Sinopsis All of Us are Dead Episode 8

Sinopsis All of Us are Dead Episode 8

All content from Netflix





Ringkas drama sebelumnya


Eunji jalan di lapangan dengan santainya melewati para zombie. Orang-orang yang dulu merundungnya sudah berubah jadi zombie. Ia lalu ke ruang guru dan membakar tempat itu. Cheolsu bilang kalo nggak ada orang lain lagi yang tersisa. Semuanya berubah jadi zombie. Para tentara yang menyelamatkannya percaya dan kemudian membawanya pergi. Cheongsan bertarung dengan Gwinam. Ia minta Cheongsan untuk memberikan matanya. Banjang datang dan memcekik Gwinam. Dia jauh lebih kuat dari Gwinam dan melemparnya. Ia sendiri juga kayak nggak percaya dengan kekuatan yang ia miliki. Karena terjadi kebakaran, pintunya terbuka dengan sendiian. Mereka semua kelar dari sana tepat saat helikopternya pergi. 

##

Cheolsu melihat semuanya dari atas tapi nggak ngasih tahu pak tentara sedang onjo dan teman-temannya berusaha buat manggil-manggil tapi mereka nggak dengar. Gwinam di dalam meninju pintu sampai tangannya patah tapi pintunya nggak mau terbuka. Banjang mendengar kalo Gwinam pergi setelah gagal mau membuka pintu. Ia mengaku mencium baunya dan mendengar suara nafasnya. 

##

Eunji meninggalkan sekolah. Ia melihat sepeda lalu menaikinya dan mengendarainya dengan perasaan lega. Cheongsan membicarakan yang terjadi pada Gwinam dan menghubungkannya dengan yang terjadi sama Eunji. Ia khawatir kalo Banjang juga akan seperti itu tapi Soohyuk yakin kalo Banjang akan baik-baik saja. Ia malah membalikkan. Kalo Onjo yang kayak gitu apa Cheongsan akan meninggalkannya? 

##

Mijin melihat ada helikopter di luar dan ngajakin hari untuk ke atap. Hari pesimis kalo helikopter akan datang lagi. Gimana kalo yang tadi adalah yang terakhir. Mijin pikir seenggaknya mereka harus mencoba. Junsung nyuruh mereka untuk meninggalkanya saja. Dih Mijin malah menggodanya dengan bilang akan meninggalkannya beneran. Ada tangga di gedung itu kalo mereka mau ke atap. Tangganya ada di luar. 

##

Onjo dan teman-temannya membentuk huruf SOS di atap. Ayah Onjo ke kantor agen peerumahan dan menyusn rencana untuk menuju ke SMA Hyosan. Dalam videonya pak Lee bilang kalo saat suhu tubuh naik, sel darah putih akan aktif tapi akan langsung diserap sama virus dan diubah menjadi virus lain. 

##

Pak polisi membebat kaki mas youtuber sama kayu yang dikasih selotip. Kakinya nggak patah jadi kalo dibiarkan seperti itu akan membaik. Ia mengomentari tindakan mas youtuber yang sampai membahayakan nyawanya cuman demi konten. Mas youtuber balik ngomentarin tindakan nggak setia kawannya rekannya pak polisi yang meninggalkannya dan mememintingkan diri sendiri. Ia menawarkan untuk menayangkannya di chanelnya biar nanti rekannya pak polisi dikucilkan. Pak polisi melarang. Ia lalu melempar barang-barang ke bawah biar para zombie menyingkir dan mereka bisa pergi dari sana. Nggak berhasil. Padahal tadinya berhasil. Sebuah bus datang. Ternyata itu rekannya pak polisi. Pak polisi turun duluan baru kemudian mas youtuber nyusul. 

##

Mereka sudah selesai membuat tanda SOS. Daesu menanyakan arti dari SOS dan Onjo bilang kalo itu nggak ada artinya. Daesu nggak percaya dan menanyakannya ke Cheongsan dan banjang tapi jawaban mereka sama. Selanjutnya mereka membuat api dengan kayu yang digosok-gosok. Dih susah banget. Dari Onjo, Junyoung, Wujin, Daesu sampai Soohyuk nggak ada yang bisa melakukannya. Banjang lalu ngasih pemantik. Katanya dia merokok. Lah kenapa nggak dari tadi? 

##

Bus yang ditumpangi pak polisi menabrak pesepeda. Pak polisi mau turun tapi rekannya melarang. Takutnya yang tadi itu zombie. Lah mana ada zombie naik sepeda? Pak polisi lalu turun dan memastikannya. Mendadak mereka ditembaki. Di dalam bus rekan pak polisi senang. Itu tentara dan sekarang mereka selamat. 

##

Hari mengajari Mijin memanah tapi tembakannya selalu meleset. Mijin pikir Hari bisa masuk universitas bagus hanya dengan memanah tapi tahunya enggak. Ia nggak bisa masuk tim nasional dan ia nggak bisa masuk universitas nasional. Seumur hidupnya ia hanya tahu memanah dan nggak bisa melakukan hal lain. Ia merasa kalo sekarang ia nggak punya harapan. Mijin menghibur kalo Hari bisa masuk tim nasional dan bisa masuk universitas nasional kalo semua pemanah berubah jadi zombie. Ia masih punya harapan. Hari hanya tersenyum. Mijin lalu minta Hari untuk kembali mengajarinya memanah. Memanah bersama lebih baik dari pada memanah seorang diri. 

##

Api unggunnya sudah jadi. Junyoung menanyakan audisinya Daesu. Daesu ngasih tahu kalo ia disuruh buat nurunin berat badan. PadahaL Junyoung suka sama suaranya. Ia minta Daesu untuk menyanyi. Daesu menyanyikan sebuah lagu. Suaranya bagus. Yang lain lalu ikut bernyanyi bersamanya. Nayeon keluar dari tempat persembunyiannya. Gwinam kembali pulih. Ia merasa kalo ia harus ke atap. 

##

Nayeon keluar dan mengambil kamera yang dipakai anak-anak tadi. Beberapa zombie datang dan ia pun kembali ke tempatnya semula. Ia mendengarkan apa yang teman-temannya katakan. Nggak tahu kenapa ia tergerak dan mengambil beberapa makanan ke dalam tasnya. Dan saat ia dengar Cheongsan menyebut tentang Gyeongsu yang meninggal karena dirinya karena ia nggak ingin Gyeongsu menggigit yang lain. 


Cheongsan minta ibunya untuk pelan-pelan ngasih tahu neneknya. Ia menyesal melarang Gyeongsu yang mau kerja paruh waktu di restoran ayam goreng mereka gegara takut Gyeongsu akan minta ayam goreng gratis. Nayeon makin depresi saat Gyeongsu muncul dan bilang kalo ia sudah membunuhnya. 

##

Horyeong mengaku suka sama lagunya Daesu padahal sebelumnya ia nggak menyukainya. Onjo juga bertanya ke Banjang sejak kapan ia merokok. Katanya sejak kelas 8. Ia nggak punya teman dan nggak tahu gimana cara mengalihkan penat. Onjo pikir Banjang nggak suka berteman. Ia membangun tembok dengan selalu memakai penyuara telinga. Hyoryeong juga berpikir hal yang sama. Junyoung juga benci sama Banjang karena ia selalu jadi peringkat 2 karena Banjang yang jadi peringkat pertama. 


Daesu merasa kallo peringkat 2 juga bagus. Hyoryeong ngomongnya sinis. Daesu jadi berpikir kalo Hyoryeong suka padanya. Hyoryeong membantah. Soohyuk ngasih tahu kalo orang yang Daesu sukai adalah kakaknya Wujin. Di matanya Hari itu seperti cupid. Wujin sih nggak ngijinin kakaknya sama Daesu dan nggak merestuinya. 

###

Nayeon ingat saat ia dan Park Ssaem keluar dari ruang siaran. Mereka dikejar zombie. Nggak tahu kenapa Nayeon seakan melihat kalo zombie itu adalah Gyeongsu. Dan demi melindungi Nayeon, Park Ssaem membiarkan dirinya digigit sama zombie. Setelahnya Park Ssaem menariknya dan memasukkannya ke ruang musik. Ia tahu kalo Nayeon melakukannya karena takut. Begitu juga dengan teman-temannya. Ia berpesan agar Nayeon kembali pada teman-temannya dan meminta maaf pada mereka. Ia harus tetap hidup. Lakukan sesuatu untuk membantu mereka. 

##

Nayeon nangis lihat itu. Nggak lama kemudian Park Ssaem berubah jadi zombie. Ia bilang ke Nayeon kalo itu bukan salahnya tapi salah Park Ssaem sendiri. Kali ini Nayeon sudah lebih yakin. Ia mengambil tasnya dan mengisinya dengan minuman juga. Setelah penuh ia lalu keluar dari sana. 

##

Jimin cerita kalo orang tuanya pernah mau memindahkan sekolahnya ke Seoul tapi ia nggak mau. Onjo lalu menyuruhnya untuk bolos selama 5 hari jadinya kepala sekolah nggak bisa ngasih dia surat rekomendasi. Ia nggak jadi pindah karena Onjo. Onjo pikir JImin mau berterima kasih padanya tahunya ia malah menyalahkannya. Wujin cerita kalo kakaknya pandai memanah sejak kecil dan orang tuanya selalu memperhatikannya sehingga nggak memperhatikan dirinya. Daesu menenangkan kalo ia akan selalu memperhatikannya, adik ipar. Dih Wujin lalu mendorongnya. Tapi dia bersyukur Daesu selalu memperhatikannya. Banjang nggak tahu mau ngomong apa. Tapi ia merasa seperti mendapatkan teman. Cheongsan lalu cerita tentang dirinya dan Onjo. 

##

Nayeon keluar. Pertamanya ia melihat situasi di luar lalu mengambil makanannya. Dih malah lupa menutup pintu jadinya Gwinam masuk. Ia melihat tas makanan Nayeon dan bertanya apa ia lapar? Nayeon mengangguk mengiyakan. Gwinam juga. Ia lalu menggigit Nayeon sampai ia nggak bergerak. 

##

Daesu bertanya ke Cheongsan apa ia menyukai seseorang? Cheongsan membenarkan. Onjo jadi penasaran. Siapa orangnya? Apa ia kenal? Dih semua orang kayaknya tahu tapi cuman Onjo yang nggak tahu. Sambil menatap Onjo, Cheongsan bilang kalo orang yang ia sukai adalah Onjo. Onjo pikir Cheongsan hanya bercanda secara mereka berteman dari TK dan mereka tinggal bertetangga sejak kecil. Cheongsan membenarkan kalo ia menyukai Onjo sejak umur 6 tahun selama 12 tahun dan akan terus begitu. 

##

Onjo kayak nggak siap dan pergi. Soohyuk ngasiih kode nyuruh Cheongsan untuk nyusulin Onjo. Onjo menyesalkan karena nggak tahu. Cheongsan menenangkan kalo nggak papa. Ia sudah mengungkapkan perasaannya dan Onjo nggak perlu menjawabnya. Onjo nggak bisa kehilangan sahabatnya. Ia sudah kehilangan Isak dan sekarang Cheongsan. 

##

Gwinam keluar dari jendela ruang musik lalu memanjat lewat saluran pipa. Di atas Cheongsan bertanya apa Onjo nggak pernah menyukainya? Onjo nggak menjawab dan bilang ingin sendiri sehingga Cheongsan pergi. Gwinam tahu-tahu muncul. Ia mendorong Onjo. Cheongsan mendekat. Gwinam lalu menyerang Cheongsan dan berniat mencongkel matanya. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊