Sinopsis My Dear Lady episode 15 part 3

Sinopsis My Dear Lady episode 15 part 3


All content from Sohu TV





Ringkas drama sebelumnya


Cheng Li mengetuk pintu kamar Xun Xun. Xun Xun menyembunyikan buku diary-nya lalu keluar. Cheng Li mencurigainya karena nggak segera membukakan pintu. Ia pikir Xun Xun selingkuh darinya. Xun Xun memberitahu kalo dia ganti baju dulu.

Cheng Li tahu-tahu menariknya dan memeluknya. Xun Xun khawatir dan menanyakan ada Apa? Cheng Li memberi tahu kalo nggak ada apa-apa. Apa harus punya masalah dulu baru bisa memeluknya? Ia pikir akan baik kalo ia bisa memeluk Xun Xun dan menjaganya.

Xun Xun melepaskan pelukannya dan menekankan kalo dialah yang selalu menjaga Cheng Li. Cheng Li mengiyakan. Ia berterima kasih karena Xun Xun telah menjaganya dengan baik. Ia juga ingin berterima kasih pada orang tua Xun Xun yang telah melahirkannya.

Xun Xun heran. Lah kok malah ngomongin orang tua? Cheng Li hanya berharap kalo orang tuanya akan merasa tenang melihat mereka bahagia.

Xun Xun menanyakan apa Cheng Li percaya pada takdir? Cheng Li memberitahu kalo dulu dia nggak percaya tapi sekarang dia percaya. Karena menurutnya takdir membawanya bertemu dengan Xun Xun. Xun Xun pikir kalo Cheng Li menganggap pertemuan mereka adalah takdir maka mereka harus menerimanya apa adanya dan takdir yang akan menunjukkan jalannya pada mereka.

Cheng Li merasa heran dengan apa yang Xun Xun katakan hari ini. Xun Xun nggak mau membahasnya lagi. Ia menyuruh Cheng Li untuk pergi karena ia mau tidur. Cheng Li mengucapkan selamat malam lalu pergi.



Malam itu mereka sama-sama merasa gelisah. Seperti ada sesuatu juga yang mengganggu pikiran Cheng Li. Sesuatu yang nggak bisa ia ungkapkan.



Paginya Xun Xun menelpon ayahnya dan meminta Ayah untuk menyampaikan pada ibu kalo ia sudah menerima paketnya. Tapi ayah bilang kalo ibu nggak ada. Ibu mendatangi Xun Xun.

Xun Xun seketika merasa panik. Ia menelpon ibu tapi ibu nggak menjawab. Cheng Li datang. Xun Xun memberitahukannya pada Cheng Li kalo ibunya ke sana untuk menemuinya. Ayahnya nggak bisa menghubunginya. Ia khawatir ibunya sudah tahu yang sebenarnya dan akan bertemu dengan Shi Shaozu.

Cheng Li menenangkan kalo ibu baik-baik aja dan sekarang sedang di hotel. Ia memesan kamar untuk ibu. Xun Xun terkejut mendengar Cheng Li sudah bertemu dengan ibunya.




Jadi ceritanya tempo hari ibu nggak sengaja melihat Xun Xun dan Cheng Li bergandengan tangan meninggalkan kantor. Karena penasaran ia mengikuti mereka naik taksi sampai di lingkungan rumah Cheng Li.

Ibu bertemu dengan security di sana. Cheng Li yang sedang bermain game dengan Cheng Li ditelpon oleh pihak security dan diminta untuk ke luar.

Saat itulah Cheng Li bertemu dengan ibu dan bicara berdua. Ibu mengajukan 3 pertanyaan pada Cheng Li.

1. Cheng Li bertemu dengan Xun Xun setelah atau sebelum bercerai?


Setelah. Cheng Li menambahkan kalo perceraian itu bukan Xun Xun yang menyebabkannya.

2. Berapa usiamu?


23 tahun. Ibu paham karena Cheng Li nampak masih sangat muda.

3. Apa kamu tahu kalo Xun Xun sudah punya anak?


Dudu? Cheng Li memberitahu kalo ia dan Dudu berteman baik. Ibu sedikit terkejut mendengar Cheng Li sudah bertemu dengan Dudu.

Ibu berpesan agar Cheng Li nggak memberitahukan pertemuan mereka pada Xun Xun. Ia ingin Xun Xun sendiri yang memberitahunya mengenai perceraiannya  saat hatinya sudah siap. Andai Xun Xun bertemu dengan Cheng Li saat usianya 20 tahun maka...

Cheng Li memotong. Ia meminta agar ibu nggak mengaitkannya dengan usia mereka. Dan Dudu juga ia pastikan nggak akan menjadi penghalang bagi hubungannya dengan Xun Xun.

Ibu pikir bohong kalo ia nggak khawatir. Bahkan Xun Xun yang sudah lama bercerai nggak juga memberitahukannya akan hal itu. Cheng Li meyakinkan kalo ia akan membaha...

Ibu melarang Cheng Li untuk menjatuhkannya apapun. Dan ia menemui Cheng Li hari ini bukan berarti ia merestui mereka. Ibu lalu pamit. Cheng Li melarang ibu untuk pulang dulu. Ia akan memesankan kamar untuk ibu dan ia akan diantarkan sopir besok. Awalnya ibu menolak tapi Cheng Li menegaskan kalo ia  hanya nggak ingin Xun Xun khawatir.




Cheng Li menelpon pihak hotel dan diberitahu kalo ibu baru saja keluar. Ia pikir masih ada waktu kalo Xun Xun ingin menemuinya sekarang. Xun Xun memberitahu kalo ibunya mengiriminya pesan kalo sekarang sudah di jalan. Ibu memintanya untuk menelpon saat perasaannya sudah jelas.

Cheng Li meminta maaf. Ia sama sekali nggak ada maksud untuk menutupinya dari Xun Xun. Xun Xun merasa sebaliknya. Ialah yang harusnya meminta maaf. Ia membenarkan apa yang Cheng Li selalu katakan padanya. Ia selalu menghindari masalah. Dulu ya menyembunyikan Dudu darinya dan sekarang menyembunyikan perceraiannya dari orang tuanya. Ia hanya menunda dan pada akhirnya ia tetap harus menghadapinya.

Cheng Li seperti merasa menyesal. Hal itu sangat mudah di katakan tapi pada dasarnya enggak.


Xun Xun menemui wanita yang ia lihat sebelumnya. Dia adalah ibunya Gao Wei. Ibu itu tahunya Xun Xun adalah asisten Cheng Li dan khawatir kalo Cheng Li tahu.

Xun Xun memberitahu kalo ia lebih dari itu. Ia, Cheng Li dan Gao Wei saling terkait. Ialah yang menyelamatkan Cheng Li dan Gao Wei 10 tahun lalu saat terjebak di dalam gua. Karena itulah Cheng Li menderita trauma yang bahkan nggak dia ketahui penyebabnya.

Ternyata ibu Gao Wei nggak tahu kalo Cheng Li sakit parah sampai harus dijaga oleh asisten. Ia sendiri juga nggak tahu kenapa ibunya Cheng Li lebih memilih Cheng Li tetap sakit dan bukannya memberitahukan yang sebenarnya. Xun Xun lalu menanyakan apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka?

Ibu Gao Wei seakan nggak sanggup memberitahukannya.




Kepala Sekolah menemui mereka setelah Cheng Li dan Gao Wei ditemukan. Ia memberitahukan yang sebelumnya terjadi pada ibu Cheng Li dan ibu Gao Wei. Cheng Li yang adalah siswa pindahan nggak ramah pada siswa lainnya. Gao Wei Se ring menundanya.

Saat itu mereka bertaruh. Gao Wei menantang Cheng Li untuk masuk ke dalam gua di mana di dalamnya terdapat ular, kelelawar dan binatang menakutkan lainnya.

Cheng Li sendiri nggak menolak dan menerima tantangan itu. Sampai di sana mereka malah terjatuh. Cheng Li mengalami luka di pergelangan tangannya dan juga kepalanya terbentur dan mengalami gegar otak.

Tapi Gak Wei keadaannya lebih parah. Ada bekas pukulan di wajahnya dan bekas injakan kaki di pipi kirinya. Seolah sengaja diinjak orang nggak lama setelah jatuh. Ibu Cheng Li marah. Ia mengancam akan membunuh mereka kalo terjadi sesuatu pada Cheng Li.

Kepala Sekolah menengahi. Itu semua hanya dugaannya. Mereka akan tahu kebenarannya setelah anak-anak sadar.



Ibu terus menunggui Cheng Li hingga ia sadar. Tapi saat Cheng Li sadar, ia malah nggak mengenali ibu.

Sementara itu dokter mengatakan kalo Gao Wei kemungkinan nggak akan pernah sadar karena otaknya koma dan ia bisa mati kapan saja. Dokter menyerahkan semuanya pada keluarganya. Apakah ingin mempertahankan atau enggak.

Ibu Gao Wei yang syok hanya bisa menangis dengan ibu Cheng Li di sampingnya. Ia ingin mempertahankan anaknya. Ia nggak ingin anaknya mati. Ia meminta dokter untuk menyelamatkan anaknya.

Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊