All content from KBS2
Ringkas drama sebelumnya
Taegyong mau ngasih tahu Yeondoo kalo ia telponan sama Junha. Pintu lift terbuka dan Junha ada di luar. Ketiganya saling menatap. Yeondoo lalu menarik Taegyong keluar dari lift. Junha menyapa Yeondoo dan membuat Taegyong terpancing. Yeondoo menahan Taegyong dan meminta agar Junha nggak muncul lagi di hadapan mereka. Ia pun membawa Taegyong pergi dari sana. Setelahnya ia pamit ke toilet. Di sana Yeondoo malah melamun. Ia bilang ke Jjinja kalo ia nggak papa. Hanya sedikit terkejut. Ayahnya Taegyong lalu menelpon menanyakan mereka sampai mana.
Sejin berjalan sambil mengingat apa yang Junha katakan tentang bayinya Yeondoo. Taegyong yang sedang menunggu Yeondoo di toilet menanyakan apa yang dipikirkannya sampai seperti itu? ia lalu menanyakan tentang Junha. Sejin memberitahu tentang proyek M dan A Amerika. Junha akan menetap di Korea sampai merger selesai. Yeondoo kembali dari toilet. Ia mengajak Taegyong untuk pergi karena ayah sudah mengirimkan alamat restorannya. Setelah mereka pergi, Sejin lalu menelpon Junha.
Di dalam lift Yeondoo lebih banyak diam sehingga membuat Taegyong khawatir. Ia lalu bilang kalo ia nggak papa. Ia hanya terkejut bertemu dengan Junha setelah ia pergi ke Amerika.
Setelah sampai di mejanya, Sejin lalu menelpon Junha dan menyinggung tentang pertemuannya dengan Yeondoo dan Taegyong. Junha tetap santai dan nyuruh Sejin untuk menjadwalkan acara golf.
Ayah mengajak Taegyong dan Yeondoo bertemu karena ingin membahas tentang Sejin yang belum bisa melupakan Taegyong. Juga tentang surat anonim. Taegyong menenangkan kalo ia nggak akan goyah pada Sejin. Sejin lalu menelpon. Junha mengajak ayah dan Taegyong untuk bermain golf. Taegyong menggenggam tangan Yeondoo dan menerima ajakan Junha tersebut.
Di mobil yeondoo menyesalkan Taegyong yang menerima ajakan Junha. Mereka nggak tahu apa yang direncanakannya. Taegyong menenangkan kalo ia hanya ingin membuat Junha merasa rendah diri. Yeondoo menduga kalo orang yang menemuinya sebelumnya saat telponan dengannya adalah Junha. Kenapa Junha menemuinya? Taegyong nggak bisa mengatakannya. Nenek menelpon Yeondoo dan mengajaknya bertemu. Tagyong khawatir nenek melakukan sesuatu pada Yeondoo tapi Yeondoo bilang itu bukan hal serius. Ia minta taegyong untuk menurunkannya di manapun dan menyuruhnya untuk berangkat kerja.
Sekembalinya ke klinik, Hyunwu mengajak Taegyong untuk makan siang bersamanya secara ia nggak sempat makan tadi. Taegyong menolak dan masuk ke ruangannya. Teringat apa yang Junha katakan sebelumnya.
Di tempat makan, Hyunwu nggak sengaja bertemu dengan ibunya Ah reum. Dan karena restoran penuh, ia makan semeja dengannya. Awalnya ibunya Ah Reum mau pergi karena merasa nggak nyaman. Hyunwu menahannya dan mengajaknya makan bersama. Sambil makan ibunya Ah reum mengungkit tentang kontrak antara Hyunwu dan istrinya. kalo ia bisa ia juga ingin melakukan hal seperti itu dengan suaminya agar Ah reum nggak kehilangan sosok ayah. Hyunwu mengatakan akan mentraktir ibunya Ah reum dan ibunya Ah reum berniat mentraktirnya kopi.
Usai makan mereka jalan sambil minum kopi. Ibunya Ah reum berterima kasih untuk makanannya dan Hyunwu berterima kasih untuk kopinya. Jimyung datang dan mengajak Hyunwu untuk makan siang bersamanya. Lah mereka sudah makan tadi. Jimyung mengaku nggak papa. Hyunwu lalu mengajaknya masuk. Ibunya Ah reum melihat mereka. Ternyata pasangan bisa hidup seperti itu.
Dongwuk berusaha untuk mendengarkan apa yang Sookyum dan Yumyung bicarakan di dalam kamar. Paman pulang membawa ayam karena Sookyum bilang ia ingin makan itu dengan temannya. Dongwuk menghangatkannya dan membawanya ke Sookyum dan Yumyung. Sookyum protes pada sikap canggung mereka. Ia lalu nyuruh keduanya untuk baikan selagi ia ke toilet. Padahal Sooyum mendengarkan di balik pintu. Dongwuk meminta maaf atas sikapnya sebelumnya pada Yumyung. Yumyung juga meminta maaf dan mengajak Dongwuk untuk berteman.
Akhirnya Yumyung pulang. Sookyum dan ayahnya mengantarnya sampai depan. Sama kayak tadi, Dongwuk juga disuruh untuk bilang terima kasih pada Yumyung. Di jalan, Yumyung nggak sengaja berpapasan sama Pak Jang.
Pak Jang ditelpon sama ibunya Sejin dan diminta untuk mengganti bola lampu di dapur. Pak Jang mengiyakan dan pulang untuk melakukannya. Setelahnya ibunya Sejin nyuruh pak Jang untuk ganti baju sementara ia akan mencucinya. Tanpa di sadari, ibu menjatuhkan sesuatu saat membawa pakaian pak Jang untuk dicuci.
Sejin menemani Junha memilih pakaian untuk dikenakan besok saat bermain golf melawan Taegyong. Padahal hanya bermain di dalam ruangan. Sejin menanyakan apa yang akan Junha lakukan pada Taegyong? Junha mengatakan kalo ia akan menghancurkan Taegyong. Sejin menyinggung Yeondoo dan membuatnya kesal. Junha lalu nyuruh Sejin untuk pergi saja karena merusak mood nya.
Yeondoo sedang mengajari nenek menulis. Nenek ingin segera bisa menulis dan membaca agar bisa menjadi presiden sekolah. Soojung masuk membawakan buah. Ia ingin bicara dengan Yeondoo. Mereka lalu keluar. Soojung memberikan tas yang sebelumnya pada Yeondoo dan menyuruhnya untuk memakainya jalan-jalan. Yeondoo merasa nggak enak dan berterima kasih.
Jimyung pulang dan melihatnya. Ia menyindir Yeondoo yang pandai menyenangkan orang. Yeondoo nggak bilang apa-apa dan kembali ke paviliun. Soojung lalu mengikuti Jimyung di kamarnya. Ia meminta agar Jimyung nggak berpikir buruk tentang Yeondoo. Jimyung nggak ingin mendengarnya dan nyuruh Soojung untuk keluar karena ia mau istirahat. Ia sendiri masih kepikiran Hyunwu yang makan sama ibunya Ah reum.
Taegyong pulang dan mencari Yeondoo di kamar tapi Yeondoo nggak ada. Ia kembali dari rumah utama. Taegyong pikir Yeondoo bersama nenek tadi. Ia nggak suka Yeondoo dekat dengan nenek dan mengungkit apa yang nenek lakukan pada mereka sebelumnya. Dari semua orang apa ia harus cemburu sama nenek? Ia menyudahi dan pergi mandi.
Sejin pulang ke rumah dan menemukan catatan layanan paket kirim dari Old School ke Pyongchang-dong. Ia lalu nelpon Soojung dan menanyakan tentang paket yang datang ke rumah. Soojung nggak tahu. Chunmyung memberitahu tentang peket yang diterima ayah malam itu. Sejin lalu berpikir kalo surat peringatan itu dikirim sama ayahnya sendiri.
Junha mencoba untuk menghubungi Sejin tapi nggak dijawab. Gegara itu ia jadi terlambat ke tempat golf. Chunmyung menelpon kantor dan bertanya tentang Sejin tapi Sejin juga nggak ada di kantor. Pihak kantor lalu menghubungi ibunya Sejin. Lah padahal Sejin sudah berangkat dari tadi. Merasa takut sesuatu terjadi pada Sejin, ibunya lalu menelpon pak Jang. Takutnya Sejin mengalami kecelakaan. Pak Jang menenangkan dan nyuruh ibu untuk menunggu sementara ia akan menelpon Sejin. Sejin sendiri sedang menyetir dan nggak menjawab telpon dari ayahnya.
Taegyong datang. Chunmyung segera menariknya untuk bergabung dengan ayah dan Junha. Mereka sudah bermain dan sekarang giliran Taegyong. Selagi Taegyong bersiap, ayah dan Chunmyung membicarakan Junha yang memiliki penampilan sempurna tapi belum memiliki pendamping. Junha lalu menceritakan tentang hubungannya dengan wanitanya dengan maksud menyindir Taegyong. Chunmyung merasa kalo wanita itu salah. Taegyong nggak tahan dengarnya. Ia lalu bermaksud untuk menjodohkan Taegyong. merasa nggak mood ia pun nggak jadi main.
Junha menyusulnya ke toilet dan merendahkannya. Ia bertaruh kalo Yeondoo akan kembali padanya. Taegyong mengejeknya. Yeondoo nggak akan mau ketemu orang kayak Junha. Junha terpancing dan memukul Taegyong. Taegyong membalas dan dilihat sama Chunmyung dan ayah yang kebetulan masuk.
Selanjutnya Chunmyung mendesak Taegyong untuk meminta maaf sama Junha. Secara saat ini Junha adalah orang yang paling penting untuk pyoyek ayah. Sementara itu Junha sedang bicara dengan ayah. Ayah meminta maaf atas apa yang dilakukan Taegyong. Taegyong datang bersama dengan Chunmyung. Ia dituntut untuk meminta maaf sama Junha.
Taegyong nggak mau minta maaf dan malah meminta maaf pada ayah. Akhirnya ayah minta maaf lagi sama Junha. Ia lalu mengajak Taegyong untuk bicara. Mereka bicara di mobil. Melihat wajah Taegyong, ayah pikir Junha yang sudah memukulnya lebih dulu. Ia menanyakan penyebab pertengkaran mereka tapi Taegyong nggak bisa ngasih tahu. Ayah nggak memaksa lagi. Ia memberi pengertian ke Taegyong kalo Junha adalah orang yang penting bagi perusahaan jadi ia nggak bisa menyingkirkannya. Taegyong memahami lalu pamit. Ayah pikir mungkin karena wanita.
Sejin menenangkan diri di kuil. Junha mengirim pesan dan ayahnya menelpon tapi ia mengabaikan semuanya.
Ibu dan nenek berkampanye. Ibu menyampaikan janjinya saat terpilih menjadi presiden sekolah nantinya. Banyak siswa yang mendukungnya. Setelahnya giliran nenek. Ia sudah menulis programnya tapi tahu-tahu dirobek begitu saja. Nenek menjanjikan akan membiayai kuliah mereka yang diterima di perguruan negeri. Dan kalo mereka sakit ia akan membayar biaya pengobatan mereka. Ibu sesumbar kalo menantunya seorang dokter. Taegyong tahu-tahu nelpon. Yeondoo nggak bisa menjawabnya dan mematikan ponselnya.
Hal itu malah membuat Taegyong menjadi mengkawatirkannya. Hyunwu mengajak Taegyong untuk makan bersama tapi Taegyong menolak.
Yeondoo mengeluhkan apa yang nenek lakukan tadi. Nenek sendiri menyadari kalo kelebihannya adalah kemampuan finansialnya. Apa salah ia menggunakannya? Yeondoo makin kesal dan nyuruh nenek untuk melakukannya sendiri.
Hyunwu dan para rekannya sudah selesai makan. Saat mau beli kopi mereka bertemu dengan ibunya Ah reum. Mereka lalu pergi bersama. Dokter (lupa namanya) dan perawat pergi karena mau beli kosmetik. Akhirnya mereka tinggal berdua. Ibunya Ah reum menunjukkan gambarnya Ah reum sama Hyunwu saat naik sepeda.
Sementara itu Jimyung dan Sanghun yang habis rapat juga mau beli kopi. Secara nggak sengaja mereka bertemu dengan Hyunwu. Jimyung yang nggak suka Hyunwu sama ibunya Ah reum menghampiri mereka sambil gandengan tangan. Hyunwu nggak sengaja menumpahkan kopinya. Jimyung dan ibunya Ah reum sama-sama memberikan saputangan mereka tapi Hyunwu lebih memilih mengambil saputangannya ibunya Ah reum.
Bermaksud membuat Hyunwu kesal, Jimyung mengambil sesuatu dari rambutnya Sanghun. Hyunwu dan ibunya Ah reum pergi. Jimyung dan Sanghun juga ikut pergi setelahnya. Di luar Jimyung meminta maaf karena ia sudah memanfaatkan Sanghun tadi. Sanghun justru senang Jimyung mau memanfaatkannya.
Hyunwu yang mengantar ibunya Ah reum ke apotik juga meminta maaf karena sudah menyeretnya dalam masalah pribadinya. Ibunya Ah reum nggak papa. Ia bahkan nggak keberatan kalo Hyunwu membutuhkan rekan untuk bertarung lagi nantinya. Ah reum datang naik sepeda dan menyombongkan kalo ia sudah lebih mahir. Hyunwu mengungkit kalo ia lah yang mengajarinya.
Soojung menemui Yeondoo di paviliun dan menceritakan tentang masalahnya tapi bilangnya itu temannya. Yeondoo tahu kalo itu tentang Soojung sendiri. Ia merasa nggak ada salahnya menganggap bayi itu adalah bayi mereka. Chunmyung nggak mungkin nggak mencintainya saat ia sampai bisa meminta seperti itu.
Taegyong pulang. Soojung lalu pamit. Setelahnya Taegyong menyesalkan Yeondoo yang dekat dengan nenek dan sekarang sama Soojung. Yeondoo memberitahu kalo ia nggak mencoba untuk dekat dengan mereka tapi mereka saja yang ingin menemuinya. Ia menanyakan permainan golf tadi. Taegyong bohong kalo ia mengalahkan Junha.
Jimyung kesal dengan kejadian tadi. ia yang habis minum melempar botol minumnya dan malah kena Hyunwu yang mau masuk. Bermaksud membuat Hyunwu cemburu, Jimyung mengatakan kalo ia baru jadian sama Sanghun tadi. Hyunwu yang nggak mau kalah malah bilang kalo ia memang sudah berhubungan sama ibunya Ah reum.
Soojung memikirkan pendapat dari Yeondoo. Chunmyung pulang. Ia lalu menyampaikan kalo ia akan mencobanya. Chunmyung senang dengarnya. Selanjutnya Soojung mengatakan kalo meski bayi itu hanya memiliki gen-nya, nantinya mereka akan menganggapnya sebagai bayi mereka. Chunmyung mengiyakan kemudian memeluk Soojung.
Yeondoo memastikan kalo Taegyong sudah tidur kemudian meninggalkannya. Lah dia nggak tahu kalo Taegyong hanya pura-pura tidur. Ia lalu melihat pesan dari Junha di ponsel Yeondoo. Ternyata ia keluar untuk mengajari nenek menulis dan membaca. Tahu-tahu Taegyong datang dan menarik Yeondoo. Ia meminta agar nenek nggak mengganggu wanita hamil malem-malem lagi. Nenek lega karena Taegyong nggak sampai lihat bukunya.
Di kamar Yeondoo mengeluhkan sikap Taegyong tadi. Ternyata Taegyong tahu kalo nenek nggak bisa baca dari buku catatan yang ada namanya nenek. Meski begitu ia ingin Yeondoo selalu ada di sisinya. Yeondoo malah merasa kalo Taegyong itu kekanakan. Taegyong kesal dan pergi ke ruang kerjanya. Yeondoo mengambil ponselnya dan membaca pesan dari Junha yang bilang kalo Taegyong tadi kalan darinya dan Yeondoo harus menghiburnya.
Junha menelpon koleganya di Amerika. Setelahnya ia mengingat apa yang Taegyong katakan tentang Yeondoo yang nggak akan pernah kembali padanya.
Sejin mengirimkan lokasinya ke Junha saat Junha mau tidur. Ia lalu ke sana. Sejin memberitahu kalo orang yang mengirimkan surat peringatan ke ayahnya Taegyong adalah ayahnya sendiri. Junha merasa kalo Sejin sangat menyedihkan. Ia memberinya saputangan dan memintanya untuk menghubunginya kalo membutuhkannya. Sejin menumpahkan tangisnya setelah Junha pergi.
Pagi-pagi sekali Jimyung telponan sama Sanghun membahas masalah kerjaan. Dan saat Hyunwu masuk, ia berpura-pura membicarakan tentang hubungan mereka dengan tujuan membuat Hyunwu kesal.
Taegyong bangun pagi dan teringat apa yang Yeondoo katakan semalam kalo ia kekanakan. Ia lalu mencari Yeondoo di kamarnya tapi yeondoo nggak ada. Ia lalu mendapat pesan nggak tahu tentang apa. Setelahnya ia merasa kesal.
Yeondoo menemui Junha dan memintanya untuk nggak mengganggu kehidupannya lagi dan memprovokasi Taegyong. Junha merasa kalo Yeondoo sangat mencintai Taegyong. Yeondoo membenarkan. Taegyong datang dan menanyakan apa yang Junha lakukan?
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊