Postingan Terbaru

Minggu, 20 November 2022

Sinopsis Kono Otoko Wa Jinsei Saidai no Ayamachi Desu episode 7 part 1


All content from TV Asahi/ ABC




Sato diajak direktur ke akuarium. Dia heran karena nggak ada siapapun di sana. Ternyata Direktur sudah menyewa semua tempat itu. Ia tahu kalo Sato pingin ke akuarium yang nggak ada orang lain.

Direktur lalu nyuruh Natori untuk pulang aja. Dia mau ke dalam sama Sato.

Sae tiba-tiba manggil. Dia sama Aida Sensei. Direktur lalu minta penjelasan dari Natori. Natori meminta maaf. Habisnya prof  Mishima terus menanyaonua kemana direktur pergi.

Dalam hati Sato merasa kalo dia selamat.



Mereka berempat berjalan bersama. Direktur menanyakan kenapa Aida ada di sana juga?

Aida ngasih tahu kalo dia diajak sama Sae. Lagian mereka juga belum sempat merayakan keberhasilan penelitiannya tentang sel pluripotent. Ia merasa kalo sekarang adalah waktu yang sempurna.

Sato merasa kalo direktur sangat tulus. Memang dia pingin ke akuarium yang nggak ada orang lain yang mengganggu. Tapi...

Sato melihat ke dua orang yang ada di belakangnya. Ia pikir kalo itu juga nggak papa.






Nggak tahu kenapa Sato malah kelihatan sedih lihat ikan. Direktur tiba-tiba menggenggam tangannya. Sato menanyakan maksudnya.

Direktur mengatakan kalo apapun yang Sato pingin, nggak peduli apapun itu, ia akan memberikannya. Apapun yang Sato inginkan, maka ia juga akan mewujudkan semuanya.

Suara hati Sato; padahal aku nggak pernah minta apa-apa. Tapi kata-katanya kedengar aneh. Tapi orang ini selalu memprioritaskanku lebih dari apapun.

Tanpa sadar Sato menggenggam tangan direktur balik dan menatapnya.

Sae tahu-tahu datang dan merusak suasana. Dia protes sama mereka yang pegangan tangan segala. Nggak ada imut-imutnya. Dia mendekat dan memisahkan mereka. Ia menekankan ke Sato kalo Kyoichi adalah miliknya.

Direktur mencoba untuk menegur Sae tapi Sae nggak mau dengar. Dia ngajak Kyoichi untuk melihat pinguin. Direktur nggak mau tapi Sae maksa dan menariknya.

Tangannya yang menggenggam tangan Direktur langsung terlepas seketika.





Sato lalu jalan sendiri dan ketemu sama Aida Sensei. Ia menanyakan apa Sato nggak papa? Sato nggak ngerti kenapa Aida nanya. Ia mencoba nggak peduli dan jalan.

Ia menanyakan apa Aida Sen..Aida nggak masalah ninggalin kerjaannya? Aida mengiyakan. Nggak masalah sama sekali. Karena ia dengar Sato ada di sana makanya dia datang.

Sato sempat mikir kalo Aida padanya... . Ah nggak mungkin juga. Ia merasa kalo ia terlalu percaya diri.

Aida berhenti dan melihat walrus. Sato berpikir kalo suasana hati Aida selalu normal. Ia mengucapkan terima kasih untuk yang tempo hari.

Aida juga berterima kasih untuk mainannya. Snoop sangat menyukainya.

Sato lega dengarnya. Aida lalu menunjukkan fotonya. Sato heran lihat fotonya. Dan saat Aida melihatnya ternyata salah nunjukkin foto.

Sato tertawa. Bisa salah gitu? Kenapa juga fotoin begituan?

Aida lalu menunjukkan foto yang sebenarnya. Sato senang banget melihatnya. Ia minta Aida untuk mengirimkan padanya juga.

Direktur melihat Sato sama Aida tertawa-tawa dan merasa sedih.




Saat makan Direktur terus menatap Sato tajam dan membuat Sato merasa nggak nyaman. Sato mencoba untuk mengabaikannya dan lanjut makan.

Sae marah dan negur Kyoichi yang ia rasa nggak senang. Kyoichi membantahnya. Sae lalu menyuapinya makanan.

Sato menatap Direktur seolah berharap direktur akan menolaknya. Lah, malah dimakan.

Sae merasa kalo Kyoichi sangat luar biasa sampai menyewa seluruh akuarium segala. Ia yang terbaik.

Kyoichi membantahnya. Sae kesal lihat Kyoichi yang beneran nggak suka dipuji. Sae menunjukkannya ke Sato.

Sato membenarkan. Dia nggak tahu kenapa direktur sangat benci kalo dipuji.

Sae heran karena Sato nggak tahu. Sae meletakkan sendoknya dan mau memberitahu kalo Kyoichi itu...

Kyoichi menegur Sae agar nggak mengatakannya. Sato lalu menanyakannya langsung pada direktur. Ia mengaku penasaran.





Direktur merasa kalo Sato nggak perlu tahu. Ia lalu bangkit dan pergi.

Sae mengejarnya. Dia nggak ngerti kenapa dia bisa sangat marah? Direktur mengatakan kalo tentu saja dia marah. Pertamanya karena Sae... . Dia nggak bisa melanjutkannya. Maunya gimana?

Ia duduk dan mengaku kalo ia baik-baik aja. Ia hanya ingin menenangkan diri.

Sato menghampirinya dan menggenggam tangannya. Ia merasa kalo itu bukanlah masalah besar. Semua orang bahkan ayahnya juga mengatakan hal itu.

Semua orang?

Sae duduk di samping Kyoichi dan menenangkan agar ia nggak mengkhawatirkan hal itu.

Kyoichi hanya diam. Sae membelai wajahnya dan mengingatkan kalo ia sudah mengatakannya saat di konferensi pers. Ia memberitahu kalo ia sudah memutuskan semua pacarnya. Semua itu karena ia ingin membuktikan. Keseriusannya padanya.

Kyoichi mengaku tahu. Ia juga melihat konferensi persnya. Ia mengucapkan selamat atas keberhasilannya dalam penelitian sel pluripotent.

Sae tersenyum dan mengangguk.

Sato terdiam menyaksikan keduanya. Kalo Aida malah melihat Sato.




Direktur ada di toilet menatap bayangannya di kaca. Ia teringat sebuah kenangan. Cepet banget. Ada yang bilang efek samping. Kyoichi meminta maaf.

Aida ada di belakangnya. Melihatnya seperti itu, ia bertanya apa yang Kyoichi pikirkan?

Kyoichi mencuci tangannya dan menanyakan apa yang Aida maksud?

Aida merasa kalo Kyoichi terbawa suasana dengan apa yang dikatakan Sae barusan. Kyoichi membenarkan. Tapi cuman dikit.

Aida juga merasa kalo Kyoichi sengaja menunjukkan kedekatannya sama Sae di depan Sato.

Kyoichi santai. Ia mempersilakan kalo Aida emang mau mikirnya gitu.

Aida menanyakan apa lagi yang bisa ia simpulkan kalo bukan itu?

Kyoichi membalikkan. Gimana sama Aida sendiri? Apa yang ia pikirkan? Ia tahu kalo Aida mengincar Sato.

Aida kaget dengarnya.

Kyoichi sendiri merasa sangat yakin. Seperti biasanya, Aida selalu pura-pura nggak ngerti.

Kyoichi mendekat. Ia meyakinkan kalo Aida nggak akan bisa mendapatkan Sato. Ia juga yakin kalo Aida nggak akan pernah melakukan hal seperti itu. Ia lalu pergi.



Sae sama Sato bosan nunggu Kyoichi sama Aida dari toilet. Sato terus menatap Sae. Dia nggak peduli mau Sae cocok sama direktur apa enggak. Dia nggak peduli meski Sae memang cantik. Ia juga nggak peduli kalo Sae lebih tahu banyak soal direktur ketimbang dirinya.

Aida tahu-tahu datang dan ngajak Sae untuk pulang. Sae nggak mau. Aida nggak peduli dan menarik Sae untuk pulang. Ia juga masih akan sibuk sama konferensi persnya besok. Ia akan mengantar.

Sae tetap nggak mau dan minta Aida untuk melepaskannya. Sakit!!!

Aida pamit sama Sato lalu kembali menarik Sae.

Eh, Sato malah bingung. Artinya dia akan berdua aja sama Direktur???


Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊