All content from Netflix
Ringkas drama sebelumnya
Di bawah ada anak gendut yang dikerain sama temannya. Kakinya dikasih pembatas jalan. Ada zombi yang lewat. Yang lain bisa lari dengan mudahnya tapi nggak dengan dirinya. Akhirnya dia kena gigit. Di ruang kepala sekolah para guru sedang rapat. Kepala sekolah dapat keluhan kalo ada anak yang mengunggah video kalo ada wabah zombie di sekolah mereka. Kepala sekolah marah ke para guru karena nggak mengambil semua ponsel siswa saat jam pelajaran. Ia lalu menyuruh semua guru untuk nyuruh anak-anak kembali ke kelas. Park Ssaem pikir mereka harus ngasih peringatan dulu tapi kepala sekolah nggak mau dengar dan minta mereka untuk melakukan perintahnya.
##
Semua guru keluar dari ruang kepala sekolah. Suasana terasa lengang. Park Ssaem lalu melihat pak guru digigit anak gendut tadi. Park Ssaem menegurnya. Dan saat melihat kalo anak itu adalah zombie, ia pun langsung melarikan diri. Di kantin suasananya malah makin mencekam. Hampir semuanya berubah jadi zombie. Bahkan kokinya juga. Terjadi kebakaran dan membuat fire sprinkler nyala sehingga lantainya licin kena air. Cheongsan menarik Onjo naik ke atas meja. Mereka lalu lari menuju jendela dan keluar dari sana.
##
Sampai di luar malah sama kacaunya. Keduanya terus berlari menghindari para zombie Sebuah truk masuk dan menabrak beberapa anak di depannya. Rupanya pengemudinya juga sudah menjadi zombie. Cheongsan menarik Onjo untuk naik ke sana lalu memanjat ke gedung. Mereka lalu masuk melalui jendela dan sampai di tangga darurat. Mereka mencoba untuk turun tapi karena ada zombie di bawah jadinya mereka kembali naik. Sama aja. Di atas juga ada zombi. Baik Cheongsan maupun Onjo keduanya saling menyelamatkan. Onjo menyemprot mereka pakai alat pemadam kebakaran saat ada yang mau menggigit Cheongsan.
##
Soohyuk juga sedang berjuang untuk bertahan bersama Banjang. Mereka melihat petugas yang sedang memperbaiki sesuatu di tangga diserang sama zombie. Akhirnya Cheongsan berhasil masuk ke kelas. SEmuanya ketakutan. Dia ngasih tahu yang lain kalo yang terjadi seperti Train to Busan. Zombie di mana-mana. Nggak lama kemudian Soohyuk juga berhasil masuk kelas bersama Banjang melalui jendela. Hyeonjo sampai di rumah sakit. Ayah Onjo menjelaskan keadannya ke dokter yang sedang berjaga.
##
Pak Lee sedang diinterogasi sama polisi padahal ia ingin mereka menahan Hyeonjo. Polisi pikir kalo Pak Lee menculik Hyeonjo. Dia juga mengungkit saat Pak Lee melapor kalo putranya hilang dan bilang kalo dunia menelan putranya padahal ia membunuh putranya sendiri.
Pak Lee merekam video dan bilang kalo putranya sudah mati. Ia memasukkan kucing dan tikus di kotak yang sama. Kebanyakan tikus diam di pojok, nggak bisa bergerak sama sekali, dan gemetar ketakutan. Namun, sesekali, ada tikus yang kehilangan akal sehatnya karena terlalu ketakutan, lalu menyerang kucing. Saat ini terjadi, hormon testosteronnya meningkat drastis. Ia mengekstrak hormon itu dan memurnikannya lalu menyuntikkannya ke anaknya agar jadi kuat. Tapi ia malah menggigit ibunya.
Hari ke-17 sejak infeksi, pak Lee berhenti memberi haloperidol dan kembali memberi benzodiazepin lagi. Jinsu lalu sadar selama 10 menit. Polisi kekeuh bilang kalo Pak Lee membunuh anaknya.
##
Sementara itu di rumah sakit Hyeonjo menjalani CT Scan. Tahu-tahu ia sadar dan menjadi zombie. Perawat mendatanginya dan berusaha untuk menahannya tapi malah kena gigit. Perawat yang wanita berusaha untuk melarikan diri tapi hyeonjo menggigit kakinya. Orang-orang berusaha untuk menariknya dan nmembawanya pergi sementara Hyeonjo mengejar orang lain. Haesu jalan sendiri. Kakinya terluka tapi ia menahannya dan malah hampir tertabrak bus. Di dalam bus itu ada anak-anak panahan yang kembali ke sekolah. Pemimpinnya membicarakan Hari yang nggak bisa memenangkan medali emas. Bahkan masuk tim cadangan juga enggak. Mendadak bus menabrak anak yang sudah berubah jadi zombie.
##
Anak-anak yang di kelas mencari ponsel yang belum dikumpulkan. Teman sebangkunya Onjo menemukan ponsel milik Yeonju. Sayang ponselnya nggak bisa dibuka karena harus memasukkan kata sandi. Cheongsan melihat Yeonju dan mendekatkan ponsel itu berharap bisa terbuka melalui pengenalan wajah. Onjo ngasih tahu kalo mereka nggak harus mengetahui kata sandinya untuk melakukan panggilan darurat.
Cheongsan nelpon polisi dan memberitahu yang sedang terjadi. Polisi mengiyakan dan bilang akan segera datang. Dikira mereka percaya? Mereka pikir anak-anak itu sedang membuat lelucon. Tapi habis itu ada panggilan dari rumah sakit yang bilang kalo ada perawat yang digigit zombie. Polisi yang tadi sedikit percaya dan minta rekannya untuk nelpon sekolah dan mencari tahu keadaan di sana.
##
Sementara itu para zombie yang berada di luar kelas tahu-tahu pergi semua. Cheongsan menenangkan kalo polisi akan segera datang. Yang lain meragukannya, takutnya dikira telpon iseng. Onjo mengambil ponsel itu dan nelpon lagi. Ia minta petugas untuk menyambungkannya ke ayahnya dan mermintanya untuk datang ke sekolah. Petugasnya nggak bisa karena ada banyak staf di sana.
Akhirnya Onjo bilang kalo ada kebakaran di sekolahnya di kelas 2 5. Para pekerja lalu segera bersiap dan pergi ke sana. NN Nayeon merasa nggak tenang karena polisi nggak juga datang. Ia mendesak Banjang untuk menghubungai Park Ssaem. Banjang hanya diam dan Nayeon malah meremehkannya karena ia adalah banjang tapi nggak berbuat apa-apa. Banjang malah merasa lucu. Posisinya diakui hanya dalam keadaan kayak gini. Ia nyuruh Nayeon untuk melakukannya sendiri. Nayeon makin kesal dan malah marah ke Gyeongyu. Soohyuk nyuruh Gyeongyu untuk kembali menahan pintu.
##
Gyeongyu jalan ke arah pintu tapi tahu-tahu Pak Kang datang. Semuanya ketakutan khawatir kalo Pak Kang juga zombie. Pak Kang mengaku nggak papa dan nyuruh semuanya untuk menahan pintu sama bangku yang ada. Teman sebangkunya Onjo melihat ada bekas gigitan di tangan pak Kang dan menunjukkannya ke Onnjo. Onjo megonfirmasikannya ke pak Kang dan membuat semuanya terdiam.
Pak Kang nggak mau mengakui kalo ia kena gigit dan menutupinya pakai lengan jaketnya. Isak, teman sebangkunya Onjo merasa takut dan nyuruh Pak Kang untuk pergi tapi Pak Kang nggak mau. Akhirnya Pak Kang berubah jadi zombie dan mau menyerang Isak. Cheongsan menahannya pakai bangku setelah sebelumnya Pak Kang sempat menggigit Minji. Minji ketakutan karena nggak mau mati.
##
Setelah beberapa saat ia juga berubah dan menyerang. Daesu mengangkatnya dan memintanya untuk sadar. Nayeon dan Soohyuk menyingkirkan meja yang menghalangi pintu dan berencana untuk keluar. Mereka mengeluarkan semua yang ada di kelas. Dih di luar malah sangat mencekam. Mereka berlari ke sana kemari menghindari para zombie. Mendorong mereka pakai jendela. Soohyuk nyuruh Cheongsan untuk pergi ke lab sains. Daesu menarik pintu dan mendorong mereka semua. Mereka ada di luar lab sains tapi pintunya terkunci. Onjo melihat alat pemadam kebakaran dan nyuruh anak laki-laki untuk mendorong lagi lebih jauh. Ia lalu mengambil alat pemadam dan merusak kunci itu.
##
Akhirnya pintunya terbuka. Mereka semua masuk. Dikira sudah aman tahunya enggak. Jendelanya terbuka jadi ada zombie yang mencoba untuk masuk. Cheongsan nyuruh mereka untuk menahan pakai meja. Nayeon nyuruh Onjo untuk nelpon bantuan lagi. Ponselnya sudah nggak ada. Sudah hilang. Nayeon marah dan menyalahkan Onjo juga Gyeongsu yang nggak menahan pintu dengan benar sehingga pak Kang bisa masuk tadi. Onjo baru menyadari kalo Soohyuk nggak ada. Ia menanyakannya ke Cheongsan. Lah Cheongsan juga nggak tahu secara ia ada di belakangnya tadi. Banjang melongok ke jendela melihat kalo-kalo ada Soohyuk di luar.
##
Eunji dan Cheolsoo masih di atap. Cheolsoo melihat kalo semua orang berubah. Hanya mereka yang enggak. Eunji berpiikir kalo mereka tetap terasingkan. Sama aja kayak neraka. Ia berharap semua orang mati. Di kantin ada 3 anak yang sembunyi di bawah meja. Anak perempuan yang sama mereka merasa takut banget sampai nangis tapi anak yang laki-laki mendorongnya sampai jadi santapan zombie.
Sementara itu di toilet Mijin malah merokok dengan santainya. Di sebelah ada Halim sama seorang anak laki-laki gemuk. Mendadak Mijin merasa nggak enak badan. Pusing dan telinganya berdengung. Mijin langsung keluar dan menarik anak laki-laki itu. Ia ngasih tahu Halim yang ada di dalam kalo mereka sedang main kejar-kejaran dan sekarang Halim adalah pemburunya.
##
Park Ssaem masuk ke lab sains. Tangannya kayaknya kena gigit deh. Ia berusaha untuk menyembunyikannya dengan membersihkannya dari noda darah. Di toilet Mijin nyuruh anak laki-laki itu untuk menahan pintu sementara ia mengambil tongkat pel. Halim memanjat pintu dan Mijin mendorongnya pakai tongkat pel. Anak laki-laki itu merasa nggak enak sama Halim secara Halim sudah menyelamatkannya tadi.
Mijin berusaha ngasih tahu anak laki-laki itu kalo Halim sekarang adalah zombie. Ia nyuruh anak itu untuk membuka pintu. Mereka akan membunuh Halim. Di dalam Halim mendengarnya dan bilang akan membunuh Mijin lebih dulu. Anak laki-laki itu membuka pintu atas perintah Mijin. Selanjutnya Mijin menusuk mulut Halim dengan tongkat pel yang patah sampai tembus ke belakang kepala. Nggak berhasil. Halim masih hidup.
Mendadak Hari muncul dan memanah tepat di leher Halim. Dan seketika itu juga Halim meninggal. Setelah memanah Halim, Hari juga mau memanah Mijin. Mijin meyakinkan kalo ia manusia bukan zombie. Hari merasa nggak yakin. Minjae datang dan berpikir kalo mereka memang manusia secara zombie nggak bisa mengumpat.
##
Park Ssaem ada di ruang siaran dan ngasih tahu tentang situasi sekolah. Ssaem minta anak-anak untuk sembunyi di tempat yang aman. Para staf guru ia minta agar menghubungi polisi, pemadam kebakaran dan minta bantuan. Para zombie berusaha untuk menggapai speaker. Cheongsan dan beberapa anak yang selamat terdiam mendengarkan. Anak-anak lain bertahan di atas rak buku di perpustakaan dan kepala sekolah malah sembunyi di bawah meja sambil makan roti. Park Ssaem berharap mereka bisa ketemu lagi setelah keadaan membaik.
##
Para tim penyelamat tiba. Termasuk ayahnya Onjo. Sesaat mereka terdiam dengar suara dari dalam sekolah. Selain itu ada burung gagak hinggap di atas mereka. Tapi karena menjalankan tugas, mereka pun nggak bisa berhenti dan masuk tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam. Onjo terdiam di dekat jendela. Isuk ngasih tahu Cheongsan kalo Onjo menyatakan perasaannya ke Soohyuk makanya dia terpukul banget. Ia minta Cheongsan untuk menghiburnya. Ia sudah berusaha untuk menghibur Onjo tapi nggak berhasi. Cheongsan nggak mau. Mau Onjo suka sama siapa itu nggak ada hubungannya dengan dirinya.
##
Isuk menghampiri Onjo dan menenangkan kalo Soohyuk pasti nggak papa. Dia atletis dan sangat tangkas. Onjo sudah sedIkit tenang. Ia menggenggam tangan Isuk. Isuk merasa kalo ada yang aneh sama Cheongsan. Ia merasa kalo Cheongsan suka sama Onjo. Onjo rasa enggak secara Cheongsan Selalu mengejeknya. Mendadak Onjo merasa kalo tangan Isuk dingin. Keduanya merasa takut.
Ternyata Isuk tergigit kakinya. Yang lain jadi merasa takut. Mereka takut kalo Isuk jadi zombie. Isuk sendiri juga merasa takut. Ia merasa kalo pandangannya berubah. ia juga mengalami perdarahan di hidung. Meski begitu ia masih bisa berkomunikasi dengan Onjo dan mengonfirmasi kalo ia nggak berubah. Onjo juga nggak merasa takkut. Ia bahkan masih menggenggam tangan Isak. Cheongsan menarik Onjo agar menjauh dari Isak. Perlahan Isak mulai berubah dan mau menyerang Cheongsan.
##
Cheongsan berhasil menghindar dan membuat Isak melompat dari jendela. Onjo meraih tangan Isak dan sekuat tenaga menahannya. Nayeon melempar kursi ke dekat kaki Cheongsan. Cheongsan mengambilnya dan menggunakannya untuk menghantam Isak agar tangannya terlepas dari Onjo. Onjo mengingat kebersamaannya sama Isak. Semuanya sangat membekas di hatinya sehingga saat akhirnya Isak terlepas dari genggamannya, ia hanya bisa terdiam penuh penyesalan. Soohyuk yang terpisah dari yang lain sembunyi dan berusaha pergi dari sana.
##
Cheongsan mengajak yang lain untuk pergi dari sana. Mereka nggak bisa terus berada di sana. Gyeongsu pikir lebih baik mereka nunggu bantuan datang dan tetap di sana. Cheongsan mengatakan kalo mereka akan mati kalo terus menunggu. Ia punya ide untuk turun menggunakan selang pemadam kebakaran. Setelah bersusah payah akhirnya Cheongsan berhasil mendapatkan selang itu.
Mereka mengikatnya sedemikian rupa agar bisa dijadikan pijakan. Cheongsan mau turun lebih dulu tapi nggak jadi setelah melihat Onjo. Akhirnya orang yang turun lebih dulu adalah Gyeongsu. Selangnya berakhir di lantai 2. Ada Park Ssaem di sana. Yang lain menyusul satu persatu. Banjang menulis pesan ke Soohyuk kalo mereka ada di ruang siaran. Soohyuk berhasil lolos. Dan saat ia mau pergi, mendadak ia menjatuhkan pulpen dan menarik perhatian para zombie. Meski begitu ia berhasil lepas dari mereka. Ia mau melompat dari jendela, tapi karena tempatnya terlalu tinggi akhirnya ia merambat menuju kelas sebelah melali jendela.
##
Onjo masih nggak ingin pergi. Ia masih sedih karena kehilangan Isak. Orang yang ia sukai sudah nggak ada. Cheongsan mengingatkan kalo bukan hanya Onjo yang kehilangan teman. Ia masih punya ayah yang menyayanginya. Seenggaknya Onjo harus bertahan untuk ayahnya. Akhirnya Onjo mau turun. Para zombi sudah berhasilmembuka pintu. Cheongsan siap turun setelah Onjo. Dan saat tiba gilirannya, pintunya terbuka. Para zombi berlari ke arah Cheongsan dan menerjangnya. Onjo dan yang lain melihat Cheongsan terjun bebas bersama para zombi.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊