All content from TBS
Ringkas drama sebelumnya
Tougo sedikit kesal menunjukkan isi kulkas ke Ayaka. Ia menekankan kalo itu adalah kulkasnya tapi dipenuhi sama makanannya Ayaka. Ayaka pinginnya mereka berbagi. Hachi minta mereka untuk segera mulai syuting. Lah keduanya masih aja bertengkar. Akhirnya Hachi membatalkan syuting hari ini. Ia mau nonton sama Sayo. Sebelum Hachi pergi, Tougo memastikan kalo Hachi nggak memberitahu Sayo. Hachi mengiyakan. Kalo Sayo tahu bisa heboh.
Setelahnya Ayaka mengambil minuman di kulkas dan mau menuangnya ke gelas. Tougo menatapnya sinis. Ih jorok. Ia lalu ke kamar. Lihat Negi makan di kamarnya membuatnya jatuh lemas. Ia berusaha nyuruh anjing itu keluar tapi nggak mau juga. Ayaka masuk dan memberitahu kalo dia bukan anjing tapi Negi.
Di rumah ibu sedang melihat album lama yang berisi foto-foto Tougo saat masih kecil. Ayah pulang dan ikut melihat. Rasanya nggak percaya lihat Tougo sudah menikah sekarang, padahal dulu sekecil itu. Ia lalu terpikir untuk nyuruh mereka bersantai. Ibu setuju. Ih kok mukanya kayak nggak senang gitu ya...
Selanjutnya Tougo menyampaikan tentang bulan madu ke Ayaka. Ayaka menyimpulkan kalo ia juga akan ikut. Tougo membenarkan. Kan Ayaka istrinya. Ayaka langsung kepikiran minta bonus. Ia membayangkan kalo mereka akan pergi ke luar negeri. Lah dia belum punya paspor. Tougo memberitahu kalo mereka akan ke Hakone naik kereta. Ayaka protes lagi. Kenapa nggak ke Okinawa aja sih?
Tougo melanjutkan kalo orang tuanya minta mereka untuk membuat anak. Pikiran Ayaka langsung kemana-mana. Ia nggak mau. Tougo juga nggak mau. Mereka ke sana hanya akan membuat konten.
Di kereta, Ayaka menunjukkan restoran yang ingin ia kunjungi nantinya. Tougo menekankan kalo mereka ke sana untuk tur cabang Hanoke, bukan cuman bermain. Ayaka menggerutu. Ia mencari itu juga untuk keperluan syuting.
Setelah turun dari kereta mereka bertemu dengan Hachi yang sudah siap dengan kameranya. Ia nyuruh mereka untuk bicara bebas, ia akan mengeditnya nanti. Ayaka langsung mengapit lengan Tougo. Keduanya menikmati sekitar. Tougo juga mengatakan akan mengajak Ayaka ke Onsen nanti.
Mereka lalu melihat Sayo. Ia juga ingin naik kereta gantung. Tougo terdiam lihat Sayo. Hari ini nggak perlu syuting. Ia nyuruh Sayo dan Hachi untuk bersenang-senang. Sayo berterima kasih dan kemudia npergi bersama Hachi.
Ada postingan tentang kamaboko ayah yang terdapat staples di dalamnya. Bahkan ada juga yang bilang kalo mereka memakai bahan ikan busuk. Secara nggak langsung postingan itu membuat usaha ayah dan ibu menjadi sepi. Kemungkinan itu dari orang yang nggak suka Tougo menikah dengan Ayaka. Secara para wanita yang keluar dari Battler jadi musuhnya Ayaka. Sora menyarankan agar mereka minta bantuan sama Tougo tapi ayah dan ibu nggak setuju.
Ibunya Tougo juga melihat unggahan yang sama. Ia nampak khawatir.
Tougo dan yang lain sampai di penginapan. Sayo dan Hachi akan ke pusat pembuatan pabrik setelah ini. Ayaka juga ingin ikut tapi Tougo nggak bisa karena ia banyak kerjaan. Akhirnya Ayaka nggak jadi ikut. Sayo menyayangkan. Padahal ini bulan madu mereka tapi Tougo malah kerja mulu. Hachi maklum. Namanya juga direktur.
sampai di kamar Ayaka senang banget lihat kamarnya besar banget. Ia lalu terdiam melihat kalo hanya ada satu tempat tidur di sana. Tougo beralasan kalo ia nggak mau ketahuan sama orang tuanya. Ia membebaskan Ayaka kalo mau pergi sementara ia mau ke upacara. Ayaka kembali menggerutu. Tahu gitu ia ikut sama Sayo tadi.
Setelahnya ia menyinggung tentang Sayo yang sampai mengejar Hachi ke Hanoke. Tougo tersenyum dan bilang kalo Sayo memang suka berbuat g*la. Ia lalu teringat masa lalu saat pertama kali ia ketemu Sayo. Demi menyelamatkan kucing ia sampai merusak ladang. Setelah ketahuan sama pemiliknya ia malah bilang kalo Tougo yang melakukannya. Mereka lalu ketemu sama Hachi. Mereka jatuh cinta dan kemudian pacaran. Ia berharap mereka bahagia.
Kamiyama datang ke perusahaan dan memperbaiki sesuatu. Di sana ia bertemu dengan ibunya Tougo. Keduaya saling bertatapan. Manajer memberitahu Kamiyama tentang siapa ibu.
Sementara itu Tougo dan Ayaka pergi ke La Blanche cabang Hanoke. Di sana mereka bertemu dengan Sakuraba Arata, manajer La Blanche cabang Hanoke. Di dalam mereka bertemu dengan pasangan yang melakukan pernikahan tahun lalu. Saat melihat-lihat kapel, seorang pemilik kapal menemuinya karena sepupunya akan menikah. Ayaka menyukai kapelnya tapi Tougo malah manyun mulu.
Setelahnya keduanya berjalan bersama. Ayaka merasa lapar. Ia membuka dompetnya dan menemukan satu permen. Tougo tahu-tahu mengambilnya dan memakannya. Ayaka marah dan menyuruhnya untuk minta maaf dan menggantinya dengan sekarung permen. Tougo terdiam ingat kalo Sayo juga pernah mengatakan hal yang sama saat ia mengambil strawberi di es krimnya.
Duduk di stasiun mengingatkan Tougo akan kenangannya bersama dengan Sayo. Sayo melihat kalo Tougo adalah tipe orang yang suka menyembunyikan perasaannya. Ia menariknya dan bilang kalo Tougo nggak perlu menyimpannya di depan mereka.
Ayaka kembali dari membeli makanan. Ia memberikan salah satunya pada Tougo tapi Tougo hanya diam. Pun saat kembali ke penginapan. Ayaka membicarakan makan malam nanti tapi Tougo hanya diam. Apalagi setelah melihat Sayo mencium Hachi saat mengambil foto. Ayaka dicuekin dan ditinggal gitu aja.
Karena Ayaka nggak ada, manajer membagi pelanggan yang harusnya ditangani sama Ayaka ke yang lain. Mereka lalu mengeluhkan Ayaka yang seenaknya mentang-mentang dia istrinya direktur. Kamiyama yang kebetulan lewat sama Takemoto mendengarnya. Apa memang istrinya direktur seegois itu? Takemoto membenarkan. Istrinya direktur memang Cinderella.
Ayaka senang melihat banyak makanan dan minuman di meja. Ia mengajak Tougo untuk makan juga tapi Tougo malah kerja mulu. Ayaka lalu meletakkan sumpitnya. Ia nggak papa kalo bercerai. Ia melihat kalo Tougo menyukai Sayo. Sayo juga belum menikah. Bisa tinggal di kamar seperti sekarang sudah cukup untuk Ayaka.
Tougo sinis dan bilang kalo itu bukan urusan Ayaka. Ayaka duduk. Ia memberitahu kalo minuman nggak akan terasa enak kalo diminum di dekat orang yang sedang sedih. Tougo menekankan kalo ia nggak akan menceraikan Ayaka. Kalo mereka cerai sekarang maka akan ada banyak kerugian yang ia terima. Ayaka memberitahu kalo cinta itu nggak melulu soal uang. Ayaka nggak bilang apa-apa lagi setelah Tougo bilang kalo bukan urusannya Ayaka dia mau menikah sama siapa. Ia lalu keluar.
Di luar ia dipanggil sama Sayo. Mereka bertiga kemudian berjalan-jalan di luar. Ayaka menanyakan hubungan mereka. Namun Sayo salah mengira Ayaka bertanya tentang hamil dan ia menjawab masih belum. Selanjutnya Sato bertanya apa yang Ayaka suka dari Tougo. Lah Ayaka malah jawabnya jelek-jeleknya Tougo. Sayo tertawa. Itu tandanya Ayaka ingin bersama Tougo.
Setelahnya Ayaka menyendiri di jembatan. Saat ia berbalik, seorang anak kecil menabraknya. Beberapa pria lalu datang dan bilang mau menolongnya. Mereka meraih tangan Ayaka dan membuatnya takut. Tougo tahu-tahu datang dan mengambil kembali tangan Ayaka. Ia menunjukkan ke mereka kalo Ayaka adalah istrinya. Mereka mengenali Tougo yang tampil di Battler kemudian pergi.
Sekembalinya ke penginapan mereka berendam. Tempatnya bersebelahan. Ternyata Tougo menjemput Ayaka karena ditelpon sama Sayo dan disuruh berbaikan. Ayaka meminta maaf karena terlalu banyak bicara. Di luar dugaan, Tougo juga meminta maaf karena terlalu berlebihan.
Sampai di kamar Tougo nggak bisa tidur saat harus tidur di sofa. Ia nyuruh Ayaka untuk tidur di temat tidur karena ia sedang terluka. Ayaka kembali membawa minuman. Sesaat Tougo terdiam lihat penampilan Ayaka. Karena Tougo nggak bolehin Ayaka tidr di sofa, ia pun mengajak Tougo untuk tidur di kasur. Kan kasurnya besar.
Mereka tidur dengan saling membelakangi. Rasanya dingin. Tanpa sengaja mereka berdekatan.
Paginya Tougo terbangun saat tangan Ayaka menimpa badannya. Hachi datang untuk bertanya apa Tougo sudah baikan sama Ayaka? Ia melihat kalo kemarin Ayaka tampak nggak ceria. Tougo mengatakan kalo Ayaka sudah nggak papa. Tougo lalu memberitahu kalo ia dan Sayo akan menikah. Ia berharap Tougo mau datang dan ikut merayakannya. Mungkin ia nggak bisa karena akan menambah pekerjaan tapi ia harap ia bisa ikut merayakan. Ia juga tahu kalo selama ini Tougo menyukai Sayo. Tougo tahu-tahu bilang ia akan merayakannya. Hachi merasa kecewa karena ia terlalu mencemaskannya. Ia merasa kalo hanya ia yang menganggap kalo mereka bersahabat.
Ayaka terbangun. Setelah Hachi pergi, ia mengeluhkan Tougo yang nggak bisa jujur dengan perasaannya. Tougo memberitahu kalo akan ada hal yang bisa retak kalo dikatakan. Ia lalu meminta maaf dan minta dibiarkan sendiri. Ayaka nggak mau dan malah mengajak Tougo jalan-jalan. Tougo nggak mau. Ia nyuruh Ayaka untukpergi sendiri. Ayaka mengatakan kalo mereka juga akan mengambil video nanti. Dan sebelum Tougo sempat protes tapi Ayaka tetap menariknya pergi.
Hari itu mereka menikmati perjalanan mereka. Melihat Ayaka tersenyum secara nggak langsung membuat Tougo ikut tersenyum. Sampai saat mereka melihat pasangan yang sedang bertengkar karena upacara pernikahan mereka nggak sesuai dengan yang diharapkan. Melihatnya membuat Ayaka menjadi perencana pernikahan bagi mereka. Tougo memakai jasnya dan mengajjak Ayaka untuk ke sana.
Selanjutnya Ayaka bicara dengan mereka dan menawarkan untuk mengadakan upacara pernikahan lagi di aula La Blanche. Semua biaya akan ditanggung sama Direkur Nitta. Lah orangnya padahal lagi telponan. Mereka pesimis kalo itu akan lancar. Secara mereka ingin menikah di kapal wisata.
Setelahnya Ayaka memberitahu Tougo. Tougo menyesalkan Ayaka yang nggak nyuruh mereka untuk mengadakan di aula aja. Secara biaya dia yang tanggung. Tougo pikir itu nggak akan mudah tapi Ayaka menyombongkan wajahnya. Apa mungkin ditolak dengan wajah seperti dirinya???
Selanjutnya Ayaka menemui direktur kapal wisata dan dia ditolak. Tougo lalu menyuruhnya untuk bicara dengan Sakuraba. Mereka lalu menemui Sakuraba. Ia memang sangat ingin mengenal mereka dan bersedia membantu. Setelah Sakuraba bicara dengan direktur kapal wisata, upacara pernikahan pun bisa dilakukan. Tougo kebagian tugas mengambil gambar. Ayaka merasa senang pernikahan mereka nggak gagal dan Tougo senang melihat Ayaka senang.
Setelah semuanya selesai, Tougo minta pasangan itu untuk membantu mempromosikan La Blanche dengan menandainya di ig atau twitter. Ayaka juga menelpon Sakuraba dan berterima kasih. Ia memberikan ponselnya ke Tougo setelahnya. Tougo juga berterima kasih pada Sakuraba. Sebenarnya kedatangannya ke Hanoke adalah untuk meriksa cabang La Blanche. Penjualannya rendah tapi kepuasannya tinggi. Sakuraba meminta maaf kalo usahanya kurang. Justru Tougo merasa kalo Sakuraba yang membuat kepuasan pelanggan meningkat. Mendadak Sakuraba bertanya apa ibunya Tougo juga bahagia dengan pernikahannya? Sambil senyum canggung Tougo mengiyakan.
Karena semuanya berjalan lancar, Ayaka jadi ingin merayakannya. Ia ngga ksabar untuk minum. Mendadak Tougo bercerita tentang saat ia SMP. Ia menyukai orang yang disukai sahabatnya. Ia nggak suka melihat mereka bicara dan bilang "memuakkan". Gegara apa yang dikatakan itu, sahabatnya mulai mengalami perundungan dan akhirnya pindah. Sejak saat itu Tougo memutuskan kalo hal itu nggak akan terjadi lagi. Ayaka memberitahu kalo Hachi baik-baik saja bersama dengan Tougo.
Malamnya mereka merayakannya. Tougo mengingatkan kalo besok mereka masih ada syuting. Hachi datang. Ternyata sebelumnya Ayaka menghubungi Hachi dan menyuruhnya untuk datang. Karena Hachi sudah datang, Ayaka lalu pamit. Setelah ditinggalkan Tougo malah diam. Hachi mengambil buku menu dan mau memesan kesukaan Tougo.
Tougo mengakui kalo ia menyukai Sayo sebelumnya. Tapi sekarang sudah nggak ada perasaan yang tertinggal. Hachi tersenyum dan berpikir kalo itu karena Ayaka. Tougo bilang kalo itu nggak ada hubungannya dengan Ayaka. Ia juga mengucapkan selamat atas pernikahan Hachi. Hachi tertawa dan memeluk Tougo.
Sekembalinya ke penginapan Tougo melihat kalo Ayaka sudah tidur. Seperti biasa posisinya nggak beraturan. Tougo menarik tangan Ayaka dan menyelimutinya.
Ibunya Tougo datang ke toko kamaboko dan memberikan sejumlah uang setelah mendengar masalah yang mereka alami. Ia bahkan nyuruh ayah untuk bilang kalo jumlahnya kurang.
Kamiyama jalan di jalan dekat rumah Ayaka dan teringat masa lalu mereka dimana mereka pernah jalan bareng dulu saat SMA.
Tougo dan Ayaka mampir ke rumah orang tua Ayaka dan membawakan oleh-oleh. Mereka protes karena makanannya pedas. Ayah melarang mereka bicara seperti itu karena mengira kalo Tougo yang beli. Saat Ayaka bilang kalo ia yang beli, ayah ikutan mengeluh. Ayah bilang nggak ada apa-apa saat Ayaka bertanya apa ada yang terjadi selama ia nggak ada.
Tougo kembali bekerja. Hachi menunjukkan kalo permintaan cabang Hanoke meningkat gegara video meningkat. Saat itu Sakuraba yang mengambil gambar. Selesai telponan Tougo dan Ayaka mulai syuting. Mereka bertukar kemudian berciuman. Ayaka tersenyum setelahnya. Dan melihat Ayaka tersenyum malah membuat Tougo menciumnya lagi.
Hachi menertawakan Tougo. Ia berterima kasin pada Sakuraba yang tetap merekam setelah cut. Tougo merasa malu dan mengambil tabletnya lagi. Ia menekankan kalo itu untuk pekerjaan.
Ayaka membagikan oleh-oleh ke Takemoto. Ia juga membagikannya pada Tougo. Gantungan kunci. Tougo sinis. Dikira ia akan memakai barang seperti itu? Tapi setelah Ayaka pergi ia malah tersenyum lalu menyimpannya.
Saat sedang berjalan, Ayaka berhenti sejenak melihat air yang jatuh. Di seberang ia melihat Kamiyama.Kamiyama mendekat dan membuka jendela setelah melihat Ayaka. Keduanya saling menyapa. Lama nggak ketemu. Tanpa mereka sadari, Tougo melihat keduanya yang sedang bertatapan.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊