Ringkas drama sebelumnya
Kalo nggak bisa mengatakan secara langsung, maka bisa lewat pesan atau LINE.
Ia lalu manggil Sakurai dan memintanya untuk bilang padanya kako hal seperti itu terjadi lagi.
Sakurai mengiyakan. Dalam hati ia bertanya-tanya siapa orang yang mau Sensei lindungi? Mungkinkah itu bukan dirinya?
Raburin mengingatkan kalo dia sudah pernah bilang sebelumnya kalo pelakunya ada di sana. Ia meyakinkan kalo ia nggak akan menghakimi pelaku. Tapi pelaku harus minta maaf pada Sakurai.
Dan bagian yang paling penting, ia pingin mengerti rasa kesepian mereka. Ia ingin mereka saling mengerti. Ia lalu menulis sesuatu di papan tulis.
Ia memberitahu kalo karakter itu sangat sulit. punya citra negatif. Tapi kalo ada satu orang yang berada di sampingnya... Raburin berbalik dan menambahkan sesuatu ke tulisan itu. Tiba-tiba tulisannya berubah jadi bahagia. Jangan merasa sendiri kalo kalian merasa kesepian. Ia meyakinkan nggak akan membiarkan mereka sendirian.
Sakurai menatap Raburin dengan perasaan berbunga-bunga. Kata Sachi ia kaitkan dengan namanya, Sachiko. Ia bertanya-tanya apa itu adalah pesan rahasia untuknya?
Sakurai berlari sambil membawa surat itu. Ia terkennag apa yang sudah ia lalui bersama Raburin.
Raburin yang mengangkatnya sekursinya saat ada yang naruh lem di tempat duduknya.
Saat Raburin nangis di rumahnya dan janji nggak akan membiarkan Sakurai sendirian lagi.
Saat Raburin menaiki sepedanya dan melambaikan tangan padanya di depan rumahnya.
Saat Raburin menerangkan di depan kelas.
Saat menatapnya.
Sakurai menghayal Raburin memberikan kata itu padanya.
Ia yang nggak tahu apa-apa masuk ke dalam perangkap. Take dan teman-temannya kaget pas lihat kalo ternyata Sakurai yang datang. Akan sangat merepotkan kalo dia ketemu sama Raburin nanti.
Kirara diminta untuk menyingkirkannya. Kirara nggak mau.
Takenouchi memberitahu kako rencananya berubah.
Sakurai sampai di depan gudang. Dia mau masuk tapi Inui, mendadak muncul dari sela-sela dinding. Dia menanyakan kenapa Sakurai ada di sana?
Sakurai bingung jawabnya. Inui meminta tolong padanya. Ia sesang butuh bantuan dan minta Sakurai untuk masuk ke dalam. Pintu tiba-tiba terbuka. Inui meminta Sakurai untuk masuk. Sakurai menurut dan pintu seketika kembali tertutup.
Raburin mau pulang. Ia ketemu sama Miura dan memuji topi beruang yang dipakai sama Miura.
Miura memberitahu kalo itu anjing.
Raburin merasa aneh karena biasanya Miura kan selalu barengan sama Sakurai. Miura memberitahu kalo Sakurai ada urusan jadi pulang lebih dulu. Tapi anehnya saat ia bertanya urusannya apa, Sakurai menolak untuk menjawab.
Miura khawatir kalo sesuatu terjadi lagi.
Di dalam gudang Takenouchi dan teman-temannya nyuruh Sakurai untuk t*l*njang. Dia nyuruh Sakurai untuk meluk Raburin yang akan datang sebentar lagi.
Inui yang bawa kamera bilang akan merekamnya. Kirara tertawa. Ia memberitahu kalo tadinya dialah yang mau membuatnya.
Inui bangkit dan merekam Sakurai. Ia merasa kalo akan lebih menarik kalo Sakurai yang disebarkan. Kirara setuju. Soalnya kan Sakurai kesayangannya Raburin.
Sakurai mengaku nggak tahu akan apa yang terjadi. Ia meminta maaf pada mereka dan pamit mau pulang.
Inui menarik tangan Sakurai dan menahannya. Mereka nggak mengijinkannya pulang.
Raburin sama Miura kebingungan mencari Sakurai. Miura mencari di seluruh kelas tapi Sakurai nggak ada.
Raburin nggak sengaja dengar suara keras dari arah gudang. Ia menduga kalo Sakurai ada di sana. Ia pun segera menuju ke sana.
Kirara terus memaksa Sakurai untuk t*l*njang. Sakurai meminta maaf, dia nggak mau.
Raburin melihat semuanya dari jendela tapi nggak kayak biasanya. Dia nggak berbut apa-apa meski sebenarnya geram banget. Ia ingat klao ibunya aelalu bilang agar ia jadi pahlawan untuk melindungi orang yang dicintainya.
Tanpa sengaja dia menjatuhkan bola yang ada di jendela. Ia lalu buru-buru sembunyi. Bingung antara langsung ke sana apa enggak. Ia yakin kalo mereka adalah pelakunya. Ia khawatir kalo kameranya ada pada mereka. Kalo dia salah ngambil langkah, maka semuanya akan hancur.
Takenouchi menyadrinya tapi ia milih membiarkan.
Kirara masih maksa Sakurai. Take tiba-tiba nyuruh dia berhenti. Dia mendekat dan menampar Sakurai. Ia mengaku sudah nggak tahan.
Sakurai sampai nggak bisa nangis. Ia hanya megangin pipinya yang kena tampar.
Take melanjutkan kalo dia nggak tahan diceramahi mulu sama Raburin tiap kali di Homeroom. Ia merasa kalo sudah waktunya mengakhiri semuanya.
Take mendekat lagi, meletakkan kedua tangannya di lengan Sakurai agar menatapnya. Dia ngajak Sakurai untuk bekerjasama. Ia tiba-tiba merobek baju Sakurai.
Pintu tiba-tiba terbuka. Yahagi masuk sambil bawa sapu. Dia nyuruh Take dan teman-temannya untuk menjauh dari Sakurai. Ia mengancam kalo sebentar lagi para guru akan datang.
Take dan teman-temannya pergi. Permainan sudah nggak menarik lagi.
Yahagi langsung terduduk setelahnya. Ia menutup matanya pakai sapu dan menanyakan keadaan Sakurai. Sakurai mengaku nggak papa. Tapi gimana Yahagi bisa tahu tempat itu?
Yahagi memberitahu kalo ada pesan anonim yang muncul saat ia sedang di perpustakaan. Ia langsung datang ke gudang karena Sakurai sedang dalam bahaya.
"Pesan anonim?"
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊