Sinopsis My Dear Lady episode 14 part 3

Anysti
0

All content from Sohu TV


Ringkas drama sebelumnya


Xun Xun mencoba untuk mencari kejelasan hubungan antara Yiwang dan Zhou Quan. Yiwang sendiri belum bisa meninggalkan Mo Yunyun. Ia memberitahukan pertemuan pertamanya dengan Mo Yunyun di Inggris untuk pertama kalinya.

Mo Yunyun selesai menjalani operasi selama 8 jam karena mengalami kekerasan. Dia yang dulunya ceria dan selalu dicintai mendadak diperlakukan secara nggak adil membuat Yiwang merasa marah dan ingin menghajar orang itu.

Xun Xun menekankan kalo Zhou Quan juga nggak sekuat dan sehebat yang Yiwang pikirkan. Apa mereka akan main tikus dan kucing terus? Ia juga nggak akan selamanya bertahan.

Cheng Li memuji Xun Xun atas semua yang ia katakan pada Yiwang. Ia yakin kalo Yiwang pasti nggak bisa membalasnya. Xun Xun menyadari kalo dia jadi lebih pintar saat sedang marah.

Cheng Li melarang Xun Xun untuk bergaul dengan Zhou Quan kedepannya. Dia jadi mirip temannya itu. Xun Xun kesal dan mau menonjok mukanya Cheng Li. Ih, Cheng Li malah menciumnya. Kalo mereka punya masalah, menyelesaikannya cukup dengan satu ciuman aja. Kalo masih belum selesai, artinya butuh ciuman kedua. Lah, sekarang gilirannya Xun Xun yang menciumnya.

Pada rapat Yu Mei Ling kali ini membahas rencana kerjasama mereka dengan pihak Bojoe Photography yang akan menjadi batu loncatan untuk mempopulerkan produk mereka.

Tanpa Cheng Li ketahui, manajer Lin dan Xun Xun sudah menyusun proposal mereka sendiri. Xun Xun mempresentasikannya di depan Cheng Li dan ia menyukainya.

Manajer Lin juga memuji apa yang Xun Xun telah lakukan. Dan menurutnya apa yang Cheng Li lakukan saat memujinya nggak akan menghancurkannya.

Yiwang mengirim pesan pada Zhou Quan dan memintanya untuk hadir karena ia akan melamar wanita yang ia cintai. Xun Xun dan Cheng Li juga akan datang.

Zhou Quan lalu menelpon Xun Xun. Apa tang ia takutkan selama ini akhirnya terjadi. Xun Xun menenangkan. Ia memintanya untuk datang. Ia dan Cheng Li juga akan datang. Xun Xun menenangkan kalo ia akan menjadi sandarannya.

Hari itu akhirnya tiba. Zhou Quan datang terlambat. Wajahnya pucat dan matanya sembab. Kayaknya nangis mulu semalaman.

Setelah duduk dan melihat kedekatan Mo Yunyun dan Yiwang membuatnya merasa nggak sanggup. Ia bangkit dan pamit. Ia kurang sehat.

Yiwang menahannya dan memintanya untuk menjadi saksi karena ia akan melamar. Ia mengingatkan saat mereka masih sekolah dulu, saat salah satu dari mereka menemukan pasangan yang tepat, maka pihak lain harus menjadi saksi.

Zhou Quan mengiyakan dan meminta mereka untuk mempercepat. Mo Yunyun bangkit dan menghampiri Yiwang. Tanpa diduga, Yiwang malah berlutut di hadapan Zhou Quan dan melamarnya. 10 tahun sudah berlalu dan ia nggak ingin mengetes lagi. "Maukah kamu menikah denganku?"

Zhou Quan terkejut dan hanya bisa diam. Dia nangis lalu menampar Yiwang. Cheng Li dan yang lain kaget lihatnya. Zhou Quan marah pada Yiwang, Cheng Li dan Xun Xun. Ia merasa kalo mereka hanya mempermainkannya.

Zhou Quan mau pergo tapi Yiwang bangkit dan menahannya. Ia mengingatkan kalo 10 tahun sudah dia menunggu Zhou Quan. Ia selalu memberinya kode tapi Zhou Quan nggak pernah menyadarinya dan malah tenar pesona sama banyak laki-laki.

Zhou Quan marah. Ia mengingatkan kalo dia juga pernah nembak Yiwang tapi Yiwang menolaknya. Sengaja, ya? Biar dia sedih? G*la!!!

Yiwang menekankan kalo saat dia mabuk itulah dia nggak bisa lagi kehilangan Zhou Quan. Mereka sudah terlalu lama berteman. Sudah cukup waktu yang ia berikan biar Zhou Quan bisa merasa nyaman dengannya. Untuk memberikan hatinya.

Zhou Quan nangis. Yiwang menghapus air matanya dan malah ikut nangis juga. Ia ingin Zhou Quan memberinya jawaban sekarang juga. Zhou Quan mengingatkan kalo Yiwang bilang teman terbaiknya akan menjadi saksi lamarannya.

Yiwang membenarkan dan menunjukkan Mo Yunyun, Xun Xun dan Cheng Li. Merekalah teman terbaiknya. Zhou Quan malah kesal karena teman terbaik Yiwang bukanlah dirinya. Yiwang menegaskan kalo Zhou Quan adalah orang yang paling nggak ingin ia jadikan teman.

Mo Yunyun malas lihat mereka pura-pura mulu dari tadi.

Yiwang membersihkan wajah Zhou Quan dan meminta jawabannya. Ia meminta agar Zhou Quan nggak pergi. Karena kalo sampai dia pergi, maka mereka nggak akan bisa ketemu lagi.

Zhou Quan menatap marah ke arah Mo Yunyun. Dia nyuruh Mo Yunyun untuk mulai srkarangmenjauh dari Yiwang. Dia paling benci hubungan pertemanan antara pria dan wanita. Mulai sekarang juga, teman dan saudaranya Yiwang cuman dia doang.

Zhou Quan lalu menarik Yiwang dan menciumnya lama. Cheng Li memeluk Xun Xun sambil memalingkan wajahnya. Lamarannya nanti bakalan lebih romantis dari itu.

Malam itu Yiwang memberitahu Xun Xun kalo cincin itu sebenarnya untuk Zhou Quan. Cheng Li yang memberikannya ide itu. Ia menyadari kalo dikejar-kejar sama wanita yang dicintai itu rasanya menyenangkan.

Yiwang melepaskan ciumannya dan memeluk Zhou Quan. Zhou Quan menyudahi. Dia nyuruh Cheng Li untuk membayar semuanya. Cheng Li protes. Loh kok?

"Karena pacarnya dan Dia (Mo Yunyun) sudah membohongiku"

Mereka lalu mau pergi. Xun Xun nanya, mau ke mana?

"Menurutmu?"

Ringkas drama selanjutnya


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)