All content from Wavve/ TVING, VIU
Ringkas drama sebelumnya
Setelah Yiheon pergi, sopirnya Yiheon mau mengantar Sekyung ke rumah belajar tapi Sekyung lebih milih jalan kaki. Ia lalu melihat Yiheon diculik. Ia mau mengejarnya tapi nggak bisa. Ponselnya Yiheon jatuh. Ia mau menelpon polisi tapi nggak jadi. Ingat apa yang dikatakan Yiheon kalo polisi terlibat maka akan mempengaruhi hidupnya. Akhirnya ia mengatakan kalo temannya mengerjainya. Ayahnya nelpon.
Yiheon kesal setelah tahu kalo Dongsoo yang menculiknya. Ia menduga kalo Lee Mikyung yang menyuruhnya setelah gagal menculik ibunya. Apa bos Chilsung tahu? Jongchul kesal karena Yiheon bawa-bawa bos Chilsung. Apalagi ia yang sudah membuat bos mereka mati. Para anak buah menyerang Yiheon dan ia bisa mengalahkan mereka dengan mudah. Tapi saat ia harus melawan Jongchul, ia bahkan nggak bisa menjatuhkannya. Lah malah ia yang dibanting.
Jaemin dan teman-temannya dihukum sama wali kelas untuk membersihkan kelas. Jaemin sudah melakukannya tapi teman-temannya enggan melakukannya. Salah satunya menunjukkan sebuah alamat dan mengatakan kalo para anggota geng akan berkumpul di sana. Jaemin melihat kalo itu adalah rumahnya Yiheon dan ia menyatakan kalo ia nggak mau terlibat lagi. Teman-temannya mengatakan kalo mereka menyuruh untuk membawanya. Apa yang sudah Jaemin lakukan sampai membuat mereka begitu menginginkannya? Jaemin nggak mau pergi dan kabur.
Sekyung ada di halte. Ia kembali menggigit kukunya sampai berdarah. Ia masih bingung mau ngapain untuk menyelamatkan Yiheon. Ayahnya mengirim pesan melarangnya ke rumah belajar dan menyuruhnya langsung pulang karena ia sudah menemukan tutor untuknya. Jaemin lewat dan menariknya. Ia juga mengajaknya lari dan baru melepaskannya di tempat sepi. Rupanya Jaemin dikejar sama teman-temannya yang mau menangkapnya untuk diserahkan ke para gangster. Sekyung menggigit jarinya.
Mereka keluar setelah keadaan aman. Sekyung menakuti Jaemin dengan memanggil temannya. Jaemin memberitahu kalo para gangster akan berkumpul di rumahnya Yiheon. Sekyung pikir mereka mau menculik ibunya Yiheon lagi seperti sebelumnya. Ia mengajak Jaemin untuk melakukan sesuatu guna menyelamatkan Yiheon tapi Jaemin nggak berani. Ia mengingatkan kalo mereka adalah orang dewasa dan seorang gangster. Sekyung kesal dan memanggilnya pec*ndang. Jaemin menyarankan agar Sekyung menelpon ayahnya yang seorang jaksa.
Sekyung memutuskan untuk ke sana. Jaemin heran kenapa Sekyung sangat peduli sama Yiheon padahal sebelumnya enggak. Sekyung mengatakan kalo ini gegara Jaemin. Ia akan melakukan apapun untuk menyelamatkan Yiheon. Jaemin takut kalo Sekyung sampai menelpon polisi. Sekyung pura-pura memanggil temanya Jaemin sehingga membuat Jaemintakut dan melarikan diri.
Yiheon akhirnya sadar. Dongsoo menanyakan dari mana ia belajar berkelahi dan Yiheon mengatakan kalo ia nggak belajar tapi ia terlahir dengan bakat itu. Ia memarahi Dongsoo atas apa yang dilakukannya pada ibunya. Ia menduga kalo inilah tujuan Dongsoo setelah Dukpal meninggal. Ia ingin menggantikannya. Dongsoo membantahnya dengan tegas kemudian pergi.
Sekyung bertemu dengan temannya Jaemin dan ditanya tentang Jaemin. Sebenarnya ia melihat Jaemin tapi ia nggak memberitahu dan lebih memilih menunjukkan arah yang salah.
Di taksi Sekyung dapat pesan dari ayahnya yang marah padanya tapi ia mengabaikannya. Ahjumma menelpon ponsel Yiheon dan ia menjawabnya. Ia meminta ahjumma untuk nggak meninggalkan rumah dan minta pak Kim untuk memperketat keamanan. Sementara itu ayahnya Sekyung yang nggak mendapati Sekyung di rumah belajar akhirnya melacak keberadaan Sekyung melalui ponselnya.
Dongsoo menduga kalo Yiheon mengenal Dukpal makanya ia bisa bertarung seperti Dukpal. Karena itu juga Dukpal menyelamatkannya. Dan ternyata setelah kematian DUkpal, mereka diserang sama geng lain dan membuat bos Chilsung terluka. Sampai sekarang ia nggak tahu keberadaannya makanya ia membentuk geng Dongsoo. Yiheon kecewa dan minta Dongsoo untuk membubarkan gengnya dan nggak melakukan pekerjaan kotor. Dongsoo hanya tertawa dan merasa kalo Yiheon seperti gangster.
Jongchul menelpon dan melapor kalo ia sudah ada di depan rumah Yiheon tapi keamanannya sangat ketat. Dongsoo menyuruhnya untuk bersembunyi dan menunggu aba-aba darinya.
Dongsoo kembali pada Yiheon. Ia nggak ngerti sama apa yang mau ia lindungi. Padahal ia sudah menarik laporannya. Ia memberitahu kalo ia nggak akan berhasil hanya dengan memperbanyak pengawal. Setengahnya akan lengah besok dan setengahnya lagi akan pergi.
Sebelumnya Lee Mikyung bilang ke Dongsoo kalo ia akan mengirim ibunya Yiheon ke rumah sakit jiwa dan mengirim Yiheon di luar negeri. Oleh pimpinan Bae ia akan dianggap sebagai sekertaris yang kompeten dan ia akan membuat Yiheon menjadi korban kecelakaan atau korban kekerasan.
Dongsoo merasa kalo Mikyung salah menilai Yiheon. Yiheon menyinggung tentang negara yang penuh dengan kekerasan dan menantang Dongsoo bertinju dengannya.
Sekyung sudah sampai. Nggak lama setelahnya ayahnya juga. Ia mau diajak pulang tapi Sekyung nggak mau. Akhirnya ia memberitahu yang sebenarnya dan minta ayah untuk menyelamatkan temannya, Yiheon.
Dongsoo sesumbar kalo Yiheon nggak akan bisa mengalahkannya. Yiheon mengungkit tentang cedera lutut yang Dongsoo alami saat mengumpulkan uang dengan Jongchul, sehingga ia nggak bisa berdiri dengan satu kaki. Sekali lagi ia minta Dongsoo untuk membubarkan geng Dongsoo dan membawakan Lee Mikyung padanya. Setelahnya ia bisa membuat restoran belut di kampungnya. Ia mendapatkan banyak uang dari pimpinan Bae. Kalo ia menolak maka ia akan hancur dan nggak akan mendapatkan apa-apa.
Yiheon lalu mengambil catatan Dukpal dulu. Dulu Dongsoo membaca Aligator sebagai Arigato. Ia juga mengungkit idiom yang pernah mereka bahas dulu. Dongsoo pun kembali bertanya siapa Yiheon sebenarnya. Yiheon hanya mengatakan kalo ia melakukan apa yang ia katakan. Ia keluar dan bertemu dengan Sekyung dan ayahnya di depan. Sekyung sangat khawatir dan mengembalikan ponsel Yiheon yang ia temukan saat Yiheon diculik. Yiheon menyapa ayahnya Sekyung tapi nggak dibalas.
16
Ayahnya Sekyung nyuruh Sekyung menunggu di sana sementara ia masuk ke dalam. Ayah memberikankartu namanya ke Dongsoo. Ia adalah kepala jaksa. Ia menyinggung sebuah kasus yang berhubungan dengan Dongsoo. Kalo ia menindaknya maka ia akan kehilangan semua propertinya dan berakhir di penjara. Dongsoo terpaksa nelpon Jongchul dan menyuruhnya untuk mundur.
Yiheon akhirnya sampai rumah. Ia heran dengan banyaknya pengawal di rumahnya. Ahjumma malah berpikir kalo Sekyung disuruh sama Yiheon untuk meminta pak Kim melakukannya.
Mikyung menemui Dongsoo dan mengeluhkannya yang menarik anak anak. Dongsoo memberitahu kalo Yiheon meminta jaksa untuk mengintimidasinya. Ia merasa kalo Yiheon bukan tandingan Mikyung. Mikyung kesal dan mengungkit perjanjian mereka dulu. Jadi Mikyung membiayai operasi bos Chilsung dan sebagai gantinya ia minta Dongsoo untuk bekerja dengannya. Dongsoo jadi nggak berdaya dan bilang akan melakukan apa yang Mikyung katakan. Mikyung minta Dongsoo untuk melakukannya kalo ia mau melindungi anak buahnya.
Jongschul menemui Dongsoo. Ia sendiri masih belum memutuskan. Yiheon memintanya untuk menyerahkan Mikyung padanya. Ia juga membiarkan Yiheon pergi begitu saja. Ia tahu hal yang hanya diketahui Dukpal. Jongchul pikir Yiheon anaknya Dukpal yang dirahasiakan. Dongsoo rasa enggak. Ia malah berpikir kalo Yiheon adalah penipu dan kembali berpikir untuk menyerahkannya ke Lee Mikyung. Mulai besok mereka akan membuntuti Yiheon dan menyelidikinya.
Di kamarnya Yiheon kembali melihat daftar yang mau ia lakukan. Ia juga mengirim pesan ke Sekyung. Tapi nggak dibalas. Saat di rumah belajar Sekyung juga nggak datang sehingga Yiheon belajar sendiri. Ada seorang gadis yang memberikan minuman ke Yiheon dengan malu-malu. Melihat Sekyung nggak datang mereka pikir keduanya sedang bertengkar dan berharap mereka segera baikan. Yiheon ingat terakhir ketemu Sekyung saat malam ia diculik. Mungkin terjadi sesuatu padanya.
Sekyung mengirim pesan ke Yiheon. Mereka bertemu di taman. Sekyung nggak dibolehin ayahnya untuk berhubungan lagi dengan Yiheon. Ponselnya bahkan diganti menjadi ponsel 2G. Ternyata malam itu ia membuat kesepakatan dengan ayahnya. Agar ayah mau menyelamatkan Yiheon, ke depannya Sekyung nggak boleh lagi bergaul dengannya. Yiheon merasa itu salahnya tapi Sekyung membantahnya. Sekyung mengeluarkan tablet ibunya. Ada nomor telponnya jadi Yiheon bisa menghubunginya.
Yiheon menanyakan gimana Sekyung bisa keluar? Ternyata ia dalam perjalanan menuju rumahnya Jaehun. Ayah menyukai keluarga Jaehun dan menyuruhnya belajar dengannya. Yiheon merasa kasihan pada Sekyung dan memintanya untuk memanfaatkannya semaunya. Sekyung pun minta diajari naik sepeda dan minum. Kalo naik sepeda, Yiheon mau mengajarinya tapi kalo minum nggak boleh. Secara Sekyung masih SMA. Lah Yiheon juga kan sudah pernah? Yiheon teringat saat diam-diam ia minum sambil main kartu kala karyawisata. Lah Sekyung malah nggak pernah karyawisata. Ayahnya nggak pernah mengijinkannya tidur di luar.
Hari selanjutnya Sekyung sudah berangkat sekolah. Yiheon melihatnya belajar dengan Jaehun. Saat istirahat mereka juga bersama. Jaehun menyinggung Yiheon yang ia dengar sekarang menjadi perundung. Karena terlalu lama dirundung setelah liburan ia menjadi seperti mereka. Sekyung kesal dengarnya dan melayangkan tinjunya hampir mengenai wajah Jaehun. Ia nyuruh Jaehun untuk belajar tinju juga untuk menyingkirkan otak k*tornya.
Selesai bermain sepakbola Yiheon melihat teman-temanya Jaemin baru berangkat sekolah. Ia mengikuti mereka dan memergoki mereka mau merokok. Ia pun menyita semuanya dan menanyakan Jaemin. Mereka juga sedang mencarinya. Tapi mereka nggak ngasih tahu Yiheon alasannya.
Di kelas Minji dan teman-temannya menawari Yiheon untuk dimake up untuk pemotretan buku tahunan. Dengan percaya dirinya Yiheon bilang kalo pria tampan nggak butuh filter.
Hari pemotretan buku tahunan tiba. Yiheon datang membawa banyak permainan jadul dan membuat Minji dan teman-temannya kagum. Mereka juga bernain judul lagu jadul dan Yiheon banyak memenangkan pertanyaan. Saat sesi foto, gaya Yiheon tampak beda dari yang lain. Teman-teman sampai merasa kalo dia kayak gangster. Selanjutnya adalah giliran teman-temannya Jaemin. Yiheon melihat Jaemin nggak ada. Temannya memberitahu kalo Jaemin bekerja paruh waktu di sebuah minimarket.
Yiheon menemuinya siangnya. Jaemin memberitahu kalo teman-temannya mau menangkapnya untuk diserahkan ke geng Dongsoo. Mereka gangster dan mereka lebih menakutkan dari Yiheon. Yiheon menyuruhnya untuk kembali sekolah besok dan ia akan mengatasi mereka.
Setelahnya Yiheon ditelpon sama Sekyung. Ia ada di jembatan penyeberangan. Yiheon pun segera ke sana. Sekyung meninggalkan rumah dan mau bunuh diri. Ia nggak mau pulang dan mau menginap di rumahnya Yiheon. Alih-alih pulang, Yiheon mengajaknya untuk melakukan hal yang belum pernah ia lakukan. Ternyata Yiheon mengajaknya ke pantai. Sekyung nampak sangat senang. Ia berlari ke pantai dan mereka kejar-kejaran di sana.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊