Sinopsis The Real Has Come Episode 6

Anysti
0

All content ftom KBS2






Ringkas drama sebelumnya


Yeondoo menarik Taegyong untuk bersembunyi sehingga Sejin nggak sampai melihat mereka. Keduanya turun melalui tangga. Sejin kembali ke tempat Yeondoo dan Taegyong makan tapi mereka nggak ada di sana. 


Karena khawatir, Yeondoo mengikuti Taegyong sampai di tempat parkir. Taegyong mengaku ingin sendiri dan mengingatkan kalo ia ada wawancara. Akhirnya mereka berpisah. Sejin menelpon tapi Taegyong nggak menjawabnya. Sambil menyetir Taegyong mengingat Sejin yang sudah berbohong bilang merawatnya dan sekarang bilang kalo ia mandul. Nenek mendadak menelpon dan menyuruhnya pulang karena ada yang mau ia berikan. 


Wawancara Yeondoo berjalan lancar. Tapi saat ia bilang untuk menjadi ibu tunggal, semuanya berubah. 






Taegyong menemui nenek. Ternyata sudah ada Sejin di sana. Ia diminta untuk pindah ke rumah dan pernikahan mereka akan dilakukan 2 minggu lagi. Taegyong sendiri nggak bisa menolak permintaan nenek dan terpaksa menurutinya. 


Chunmyung memanggil nenek. Semuanya berkumpul di ruang tengah. Orang tua Soojung mengirimkan banyak bahan makanan untuk Soojung dan bayinya. Setelah melalui tes darah, Soojung dipastikan hamil. Nenek senang dengarnya. Taegyong dan Sejin mengucapkan selamat. Sejin juga meninggalkan hadiah di kamarnya. Soojung sesumbar kalo ia hanya bisa menerima hadiah mahal. 


Jimyung berdiri di tangga dan membuat Soojung terkejut. Ia memanggil Hyunwu dan mengajaknya bicara. Soojung dan Chunmyung melihat perlengkapan bayi mereka. Keduanya sangat bahagia akan menjadi orang tua. Soojung juga berniat untuk menjadikan Chunmyung sebagai wakil ketua. 


Sementara itu Jimyung dan Hyunwu malah sedang bertengkar. Jimyung nggak suka Hyunwu membantu Soojung dan Chunmyung sementara Hyunwu melakukannya karena mereka adalah keluarga. Ia lalu mengungkit Jimyung yang melakukan aborsi dan menyalahkannya. Jimyung sebenarnya nggak melakukannya, tapi karena kesal dengan Hyunwu, ia pun mengiyakannya kemudian pergi. 




Sejin sampai rumah dan bicara dengan ibunya terkait dengan yang ia katakan di telpon. Ibu memuji rencananya. Ia makin senang saat Sejin memberitahu kalo pernikahannya akan diadakan 2 minggu lagi. Ia pun mengajak Sejin untuk berbelanja pakaian. Ayah datang dan keduanya langsung diam. Se


Setelah mengetahui kalo pernikahan akan diadakan 2 minggu lagi, ayah langsung menelpon Taegyong. Ia akan menemuinya di klinik karena ada yang mau ia bicarakan. Taegyong merasa nggak enak dan akan menemui ayah di sekolah. Setelahnya ia mengingat apa yang ia katakan pada Yeondoo kalo keputusan yang ia ambil adalah menikah. 




Yeondoo menginap di sauna. Agak nyesek saat ingat kalo ia ditolak dalam wawancara karena akan menjadi ibu tunggal. Batuknya makin parah. Karyawan sauna menawarkan obat tapi ia menolak karena sedang hamil. Sambil tiduran ia teringat ibu dan merindukannya. Di rumah ibu juga sedang memikirkan Yeondoo. 


Esok harinya Yeondoo menelpon pak Jang untuk posisi mengajar di sekolah tua. Ternyata pak Jang sedang kedatangan Taegyong. ia berterima kasih karena Taegyong sudah mau menerima putrinya. Ia memintanya untuk menjaga Sejin dan hidup bahagia. Ayah juga menyinggung Sejin yang sudah memberitahukan keadaan Sejin dan mau mengerti. 




Di kelas sedang para murid sedang membuat bibimbab. Teman-teman ibu berusaha menghiburnya dengan menyuapi makanan. Ibu menolak tapi mereka memaksa. Akibatnya ibu tersedak dan nggak bisa memuntahkannya. Beruntung Taegyong datang dan membantunya sehingga ibu bisa selamat. Selanjutnya Taegyong merawat ibu di ruang kesehatan. 


Akhirnya ibu sadar. Taegyong juga baru ingat kalo ibu adalah ibunya Yeondoo. Ia memberitahukan kondisinya ibu. Ibu malah mengeluhkan Taegyong yang menyelamatkannya padahal ia sendiri ingin mati. Taegyong pikir itu karena Junha dan memberikan beberapa nasehat agar ibu bisa membalas dendam. Sebelum pergi Taegyong memberikan saputangan pada ibu. 







Sebelum menjalankan mobilnya, Taegyong mengirim pesan pada Yeondoo dan menanyakan keadaannya. Yeondoo datang setelah Taegyong pergi. Ia menemui pak Jang untuk melakukan wawancara. Pak Jang menyukai resumenya. Yeondoo memberitahu kalo ibunya juga bersekolah di sekolah seperti itu. Tapi saat ditanya di sekolah mana, Yeondoo nggak bisa menjawabnya. 


Yeondoo diterima untuk mengajak di sana. Sama seperti sebelumnya ia memberitahu tentang dirinya yang akan menjadi ibu tunggal. Pak Jang nggak masalah dengan hal itu. Ia justru menerima Yeondoo dengan tangan terbuka. Yeondoo juga sudah mau bekerja di sana. Tapi saat ia melihat ibu, Ia memutuskan untuk membatalkannya dan keluar mengejar ibu.


Ibu menarik Yeondoo dan membawanya ke tempat aborsi. Yeondoo menolak dan berniat pergi dari sana. Ibu memaksanya untuk melakukannya atau kalo enggak ia akan bunuh diri. Yeondoo tetap menolak. Ia memberitahu kalo ia mengalami keguguran saat mau melakukan aborsi sebelumnya. Ibu lalu mengungkit ayah si bayi. Yeondoo menekankan kalo itu adalah bayinya. Bayi laki-laki itu sudah hilang dan itu adalah bayinya. Sambil nangis Yeondoo memohon agar ibu membiarkannya merawat bayinya. Ibu terdiam sejenak kemudian mengajak Yeondoo untuk pulang.




Sejin mencoba gaun dengan ibunya. Ibu meminta gaun yang mahal dan berkelas untuk Sejin. Dan saat ibu ada di toilet, Taegyong mendadak muncul. Ia minta dibiarkan berdua saja dengan Sejin. Awalnya ia memuji kecantikan Sejin dan memakaikan kalungnya. Selanjutnya ia menuntut alasan kenapa Sejin berbohong padanya dengan bibir cantiknya itu? Ia bilang merawatnya semalaman dan nggak bisa punya anak sehingga pernikahan mereka hanya di atas kertas? Dengan itu semua Taegyong mengakhiri hubungan mereka dan nyuruh Sejin untuk mencari pria lain secara ia masih cukup cantik. 


Ibu berpapasan dengan Taegyong di depan. Melihat Taegyong dengan wajah marah ia pun masuk. Sejin marah dan melempar kalungnya ke cermin. Sementara itu Taegyong mencoba untuk menenangkan diri di luar. Yeondoo memberi kabar dan menanyakan keadaan Taegyong. 




Yeondoo akhirnya pulang. Dongwuk, paman dan Sookyum menanyakan keadaannya dan bayinya tapi Yeondoo nggak bilang apa-apa dan masuk ke kamarnya. 


Ibu masuk ke kamar Yeondoo saat sedang tidur dan mau merawatnya. Lah Yeondoo malah terbangun. Ibu mengajaknya ke dokter kandungannya besok. Yeondoo menolak karena berpikir ibu akan menyuruhnya untuk melakukan aborsi lagi tapi tahunya ibu hanya mau memeriksakan kandungannya. 





Ayahnya Soojung datang ke kantor dan mengajak Chunmyung dan ayah untuk makan siang bersama. Jinmyung malas ikut tapi diminta ikut juga. Di luar mereka bertemu dengan Sejin. Ia yang akan menikah dengan Taegyong diajak ikut juga tapi Sejin menolak. Ia geram mengingat kalo Taegyong mengakhiri hubungan mereka. 


Saat makan siang, ayah Soojung bilang akan berinvestasi pada bisnis golf untuk menamai cucunya. Ia juga minta ayah untuk memberikan posisi wakil ketua pada Chunmyung. Jimyung merasa nggak nyaman dan pamit. Ia pergi ke apotik untuk membeli obat. 


Sementara itu Soojung menerima telpon dari rumah sakit terkait tes darah keduanya. ia dinyatakan nggak hamil. Soojung syok dan pingsan setelahnya. Berbeda dengan Jimyung, ia membeli alat tes kehamilan dan hasilnya ia positif hamil. 




Yeondoo pergi ke dokter dengan ibu. Setelah mereka pergi, Sookyum menemukan orang yang berfoto dengan bibinya. Kim Junha. Ia menunjukkan pada ayah dan kakeknya. Setelahnya Dongwuk menelpon ibu. Ibu yang harusnya pergi ke dokter dengan Yeondoo membatalkannya dan nyuruh Yeondoo untuk pergi sendiri sementara ia akan mengambil sesuatu yang ketinggalan. Lah Yeondoo kan nggak tahu dokternya di mana. 


Ibu satu lift dengan Junha. Ia menyuruhnya melepas kacamatanya dan memukulinya. Junha bahkan nggak bisa menghindar. Pintu lift terbuka. Ada Dongwuk di depan. Junha berniat untuk meminta pertolongan tapi Dongwuk malah mendorongnya masuk dan mereka berdua memukulinya. 




Mereka membawa Junha ke tempat parkir. Ibu menunjukkan foto Junha dengan Yeondoo dan bilang kalo ia lah yang menjalin hubungan dengan Yeondoo. Junha mengaku nggak ingat karena ia banyak berfoto dengan wanita. Ibu kesal dengarnya dan memukuli Junha lagi. Dongwuk menghentikan dan mengingatkan kalo Junha adalah ayah bayinya. Junha terkejut. Meski begitu ia nggak mengakui kalo ia sudah membuat Yeondoo hamil. 


Akhirnya Junha bisa lepas. Sementara itu ibu nampak frustasi memikirkan siapa ayah dari bayinya Yeondoo. Junha ingat Yeondoo pernah menyinggung tentang bayi sebelumnya. 


Dongwuk ditelpon sama Yeondoo dan diberitahu keberadaannya. 







Yeondoo sendiri sedang bicara dengan Taegyong. Ia meminta Taegyong untuk menjadi dokternya dan menjelaskan kehamilannya pada ibunya. Ia juga ingin Taegyong mengawasi kehamilannya sampai ia melahirkan nanti. Karena Taegyong hanya diam, Yeondoo pun berpikir kalo Taegyong menolak. Tahunya Taegyong setuju. 


Seseorang datang. Yeondoo pikir itu adalah ibu tapi ternyata Junha. Ia marah karena ibu dan adik Yeondoo sudah menyerangnya. Ia mengonfirmasi kalo Yeondoo hamil. Yeondoo nggak menjawab dan Junha pikir itu benar. Yeondoo membantah. Lah giliran Junha nggak percaya. Butuh waktu lama baginya untuk mendekati Yeondoo. Ia bukanlah wanita yang bisa melakukannya dengan sembarang pria. Kalo bukan dirinya, dengan siapa Yeondoo membuat bayi? Apa ia ingin menghancurkan hidupnya?


Taegyong berusaha menghentikan Junha tapi nggak ditanggapi. Ia lalu mendorong Junha dan merangkul Yeondoo dan menekankan kalo ia adalah ayah si bayi. 


Ternyata ibu ada di luar dan mendengarnya. Ia masuk dan mendorong Junha lalu mukulin Taegyong. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)