Sinopsis Kono Otoko Wa Jinsei Saidai no Ayamachi Desu episode 3 part 2

Anysti
0

All content from TV Asahi/ ABC




Sato bersama Natori datang ke acara pesta. Ia melihat kalo di sana ada banyak orang. Natori memberitahu kalo mereka semua nggak hanya dari dunia medis. Tapi ada bisnis dan politik juga.

Lah Sato kan cuman staf akuntansi biasa.

Nggak lama kemudian Direktur muncul bersama seorang pria. Ia langsung mendatangi Sato. Lega akhirnya Sato mau datang. Sato menekankan kalo dia terpaksa.

Pria yang datang sama Direktur menyapa Sato dan berterima kasih atas kedatangan Sato. Ia memperkenalkan diri sebagai pendiri Amagi Farmasi yang jyga adalah ayah dari Kyoichi, Amagi Kosuke.

Sato juga memperkenalkan diri. Ayah malah mengira kalo Sato adalah pacarnya Natori. Natori membantahnya. Sato sendiri juga bingung mau ngomong apa. Dia adalah korban dari anaknya yang penguntit.

Kyoichi langsung berdiri di sebelah Sato dan memberitahu ayah kalo Sato adalah orang yang berharga untuknya. Dalam hati Sato kesal banget.

Sato memberitahu ayah kalo dia nggak punya hubungan kayak gitu sama Kyoichi. Dia cuman karyawan biasa. Mereka bahkan hidup di dunia berbeda. Dan lagi...dan lagi...

Ayah sama Kyoichi nunggu banget apa yang mau Sato bilang. Secara mengejutkan dan tanpa ragu Sato bilang kalo Kyoichi adalah orang yang sangat menjijikkan. Sontak semua orang langsung melihat ke arahnya.

Sato merasa senang. Ia pikir ia telah mengacaukan pestanya. Ayah menatapnya tajam. Dia kelihatan sangat marah. Tapi tiba-tiba dia tertawa. Kyoichi juga ikut tertawa. Sato makin nggak habis pikir. Ayah sama anak sama aja.

Ayah merasa senang karena Sato sangat bersemangat. Ia menggenggam tangan Sato dan akan mengingat namanya. Sato mau bilang sesuatu tapi nggak keburu. Ayah pamit dan pergi.



Beberapa wanita cantik mendatangi Kyoichi. Mereka merasa kalo Sato sangat kejam sampai ngomong seperti itu. Mereka mengucapkan selamat ulang tahun pada Kyoichi.

Kyoichi menanyakan apa mereka dari klub Verlaine? Gadis yang di depan merasa sangat senang karena Kyoichi kengingat mereka. Kyoichi mengingatkan kalo mereka sudah ketemu sebelumnya.

Wanita itu menanyakan Kyoichi yang nggak pernah datang lagi. Kyoichi merasa nggak ada gunanya dia ke sana karena sudah punya orang yang berharga di sampingnya.

Ia lalu menatap Sato sambil tersenyum. Wanita itu makin genit dan menggandeng Kyoichi. Ia merasa kalo Kyoichi masih belum berubah. Ia pasti merasa tertekan dan stres. Ia minta agar Kyoichi mampir. Di sana nggak ada yang mikir kalo dia menjijikkan.

Sato seperti nggak suka lihatnya. Dia mendekat dan merasa kalo kerahnya kurang rapih. Tapi ia malah menggangkat tubuh Kyoichi tinggi-tinggi. Semua orang khawatir dan mendekat. Sato lalu menjatuhkannya.

Bukannya marah, Kyoichi malah senang dan menganggapnya sebagai hadiah. Ia bangkit dan menggenggam tangan Sato.

Seperti biasa. Sato menarik tangannya lalu pergi. Direktur mau mengejarnya tapi dicegah sama Natori. Ia harus menyapa tamu lainnya. Kyoichi nggak mau karena baginya Sato lebih penting. Ia marah karena Natori berani mengaturnya.




Kyoichi naik ke atas panggung dan mengucapkan terima kasih buat semua yang sudah datang untuknya hari ini. Ia berharap mereka semua diberi kebahagiaan.

Sato merasa lega. Akhirnya ia bisa pulang. Tiba-tiba seseorang menghadang jalannya. Dia menggoda Sato dan mau mengajaknya minum.

Natori buru-buru datang dan berusaha untuk memisahkan Sato dari pria itu yang adalah Direktur Sakaguchi.

Direktur Sakaguchi nggak mengindahkan kata-kata Natori dan kembali menarik Sato. Kyoichi mendadak muncul dan menyiram kepala Direktur Sakaguchi pakai anggur. Sato kaget. Lah orangnya juga malah diam aja.

Direktur itu marah tapi Kyoichi tambah marah lagi. Dia nyuruh Direktur itu buat minta maaf sama Sato karena sudah menyentuhnya pakai tangannya yang kotor.

Sato menyiramkan air ke muka Kyoichi. Semua tamu langsung melihat mereka. Ia bertanya apa Kyoichi sudah sadar sekarang?

Kyoichi mendekat dan memberitahu kalo Satolah yang membuatnya mabuk. Sato menghempaskan tangan Kyoichi lalu meminta maaf sama Direktur Sakaguchi. Ia memberitahu kalo Kyoichi kebanyakan minum. Dia menjewer telinga Kyoichi dan menariknya keluar.

Natori mengambil tisu dan membersihkan pakaian Direktur Sakaguchi.



Sato melempar saputangan ke Kyoichi dan minta agar dia berhenti. Kyoichi mengaku nggak tahu kenapa Sato marah padanya padahal ia sudah menolongnya.

Sato membantahnya. Dia nggak marah. Kyoichi berterima kasih. Sato juga mengucapkan terima kasih padanya karena sudah membantunya. Tapi apa nggak papa Kyoichi melakukan hal tadi sama Direktur Sakaguchi? Sedangkan rumah sakit Sakaguchi adalah salah satu klien terbesar mereka.

Kyoichi menenangkan kalo itu nggak akan jadi masalah. Kalo mereka nggak ingin lagi bekerjasama maka mereka sendirilah yang rugi. Ia sendiri yakin kalo Amagi Farmasi adalah perusahaan yang kuat. Eh, ujung-ujungnya malah muji kecantikannya Sato. Menurutnya gaunnya sangat pas.

Sato melihat gaunnya. Ia mengatakan akan mengembalikannya karena kelihatannya sangat mahal. Lah, Kyoichi malah minta agar gaunnya dibalikin sekarang.

Sato berubah pikiran. Ia akan menerima gaunnya. Kyoichi tersenyum dengarnya. Ia lega tadi ada di sana. Ia juga khawatir hal seperti itu akan terjadi lagi. Ia mengambil kartu namanya dan memberikannya ke Sato. Ia meminta agar Sato menelponnya kalo ia nggak ada.

Sato nggak mau dan mau berbalik. Kyoichi menahannya dan memohon agar Sato memberikan nomornya.

Sato mengambilnya. Ia memuji pesta Kyoichi tadi. Beda dengannya. Kyoichi memberitahu kalo dia sebenarnya benci melakukannya tiap tahun. Tapi itu sudah jadi tradisi keluarganya.

Kyoichi tersenyum menatap Sato. Ia merasa sangat bahagia di ulang tahun yang sekarang karena adanya Sato. Sato mau goyah ditatap kayak gitu. Dia mau mengucapkan selamat. Eh, Natori tahu-tahu datang. Ia meminta maaf karena mengganggu. Dia lega bisa menemukannya.

Sato langsung menanyakan keadaan Direktur Sakaguchi. Natori mengiyakan. Dia meminta agar Kyoichi kembali ke dalam.

Kyoichi menolak. Natori mengatakan kalo dia akan mengantar Sato pulang.


Sato pulang sama Natori. Sato seperti merasa sedih karena nggak sempat mengucapkan selamat ulang tahun buat Direktur. Natori menanyakan apa Sato menyesalinya?

Sato membantahnya. Natori bertanya apa Sato benar-benar membenci Direktur? Sato membenarkan. Lah, Natori malah tersenyum. Ia memberitahu kalo baru kalo ini dia lihat ada orang yang kasar sama Direktur. Dia bertanya apa ia boleh suka sama Sato?

Sato langsung menatapnya tajam.

Mereka sudah sampai. Natori mengucapkan terima kasih. Sato berjalan ke rumahnya. Natori lalu buru-buru masuk ke mobil.


Sato melihat kartu nama direktur. Dia pingin nelpon dan bilang selamat ulang tahun karena tadi belum ngucapin. Ah, nggak jadi. Ia meremas kartu nama itu dan mau membuangnya. Nggak jadi juga.

Ia mengambil ponselnya dan menelpon Kyoichi. Sambil nunggu dia berharap agar Direktur Kyoichi nggak mengangkatnya. Ih, kok beneran nggak diangkat? Sato malah jadi sebal.

Eh, habis itu malah Kyoichi nelpon. Sato nggak mau mengangkatnya dan mengabaikannya. Tapi telponnya malah terus berdering setelahnya. Akhirnya ia mengangkatnya karena nggak tahan.

Kyoichi meminta maaf karena nggak menjawab tadi. Apa Sato kangen padanya?

Sato melarang Kyoichi untuk bicara begitu. Bikin jijik. Ia membuka tirai jendelanya dan melihat Kyoichi ternyata sudah ada di bawah. Sambil mengibarkan saputangan Sato ia mengaku khawatir kalo Sato kenapa-kenapa.




Sato turun dan menemui Kyoichi. Ia menanyakan gimana dengan pestanya? Kyoichi memberitahu kalo ia menyelinap keluar karena semuanya sudah selesai.

Sato merasa nggak habis pikir padahal itu adalah pesta ulang tahunnya. Sudah berapa banyak orang yang datang untuknya. B*doh apa gimana, sih?

Kyoichi malah merasa srmenang. Baru kali ini ada yang bilang kalo dia b*doh. Ia mendekat dan menghampiri Sato. Ia merasa sangat khawatir sama Sato makanya ia neninggalkan semuanya.

Sato menarik tangannya dan memberitahu kalo ia sama sekali nggak merasa kesepian. Ponsel Sato bunyi. Natori nelpon dan bertanya apa dia nggak papa? Sato minta pada Natori agar...

Kyoichi merebut ponsel sato dan menutup mulut Sato. Ia memarahi Natori yang bisa tahu nomornya Sato. Dia nyuruh Natori untuk menghapus nomor telponnya dan jangan pernah nelpon Sato lagi.

Ia lalu menutup telponnya dan nyuruh Sato untuk juga menghapus nomornya Natori.

Sato menggigit tangan Kyoichi. Kyoichi berteriak dan berterima kasih. Ia mengambil ponselnya lalu pamit.

Kyoichi manggil Sato. Sato menyuruhnya untuk pulang lalu mengucapkan selamat ulang tahun.



Kyoichi mengeluarkan ponselnya. Ternyata ia tadi merekam suara Sato saat mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Ia mendengarkannya berulang kali dan merasa nggak sabar buat yang tahun depan.

Sato terduduk di kamarnya.


Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)