All content from KBS2
Ringkas drama sebelumnya
Jalan bertabrakan
Haejun membawa Yunyong ke ruangannya. Yunyong terpaku pada foto 3 tersangka utama pembunuhan berantai Woojung-ri. Salah satunya ada ayahnya. Yunyong mengaku nggak papa meski kelihatan banget kalo ia terkejut dengan hal itu. Haejun mengaku punya semuanya tapi ia nggak tahu apa-apa tentang Baek Yusub dan bertanya seperti apa pamannya itu, Baek Yusub?
Yunyong nggak tahu pasti. Ia terlalu jauh untuk disebut keluarga dan orang asing. Ingat saat ia menemuinya di toko musik. Pamannya nggak seperti yang dikenalnya. Saat Yunyong masih SMA, pamannya masuk ke kamarnya dan merobek novel Ko Misuk. Ayah menariknya dan megembalikannya ke kursi roda. Yunyong menuntut paman untuk meminta maaf padanya tapi ayah malah memintanya untuk nggak bersikap seperti itu. Ia mengingatkan kalo mereka adalah keluarga. Tapi bagi Yunyong hanya ayah yang menganggapnya begitu. Karena itulah ia nggak menganggap ayah sebagai keluarganya. Ibu pulang dari belanja dan khawatir melihat wajah Yunyong terluka.
Heesub mengemasi pakaiannya dan mau pergi. Dih kaget, di depan ia bertemu dengan Haejun. Keduanya bicara di dekat pagar. Haejun memintanya untuk menjawab dengan jujur atau kalo enggak ia akan ngasih tahu pamannya. Dari mana ia mendapatkan topi itu? Heesub menyayangkan Haejun yang menemuinya tengah malam. Haejun menawarkan untuk memanggil pamannya ke sekolah jam 8 besok. Heesub menyudahi dan bilang kalo ia meminjamnya dari kakaknya. Selanjutnya Haejun menanyakan kenapa Heesub ada di gang menuju penginapan. Heesub mengatakan kalo ia hanya jalan-jalan tapi Haejun nggak percaya. Heesub lalu memberitahu kalo kakaknya menyuruhnya untuk memeriksa apa lampu kamar lantai dua menyala.
Yunyong ada di tempat nggak jauh dari mereka dan mendengarnya. Ia syok hingga terduduk.
Sambil berjalan pulang Yunyong menyimpulkan semuanya. Kini ia yakin kalo pelakunya adalah Baek Yusub. Lah ia berjalan dan meninggalkan Haejun di belakang. Haejun memperingatkan kalo ia akan pusing kalo terlalu terburu-buru. Ia paham kalo ia terluka karena ia adalah keluarganya. Kalo benar maka mereka harus menyaksikannya karena ia akan membunuh kirban keduanya besok malam. Yunyong nggak bilang apa-apa dan pulang.
Sampai di depan rumah Yunyong berhenti. Ia memiliki banyak pikiran buruk. Ia hanya ingin menyelamatkan ibunya dan Haejun. Haejun mengajaknya masuk kalo nggak ingin membaginya dengan seluruh lingkungan. Yunyong mengatakan kalo nggak ada yang lebih tahu tentang Baek Yusub selain dirinya. Ia akan memberikan apapun tentangnya. Haejun meragukannya. Ia akan melihat hal yang nggak ingin ia lihat mulai sekarang. Apa ia akan siap? Dengan mantap Yunyong mengiyakan. Ia nggak akan pernah lari agar ia bisa melindungi ibunya.
Heesub membuang topi birunya di tempat sampah. Habis itu topinya malah diambil sama Ko Misuk. Ia datang membawakan baju ganti seorang dokter. Mereka ada di rumah sakit apa ya..
Rencana selanjutnya Haejun dan Yunyong adalah mencari tahu korban kedua. Siapa?
Di kamarnya Sunae sedang belajar sementara Kyung ae berlatih menjadi miss Gyeonggi di depan cermin.
Yunyong serasa nggak percaya saat dikasih tahu kalo korban kedua adalah bibinya, Kyung Ae. Ia tahunya bibinya meninggal muda karena lemah. Dan itu juga alasannya membeli rumah di depan rumah Kyung Ae. Agar bisa mengawasinya. Dan hari ini akan jadi hari tersulit dan terumit karena orang yang akan mereka selamatkan sangat luar biasa.
Sunae belajar sampai pagi. Dari jawabannya banyakan salahnya. Ia merasa nggak tenang dan melihat uang yang ia simpan di dalam buku. Kyung Ae mendadak bangun dan keluar. Ia menggeser gentong dan menemukan uang di bawahnya. Di seberang Yunyong dan Haejun mengawasinya. Yunyong lalu mencari tahu keberadaan Kyung Ae nanti malam. Mereka yakin kalo semuanya akan berubah dengan adanya mereka dan mereka bisa menangkap pelakunya. Tapi gimana dengan sekolah?
Haejun menelpon kepala sekolah dan bilang kalo Yunyong sakit jadi ia harus merawatnya sehingga nggak bisa ke sekolah. Yunyong bahkan sampai pura-pura batuk biar kepala sekolah percaya. Ternyata kepala sekolah sedang bersama dengan DOngsik. Ia ingin menemui Haejun. Kepala sekolah yang merasa nggak enak sama yang terjadi dengan anak-anaknya Dongsik memberikan sejumlah uang. Anaknya, Yeonwu juga akan kembali ke Korea.
Keluarga Sunae makan bersama. Kyung Ae meminta uang untuk menjadi Miss Korea tapi ayah dan ibu bilang nggak punya uang. Sunae juga minta uang untuk les matematika tapi nggak ditanggapi. Selesai makan ayah menyusul Sunae di depan dan menjanjikan akan mendaftarkannya mengikuti les saat punya uang. Setelahnya Sunae melihat ibu memberikan sejumlah uang ke adiknya untuk beli buku.
Yunyong dan Haejun mulai mengikuti Kyung Ae. Mereka melihat Kyung Ae bicara dengan Sunae. Ia marah karena Sunae menyelanya tadi dan menganggapnya nggak menghormatinya sebagai kakak. Les? Ia memberitahu kalo ayah nggak akan membiarkannya kuliah karena ayah ingin menikahkan mereka dengan orang yang kaya dan baik. Sunae sedih dengarnya dan memberikan bukunya pada sang kakak di mana di dalamnya ada uang tabungannya.
Keduanya kembali mengikuti Kyung Ae. Di jembatan Yunyong melihat Sunae di tepi sungai. Haejun mau mengikuti Kyung Ae sendiri dan bermaksud agar Yunyong bisa bersama ibunya tapi Yunyong nggak mau. Ia yakin kalo ibunya pasti menyuruhnya untuk mengikuti bibinya.
Kyung ae ke telpon umum. Yunyong merasa benci pada kakeknya karena nggak membiarkan ibunya kuliah. Sebuah mobil berhenti. Kyung Ae diminta menyerahkan uangnya dan ia akan menjadi miss Korea seperti para wanita yang ada di dalam mobil. Ternyata pria itu adalah penipu. Yunyong mau ke sana karena uang itu bisa digunakan untuk membayar uang kuliah ibunya. Haejun mencegahnya dan meminta agar dibiarkan.
Mendadak Kyung Ae berubah pikiran. Ia akan ikut tahun depan dan ingin uangnya dikembalikan. Itu untuk kuliah adiknya. Mereka berebutan uang itu. Kyung Ae bahkan sampai didorong. Tapi ia nggak menyerah. Ia bahkan lompat ke dalam mobil untuk mendapatkan uangnya kembali. Yunyong nggak bisa membiarkannya dan menghadang mobil itu. Haejun menarik Yunyong yang hampir aja tertabrak. Ia kemudian berkelahi dengan para penjahat dan menyuruh Yunyong untuk menyelamatkan bibinya. Mendadak Yusub datang dan membantu Haejun. Saat Yusub melempar kotak ke para penjahat itu mengingatkan Haejun ke pria bertopi biru yang juga melemparnya dengan sesuatu malam itu.
Di kelas Heesub melamun. Bumryong menanyakan gimana ia bisa kenal sama Sunae padahal ia bar upindah. Heesub jujur kalo orang yang ia sukai adalah orang yang Bumryong pikirkan. Ia sudah menyatakan perasaannya tapi ditolak. Bumryong menawarkan untuk memberikan Sunae pada Heesub tapi tahunya itu hanya bercanda.
Haejun dan Yusub berhasil melumpuhkan penjahat itu. Dalam hati Haejun bertanya-tanya alasan Yusub ada di sana. Karena dirinya atau Kyung Ae? Itu memang harus terjadi atau kejadian baru? Pada Yunyong ia mengaku kalo ia hanya lewat tadi. Polisi akhirnya datang. Mereka menangkap para penjahat. Dan saat itu mendadak Yusub dan Kyung Ae sudah nggak ada di sana.
Keduanya mencarinya di sekitar tapi nggak menemukannya. Haejun mengingatkan apa yang harus dilakukan saat semuanya nggak sesuai rencana.
Malam itu Haejun dan Yunyong memikirkan kemungkinan kalo mereka kehilangan Kyung Ae. Mendadak Haejun mimisan. Selama ia ada di sana ia nggak pernah benar-benar tidur kalo malam. Yunyong nggak ngerti kenapa Haejun berbuat sejauh itu. Mereka semua hanya orang asing, menyelamatkan mereka bukan berarti ia akan tetap hidup. Ia pikir mungkin ada jalan yang lebih mudah untuk menangkap pelakunya. Haejun memberitahu kalo tanahnya terlalu dingin.
Maret 2022
Haejun pergi ke tempat dimana ia dibunuh. Ada kotak korek api kedai teh Bongbong di dekatnya. Ia yang tahu akan masa depan berharap bisa mengubah takdir. Harapan dengan tanggung jawab.
Keduanya membagi tugas. Yunyong mencari Yusub sedang Haejun ke tempat pembunuhan. Hingga malam tiba mereka nggak bisa menemukannya. Mereka lalu ke kedai teh Bongbong karena itu adalah tempat keberadaan terakhir Kyung Ae yang dicatat polisi. Lah tahunya Kyung Ae sedang asik bernyanyi di sana. Haejun melihat Ko Minsu di tengah banyaknya orang yang ada di sana. Yunyong menarik Haejun untuk duduk.
Yunyong melihat Ko Minsu juga di sana. Haejun memberitahu kalo Ko Minsu dipenjara selama 30 tahun tapi ia mengaku nggak melakukannya. Selain bukti ada saksi yang memberatkannya. Ia mengaku melihat sendiri Ko Minsu melakukannya. Saksi itu adalah Ko Misuk. Malam ini mereka akan tahu siapa sebenarnya yang berbohong.
Mendadak Yunyong melihat Bumryong bersama dengan ibunya di bawah. Ia langsung bangkit dan bilang mau menemui ibunya. Ia meminta Haejun untuk memberitahu siapa yang berbohong dan memintanya untuk menjaga bibinya.
Selesai menyanyi Kyung Ae pergi. Ia diikuti Ko Minsu dan Haejun mengikuti mereka.
Yunyong melihat Bumryong membawa SUnae ke penginapan. Ia mau melakukannya dengan Sunae baru kemudian mereka bisa putus. Sunae menolak dan mau pergi tapi Bumryong menahan dan menariknya. Yunyong datang dan memukul kepala Bumryong. Bumryong marah dan mau menyerang keduanya .Heesub tahu-tahu datang dan berkelahi dengan Bumryong. Yunyong lalu mengajak Kyung Ae untuk pergi dari sana.
Ko Minsu menghentikan Kyung Ae di jembatan. Ia mengajaknya untuk minum lagi tapi Sunae menolak. Ia bukan temannya dan ia nggak mau minum sama sampah. Ko Minsu tersinggung dan menyerang Kyung Ae. Kyung Ae berusaha menyerang dan membuat Ko Minsu jatuh ke sungai. Ia takut kalo Ko Minsu sampai mati.
Haejun tahu-tahu muncul dan meyakinkan kalo Ko Minsu nggak akan mati. Ia bahkan turun dengan melompat dan memastikannya. Selanjutnya mereka pulang bersama. Kyung Ae merasa nggak enak meninggalkan Ko Minsu di sana tadi. Haejun menenangkan kalo ia satu-satunya saksi. Nggak ada yang tahu kalo Kyung Ae yang mendorongnya tadi. Kyung Ae merasa frustasi di usianya yang sudah 22 tahun tapi nggak melakukan apapun. Haejun membesarkan hatinya kalo meski ia nggak bisa menjadi Miss Korena ia masih bisa tampil di TV. Ia pandai menyanyi dan gaya berpakaiannya bagus.
Kyung Ae senang dengarnya dan berharap Haejun nggak menipunya. Haejun mengingatkan kalo Kyung Ae bahkan nggak punya uang apa yang bisa ia tipu? Kyung Ae jadi frustasi lagi diingatkan tentang uang. Padahal ia berencana memberikannya buat kuliah Sunae. Haejun memintanya untuk menepati ucapannya dan memberikan uang uang didapatkan tadi dari polisi. Kyung Ae merasa senang dan mau mencium Haejun tapi nggak dibolehin sama Yunyong. Kyung Ae memberikan uang itu pada Sunae. Mereka lalu berpelukan sambil nangis.
Malamnya hujan turun. Dari tempatnya Haejun dan Yunyong melihat Kyung Ae mengeringkan rambut Sunae. Mereka nggak bisa menangkap pelakunya tapi seenggaknya mereka melihat adegan yang bagus. Telpon mendadak berdering. Bumryong menelpon dari telpon umum memberitahu kalo dia mati. Dia yang dimaksud adalah bu Lee. Ia meninggal di tepi sungai dengan tubuh terikat. Haejun langsung menatap Yunyong.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊