All content from Sohu TV
Ringkas drama sebelumnya
Aku sangat ingin mengusirnya
Cheng Li mengikat rambutnya dan menghampiri Xun Xun yang sedang ada di kamar mandi memakai masker. Ia juga mau. Xun Xun mengambil satu lagi dan memakaikannya di wajah Cheng Li.
Tiba-tiba Cheng Li mendekat dan menciumnya.
**
Mereka meninggalkan rumah. Cheng Li tiba-tiba membukakan pintu mobil untuk Xun Xun dan memanggilnya bos. Saat pribadi ia yang akan menyetir dan saat bekerja Xun Xun yang menyetir.
Xun Xun mengiyakan. Ia masuk ke mobil dan menanyakan kemana mereka mau pergi? Cheng Li memberitahu kalo mereka akan memasak. Xun Xun menyimpulkan kalo mereka mau belanja.
**
Beberapa waktu kemudian mereka sudah kembali ke rumah. Cheng Li memotong-motong bahan makanan dan Xun Xun hanya duduk melihat. Cheng Li iseng melemparinya dengan biji tomat. Ia lalu mengajari Xun Xun untuk memotong.
Nggak lama kemudian masakan Cheng Li sudah siap. Xun Xun merasa kagum melihatnya. Cheng Li sesumbar kalo orang pintar belajar dengan cepat dan orang b*d*h nggak punya kemampuan untuk hidup.
Xun Xun kesal. Mulai lagi, deh. Cheng Li lalu menanyakan berapa banyak masakan yang bisa Xun Xun buat? Xun Xun sesumbar kalo dia bisa membuat bubur putih, bubur miller, telur tumis tomat, sup telur tomat dan nasi goreng telur.
Cheng Li menyindir kalo Xun Xun harus berterima kasih pada suaminya karena meninggalkannya sehingga bisa bertemu dengannya. Xun Xun membenarkan. Kalo aja Cheng Li nggak sombong pasti jauh lebih baik. Ih, Cheng Li kesal dan menyuapi Xun Xun dengan brokoli.
Michael tiba-tiba memberikan satu tas kosmetik untuk Xun Xun. Nggak lama kemudian Cheng Li mengembalikannya pada Michael. Ia mengingatkan kalo Xun Xun adalah pacarnya. Kenapa Michael membelikannya kosmetik? Dikiranya dia nggak punya uang? Ia pamer kalo dia punya perusahaan kosmetik.
Michael memberitahu kalo itu adalah hadiah dari Ying Shu untuk Xun Xun. Ia menekankan kalo itu pekerjaan. Ia mengingatkan kalo mereka sudah putus. Cheng Li nggak habis pikir kalo Michael ingin memanfaatkan kesempatan saat mereka bertengkar? Apa itu yang dinamakan teman? Mau dipecat?
Michael mengancam akan mengadukan Cheng Li pada ibunya kalo dia nggak bisa membedakan masalah pribadi dan masalah pekerjaan. Cheng Li hanya tersenyum. Ia mengingatkan kalo ibunya sudah membuang Michael jadi dia pasti akan senang kalo ia memecatnya.
Michael hanya menghela nafas dan nggak bilang apa-apa lagi. Xiaojing masuk setelah Cheng Li keluar. Ia memberikan secangkir kopi untuk Michael dan merasa kalo kosmetik itu untuknya saja. Michael menyuruh Xiaojing untuk membawanya pergi. Xiaojing berterima kasih dan membawanya keluar.
Michael menghampiri meja Xiaojing dan menyuruhnya untuk menulis laporan setelah memakai produk Ying Shu. Xiaojing mengiyakan. Michael lalu menanyakan apa nggak ada surat untuknya? Secara sudah dua bulan. Xiaojing heran lihat Michael masih pakai surat. Apa dia nggak tahu yang namanya email?
Michael kesal. Nggak ada gunanya ngomong sama Xiaojing. Dia nggak akan ngerti niat dari tulisan dan kertas. Xiaojing menanyakan apa itu surat cinta? Michael mendorong kepala Xiaojing. Apa sih yang ada di otaknya? Tiap hari tahunya cuman pacaran. Ia memberi tahu kalo di dunia ini ada perasaan yang lebih indah dari pada cinta.
Xiaojing mengiyakan dan menunjukkan surat untuk Michael dari California. Michael mengambilnya dan membukanya. Xiaojing yang penasaran menanyakan siapa yang mengirimkannya?
"Penggemar pertamaku. Sekarang sekolah di luar negeri"
"Wanita?"
"Wanita. Lebih cantik dari kamu"
Dia lalu menyuruh Xiaojing agar nggak memakai bedak setebal itu lain kali. Seperti mengoles semen di dinding. Ih, Xiaojing kesal. Sedetik yang lalu drama idola kota tapi sekarang jadi pria kuno. Michael menyudahi. Dia nggak mau bicara sama Xiaojing. Ia dan penggemarnya akan mencari tempat yang tenang untuk melewati waktu mereka. Ia lalu meninggalkan Xiaojing.
Cheng Li kembali masak banyak. Kali ini masakannya untuk menjamu Zhou Quan. Dia duduk di tengah dan menatap tajam pada Xun Xun juga Cheng Li.
"Sudah baikan?"
Xun Xun dan Cheng Li sama-sama mengangguk.
"Nggak bertengkar lagi?"
Mereka kembali mengangguk. Zhou Quan tersenyum. Ia merasa seperti menjadi ibu mertua yang menemui calon menantu. Ia lalu memanggil Cheng Li. Dia akan diam saja asal Cheng Li baik pada Xun Xun. Nikmatilah kebahagiaan kalian dengan baik. Dan untuk kedepannya biarkan mengalir seperti air.
Xun Xun langsung mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Zhou Quan. Ia berterima kasih padanya. Zhou Quan adalah andalannya. Zhou Quan merasa nggak cukup hanya dengan ucapan terima kasih. Cheng Li kan memiliki kekayaan yang berlimpah apa nggak ada hadiah untuknya? Ia lalu menyinggung tentang perusahaan ibu Cheng Li yang belakangan menghadapi masalah dengan gugatan keluarga Ling. Kabarnya ingin mengganti tim pengacara? Ganti saja dengan dirinya.
Xun Xun menegur Zhou Quan dan melarangnya untuk menghubungkan semuanya dengan pekerjaan. Zhou Quan beralasan kalo ia hanya ingin melihat ketulusan mereka berterima kasih padanya.
Xun Xun menunjukkan kalo semua makanan di meja adalah masalah Cheng Li khusus untuknya. Lah, Zhou Quan pikir semua makanan itu pesan dari luar. Xun Xun membantahnya. Zhou Quan langsung tersenyum. Ia merasa kalo Xun Xun mendapatkan harta karun. Ia lalu menawarkan diri pada Cheng Li kalo-kalo Cheng Li kekurangan selir. Ia bisa jadi kandidatnya. Xun Xun memberitahu Cheng Li kalo Zhou Quan hanya bercanda.
Cheng Li memberitahu kalo ia nggak butuh selir. Kalo enggak permaisurinya akan cemburu. Tapi ia punya terima kasih yang lebih tulus untuknya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊