di lorong itu lagi jadi Gyeongran juga harus begitu. Jangan berdiri di ruang olahraga itu lagi. Gyeongran nggak bisa bilang apa-apa dan hanya nangis. 


Yonjin yang nggak tahu apa-apa bertanya kenapa ia harus sakit hati? Ia makin histeris dan penjaga kembali mengingatkan agar tenang. Kunjungannya pun berakhir. Dong Eun menunjukkan kalo penjara itulah nerakanya.







Di atap Dong Eun membakar foto semua orang yang ingin ia balas dendam. Setelahnya ia jalan dan berniat untuk mengakhiri hidupnya. Mendadak ibunya Yeojeong datang dan mencegahnya. Ia mendengar tentang Dong Eun dari ibunya Sohi. Ia memintanya untuk menyelamatkan putranya. Kalo Dong Eun mengakhiri semuanya seperti itu maka ia khawatir putranya akan melakukan hal yang sama untuk mengakhiri semuanya. Sebelumnya ia memberi ijin Yeojeong untuk membantunya membalas dendam dan sekarang ia meminta ijin untuk menyelamatkannya hari ini. Dong Eun menanyakan apa neraka Yeojeong adalah Kang Yeongcheon, tahanan nomor 3724? 


Yeojeong berlari secepat mungkin begitu mendengar yang terjadi pada ayahnya. Ia dicegah untuk mendekat dan hanya bisa berteriak memanggil ayah. 


Saat persidangan Yeojeong melihat Kang Yeongcheon tetap tenang padahal ia dihukum mati. Ia bahkan menyembunyikan sesuatu di tangannya yang digips. 


Setelah dipenjara Kang Yeongcheon masih meneror Yeojeong dengan mengiriminya surat tentang ayahnya saat menghadapi kematiannya. 





Enam bulan kemudian, musim panas 2023


Yeojeong duduk seorang diri di taman bermain Go. 


Di tahanan Yonjin berpapasan dengan ibunya dan memanggilnya tapi ibunya nggak menanggapi. 


Di sel temannya memintanya untuk membacakan cuaca besok. Yonjin langsung bangkit dan bersikap seakan sedang syuting. 




Dong Eun menjadi relawan di kuil bersama mantan calon mertuanya Hyejong. Ia sudah membantunya dengan menunjukkan Hyejong dan sekarang giliran mantan calon mertuanya Hyejong membantunya. Eh ini kayak ibunya Doyeong ding. Dong Eun memintanya untuk memindahkan tahanan seumur hidup di penjara Cheongsong. Wanita itu bilang kalo tahanan dikategorikan dari S1 sampai S5. Tahanan S4 masuk Penjara Cheongsong. Dong Eun memberitahu kalo dua dari tiga korban pembunuhan adalah wanita. 


Wanita itu akan membuat masalah di penjara dan memindahkannya ke penjara Jisan. 






Yeojeong pulang dan memasak ramyun. Ia melihat ada batu di papan go. Dong Eun lalu masuk.ia membeli bir dan menanyakan kabar Dong EUn. Yeojeong bingung mau bilang apa dan merada kalo Dong Eun sangat jahat dan tega padanya. Dong Eun menghentikannya dengan bilang merindukannya. Itu cinta dan bukannya balas dendam. Yeojeong memberitahu kalo balas dendamnya nggak berjalan lancar. 


Dong Eun merasa kalo Yeojeong membutuhkan pelajaran untuk balas dendam. Sekarang ia yang akan jadi algojonya. Ia akan menjadi 1% yang hilang. Jadi siapa yang harus ia bunuh? Sekarang ia punya batu hitam karena ini yang pertama. Ia yang akan bergerak untuknya. Tahu-tahu Dong Eun maju dan mencium Yeojeong. 




Nenek pemilik apartemen menyewakan tempatnya kembali setelah kepindahan Dong Eun. Dong Eun sudah tahu kenapa sewa apartemennya lebih murah dari yang lain. Ternyata dulu ia pernah menyelamatkan pemilik apartemen saat hendak bunuh diri di sungai. 


Dong Eun melanjutkan kuliahnya. Ia mulai percaya diri membuka lukanya yang sekarang sudah ditambahkan tato bentuk bunga di lengannya. 




Yeojeong memasak sedang Dong EUn sibuk dengan ponselnya. Ia mengajar lagi. Ayah siswa itu bekerja di Lembaga Pemasyarakatan Korea. Yeojeong yang tadinya protes akhirnya sependapat kalo ujian memang penting. Ia lalu mengungkapkan rasa penasarannya akan keberadaan Jaejun. Dong Eun juga nggak tahu. Ia rasa bukan hanya ia yang mau membalasnya. 


Usai mengalami kecelakaan, Jaejun berakhir di atap sebuah bangunan. Seseorang mendorongnya dan terjatuh di adonan semen. Jaejun tenggelam di dalamnya. Nggak tahu siapa pelakunya tapi kita hanya dikasih lihat dasinya. Setelahnya kita dikasih lihat Doyeong memakai dasi yang sama berjalan bergandengan tangan dengan Yesol. 




Dong Eun dan Yeojeong membeli ponsel dan mobil dengan nomor nggak terdaftar. 


Hyeonam berbelanja di pasar. Ia melihat siswi SMA dengan ibunya dan teringat pada anaknya. Ternyata ia mengelola toko lauk. Setelah tutup dan saat sedang makan ia mendapat pesan dari Dong EUn yang mencari pekerja wanita. Ia pun segera menutup toko dan bersiap pergi. Nggak lupa ia memakai lipstik merahnya. 





Kang Yeongcheon sedang mengolah kayu di penjara. Beberapa tahanan lain menghampirinya. Ia pun dipindahkan. 


Dong Eun memimpin kelas debat di penjara. 


Yeojeong sudah menjadi dokter di tahanan. Ia memanfaatkan hutang budi seorang tahanan untuk melakukan apa yang ia inginkan. Jadi adiknya dilukai wajahnya sama korbannya tahanan itu. Yeojeong mengobati dan merawat wajah adiknya secara ia adalah dokter kecantikan. 






Kang Yeongcheon di pindahkan ke penjara di mana Yeojeong yang jadi dokternya. Sebelumnya Yeojeong bilang akan menghukum Kang Yeongcheon dengan menghukumnya. Kang Yeongcheon mengingatkan kalo Yeojeong seorang dokter. Ia terikat dengan sumpah yang nggak bisa dilanggar. Yeojeong memberitahu kalo ia akan  jadi dokter hewan kalo mau menyelamatkan hewan dan jadi pendeta kalo mau menyelamatkan iblis. Sumpah itu hanya berlaku saat ia menyelamatkan orang. Ia memperingatkan agar Yeongcheon berhati-hati saat mereka bertemu lagi. Orang yang melewatimu, makanan yang kamu makan, obat yang kamu minum. Ia menekankan kalo ia nggak akan tertangkap karena ia seorang dokter. 


Dan Kang Yeongcheon melihat Yeojeong sudah menunggunya di penjara yang baru. 


Dong Eun ke makam Sohee. Setelahnya bersama Yeojeong ia menuju penjara Jisan. Didepan keduanya saling bilang saranghae sambil senyum. langit mendung. Keduanya lalu masuk dan pintu pun ditutup. 


T A M A T

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊