Sinopsis The Real Has Come Episode 14

Anysti
0

All content from KBS2







Ringkas drama sebelumnya


Sejin datang saat keluarga Gong merayakan ulang tahun Yeondoo. Katanya orang tuanya akan bercerai karena batalnya pernikahannya. Gegara itu nenek jadi kembali menyalahkan Taegyong. Selanjutnya Sejin bicara dengan nenek di kamarnya. Ia ingin memberitahu nenek sesuatu. Sejin memberitahu nenek tentan apa yang dilihatnya di paviliun kalo Yeondoo akan pergi setelah 3 bulan. Ia menjanjikan akan mengembalikan semuanya seperti semula setelah Yeondoo pergi. 


Yeondoo akhirnya memberitahu Taegyong tentang kedatangan Sejin tempo hari di paviliun mereka. Taegyong menyesalkan karena Yeondoo nggak memberitahunya. Yeondoo mengeluhkan kalo hidupnya jadi banyak masalah setelah mengenal Taegyong. Lah dikira Taegyong enggak? 


Yumyung menyesalkan kedatangan Sejin yang membuat Yeondoo bahkan nggak bisa meniup lilin ulang tahunnya. Sejin keluar dan ngasih tahu kalo ibu dipanggil nenek. Nenek menegaskan kalo ia menerima Sejin kembali bekerja. Ibu nggak setuju karena itu akan mengganggu hubungan Taegyong dan Yeondoo tapi nenek nggak mau mengubah keputusannya. Gegara itu ayah dan ibu jadi bertengkar. Ibu nggak mau tahu dan menuntut ayah agar menggagalkannya sebelum Yeondoo tahu. 




Yumyung teringat pada Dongwuk. Sementara itu Dongwuk minum-minum setelah gagal dalam wawancaranya. Mendadak gelasnya jatuh. Ia menyalahkan kakak iparnya yang nggak membantunya memilih sepatu. 


Secara nggak sengaja Yeondoo melihat ponsel Taegyong dan menemukan percakapan grup Taegyong dengan keluarganya. Ia lalu menelpon ibu dan menyuruhnya untuk keluar dari grup. Setelah mandi Taegyong mengambil ponselnya dan melihat ibu juga yang lain keluar dari grup. Ia pikir mereka marah padanya. Apalagi setelahnya Yeondoo melarangnya untuk nggak usah datang ke pesta pembukaan besok. 




Ibu Sejin panik mendapati kamar Sejin yang kosong. Ia mau ke bandara karena berpikir kalo Sejin sudah pergi. Sejin lalu pulang. Ia akan memberikan uang pelunasan apartemen dan nyuruh ibu untuk menceraikan ayah. Ayah langsung menamparnya. Sejin mengeluarkan pakaian ayah dari lemari dan menyuruhnya pergi. Selama ini ia yang bekerja keras melunasi hutang ibu sedang ayah nggak melakukan apapun. Ia memohon agar ayah nggak menghalangi jalannya lagi. 





Hyunwu mengantar Jimyung berangkat ke kantor. Dalam perjalanan Jimyung mengantuk. Hyunwu menyuruhnya untuk tidur tapi Jimyung nggak mau. Di lift Jimyung bertemu dengan Sanghun yang baru pindah dari Amerika. Dan ternyata ia akan bergabung dengan divisinya. 


Semenjak istrinya hamil, perawat melihat kalo Hyunwu sering tersenyum. Taegyong lalu dibandingkan dengan Hyunwu. Taegyong mengaku bahagia dengan kehamilan istrinya. Sejin datang dengan ibunya. Ibu akan melakukan permeriksaan hormon. Ia merasa seperti sudah menopause. Selagi ibu melakukan pemeriksaan, Sejin bicara dengan Taegyong. Ia meminta maaf karena sudah mengganggu makan malam mereka. Padahal Yeondoo sedang merayakan ulang tahun. Sejin juga melihat cincin di jari Taegyong. Taegyong juga meminta maaf atas yang terjadi pada orang tua Sejin. 


Dalam perjalanan pulang ibu Sejin menanyakan maksudnya akan mengambil kembali apa yang akan menjadi miliknya. Ia mengingatkan kalo istrinya Taegyong sedang hamil. Sejin mengingatkan ibunya agar nggak banyak tanya dan ia akan memberinya uang. 




Taegyong ditelpon sama Sookyum dan diingatkan tentang acara pembukaan restoran. Ponselnya tahu-tahu diambil sama Dongwuk. Ia menyudahi dan menutup telponnya. Taegyong ingin datang dan ingat kalo Yeondoo melarangnya datang. 


Ibu membagikan kue beras ke teman-temannya dan minta mereka untuk datang ke acara pembukaan restorannya. Teman-temannya ibu mau menjodohkan anak mereka dengan Yeondoo dan ibu memberitahu kalo putrinya sudah menikah. Karena menikahnya tanpa kabar mereka pun berpikir kalo putrinya ibu hamil. Ibu sendiri nggak mengelak. Mereka mengambil kue beras lagi untuk diberikan ke pak Jang. Ibu menyusul dan mengambilnya kembali. Ia nggak mau memberikannya ke orang yang nggak tahu berterima kasih. 







Sookyum dan yang lain bersiap di restoran. Ibu datang membawa kue dengan bentuk kepala babi. Keempatnya berdoa untuk kesuksesan mereka karena ini adalah pertama kalinya mereka melakukan sesuatu tanpa bantuan Yeondoo. 


Teman-temannya ibu mau ke restoran. Mereka nggak bisa menemukannya dan bertemu dengan Taegyong. Taegyong pun mengantarkan mereka. Mereka malah ngomongin menantunya ibu yang mungkin nggak baik karena ibu nggak pernah membanggakannya. Taegyong mau ngasih tahu tapi mereka memotong. Setelah sampai mereka pun meninggalkan Taegyong. Mereka bilang ke ibu yang tampak sedih karena mungkin kepikiran menantunya yang payah. Sookyum lalu menjemput Taegyong dan memanggilnya paman. Taegyong lalu memperkenalkan ke temannya ibu kalo ia adalah menantunya ibu. Teman-temannya ibu merasa sangat malu karena menantunya ibu sangat hebat. 


Restoran sangat ramai. Taegyong ikut membantu. Ia sangat sibuk. Setelah semuanya selesai mereka duduk bersama. Ibu sekeluarga berterima kasih karena Taegyong sudah mau datang dan membantu. Taegyong merasa nggak enak dan berpikir kalo mereka marah padanya karena keluar dari grup dalam waktu bersamaan. Dongwuk lalu memberitahu kalo Yeondoo yang nyuruh mereka. Ibu, paman dan Dongwuk juga meminta maaf karena sudah mengganggunya. Taegyong merasa lega. Sebelumnya ia nggak pernah ada dalam grup obrolan keluarga dan itu membuatnya nggak nyaman. 




Ibu datang ke paviliun untuk mengantar makanan. Yeondoo meminta ijin untuk keluar sebentar. Ibu menyuruhnya untuk pergi dengan sopir karena ia nggak sendiri sekarang. 


Sepulangnya dari restoran Taegyong ditelpon sama Hyunwu. Ia memberitahu kalo sebelumnya Yeondoo mendengarkan pembicaraannya di telpon yang bilang kalo ia muak menjadi suami dan menantu yang baik. Taegyong pun berpikir kalo mungkin ini alasan Yeondoo kesal padanya sebelumnya. 





Yeondoo makan sendirian di luar. Ibu menegurnya yang nggak datang ke pembukaan restoran padahal Taegyong datang dan banyak membantu. Ibu menyuruhnya untuk bersikap baik pada Taegyong. Yeondoo pun menyudahi makannya dan berniat pulang. Nggak disangka ia bertemu dengan seniornya yang membuatnya dikeluarkan dari akademi. Ia meremehkan Yeondoo dan menyebutnya ibu tunggal. 


Taegyong mendadak datang dan mengatakan kalo Yeondoo bukanlah ibu tunggal. Ia memberitahu kalo ia adalah suaminya. Dan tentang ibu tunggal, ia juga dibesarkan sama ibu tunggal tapi ia lebih baik darinya. keduanya lalu duduk bersama sambil makan es krim. Yeondoo berterima kasih karena Taegyong sudah datang dan membantu ibunya tadi. Taegyong juga meminta maaf atas apa yang dia katakan saat mabuk. Yeondoo lega masalah mereka sudah selesai. Lah habis itu mereka malah berebut makan es krim. 




Paman dan Sookyum menempelkan mencari pekerja paruh waktu. Seorang wanita datang dan menyuruh paman untuk bersikap baik pada anaknya. Paman menjelaskan kalo Sookyum bukan anaknya tapi cucunya. Wanita itu bilang bukan Sookyum yang ia maksud tapi anaknya. Keduanya masuk. Sookyum memberitahu ke ibu apa yang didengarnya tadi dan mereka menganggap kalo itu nggak mungkin. 


Yeondoo tertidur di mobil dan mengigau es krim coklat. Ia lalu terbangun padahal Taegyong menyuruhnya kembali tidur. Yeondoo berterima kasih atas apa yang Taegyong lakukan tadi tapi ke depannya ia meminta agar Taegyong nggak melakukannya lagi. Ia nggak mau bergantung padanya kerena mereka akan berpisah dalam 3 bulan. Ia akan menjalani hidupnya sendiri dan menemukan pekerjaan. 




Nenek dan ibu kembali berbeda pendapat saat makan. Apa lagi kalo bukan masalah Sejin. Chunmyung dan Soojung hanya diam karena nggak tahu harus memihak siapa. Soojung pun memutuskan kalo mereka akan bertanya pada peramal. 


Yeondoo membuat janji dengan pak Jang. Nenek datang bersama dengan ayah dan ibu menanyakan pendapat Yeondoo tentang Sejin yang akan kembali bekerja di perusahaan. Yeondoo menolak. Ia nggak suka dengan Sejin tanpa alasan seperti nenek yang membencinya tanpa alasan. 




Ibunya Sejin pergi untuk menyerahkan surat cerai. Sejin ditelpon sama nenek dan dikasih tahu kalo sepertinya sulit untuknye kembali ke perusahaan. Setelahnya Sejin menelpon Yeondoo yang bersiap untuk pergi. Ia memberitahu kalo ibunya mau meminta maaf padanya. 


Ibu Sejin datang ke sekolah menyerahkan koper ayah dan juga surat cerai. Ternyata ibunya Yeondoo ada di sana dan mendengarnya. Setelahnya ibunya Sejin melaporkannya pada Sejin. 






Yeondoo menelpon ibu sembari menunggu pak Jang tapi nggak dijawab. Pak Jang datang setelahnya. Yeondoo menyampaikan kalo ibunya bersekolah di Sekolah Tua. Ia belum bisa memberitahu siapa ibunya dan mau nanya dulu ke ibu. Ibu lalu nelpon. Yeondoo menjawabnya di luar. Ibu sangat sibuk dan nyuruh Yeondoo untuk datang ke restoran. 


Mendadak Yeondoo merasa pusing. Ia hampir aja tertabrak skuter. Beruntung pak Jang menariknya. Yeondoo pingsan. Sejin datang setelahnya. Yeondoo sempat sadar dan melihat Sejin. Sejin membawanya ke rumah sakit. Pada perawat ia memberitahu kalo ia yang menyelamatkan Yeondoo. Taegyong datang setelahnya dan mendengarnya. Sejin mengulangi kalo ia yang sudah menyelamatkan hidup Yeondoo. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)