Postingan Terbaru

Sabtu, 19 November 2022

Sinopsis Kono Otoko Wa Jinsei Saidai no Ayamachi Desu episode 5 part 2


All content from TV Asahi/ ABC



Warning: 18+

Jadilah pembaca yang bijak


Setelah meninggalkan toilet Sato berniat untuk langsung pulang tanpa sepengetahuan direktur. Nggak di sangka dia malah ketemu sama Aida Sensei yang juga baru keluar dari toilet.

Melihat wajah Sato yang nampak gelisah ia menasehati agar Sato jangan terlalu memikirkannya. Ia memberitahu kalo Sae dibesarkan di luar negeri jadi perilakunya beda sama mereka. Ia menanyakan Sato pacarnya Kyoichi?

Sato membantahnya. Tapi ia berterima kasih. Aida Sensei mungkin berpikir kalo ia akan disakiti setelah melihat mereka.

Aida Sensei membenarkan. Ia lalu pergi duluan. Sato merasa kalo Aida Sensei sangat bijaksana.



Sato kembali ke tempat duduknya. Dia melihat kalo direktur dan Sae sedang membicarakan masa mereka masih kuliah. Sato seperti sedih lihat Direktur bisa tersenyum sama wanita lain selain dirinya. Tapi...itu bukanlah urusannya.





Mereka berempat berjalan bersama. Sae selalu saja menarik direktur dari Sato dan bergelayutan di lengannya. Dia ngajak Direktur untuk menginap bersamanya karena dia masih ingin bersama Kyoichi.

Direktur nolak karena dia harus kerja besok. Sato jadi kesal sendiri. Maksudnya kalo besok nggak kerja dia mau tidur sama Sae?

Aida Sensei menarik Sae dari Kyoichi dan melarangnya manja. Sae menarik tangannya kembali. Ia menyudahi. Bisa ketemu sama Kyoichi aja sudah membuatnya sangat senang. Ia berterima kasih lalu pamit. Sebelum pergi dia nyium Kyoichi.

Sato merasa cemburu lihatnya. Sambil menatap Sato, Direktur melarang Sato untuk berbuat seenaknya. Sae meminta maaf. Ia melarangnya untuk marah.

Habis itu Sae menghampiri Sato dan menciumnya juga. Dia nunjukkin ke Kyoichi klao dia sudah mengembalikan ciumannya. Jadi jangan marah.

Direktur tersenyum menatap Sato.


Dalam perjalanan pulang Sato terus diam. Kyoichi berterima kasih karena Sato sudah menemaninya sepanjang hari ini. Ia meminta maaf.

Ia lalu membuka sebuah kotak dan mengembalikan antingnya Sato. Sato berterima kasih dan mengambilnya.

Nggak tahu kenapa dia ingat mulu sama saat Sae nyium direktur. Ia merasa kalo itu terlalu berlebihan. Juga saat Sae menciumnya dan itu membuatnya bingung.

Kyoichi menenangkan. Ia menekankan kalo dirinya cuman milik Sato seorang. Ia mendekat dan menggenggam tangan Sato. Sato langsung mencubit tangannya.

Direktur berterima kasih sambil meniup tangannya.

Sato mengaku merasa kurang percaya diri melihat Sae dan Aida Sensei. Mereka adalah orang-orang yang hebat. Ia cuman orang biasa yang nggak ada apa-apanya dibanding mereka.

Direktur meminta Sato untuk nggak berpikir begitu. Menurutnya merendah bukanlah kepribadiannya yang sesungguhnya.

Tapi tetap menurut Sato, orang yang hebat kayak direktur mengejar orang seperti dirinya sepertinya dia cuman main-main. Direktur mengaku merasa tersinggung. Ia menanyakan apa Sato masih meragukan perasaannya?

Direktur mendekat dan menarik wajah Sato agar menatapnya. Dia harus gimana biar Sato bisa ngerti? Ia mau nyium Sato tapi Satonya malah mendorong wajahnya.


Di kantor Sato jadi banyakan melamun. Manajer memanggilnya dan bertanya apa Sato bisa menyelesaikan 3 laporan tambahan hari ini?

Sato mengiyakan. Direktur lega. Menurutnya Sato emang selalu bisa diandalkan. Ia akan mengirim datanya.

Sato mengiyakan dan kembali ke mejanya. Sato merasa kalo dia cuman bisa melakukan apa yang orang lain lakukan. Ia merasa nggak punya impian, tujuan hidup dan juga bakat.





Pas berjalan pulang Sato juga masih memikirkannya. Ia merasa kecil saat bersama direktur. Ia merasa kewalahan.

Ia nggak mau terus berlarut-larut. Tanpa nunggu lama ia berbalik dan pergi.

Sato datang ke pet shop. Dia melihat anjing lucu di sana dan hal itu membuatnya senang.

Tiba-tiba dia melihat ada Aida Sensei dan menyapanya. Aida Sensei kaget lihat Sato. Ia memberitahu kalo dia mau beli makanan anjing tapi bingung mau milihnya.

Sato melihat makanan yang Aida Sensei bawa dan memberitahu kalo dia-duanya itu adalah makanan kucing.

Aida Sensei baru ngeh kalo depannya gambarnya kucing dan bukannya anjing. Ia lalu mengembalikannya. Duh, lihat ekspresi Aida Sensei kayak gitu bikin Sato jadi merasa bersalah.

Aida Sensei mencari makanan yang benar. Sato menanyakan apa kerjaannya sudah selesai? Aida Sensei membenarkan. Jadi dia punya anjing? Sato memberitahu kalo dia juga punya satu. Lah, Sato baru ngeh kalo anjingnya sudah mati.

Aida Sensei menanyakan apa Sato mau nyari yang baru? Sato menggeleng. Ia mengaku belum bisa memelihara yang lain. Ia datang karena ingin mencari hiburan.

Sato lalu minta ditunjukkan anjingnya Aida Sensei. Secara tiba-tiba Aida Sensei menunjukkan ponselnya ke Sato.

Sato langsung tersenyum lihat anjingnya Aida Sensei. Imut banget. Ia menanyakan siapa namanya?

"Aida Koshiro"

Lah kok Aida Sensei malah nyebutin namanya. Kan yang ditanyain nama anjingnya.

"Snoop"

Sato tersenyum. Namanya juga sangat lucu.


Aida Sensei sudah selesai beli makanan anjingnya. Ia berterima kasih pada Sato. Ia merasa sangat tertolong.

Eh, Aida Sensei kebentur kaca pintu. Sato bertanya apa dia nggak papa? Aida Sensei merasa kalo pas masuk tadi perasaan pintunya kebuka sendiri.

Sato tertawa. Ternyata Aida Sensei orangnya ceroboh. Aida Sensei mengaku kalo baru kali ini ada yang bilang gitu padanya.



Keduanya jalan bareng. Aida Sensei menanyakan apa Sato tahu toko hewan yang kita bisa membawa hewan peliharaan? Ia nggak tahu banyak.

Sato memberitahu kalo ia tahu banyak. Dia akan ngasih tahu lewat pesan nanti. Ia lalu minta nomornya Aida Sensei.

Aida merasa kalo itu nggak perlu. Ia khawatir kalo nanti Kyoichi akan marah padanya. Sato menegaskan kalo dia nggak punha hubungan apapun sama Direktur. Dan nggak ada alasan buta direktur buat marah. Ia juga minta dikirimin fotonya Snoop.

Aida Sensei mengambil ponselnya dan mengirimkannya ke Sato. Ia merasa kalo Kyoichi sangat menyukai Sato.

Sato merasa kalo tingkah direktur itu menjijikkan. Aida Sensei tersenyum. Ia rasa Kyoichi cuman terlalu senang karena dia belum pernah lihat orang kayak Sato.


Aida Sensei lalu lanjut jalan lagi. Sato menyusul dan bertanya apa biasanya orang lain juga kayak gitu kalo lagi jatuh cinta?

Aida Sensei memberitahu kalo kondisi Kyoichi itu nggak biasa. Hidupnya selalu penuh sama pujian dari orang lain. Sebenarnya dia benci dipuji.

Sato heran dengarnya. Benci dipuji? Dia nggak ngerti kenapa harus dirinya? Kenapa nggak orang lain?

Aida Sensei menanyakan apa yang Sato nggak ngerti?

Sato mengatakan kalo orang kayak direktur atau Aida Sensei, mereka yang bisa melakukan apa aja dari yang lain.

Aida Sensei menanyakan apa orang-orang dianggap hebat hanya karena hal itu? Ia memberitahu kalo tiap orang punya peran sosial mereka masing-masing.

Sato membenarkan. Aida Sensei terdiam. Dia menanyakan di mana rumahnya Sato? Ia mau nganterin pulang.

Sato menolak dengan sopan. Aida kekeuh pingin ngantar karena menurutnya itu bahaya.



Akhirnya Aida Sensei mengantar Sato sampai depan rumahnya. Sato turun dari mobil Aida Sensei dan berterima kasih. Ia akan mengirimkan informasi soal anjing lewat sms.

Aida Sensei mengiyakan. Ia akan nunggu.

Mereka lalu pisah. Sato berbalik dan tahu-tahu ada direktur nungguin.

Ia bertanya Sato kebetulan ketemu sama Aida hari ini?

Sato heran. Direktur membuntutinya? Direktur hanya tersenyum. Sato merasa kalo direktur kayak biasanya. Menjijikkan. Pun mau dia ketemu sama Aida Sensei bukan urusannya direktur.

Ia lalu jalan ninggalin direktur. Direktur menahan tangan Sato. Sato meminta agar direktur meninggalkannya sendiri.

Direktur hanya bisa melihat Sato meninggalkannya.




Aida Sensei masuk ke ruangannya lalu menjatuhkan diri di sofa. Dokter di dekatnya merasa kalo Aida Sensei selalu kelihatan sangat lelah. Dokter yang lainnya merasa kalo Aida Sensei adalah orang yang sulit untuk di dekati. Dia nggak cuman dokter yang hebat tapi juga punya aura yang kuat. Itu karena dia adalah Dewa.

Aida Sensei tiba-tiba bangun dan menatap ponselnya. Dia tersenyum lalu tiduran lagi sambil melihat ponsel.

Para dokter itu heran lihat Aida Sensei barusan tersenyum. Hal yang sangat nggak biasa.






Aida Sensei tersenyum lihat foto anjingnya Sato. Di rumah Sato juga tersenyum lihat anjingnya Aida Sensei.

Di apartemennya Sae sedang bersama 3 orang pria. Mereka berebut perhatian Sae tapi yang Sae pikirkan malah Kyoichi.

Sementara Kyoichi di rumahnya lagi mandangin fotonya Sato.


Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊