Sinopsis Ousama ni Sasagu Kusuriyubi Episode 6

Anysti
0

All content from TBS







Ringkas drama sebelumnya


Tougo dan Ayaka melakukan kampanye anti penipuan untuk mempromosikan La Blanche. Saat kampanye keduanya sangat mesra. Tapi usai kampanye berakhir, keduanya menjauhkan senyum di wajah masing-masing kemudian berpisah. Hachi sampai heran lihatnya. 


Sekembalinya ke kamar, Ayaka kesal pada Tougo yang nggak menginginkan ia berhenti bekerja. Setelah nggak bekerja di La Blanche, Ayaka kerja serabutan. Mulai dari mengalihkan jalan yang diperbaiki, menjaga anjing dan membuat mainan. Sementara itu Tougo jadi banyak melamun semenjak Ayaka nggak ada. Hachi mengira kalo mereka belum baikan tapi Tougo bilang kalo mereka nggak bertengkar. Ia nggak tahu Ayaka kerja apa sekarang. Ia hanya tahu Ayaka selalu pergi pagi-pagi banget tapi nggak tahu kemana. 




Takemoto menemui Ayaka dan membawakannya sarapan. Ia sangat merasa bersalah melihat Ayaka bekerja paruh waktu seperti  itu. Ayaka menanyakan apa pelakunya sudah tertangkap tapi Takemoto bilang belum. Takemoto sendiri ingin Ayaka kembali tapi Ayaka nggak bisa. 


Manajer Sasaki menemui Tougo. Tougo sudah memastikan kalo pada video sebelumnya pelakunya memang mengincar Sasaki. Selanjutnya ia meminta Sasaki untuk kembali bekerja. 






Ayaka ditelpon sama Kamiyama saat sedang bekerja menjaga anjing. Kamiyama dari La Blanche dan baru mendengar tentang itu. Ia bertanya apa suaminya tahu? Ayaka menjawab enggak dan memberitahu kalo mereka sedang bertengkar. Kamiyama menyayangkan padahal sebelumnya masih baik-baik saja saat merayakan ulang tahunnya. 


Sorenya Ayaka mau pulang ke rumah Tougo tapi nggak jadi. Ia lalu ke rumah orang tuanya. Meski nggak bilang, orang tuanya tahu kalo Ayaka dan Tougo bertengkar. Riku pulang. Selanjutnya Ayaka bicara dengan Riku di luar. Riku juga nenebak kalo Ayaka bertengkar dengan Tougo. Ayaka membantah. Riku pikir Ayaka sudah jatuh cinta pada Tougo. 


Keduanya berpisah karena Riku harus bekerja paruh waktu. Ia meminta Ayaka untuk berbaikan dengan Tougo karena mereka hanya bersama selama setahun. 


Kamiyama telponan sama seseorang dan berterima kasih. Ia lalu meriksa rekeningnya yang dapat transferan sebesar 5 juta dari ibunya Tougo. 





Di kantor Kamiyama berpapasan dengan Tougo. Ia menanyakan apa Ayaka nggak papa? Ia memberikan saran tentang pekerjaan dan masalah pribadi. Tougo merasa nggak ada apa-apa dengan Ayaka. Tapi Kamiyama nggak berpikir begitu, kalo baik-baik aja kenapa Ayaka berkonsultasi padanya? Tougo menekankan kalo ia lah yang lebih memahami istrinya karena ia adalah suaminya. 


Meski tadi tampak tenang, nyatanya Tougo sangat kesal saat sampai di ruangannya. Kenapa Ayaka nggak curhat padanya??? Hachi mengingatkan kalo mereka sedang bertengkar. Ia merasa kalo Tougo sudah keterlaluan karena ini sudah terlalu lama. Tougo lalu berpikir untuk meminta maaf pada Ayaka. Hachi memberi saran agar Tougo menatap mata Ayaka saat meminta maaf agar perasaannya tersampaikan. Ia nyuruh Tougo untuk latihan dengannya dulu. Tougo nggak mau dan mendorong Hachi. 




Malamnya Tougo sampai rumah. Ayaka masih sibuk dengan pekerjaan paruh waktunya. Tougo bertanya apa Ayaka sudah nggak ingin lagi menjadi perencana pernikahan? Apa nggak masalah bekerja serabutan kayak gini? Ayaka memberitahu kalo Kamiyama akan membantunya mencari pekerjaan. Yang penting bekerja, ia nggak bisa pilih-pilih pekerjaan kayak Tougo. 







Paginya Tougo membuat sarapan untuk Ayaka. Ia mengajaknya untuk bicara setelah ia makan nanti. Ayaka mengiyakan. Ia lalu ditelpon sama ibu. Ayah masuk rumah sakit. Keduanya langsung ke sana. Ibu nangis-nangis khawatir tapi tahunya ayah hanya menjalani operasi usus buntu. Keduanya lalu pamit setelah ayah nggak papa. Di luar Ayaka berterima kasih karena Tougo sudah mau datang. Tougo mengiyakan. Karena mereka keluarga. Ia mau kembali ke kantor dan nyuruh Ayaka untuk menemani ibunya. 


Setelahnya Ayaka kembali pada ayah dan ibu sambil membawa keperluan mereka. Ibu bertanya apa Ayaka sudah berbaikan dengan Tougo? Ayaka nggak menjadab dan malah bertanya apa mereka pernah bertengkar? Ayah lalu menceritakan pertengkaran mereka. Waktu ibu ibu selalu menyajikan makarel kecap karena ia menyukainya, sedang ayah suka makarel kuah miso. Bebera hari mereka nggak bicara gegara itu. Ibu lalu membuatkan ayah makerel dengan rebusan miso seperti yang ayah suka. Tapi karena ibu sudah lama nggak masak itu, rasanya jadi nggak enak. Ayah dan ibu lalu menertawakannya bersama-sama. 




Di luar Ayaka bertemu dengan Kamiyama. Mereka makan bersama. Ternyata ayahnya Kamiyama juga dirawat di sana. Kamiyama menanyakan pekerjaan Ayaka. Ayaka merasa sangat sibuk karena mengambil 3 pekerjaan sekaligus. Kamiyama lalu bilang akan mentraktir Ayaka. 


Ada krim di bibir Ayaka. Kamiyama mendekat dan membersihkannya. Ia bertanya apa Ayaka berdebar? Ayaka membantah. Ia menasehati agar Kamiyama kanya melakukannya pada gadis yang disukai agar nggak jadi salah paham. Kamiyama tersenyum dan memberitahu kalo ia sudah ada tapi hanya bertepuk sebelah tangan. 







Usai makan Ayaka kembali ke ruang rawat ayah. Kasuga, pasien yang ada di sebelah kamar ayah ingin menemui Ayaka. Ia adalah penggemar Battler. Nggak nyangka bisa ketemu dengan istrinya Tougo. Minami, cucunya Kasuga akan menikah. Kasuga sangat bahagia karena bisa menyaksikannya nanti. Secara ia diijinkan untuk keluar dari rumah sakit. 


Minami menatap kakeknya sedih. Di luar ia bicara dengan calon suaminya. Ternyata dokter nggak mengijinkan Kasuga untuk meninggalkan rumah sakit pada saat acara pernikahan. Ayaka yang kebetulan mendengarnya menemui keduanya. 






Ayaka pulang. Tougo mau menyambutnya tapi keduluan sama Hachi. Kali ini mereka syuting bernyanyi bersama. Sepanjang syuting keduanya tampak nggak acuh. Bahkan seringnya malah berbalik dan bukannya berhadapan. Negi aja sampai sedih lihatnya. 


Usai syuting Ayaka bicara dengan Tougo terkait dengan pernikahan Minami. Ia ingin mengadakannya di rumah sakit. Tougo menyetujuinya dan minta Ayaka untuk datang ke La Blanche besok dan bicara dengan manajer. Ayaka berterima kasih. Tougo mengingatkan agar Ayaka nggak memanggilnya dengan panggilan Direktur. Ayaka tersenyum dan mengulanginya, Terima kasih Tougo. 





Hari berikutnya Ayaka memilih gaun pengantin bersama dengan manajer. Ia juga bicara dengan pihak rumah sakit dan menyiapkan sendiri dekorasinya di rumah. Takemoto menelpon dan meminta Ayaka untuk kembali ke La Blanche. Pelakunya sudah tertangkap dan uangnya juga sudah kembali. Ternyata para karyawan yang lain juga menantikan kembalinya Ayaka. 


Hari yang ditunggu tiba. Ayaka membawa Kasuga ke ruang pernikahan. Ia terharu bisa menyaksikan pernikahan cucu tercinta. Setelah melakukan sumpah pernikahan, Minami menemui kakeknya. Ia berterima kasih karena kakek sudah merawatnya selama 25 tahun ini. Ia yang nggak punya ayah dan ibu menjanjikan akan bekerja keras untuk membuat kakek bahagia. Setelah ini ia akan meninggalkan Tokyo untuk bersama dengan suaminya. Kakek menangis haru. 


Di luar Minami dan suami menyampaikan terima kasihnya pada Ayaka. Awalnya ia pikir nggak mungkin membuat acara pernikahan di rumah sakit tapi ternyata Ayaka bisa mewujudkannya. Ayah yang melihat Minami dan suami jalan menjauh dengan senyum merasa kalo pekerjaan itu cocok untuk Ayaka. Ayah bersyukur Ayaka mendapat pekerjaan. 








Di kamarnya Ayaka melihat kembali foto pernikahan Minami. Ia lalu mengirim pesan ke Tougo dan mengajaknya bicara malam ini. Tougo menerima pesan itu setelah bicara dengan koleganya. Hari sedang hujan. Ia pun bergegas pulang. Rumah terasa sepi. Ayaka nggak ada di kamarnya. Tougo lalu menemukan Ayaka pingsan di sauna. 


Ia lalu menggendongnya ke kamarnya. Akhirnya Ayaka sadar. Ia ingat kalo tadi ia ada di sauna. Tougo mengeluhkan berapa lama Ayaka di sana? Ayaka mengatakan kalo ia hanya ingin ke sauna sesekali. 


Setelah merasa baikan Ayaka keluar dari kamarnya. Tougo sedang memasak Risoto susu di dapur. Setelah siap ia menyajikannya untuk Ayaka dan menanyakan apa yang ingin Ayaka bicarakan. Ayaka menyendok sesuap. Ia lalu menyampaikan kalo ia ingin kembali menjadi perencana. Awalnya ia hanya ingin mencari pekerjaan. Tapi setelah melihat pernikahan Minami tadi di rumah sakit, Ia merasa kalo pekerjaannya sangat indah. Ia bisa memberikan kebahagiaan pada orang lain. Karena itulah ia ingin Tougo mengijinkannya untuk kembali bekerja di La Blanche. 




Selanjutnya Ayaka kembali ke La Blanche dan disambut hangat sama yang lain. Tougo mengawasi dari ruangannya dan tersenyum pada Ayaka. Ayaka juga mengirim pesan ke Kamiyama kalo ia sudah kembali ke La Blanche. Kamiyama nggak membalasnya dan melihat gantungan kunci pemberian Ayaka saat mereka masih SMA dulu. 




Ayah akhirnya diijinkan keluar dari rumah sakit. Sampai rumah ayah disambut hangat sama ibu dan anak-anaknya. Eh teryata ada Tougo juga. Ia mengucapkan selamat pada ayah yang sudah keluar dari rumah sakit. Ia memasak Sukiyaki Italia untuk semuanya. Usai makan Tougo membersihkan meja bersama Ayaka. Ibu datang membawakan minum. Ia bertanya apa mereka sudah baikan? Ayaka memberitahu kalo itu sudah selesai. Tougo juga meminta maaf karena sudah membuat mereka khawatir. 






Dalam perjalanan pulang Tougo menilai kalo keluarga Ayaka sangat harmonis. Ia juga ingin memiliki keluarga yang seperti itu dengan Ayaka. Ia selalu merasa bersalah dengan pernikahan palsu mereka dan masalah kontrak. Ia meminta Ayaka untuk membatalkan kontrak mereka. Ayaka pikir Tougo ingin mereka bercerai. Tougo membantah dan memperjelas kalo ia ingin menjadi pasangan suami istri sungguhan bersamanya. 


Ayaka langsung nangis dengarnya. Ia pikir bagi Tougo itu hanya pernikahan kontrak. Tougo mendekat dan kemudian membenamkan Ayaka ke dalam pelukannya. Ia melepaskannya untuk memakaikan kalung yang belum sempat ia berikan sebelumnya. Dan setelah menghapus air mata Ayaka Tougo pun kembali memeluknya. 




Sesampainya di rumah, Tougo langsung ingin mencium Ayaka tapi Ayaka menolak. Ia lalu mau menarik Ayaka ke kamarnya. Ayaka kembali menolak. Ia merasa kalo itu terlalu cepat. Tougo tersenyum dan menyebut Ayaka anak kecil. Ia mengucapkan selamat malam lalu masuk ke kamarnya. 


Paginya Tougo memasak seperti biasa. Setelahnya ia mengajak Ayaka ke Sauna dan menunjukkan cara yang benar. Itu bisa membuatnya merasa seperti di surga. Awalnya Ayaka menolak. Tapi setelah mencoba ia merasakan apa yang Tougo katakan. 




Di kantor Ayaka senyum-senyum sambil megangin kalung dari Tougo. Rekannya memberitahu kalo Kamiyama ingin bertemu dengannya. Selanjutnya Ayaka menemui Kamiyama dan menanyakan ada perlu apa? Kamiyama bertanya apa ia nggak boleh menemuinya? Tanpa bilang-bilang dulu ia menarik Ayaka dan menciumnya. Ayaka terkejut dan mendorong Kamiyama. Kamiyama mengakui perasaannya kalo ia selalu menyukai Ayaka dari mereka SMA. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)