Sinopsis The Real Has Come Episode 10

Anysti
0

All content from KBS2





Ringkas drama sebelumnya


Semuanya kaget lihat nenek membawa Sejin ke pertemuan. Ibu sampai menegur nenek yang bersikap seperti itu dan mengingatkan kalo Taegyong adalah anaknya sebelum menjadi cucunya. Nggak mau suasana menjadi semakin runyam, ayah pun membawa nenek dan Sejin untuk keluar dari sana. 


Di luar ayah mengonfirmasi kalo ternyata Sejin juga nggak tahu kalo ia akan dibawa ke pertemuan keluarga. Dan tentang ia yang sudah merusak pertemuan itu nggak sebanding dengan Yeondoo yang sudah merusak pernikahannya. 




Di dalam ibu meminta maaf pada ibunya Yeondoo. Ia lalu mengungkapkan kalo Taegyong nggak punya hubungan darah dengan nenek. Mendengar itu malah membuat ibu Yeondoo menjadi kasihan pada Taegyong karena harus menghadapi nenek yang seperti itu. Ibu Taegyong nangis dengarnya. Ia dan Ibu Yeondoo memikirkan tentang pernikahan kedua anak mereka tapi baik Yeondoo dan Taegyong sama-sama menentangnya. Yeondoo beralasan kalo pernikahan Taegyong sebelumnya gagal dan mereka merasa nggak enak kalo harus mengadakan acara pernikahan lagi. Keduanya berpikir untuk melakukannya nanti kalo bayinya sudah lahir. Lah para ibu malah nyuruh keduanya untuk mendaftarkan dulu pernikahan mereka. Keduanya langsung menyela dan bilang kalo mereka akan mencari rumah dahulu. 


Yeondoo dan Taegyong duduk di luar. Keduanya sama-sama merasa kalo berbohong itu bukan hal yang bisa dilakukan semua orang. Para ibu keluar bersama paman dan mengingatkan mereka untuk mendaftarkan pernikahan besok. 





Nenek dan ayah pulang. Soojung dan Yumyung menanyakan pertemuan keluarga tadi tapi nenek malah marah. Di rumahnya ibunya Sejin malah nyuruh Sejin untuk mendapatkan kompensasi yang banyak dari keluarganya Sejin dan menggunakannya untuk mendapatkan pria lain. Sejin marah dan menegur ibunya. 


Sesampainya di rumah, ibu, paman dan Yeondoo di rumah, Dongwuk langsung menghampiri mereka dan menanyakan pertemuannya. Ibu menceritakan yang terjadi. Sekalian Dongwuk dan paman menceritakan apa yang Sejin katakan saat menemui Yeondoo sebelumnya. 


Dalam perjalanannya ibu Taegyong juga mengeluhkan apa yang Sejin lakukan tadi. Taegyong mengatakan kalo itu bukan apa-apa dari yang Sejin lakukan sebelumnya. Ibu jadi ingat apa yang mereka bicarakan sama nenek sebelumnya. Awalnya Taegyong nggak mau ngasih tahu tapi ibu mengancam akan bertanya langsung pada nenek sehingga Taegyong pun memberitahu kalo Sejin berbohong bilang kalo ia mandul. Nenek juga mengetahuinya tapi ia nggak mempermasalahkannya karena Sejin bilang padanya ia mengatakannya agar Taegyong mau menikahinya. Ibu bersyukur ada Yendoo dan bayinya. Ia merasa kalo bayinya sudah menyelamatkan Taegyong. 





Soojung memberikan obat penenang ke nenek. Di depan yang lain ia merasa kalo anaknya Taegyong nantinya akan mendapatkan semuanya karena nggak ada lagi yang akan punya anak. Sesampainya di rumah ibu langsung menemui nenek. Nggak peduli apa yang akan nenek lakukan, ibu akan mengurus semuanya jadi ia nggak perlu melakukan apapun. Nenek marah dan melempar bantal ke ibu. 


Taegyong dan Yeondoo telponan membahas tentang rencana besok. Ayah datang dan mengajak Taegyong untuk meminta maaf pada Sejin dan keluarga. Sejin marah dan menganggap kalo mereka bukan mau minta maaf tapi mau mengakhirinya. Ayahnya Sejin juga jadi marah dan membanting gelas di meja. Itu adalah akhir dari hubungan mereka dan meminta keduanya untuk nggak saling ketemu lagi. 


Sekembalinya ke rumah Taegyong berterima kasih pada ayah yang sudah mau menerima keputusannya. 




Ibu membantu ayah mengemasi pakaiannya. Ayah memberitahu kalo ia sudah mengajak Taegyong mengakhiri semuanya dengan keluarga Sejin semalam. Ibu lega memiliki ayah dan mengatakan akan berusaha untuk bersabar dengan nenek. Dan tentang Yeondoo dan Taegyong, ia nggak tega me,mbiarkan mereka tinggal di luar. Ayah juga ingin mereka tinggal di paviliun seperti anak-anak yang lain. 


Ayah lalu pamitan sama nenek yang masih mengurung diri di kamar. Taegyong datang untuk pamitan. Ibu memberitahu kalo hari ini ia akan mendaftarkan pernikahannya dengan Yeondoo. 




Yeondoo dan Taegyong sama-sama mencari rumah. Keduanya mencari dengan spesifikasi yang berbeda. Kalo Taegyong mencari yang mahal, Yeondoo mencari yang murah. Mendadak ibu menelpon Taegyong. Mereka akan datang ke kantor kelurahan untuk menyaksikan mereka mendaftarkan pernikahan. Panik Taegyong segera menuju ke sana. Dalam perjalanan ia menelpon Yeondoo tapi nggak dijawab karena Yeondoo sedang melihat rumah. 


Sampai di sana para ibu sudah pada di depan. Taegyong panik dan berusaha untuk mengelabuhi mereka. Lah tahunya Yeondoo sudah ada di dalam. Keempatnya masuk. Baik Yeondoo dan Taegyong berusaha mencari alasan agar mereka nggak sampai mendaftarkan pernikahan mereka dari lupa ngajak saksi dan lupa membawa segel. Terakhir mereka juga berpura-pura bertengkar dan kemudian pergi dari sana. 




Soojung dan Yumyung membujuk nenek agar mau makan. Dan saat nenek sudah mau makan, ibunya Sejin malah datang dan membuat keributan. Ia meminta nenek untuk memberikan kompensasi yang lebih besar selain apartemen. Sejin datang dan menarik ibunya keluar dari sana. 




Para ibu membujuk menantu masing-masing kemudian mempertemukan mereka. Mereka nggak perlu mendaftarkan pernikahan dalam waktu dekat. Sebagai gantinya mereka harus tinggal di paviliun keluarga Taegyong. Taegyong dan Yeondoo langsung menolak. Secara mereka sudah menemukan tempat. Keduanya terpaksa menyetujuinya karena kalo nggak mau mereka harus mendaftarkan pernikahan. 


Setelah berpisah keduanya pun sepakat untuk hanya bersama selama 3 bulan. Setelah itu mereka akan berpisah dengan alasan nggak cocok. 





Di rumah ibu Yeondoo memberitahu anggota keluarga yang lain kalo Yeondoo akan pindah ke rumah Taegyong akhir bulan ini. Paman dan yang lain malah senang mendengarnya. Sookyum bahkan minta Yeondoo untuk meninggalkan laptopnya karena keluarga pamannya kaya. 


Ibu pulang dan menyampaikan ke nenek kaloTaegyong dan Yeondoo akan tinggal di paviliun. Nenek nggak setuju dan mengancam akan mogok makan. Ibu nggak mau mengalah dan akan mogok makan juga. Chunmyung menelpon ayah dan memberitahu kalo baik nenek maupun ibu nggak ada yang mau makan. Soojung punya ide untuk bertemu dengan Yeondoo dan meriksa apa ia punya motif tersembunyi. Mereka lalu menelpon Sejin untuk menanyakan nomornya Yeondoo. 


Sejin mengirimnya. Ia sendiri sedang mengemasi barang-barangnya dan meletakkan surat pengunduran dirinya di mejanya ayah. 





Yeondoo nggak bisa tenang dengan rencana kepindahannya. Chunmyung menelpon dan ia langsung pergi. Nggak nyangka di sana ada anggota keluarga yang lain. Mereka menatap Yeondoo dengan seksama seakan Yeondoo adalah monyet di kebun binatang. Beruntung Taegyong datang tepat saat Yumyung menanyakan kecocokan mereka di tempat tidur. Taegyong menjawabnya dengan vulg*r sampai malu sendiri dengarnya. Akhirnya mereka meninggalkan keduanya. 


Dan ternyata yang menelpon Taegyong tadi adalah Hyunwu. Taegyong meminta maaf, ia harus berkata seperti tadi agar mereka nggak mengganggu lagi. Kedepannya saat Yeondoo sudah pindah, Taegyong nyuruh Yeondoo untuk memperlakukan mereka seperti orang asing. Sama seperti yang ia lakukan. 






Ayah sudah pulang dan membujuk ibu agar mau makan. Ibu nggak mau makan sebelum Yeondoo dan Taegyong pindah. Ia nyuruh ayah untuk menemui nenek. Jangan sampai nenek marah lagi tahu anaknya sudah pulang tapi nggak menemuinya. Ayah lalu menemui nenek dan membawakannya camilan kesukaannya. Nenek sudah mau makan tapi Chunmyung dan yang lain malah datang dan membicarakan Yeondoo yang licik. Nenek kesal dengarnya dan melempar semua makanannya. 


Dongwuk dan Sookyum membantu Yeondoo berkemas. Mereka lalu makan bersama. Meski mereka nampak biasa aja dengan kepindahan Yeondoo, tapi malamnya mereka masuk ke kamar Yeondoo dan merasa nggak rela untuk berpisah dengannya. Yeondoo terbangun dan mereka pun menangis bersama. 


Ibu menemui nenek dan membawakan bubur kesukaannya. Ia mengerti perasaan nenek. Memiliki cucu berbeda dengan memiliki anak. Ia menenangkan kalo Taegyong dan Yeondoo hanya tinggal di sana sampai bayinya lahir. Setelahnya mereka akan pindah. Nenek melunak dan akhirnya mau menerima. Ia bahkan makan dengan lahap. 





Taeyong menjemput Yeondoo dan membawanya ke rumah. Semua orang berkumpul menyambut Yeondoo. Nenek tahu-tahu datang dan melemparkan garam setelah mengucapkan selamat datang pada Yeondoo. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)