Sinopsis The Real Has Come Episode 11

Anysti
0

All content from KBS2





Ringkas drama sebelumnya


Nenek melempar garam ke Yeondoo karena menganggap kalo Yeondoo adalah tamu yang membawa sial. Yeondoo membalikkan dan justru berterima kasih pada nenek. Ia mengharap akan lebih beruntung setelah ini. Dan untuk ibu ia meminta agar nggak marah ke nenek. Ia yakin kalo nenek memahami kesalahannya. 


Taegyong menarik Yeondoo keluar. Ia meminta maaf atas yang dilakukan neneknya. Yeondoo nggak masalah. Justru bagus kalo nenek nggak menyukai mereka. 





Selanjutnya Taegyong membawa Yeondoo ke paviliun tempat mereka akan tinggal. Sebenarnya Sejin yang mempersiapkan tempat itu untuk ditinggali setelah menikah. Dan karena mereka nggak akan lama di sana jadi keduanya nggak masalah dengan hal itu. Dan untuk tempat tidur, Yeondoo bisa tidur di kasur karena ia sedang hamil. Selain itu ia memiliki hadiah untuk Yeondoo. 


Hadiah yang Taegyong maksud adalah aturan rumah. Ia menetapkan 4 aturan yang menurut konyol. Yumyung mendadak masuk untuk membawakan makanan dari ibu. Taegyong panik dan langsung memakan kertasnya tadi. Dan meski banyak yang menentang mereka tapi Yumyung ada di pihaknya dan selalu mendukung mereka. Taegyong nggak bilang apa-apa dan dikira lagi sakit tenggorokan sama Yumyung. 


Mereka lalu makan bersama. Aneh, Yeondoo yang biasanya nggak bisa makan menghabiskan makanannya dalam waktu 5 menit dan nggak merasa mual sama sekali. Setelah selesai Taegyong kembali mau membicarakan tentang aturan di rumah tapi Yeondoo menyetop. Ia akan mandi dulu dan minta Taegyong untuk mencuci piring sementara ia akan melakukannya besok. 




Paman, Dongwuk dan Sookyum nggak bisa tidur dan berkumpul di kamarnya Yeondoo. Ibu masuk dan menyuruh mereka untuk keluar. Lah ibu sendiri juga nggak bisa tidur ternyata. 


Selesai mandi Yeondoo melihat kalo Taegyong hanya mencuci piringnya sendiri sementara piringnya Yeondoo dibiarkan di meja. Yeondoo mencuci piringnya kemudian ke kamarnya. Sebelum tidur ia menulis sebuah catatan dan ditempel ke buku catatan kehamilannya. Ia akan mencari pekerjaan dan rumah untuk ditinggali setelah melahirkan. Ia hanya perlu bertahan selama 3 bulan dan semuanya akan selesai. Dan malam itu keduanya sama-sama nggak bisa tidur. 






Besok adalah hari peringatan kematian kakek. Saat makan bersama ayah menyampaikan ke nenek maumengajak Taegyong tapi nenek melarang karena Taegyong bukanlah cucu langsung dari kakek. Toh selama ini Taegyong nggak pernah ikut. Dan tentang memasak jeon, Soojung ingin agar Jimyung pulang lebih awal untuk membantu. Jimyung nggak bisa karena banyak pekerjaan. Yumyung menyarankan agar mereka beli aja dan langsung dimarahin sama nenek. 


Sesampainya di kantor ayah melihat surat pengunduran diri Sejin. Ia lalu menelponnya. Ibu Sejin baru tahu tentang pengunduran dirinya dan menyesalkan karena Sejin nggak mendapatkan apa-apa. Sementara ayah setuju dengan keputusannya. Dan tentang hadiah apartemen, ayah nyuruh ibu agar mengembalikannya. Sejak awal hadiah itu sudah membebani mereka. 


Ibu nggak mau. Ia bahkan akan menceraikan ayah kalo ayah mengembalikannya. Nggak mau kehilangannya, ibu lalu membawanya ke penagih hutang dan meyakinkan kalo keluarga itu akan melunasi sisanya dan ia akan menggunakannya untuk melunasi hutangnya. 


Sejin datang ke kantor untuk menemui ayah. Ayah menawarkan posisi di Amerika padanya. Ia mau memikirkannya terlebih dahulu. Selain itu Sejin juga membawakan anggur untuk di gunakan di acara peringatan kematian kakek. 

8

Nenek nggak menemukan spon kuningan untuk memasak kue beras. Ibu pergi untuk membelinya. Selain itu ada ikan teri yang harus dibersihkan untuk membuat jeon. Nenek nyuruh Soojung untuk melakukannya. Soojung lalu nyuruh Yeondoo untuk melakukannya tanpa sepengetahuan nenek. 


Beberapa waktu kemudian Yeondoo sudah melakukan separuhnya. Soojung mengawasi dan menanyakan alasannya pindah ke sana. Yeondoo menanyakan hal yang sama pada Soojung. Soojung menjawab kalo ia menikahi Chunmyung karena mencintainya. Keluarga mereka juga sepadan. Yeondoo juga merasa begitu. Mereka menikah karena saling mencintai. 





Yumyung melihat foto-fotonya bersama dengan Jay karena merindukannya. Ia lalu melihat kalo Jay punya tanda lahir di punggungnya. Mendadak Jay mengirim pesan akan kembali ke Amerika. Ia lalu ke bandara untuk menemui Jay tapi nggak bisa menemukannya. Dan saat ia mencoba untuk menelponnya, nomornya Jay nggak bisa dihubungi. Saat ia mau pergi, secara nggak sengaja ia menabrak Junha dan membuat dompetnya terjatuh. 


Di dalam dompet itu ada fotonya bersama dengan Yeondoo. Ia lalu mengirim pesan bilang ia merindukan Yeondoo dan meminta maaf atas apa yang terjadi. Sialnya pesan itu malah dibaca sama Soojung. Ia yang merasa kalo Yeondoo punya motif tersembunyi berniat untuk menunjukkanya pada anggota keluarga yang lain. 


Nggak mau itu terjadi, Yeondoo lalu pura-pura menangis. Ia memberitahu kalo itu adalah mantannya yang memang masih suka mengirim pesan saat sedang mabuk. Selain itu Taegyong juga sudah tahu. Ia lalu mengeluhkan sikap nenek padanya yang pakai melempar garam segala. Ia yakin Soojung nggak akan tahu perasaannya karena ia nggak hamil. Mendengarnya membuat Soojung tersinggung kemudian mengembalikan ponsel Yeondoo. 


Paman nelpon. Yeondoo nggak bisa bicara lama karena harus memilih ikan teri untuk membuat jen. Ia berpesan agar paman nggak memberitahu ibu tentang itu. 





Yumyung terus teringat akan Jay. Ia ke minimarket dan merasa lega kalo yang ia lihat sebelumnya nggak mirip sama sekali sama Jay. Dongwuk mendadak muncul. Ia meriksa tanda lahir di punggungnya dan ternyata memang nggak ada. Ia bukan Jay. 


Soojung menunjukkan ikan terinya pada nenek dan dipuji karena ia melakukannya dengan baik. Ibu Taegyong pulang dari berbelanja dan melihat teman-teman minum teh nenek datang. Nenek pikir mereka akan mengolok-oloknya atas pernikahan Taegyong dan nyuruh Soojung untuk bilang ke Yeondoo agar jangan keluar dari paviliunnya. 


Di depan teman-temannya nenek bilang kalo ia nggak akan menerima istri Taegyong karena sudah merusak acara pernikahan. Lah tahu-tahu Yeondoo muncul dengan mengenakan hanbok. Nenek marah banget lihatnya. Ibu lalu menyudahi dan nyuruh teman minum tehnya nenek untuk pulang. Ia lalu memarahi Soojung yang sudah memberikan hanbok miliknya untuk dipakai Yeondoo. 




Yeondoo menjelaskan pada nenek tapi nenek nggak percaya. Soojung datang bersama ibu dan membenarkan. Habisnya ia kesal dengan perkataan Yeondoo yang bilang kalo ia nggak ngerti perasaannya karena nggak pernah hamil padahal ia habis kehilangan bayinya. Yeondoo meminta maaf dan mengaku nggak tahu tapi Soojung nggak percaya kalo Taegyong nggak memberi tahu tentang hal itu. 




Jimyung ke klinik untuk menjadwalkan aborsinya. Ia nggak memerlukan wali untuk hal itu. Ia lalu menelpon Hyunwu dan memberitahu tentang hal itu dan perceraian mereka. Hyunwu nggak begitu peduli karena sekarang mereka adalah orang asing. Tapi hal itu secara nggak langsung membuat Hyunwu merasa nggak tenang sampai ia melingkari kalender dengan berulang kali. Taegyong mendadak datang dan menanyakan hari apa itu. Hyunwu berbohong kalo itu adalah hari peringatan kematian kakek. 


Dalam perjalanan pulang Taegyong ditelpon sama ibunya dan dikasih tahu tentang yang terjadi hari ini. Soojung juga memberitahu suaminya. Chunmyung marah dan mau meributkannya. Di depan ia bertemu dengan Taegyong. Keduanya sempat berdebat. Taegyong mewakili Yeondoo untuk meminta maaf. Sekembalinya ke rumah ia pun memperingatkan Yeondoo agar nggak terlalu dekat dengan keluarganya. Ia bahkan nggak tahu hari peringatan kematian kakek. 




Paginya Soojung dan Chunmyung menemui nenek. Soojung mengaku nggak enak badan jadi nggak bisa membantu memasak untuk peringatan kematian nenek. Keduanya menyarankan agar nyuruh Yeondoo yang melakukannya. Awalnya nenek nggak mau karena Yeondoo bukan keluarga. Chunmyung lalu menceritakan yang dikatakan Taegyong padanya semalam dan minta nenek untuk memberi pelajaran pada mereka berdua. 




Semalaman Hyunwu nggak pulang. Setelah berpikir panjang ia lalu pergi ke rumah sakit tempat Jimyung melakukan aborsi. Sesampainya di sana perawat bilang kalo prosesnya sudah selesai. Ia lalu ke sana dan menunggu Jimyung. Tahunya Jimyung nggak jadi melakukannya. Keduanya lalu bicara di luar. Mereka akan tetap bercerai dan ia nggak jadi melakukan aborsi. Lah keduanya malah bertengkar memperebutkan anak karena baik Jimyung maupun Hyunwu nggak ingin anak mereka menjadi yatim piatu. 


Nenek menemui Yeondoo dan menyuruhnya untuk membuat jeon teri. 






Paman membuat jeon teri dan mengantarkannya ke klinik Taegyong. Taegyong nggak tahu untuk apa itu sampai paman memberitahu tentang yang dilakukan Yeondoo sejak kemarin. Taegyong lalu pulang sambil nelponin Yeondoo tapi Yeondoo nggak menjawabnya karena sedang memasak jeon


Sesampainya di rumah ia melihat Yeondoo sedang memasak jeon dan marah. Ia pun menarik Yeondoo ke paviliun mereka dan memarahinya karena mau aja disuruh nenek. Yeondoo merasa nggak punya pilihan. Ia pindah ke sana agar bayinya punya ayah. Taegyong bisa saja menganggap mereka seperti orang asing tapi ia nggak bisa. Yeondoo mendadak merasa mual dan menyalahkan minyak tadi.


Nggak mau Yeondoo melakukannya lagi, Taegyong pun menggantikannya membuat jeon teri. Nenek melarang karena itu hanya dilakukan wanita menantu. Mendengarnya Taegyong pun menyimpulkan kalo nenek menerima Yeondoo menjadi cucu menantu dan juga dirinya. Ayah pulang. Karena nenek sudah menerima Taegyong maka ia nyuruh Taegyong untuk ikut dalam upacara peringatan kematian kakek. Nenek lagi-lagi melarang karena Taegyong nggak punya setetespun darah kakek. Ingin membuat nenek semakin marah, Taegyong pun bilang akan ikut. 





Dan upacara peringatan kematian kakek pun diadakan. Ayah mengenalkan Taegyong pada kakek. Taegyong yang awalnya nggak mau ikut membungkuk akhirnya melakukannya gegara disuruh sama Yeondoo. Nenek nggak suka lihatnya dan masuk ke kamarnya. 


Setelahnya Taegyong duduk sendiri. Ia merasa tegang. Yeondo duduk di hadapannya. Berada di sana membuatnya berpikir kalo ia adalah keluarga. Taegyong juga begitu. Ia lega itu nggak nyata. Yeondoo juga. Anggota keluarga yang lain mendadak muncul. Mereka mendengarkan perkataan keduanya dan menanyakan apa yang nyata dan apa yang enggak? Apa mereka mencoba menipu keluarga? Keduanya bingung mau jawabnya. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)