Sinopsis My Perfect Stanger Episode 5

Anysti
0

All content from KBS2









Ringkas drama sebelumnya


Pengakuan pasti


Yunyong menjelaskan apa  yang akan terjadi pada bu Lee, kalo dua hari dia ditemukan meninggal setelah sebelumnya hilang. Mereka lalu ke sungai karena Yunyong bilang ia ditemukan di sana. Mereka pun ke sana dan menemukan bu Lee dalam kondisi yang ketakutan bilang kalo itu bukan dirinya. Haejun lalu merasa kalo ada yang mengawasi mereka. Ia mengejarnya sekuat tenaga tapi harus kehilangannya karena Dongsik. 


Kesal karena Dongsik yang sebelumnya melepaskan Ko Minsuk yang kemungkinan akan menghilangkan nyawa seseorang. Dongsik beralasan kalo ia hanya mengikuti perintah. Dongsik menduga kalo tadi adalah Ko Minsuk. Haejun nggak bisa memastikannya. Ia baru bisa tahu kalo menangkapnya tapi berkat Dongsik ia jadi kehilangannya. Pun kalo ia tahu siapa tadi ia juga nggak akan membaginya dengan polisi yang nggak bertanggung jawab kayak Dongsik. 


Pada Yunyong bu Lee bilang kalo ia tersesat. Yunyong nggak percaya. Secara tadi ada orang yang mengawasinya dan langsung kabur saat ketahuan. Haejun datang. Ia juga nggak percaya dengan apa yang bu Lee katakan. Ia memberitahu kalo ia berusaha untuk membantunya dan memintanya untuk memberitahu apa ada yang mengancam atau mengikutinya? Bu Lee membantah. Ia pamit karena saudaranya menunggu. Haejun juga mengajak Yunyong untuk pergi membeli roti untir. 


Seseorang mengawasi mereka. Dan ternyata itu adalah Dongsik. 






Bukannya pulang, Haejun malah membawa Yunyong untuk mengikuti bu Lee. Setelah memastikan kalo bu Lee nggak papa, selanjutnya Haejun membawa Yunyong ke tempat yang aman untuk bicara, tempat korek api si*lan itu berasal, Kedai Teh Bongbong. Setelah mendapatkan minuman yang dipesan, Haejun memulai dengan memberitahu kalo kasus pembunuhan berantai di desa Woojung-ri dimulai pada tahun 1987. Ia menyebutkan korban-korbannya dan tanggal meninggalnya. Yunyong mengetahuinya termasuk korban ketiga yang diberitakan meninggal tapi sebenarnya meninggal. 


Yunyong menanyakan gimana Hejun bisa tahu. Haejun bilang kalo Yunyong akan tahu dirinya kalo menonton acara berita. Lah Yunyong malah mikirnya Haejun adalah penjahat. Padahal gampang aja kalo mikir Haejun adalah pembaca acara berita. Selanjutnya Haejun menanyakan gimana Yunyong bisa tahu semua itu? Yunyong lalu menunjukkan novel yang ditulis oleh Ko Misuk. 


Sebelumnya saat wawancara Yunyong sempat dengar kalo apa yang Misuk tulis adalah sebuah pengakuan. Dan pada novel Small Door adalah tentang dirinya sendiri. Yunyong memberitahu kalo ia adalah editornya Ko Misuk. Berkat itu ia bisa membaca novelnya yang bahkan belum dirilis. Ia merasa deja vu setelah bu Lee datang. Dua wanita meninggal setelahnya. Yunyong juga menunjukkan novel yang dimaksud pada Haejun. 




Ko Misuk masuk ke kamar kakaknya. Ia tersenyum sinis melihat foto sang kakak di atas meja. Ia membuka lemari dan laci meja bersamaan dengan Haejun yang membaca akhir tulisannya "Kebenaran nggak terungkap pada akhirnya. Dan orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu adalah diriku". Setelahnya ia tertawa karena menyenangkan kalo kakaknya nggak ada di sana. 







Yunyong sangat yakin kalo Ko Misuk adalah pelakunya berdasarkan novel itu. Haejun nggak sependapat. Bisa saja ia menulis berdasarkan apa yang didengarnya. Secara mereka berasal di tempat yang sama. Haejun malah merasa kalo seolah Yunyong ingin Ko Misuk adalah pelakunya. Apa ia sangat mengenalnya? Yunyong berpikir kalo Ko Misuk yang dikenalnya lebih dari mampu untuk melakukannya. 


Mereka lalu dikagetkan sama suara Sunae yang sedang bersama dengan Heesub. Heesub ingin mereka menikah dan punya putra putri. Yunyong langsung mendekat dan memukuli Heesub pakai novel yang digulung. Karena itulah ia melakukan kesalahan di masa muda. Heesub membantah dan bilang kelo Sunae salah memahaminya. Ia ingin punya keluarga yang bahagia. Sunae memberitahu kalo ia sudah punya pacar dan menunjuk BUmryeong yang ada di luar. 


Heesub dan Yunyong menunjukkan reaksi yang sama dengan menutup mulut. Sunae meminta maaf dan mengembalikan bunga pemberian Heesub. Ia nggak suka bunga. 




Yunyong keluar mencari Sunae tapi nggak menemukannya. Haejun menariknya dan memintanya untuk menjelaskan yang terjadi di dalam. Ia menduga kalo mereka adalah keluarganya. Yunyong lalu memberitahu kalo ia adalah putri mereka. Dalam hati Haejun berkata kalo Yunyong adalah putri salah satu tersangka. Sementara itu Heesub duduk kesal di tangga sambil meremas bunganya. 


Bu Lee telponan sama seseorang. Ia nggak bisa melapor karena nggak bisa terlibat sama polisi. Ia merasa kalo ia nggak bisa lama di sana. Di laci dekatnya ada bunga dan sebuah pesan kalo ada yang mengawasinya. 






Sampai di rumah Yunyong merasa kalo Haejun mungkin terkejut. Ia sendiri juga terkejut bisa kembali ke masa lalu saat tertabrak mobilnya dan tinggal di sebelah tempat tinggal ibunya. Haejun menanyakan apa yang ingin Yunyong lakukan dengan sekolah yang sama dengan ibunya. Yunyong ingin mencegah ayahnya dan ibunya bertemu. Ia nggak peduli saat Haejun mengingatkan kalo ia mungkin nggak pernah ada. Yunyong menyadarinya. Mengingat sebelumnya Haejun selalu mengingatkan kalo tindakan kecilnya bisa mengubah masa depan seseorang. Ia lalu teringat saat di sungai tempat ibunya bunuh diri. Ia ingin kembali ke masa lalu dan mengubah semuanya. Haejun menyudahi dan menyuruhnya masuk untuk beristirahat. 


Yunyong pun masuk dan menyalakan lampu. Ada kotak korek api di sofa. Ia menyesalkan, harusnya ia nanyain itu. Sementara itu Haejun berdiam di ruangannya sambil mengingat apa yang Yunyong katakan termasuk kotak korek api yang terdapat pesan di dalamnya "Wanita yang membaca itu berbahaya". Kenapa itu ada di sana? Ia lalu melihat ketiga tersangka yang ia tempel di dekatnya, Heesub, Bumryeong dan Ko Minsu.






Paginya Haejun menemui Yunyong di depan rumah saat mau berangkat sekolah. Ia melihat kotak teh bongbong di tangan Yunyong. Ada yang mau ia tanyakan. Mereka lalu bicara di tempat memancing seperti biasa. Ia merasa nggak mungkin kalo ibu yang sangat menyayanginya melakukan bunuh diri dan meninggalkannya. Ia memberitahu kalo pembunuhan pertama akan terjadi besok malam dan Yunyong akan melihat benda yang nggak asing baginya. Ia menunjukkan kotak korek api beserta catatan di dalamnya. Saat itu polisi menganggapnya sebagai sesuatu yang iseng sampai pembunuhan berikutnya. Gimana mungkin sesuatu yang ada 34 tahun sebelumnya muncul di tahun 2021. 


Yunyong paham maksud Haejun kalo mungkin ibunya melihat pelaku sebenarnya malam itu. Karena itulah Haejun memintanya untuk nggak menyerah dan menyelamatkan ibunya sampai saat terakhir. Yunyong mendengarnya sambil meneteskan air mata. 




Sunae menunggu Yunyong di depan pintu. Ia memberikan sebuah surat yang ia lipat dan meminta maaf. Melihatnya membuat Yunyong nangis. Ingat ibu menulis kalo ia akan bermain bersama Yunyong sampai menjadi nenek berambut putih. Melihat Yunyong nangis malah membuat Sunae jadi bingung. Apakah seburuk itu? Ia juga nggak akan menikah dengan BUmryong. Yunyong memeluknya dan menjanjikan akan selalu menjaganya. 


Ko Misuk masuk dan melihat keduanya. Ia menanyakan yang mereka lakukan pada seorang siswa. Dikiranya nilainya SUnae turun karena rapor mereka sudah keluar. 






Kepala sekolah mendapatkan kiriman jeli dari putranya yang ada di Amerika. Haejun duduk di mejanya dan menyesali perkataannya pada Yunyong yang membuatnya nangis. Harusnya ia lebih baik lagi. Bu Lee datang. Ia memakai cincin warna hitam di jari telunjuknya. Haejun menenangkan kalo ia nggak ngasih tahu siapapun dan minta bu Lee untuk mengambilkan jeli yang ditawarin sama kepala sekolah. 


Para siswa melihat pengumuman. Sunae ada di peringkat pertama. Yunyong seneng banget. Ko Misuk juga melihatnya tapi nggak begitu senang. Apalagi saat melihat Sunae dan Yunyong. Heekyung menyadarinya dan melepas kertas pengumuman tersebut. Karena itu ia malah jadi dimarahin sama guru dan disuruh mengembalikannya. 


Heesub ke papan pengumuman dan mau lihat peringkatnya tapi malah nggak ada. Ia lalu melihat Bumryeong. Ingat kalo Bumryong adalah pacarnya Sunae. Nggak tahu apa yang Sunae suka darinya. Bumryong melihat wajah Heesub dan berpikir kalo bunganya nggak berhasil. Jadi ternyata sebelumnya bunga Heesub yang dikasih ke Sunae itu darinya. Kebetulan ia punya 3 bunga. Satu  diberikan padanya dan satu lagi diberikan pada pacarnya. Heesub menanyakan bunganya yang satu lagi buat siapa? Bumryong menjawabnya sambil melihat bu Lee. Ia mengaku menggunakannya dengan baik. 




Heekyung kembali ke kelas sambil megangin kakinya. Mungkin capek habis lari. Yunyong terus memperhatikan Ko Misuk dan disadari sama orangnya. Ia sangat yakin kalo Ko Misuk pelakunya. Tapi Haejun berpikir enggak. Ia lebih curiga ke pria bertopi biru yang ia kejar sebelumnya. Ia selalu mengawasi bu Lee sebelumya. Sepulang sekolah ia ke kedai teh Bongbong lalu kembali ke penginapan setelahnya. Anehnya malam itu setelah dari kedai teh Bongbong ia nggak kembali ke penginapan padahal jaraknya sangat dekat dan ditemukan meninggal pada esok harinya. Nggak ada saksi malam itu makanya ia terus mengawasinya. Mereka nggak bisa memutuskan kalo Ko Misuk bukan pelakunya tapi mereka nggak bisa mencurigainya sekarang. Ia akan mengawasi bu Lee dan menangkap pelakunya sehingga ia nggak bisa membunuh siapapun baik di tahun sekarang atau 2021. Karena itulah ia meminta Yunyong untuk bersabar dan menunggu. 




Malamnya sepulang sekolah Haejun mengikuti bu Lee seperti yang direncanakan. ia memberikan jeli pada Yunyong dan menyuruhnya untuk pulang dengan ibu dan pamannya. Sunae menghampirinya dan mengajaknya pulang bareng. 


Dongsik memikirkan apa yang dilihatnya malam itu. ia merasa kalo Haejun seakan ingin bilang padanya kalo bu Lee dalam bahaya. Ia pun langsung pergi dan bertemu dengan rekannya di luar. Dari mereka ia tahu kalo Bu Lee pernah dihukum 3 kali. Sementara itu Haejun akhirnya pergi setelah memastikan kalo bu Lee sampai di penginapan dengan selamat. Dan ternyata bu Lee tahu kalo Haejun mengikutinya. 




Haejun dan Yunyong berjalan bersama. Pembunuhan Bu Lee akan terjadi malam ini. Yunyong menawarkan untuk membantu tapi Haejun menolak. Ia terbiasa melakukannya sendiri. Beberapa mobil polisi datang ke sekolah. Bu Lee melihat Haejun bicara Dongsik melarikan diri. Padahal ia sedang bersama dengan kepala sekolah. Yunyong melihatnya dan mengejarnya. 


Dongsik dan timnya datang untuk menangkap bu Lee. Haejun langsung pergi setelahnya. Sementara itu Yunyong terus mengejar bu Lee. 





Aekyung minta uang ke ayahnya untuk menjadi miss Korea. Ayah yang sedang mengupas melon hanya tertawa. Bu Lee datang dan mau naik bus. Ayah pergi untuk mengambil tokennya. Yunyong sampai dan minta bu Lee untuk tetap di sana sampai malam ini. Haejun juga sampai. Bu Lee mengambil pisau dan menyandera Yunyong. Ia histers dan berpikir kalo mereka akan menyerahkannya ke polisi. Ayah datang dan kaget lihat mereka. 


Bu Lee lengah saat polisi datang dan Haejun memanfaatkannya untuk mengambil pisaunya. Mereka lalu bersembunyi. Polisi datang dan menanyakan apa ada yang datang? Aekyung dan ayah berlagak tenang. Mereka bahkan memakan potongan melon yang tadi jatuh agar Dongsik nggak curiga. di dalam Haejun menyesalkan yang terjadi. Bu Lee nangis. Ia merasa takut karena berpikir kalo ia sendirian. 






Malamnya Haejun ke kedai teh Bongbong untuk melihat pelaku. Seseorang lalu masuk dengan topi biru sambil melempar-lemparkan cincin hitam. Haejun berusaha melihat wajahnya dan dia ternyata adalah.... Baek Heesub. 




Epilog


Malam itu ibu syok banget melihat seseorang. Gimana bisa..gimana ia bisa menipu orang setelah melakukannya? Ibu terus mundur dan akhirnya tenggelam. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)