All content from KBS2
Ringkas drama sebelumnya
Yeondoo membenarkan kalo ia mencintai Taegyong. Ia meminta agar Junha nggak muncul lagi di hadapan mereka. Taegyong datang dan menanyakan apa yang mereka lakukan. Junha menyombong kalo ia memenangkan taruhannya dengan Taegyong kalo Yeondoo akan menemuinya. Bukannya marah, Taegyong malah bertepuk tangan untuk Junha dan minta ditraktir karena ia sudah menang.
Nggak lama setelahnya meja mereka penuh sama makanan. Taegyong dan Yeondoo menunjukkan kemesraan mereka dengan saling menyuapi. Taegyong juga nyuruh Jjinja untuk makan yang banyak. Ia memberitahu Junha kalo Jjinja adalah nama panggilan untuk bayi mereka. Merasa nggak suka lihat mereka, Junha lalu pergi. Sampai di luar ia kesal karena merasa kalah padahal ia sudah menang. Ia lalu dapat telpon dari ayah.
Taegyong pindah tempat duduk setelah Junha nggak ada. Yondoo meminta maaf karena menemui Junha tanpa memberitahunya dan janji nggak akan melakukannya lagi. Ia mau pergi bekerja tapi Taegyong menahannya dan bertanya apa Yeondoo khawatir pada apa yang Junha katakan? Yeondoo menekankan kalo ia nggak akan goyah.
Ayah membicarakan masalah pekerjaan dengan Junha. Selain itu ia juga menyampaikan akan mengganti sekretaris Junha dengan yang lain karena ia akan memecat Sejin karena masalah pribadi. Setelah keluar dari ruangan ayah, Chunmyung memberitahu Junha kalo ia juga baru tahu tentang hal itu. Junha menanyakan apa Sejin melakukan kesalahan tapi Chunmyung mengaku nggak tahu. Ia lalu pergi karena masih ada janji. Junha mencoba untuk menelpon Sejin tapi masih nggak dijawab.
Ayah mendapat telpon. Ia lalu nelpon pak Jang dan bilang akan mengirimkan lokasi Sejin. Ia juga memberitahu kalo Sejin sedang mencari orang yang mengirim surat peringatan padanya. Karena itulah ayah memutuskan untuk memecatnya. Ayah mau pergi tapi ibu menahannya. Ia merasa nggak terima Sejin di pecat. Padahal selama ini ia selalu bekerja dengan baik. Ia lalu menyinggung tentang surat peringatan. Pak Jang akhirnya memberitahu kalo ia lah yang melakukannya. Ia terpaksa melakukannya untuk membuat Sejin berhenti.
Ibu merasa lega karena ayah yang melakukannya. Ia ingin Sejin menjauh dari Taegyong. Dan nanti saat Sejin pulang ia ingin mereka pindah ke tempat yang jauh.
Soojung dan Chunmyung mendatangi sebuah rumah sakit untuk mendapatkan donor sp*rma. Sayang ternyata prosesnya nggak mudah. Paman sedang mengantar makanan di rumah sakit yang sama. Ia mencoba untuk menghubungi Hee. Ternyata Hee bekerja di rumah sakit itu sebagai petugas kebersihan. Ia melihat paman dan mematikan ponselnya kemudian pergi bersembunyi. Saat itulah ia mendengarkan pembicaraan antara Soojung dan Chunmyung yang bersedia membayar mahal kalo ada yang mau mendonorkan sp*rma pada mereka. Ia bahkan mengikuti mereka untuk jadwal kunjungan berikutnya.
Sejin masih mengurung diri di kuil. Junha mengirim pesan memberitahu kalo ia akan dipecat. Sejin sendiri nggak peduli. Pak Jang datang dan mengajaknya untuk pulang. Mereka bicara. Sejin sudha tahu kalo ayahnya lah orang yang sudah menghancurkannya. Ia ingin ke depannya mereka menjadi orang asing.
Taegyong pulang dan mendapati Yeondoo sudah tidur. Ia menyelimutinya dan melihat ada yang nelpon. Nenek. Ia lalu membawa ponsel Yeondoo keluar dan mematikannya. Nenek menelpon lagi dan membuat Taegyong kesal. Ia lalu menemui nenek dan memintanya agar nggak mengganggu Yeondoo lagi. Nenek menyembunyikan bukunya dan bilang kalo ia hanya ingin melakukan sesi baca dengan Yeondoo. Taegyong kesal dan mengungkapkan kalo itu bukan sesi baca buku tapi mengajari nenek membaca dan menulis. Nenek membantahnya. Taegyong mengambil buku yang nenek sembunyikan.
Nenek pikir Yeondoo yang sudah memberitahu Taegyong. Taegyong membantah. Ia memberitahu kalo ia melihat buku catatan nenek tempo hari saat datang ke paviliunnya. Ia lalu duduk dan nyuruh nenek untuk membuka bukunya. Ia akan mengajarinya. Nenek nggak mau. Sampai mati ia nggak mau diajarin sama Taegyong. Taegyong makin kesal. Harusnya nenek bersyukur bisa diajarin sama siswa dengan nilai tertinggi di ujian SAT. Nenek mau nelpon Yeondoo tapi Taegyong merebut ponselnya.
Akhirnya nenek mau membuka bukunya. Taegyong meremehkan tulisan nenek. Ia lalu nyuruh nenek untuk menghafal hurufnya dalam 10 menit. Nanti ia akan mengajukan pertanyaan. Nenek merasa belum siap tapi Taegyong sudah menghitung waktunya. Waktunya tahu-tahu habis. Dan saat nenek melakukan kesalahan, Taegyong memarahinya dan menyebutnya b*doh. Padahal Yeondoo bilang ia adalah murid yang pandai. Nenek akhirnya nangis sambil menggil-manggil Yeondoo.
Yeondoo terbangun. Ia mencari ponselnya tapi nggak ada. Ia lalu ke kamarnya nenek dan melihat nenek sudah nangis-nangis dengan Taegyong di depannya. Nenek mengadu ke Yeondoo apa yang sudah dilakukan Taegyong padanya tadi. Yeondoo lalu menarik Taegyong keluar. Di luar mereka malah ketemu sama ibu. Ibu heran lihat mereka keluar dari kamarnya nenek malam-malam gini. Yeondoo bilang kalo mereka habis baca buku. Setelahnya ibu masuk ke kamar nenek. Sambil nangis nenek menyalahkan putra pintarnya ibu yang mematahkan semangat belajar siswa. Ibu nggak mengerti. Nenek menyudahi dan menyuruhnya keluar.
Sampai rumah Yeondoo memarahi Taegyong yang mengajar nenek dengan cara spartan. Ia menanyakan ponselnya. Taegyong memberikan ponsel Yeondoo yang ia bawa di saku celananya. Yeondoo kembali marah karena Taegyong nggak memberikan telpon nenek padanya. Lah harusnya Yeondoo berterima kasih padanya yang membuatnya bisa tidur lebih lama. Yeondoo memberitahu kalo ia adalah gurunya nenek. Ia harus segera membuat nenek bisa membaca.
Taegyong teringat Yeondoo yang akan segera meninggalkannya. Apa ia akan kembali pada Junha nantinya? Secara Junha adalah ayahnya. Yeondoo kesal. Ia menekankan kalo Jjinja nggak punya ayah. Ia hanya punya ibu. Taegyong menyudahi. Ia nggak mau mengganggu orang yang akan meninggalkannya setiap saat.
Sejin nggak bisa tidur mengingat apa yang sudah ayahnya lakukan padanya. Junha menelpon. Ia menyesalkan Sejin yang ditinggalkan ayahnya dan perusahaan. Ia memberitahu kalo ia bertemu dengan Taegyong dan Yeondoo tadi pagi. Ia yakin kalo bayi itu miliknya. Itu adalah firasat seorang investor. Dan firasatnya nggak pernah salah. Ia akan memisahkan mereka. Ia akan mendapatkan Yeondoo dan Sejin bisa mendapatkan Taegyong.
Sejin memikirkan tawaran dari Junha. Ia mau menelpon Taegyong tapi nggak jadi. Ia lalu menemui Junha. Seperti Junha, ia juga ingin menghancurkan Taegyong dan Yeondoo. Dan sebelum mereka bekerja sama, ia ingin Junha membantunya kembali ke posisinya di perusahaan. Junha menyetujuinya.
Saat sarapan ibu minta nenek untuk nggak mengadakan sesi baca saat malam. Kasihan Yeondoo. Soojung juga memberikan hadiah buku untuk nenek dan Yeondoo. Nenek membuka-buka bukunya dan memuji isinya. Taegyong menggoda nenek dan menanyakan tentang apa isinya. Nenek nggak bisa jawab dan dibantu jawab sama Yeondoo.
Jimyung mencoba baju baru. Hyunwu mengira kalo itu dari Sanghun dan bilang kalo itu nggak bagus. Ia juga berusaha membuat Jimyung dengan berlagak telponan sama ibunya Ah reum, padahal sama Taegyong. Taegyong malas bawa mobil sendiri dan mau menumpang Hyunwu.
Di kantor ayah melihat Sejin sudah ada di mejanya. Ia memintanya untuk ke ruangannya. Ayah sangat menyesalkan apa yang Sejin lakukan. Ia sangat nggak bertanggung jawab. Mulai sekarang Sejin nggak perlu lagi bekerja karena ia sudah mencari penggantinya. Sejin mau ngasih tahu kalo Junha sedang ada masalah tapi ayah nggak mau tahu.
Junha datang bersama dengan Chunmyung. Ia menyatakan kalo ia mundur dari proyek M dan A karena kecewa dengan perusahaannya. Chunmyung berusaha untuk mengejar Junha dan berusaha untuk membujuknya agar bertahan tapi Junha menolak. Ia nyuruh Chunmyung untuk bicara dengan Sejin karena ia sudah memberitahu semuanya padanya.
Chunmyung kembali ke ruangan ayah dan bertanya pada Sejin apa yang terjadi. Sejin memberitahu kalo ada perusahaan yang menawarkan harga tinggi pada Junha. Chunmyung khawatir Junha akan membocorkan rahasia perusahaan mereka. Sejin lalu menanyakan apa ada yang membuat Junha kesal selama ia nggak ada? Chunmyung lalu teringat Taegyong dan berpikir kalo mungkin itu penyebabnya.
Sejin menemui Junha di kafe dan membicarakan rencana mereka. Sejin lalu menelpon Chunmyung dan memberitahu kalo Junha sangat tersinggung dengan apa yang Taegyong lakukan. Chunmyung menemui Taegyong di kliiknya dan mendesak Taegyong untuk meminta maaf pada Junha. Taegyong nggak mau. Ia bahkan nggak bekerja di perusahaan. Chunmyung mengungkit kalo Taegyong sudah meninju Junha. Taegyong memberitahu kalo Junha yang memukulnya duluan.
Chunmyung lalu menelpon Sejin dan memberitahu kalo Taegyong nggak mau meminta maaf. Sejin akan mengirimkan alamatnya dan akan menunggu. Sejin lalu menelpon Yeondoo dan memberitahu yang terjadi antara Taegyong dan Junha.
Taegyong datang ke tempat yang dijanjikan dan bertemu dengan Junha dan Sejin. Mereka masuk duluan. Di dalam sudah ada Chunmyung. Ketiganya menunggu Taegyong. Setelah menunggu lama Taegyong akhirnya masuk. Seperti yang Junha dan Sejin harapkan, Taegyong meminta maaf pada Junha atas sikap kasarnya dan berjanji nggak akan mengulanginya lagi. Merasa masih belum puas, Junha lalu minta Taegyong untuk menuangkan minuman. Taegyong merasa berat tapi tetap melakukannya.
Mendadak Yeondoo datang. Ia menyapa Junha dan mengenalkan diri sebagai istrinya Taegyong. Ia akan meminta maaf kapanpun Junha ingin. Ia lalu mengajak Taegyong pergi dari sana. Junha tahu kalo itu adalah rencananya Sejin dan mengajaknya bicara di luar.
Di luar Yeondoo mengeluhkan Taegyong yang sampai melakukannya. Padahalia bukan orang yang seperti itu. Taegyong menenangkan kalo ia nggak papa. Ia hanya perlu menahannya sebentar. Selain itu orang bisa saja berubah. Yeondoo nangis. Taegyong mengalami itu karena dirinya. Ia hanya membuat Taegyong menderita. Mungkin seharusnya Taegyong nggak bersama dengannya.
Taegyong memeluk Yeondoo dan memintanya untuk nggak berkata seperti itu. Ia nggak bisa hidup tanpa Yeondoo. Yeondoo kembali menangis. Ia meminta maaf karena terlalu menyukainya.
Junha dan Sejin melihat yang terjadi. Ia menunjukkan ke Sejin kalo apa yang ia lakukan malah membuat mereka semakin dekat. Sejin mengatakan kalo Junha sudah menyulitkan Taegyong makanya ia juga ingin menyiksa Yeondoo. Junha minta Sejin untuk nggak bertindak sesuka hatinya. Apalagi tanpa memberitahunya.
Yumyung dan para rekannya makan di restorannya ibu. Sookyum pulang bersama neneknya setelah menyapa mereka. Sampai akhirnya para peanggan lain pada pulang, mereka masih tetap di sana. Joy mengaku kalo ia suka pada Dongwuk meski Dongwuk memiliki putri. Karena itulah ia tanya-tanya ke Dongwuk tentang tipe wanita seperti apa yang disukainya. Dongwuk sendiri bertekad nggak akan berkencan sebelum Sookyum menikah.
Merasa nggak suka, Yumyung lalu menarik Joy keluar. Joy mengaku nggak keberatan dengan status Dongwuk yang menjadi seorang ayah. Saat Joy ke toilet, Dongwuk menemui Yumyung dan memberinya minuman pereda pengar.
Chunmyung melaporkan ke ayah tentang Yeondoo yang mendadak datang. Sejin lalu datang bersama dengan Junha. Junha meminta maaf karena terlalu emosional. Ia nggak jadi mundur dari proyek M dan A. Sebagai gantinya ia ingin Sejin menjadi sekretarisnya. Ayah menyetujuinya. Seperti yang mereka harapkan, ayah nggak jadi memecat Sejin.
Sesampainya di rumah, Taegyong memeluk Yeondoo selama beberapa saat. Ia menanyakan bagaimana Yeondoo bisa sampai di sana. Yeondoo memberitahu kalo sebelumnya Sejin menelponnya dan memberitahu tentang Taegyong yang dipaksa meminta maaf pada Junha. Sementara itu Junha dan Sejin sedang berada di bar untuk merayakan kemenangan mereka. Untuk selanjutnya Sejin sudah punya rencana. Junha juga setuju. Ia ingin tahu seperti apa rencana Sejin.
Jimyung sedang bersiap-siap untuk pergi bekerja. Ia bilang ke Hyunwu kalo ia mau berkencan dengan Sanghun. Hyunwu lalu menelpon Taegyong dan mengajaknya keluar. Taegyong yang masih di tempat tidur menolak ajakannya karena ia mau menghabiskan waktu sama Yeondoo. Setelahnya Yeondoo ditelpon sama ibu Taegyong dan diajak ke studio renda. Taegyong menekankan kalo ia nggak mau sendirian hari ini dan akan ikut mereka apapun yang terjadi.
Hyunwu terus merasa nggak tenang dengan Jimyung. Akhirnya ia menelponnya dan menanyakan kapan Jimyung akan memeriksakan Olive. Jimyung mengeluhkan Hyunwu yang mengganggunya saat ia sedang kencan. Ia memberitahu kalo ia tadi habis makan dengan pemandangan yang indah sama Sanghun dan sekarang mereka mau nonton film.
Jimyung terlonjak kaget lihat Sanghun ada di ruangannya. Ia pun segera mematikan panggilan telponnya. Merasa nggak nyaman Jimyung lalu mau pulang. Sanghun menawarkan untuk mengantarnya. Di jalan Jimyung yang terus didesak sama Sanghun akhirnya mengakui kalo ia bohong ke suaminya kalo ia berkencan sama Sanghun.
Ibu dan Yeondoo bersiap untuk pergi. Taegyong juga sudah rapi. Ia akan ikut dengan mereka. Hyunwu yang merasa bosan di rumah juga mau ikut. Mereka pun pergi bersama. Hyunwu kelupaan bawa dompet dan kembali ke rumah.
Jimyung dan Sanghun sampai. Sannghun minta Jimyung agar mereka beneran berhubungan. Secara ia selalu menyukainya. Tanpa mereka sadari, ibu, Yeondoo dan Taegyong yang mau keluar mendengar pembicaraan mereka. Hyunwu kebetulan mau kembali setelah mengambil dompetnya. Taegyong yang nggak mau Hyunwu melihat adegan itu menghampirinya dan berusaha menahannya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊