Sinopsis The Real Has Come Episode 30

Anysti
0

All content from KBS2







Ringkas drama sebelumnya


Taegyong ke kantor ayah pagi-pagi sekali untuk membicarakan tentang postingan di buletin kantor. Ia membenarkan kalo Jjinja bukan anaknya dan memberikan alasannya. Mendengarnya membuat ayah marah dan meminta Taegyong untuk mengakhirinya. Kalo ibunya tahu ia bisa pingsan. Taegyong menolak meninggalkan Yeondoo karena sekarang perasaannya tulus padanya. 


Setelah meninggalkan ruangan ayah, Taegyong berpapasan dengan Sejin. Melihat wajahnya yang pucat ia lalu mencari tahu dengan masuk ke ruangan ayah. Ayah nggak bilang apa-apa dan nyuruh Sejin untuk melanjutkan pekerjaannya. Setelahnya Sejin menelpon Junha dan memberitahukan yang terjadi. Mereka senang karena mereka sudah mendekati tujuan. Junha minta Sejin untuk mencarikannya tempat tinggal yang nyaman. 


Saat sarapan ibu menegur Yumyung yang pulangnya larut malam dan nggak ngasih kabar. Yumyung memberitahu kalo ia lembur di kantor. Nenek belain Yumyung. Soojung menanyakan ayah dan Taegyong yang nggak ada. Ayah ke kantor karena ada urusan. Sementara itu Hyunwu bilang nggak ada yang mendesak di klinik. Merasa khawatir, Yeondoo menelpon Taegyong setelah di paviliun. Taegyong memang ada di klinik. Hal itu membuat Yeondoo merasa lega. 







Hyunwu juga ke ruangan Taegyong dan lega ia ada di sana. Setelahnya Hyunwu kembali ke ruangannya dan melihat gambar USG Olive sambil memikirkan hubungannya dengan Jimyung selanjutnya. 


Jimyung di ruangannya juga sedang memikirkan hubungannya dengan Hyunwu. Ia menelpon Hyunwu dan mengajaknya bertemu. Ternyata Hyunwu ada di lobi perusahaan. Di lift Hyunwu bertemu dengan Sanghun. Ia juga mau bertemu dengan Jimyung. Hyunwu menyindirnya yang ditolak sama istrinya. Sanghun balik menyebut Hyunwu sudah membuat istrinya menderita. 


Keduanya lalu bicara di luar. Sanghun akhirnya memberitahu rahasia Jimyung yang hanya ia yang tahu. Jadi setahun lalu Jimyung nggak dengan sengaja menggugurkan kandungannya. Ia mengalami keguguran dengan alami saat ia bahkan nggak tahu kalo ia sedang hamil. Ia menyalahkan dirinya sendiri  yang terlalu sibuk bekerja sampai nggak mengetahuinya. 


Hyunwu merasa terpukul karena Jimyung bilang padanya kalo ia menggugurkan kandungannya karena nggak menginginkannya dan lebih ingin bekerja. Dan Sanghun mengetahuinya karena ia lah yang mengantar Jimyung ke rumah sakit dan melihat Jimyung menangis di hadapannya. Hyunwu minta Sanghun untuk nggak bilang ke Jimyung kalo ia mengetahuinya. Sementara itu Jinmyung mencemaskan Hyunwu yang nggak juga datang, katanya sudah di lobi. 




Soojung menelpon Chunmyung dan mengajaknya makan di luar. Sambil makan mereka membicarakan tentang jalan mereka memiliki anak. Bahkan mencari donor sp*rma juga nggak mudah. Mereka lalu bertemu dengan Junha dan mengajaknya bergabung. Junha mendengar tentang apa yang mereka bicarakan sebelumnya. Soojung membenarkan kalo ia sedih gegara itu tapi Yeondoo banyak menghiburnya karena mengalami hal yang sama. Dari Soojung akhirnya Junha tahu kalo Yeondoo sempat kehilangan salah satu bayinya. 


Ibu Sejin datang ke kantor dan bilang ke Sejin kalo ia nggak mau bercerai. Ia khawatir kalo ayahnya selingkuh dengan pemilik rumah. Chunmyung kembali dengan Junha. Ia pikir ibunya Sejin datang untuk bertemu dengan menantunya. Mereka lalu bicara di luar. Ibunya Sejin menanyakan tentang usia Junha, orang tuanya, rumahnya dan aset kekayaannya. Mendengar kalo Junha punya dua rumah membuat ibu menyukainya. Junha menambahkan kalo ia juga disebut s*mpah. 




Ibunya Sejin lalu menelpon pak Jang dan memberitahukan tentang hal itu. Ibunya Yeondoo menemui pak Jang untuk meminta ijin memasang poster lomba menulis. Setelah mendapatkan ijin ibu lalu memasangnya bersama teman-temannya. Nenek datang bersama dengan Yeondoo. Nenek sempat melihat poster yang terpasang. Di kelas ia lalu bilang ke Yeondoo kalo ia ingin mengikuti kompetisi menulis itu. Apa boleh menulis surat? Yeondoo rasa bisa. Ia menanyakan untuk siapa surat yang nenek mau tulis? Nenek nggak mau ngasih tahu dan minta Yeondoo untuk segera mengajarinya menulis. 


Yeondoo keluar untuk menjawab telpon dan minta nenek untuk menulis stroberi sebanyak sepuluh kali. Yang menelpon adalah pemilik rumah. Ia mau mengganti jendela dan minta Yeondoo untuk memilih. Siangnya Yeondoo ke toko furnitur untuk memilih jendela dan bertemu dengan Junha dan Sejin. Mereka memilih perabotan untuk rumah baru. Setelah Yeondoo pergi, Junha juga ikutan pergi. Katanya mau ada rapat virtual tahunya mengikuti Yeondoo. Ia teringat saat Soojung bilang kalo salah satu dari anak kembarnya Yeondoo meninggal. 





Taegyong ke restoran dan bicara dengan paman. Sebelumnya ia nggak ingin menikah dan nggak suka dengan anak kecil. Ia nggak tahu apa ia akan menjadi ayah yang baik nantinya. Paman bilang nggak papa. Seorang ibu dekat dengan anaknya karena mengandung selama 9 bulan sedang seorang ayah merasakannya hanya setelah bayinya lahir. Nggak papa. Taegyong bisa melakukannya pelan-pelan. 


Sampai rumah Yeondoo menyambut Taegyong. Ia memakai celemek karena baru sempat cuci piring habis mencari jendela untuk tempat tinggalnya yang baru nanti. Taegyong tahu-tehu memeluk Yeondoo dan memintanya untuk membatalkan kontrak rumahnya. Ia nggak tahu ayah itu apa karena ayahnya meninggal sebelum ia lahir dan ia nggak pernah menganggap ketua sebagai ayahnya. Tapi ia akan berusaha sebaik mungkin untuk bersama dengan Yeondoo dan Jjinja. 


Yeondoo melepaskan pelukannya dan mengaku juga menginginkan hal yang sama. Taegyong bicara dengan Jjinja dan menunjukkan apa yang ibunya katakan. Jjinja adalah saksinya. 





Jimyung mencemaskan Hyunwu yang nggak juga pulang. Sekalinya pulang ia malah marah dan mendesak Jimyung untuk mengatakan yang terjadi sebenarnya hari itu. Jimyung akhirnya mengakui dan memberitahu semuanya. Hyunwu membentaknya yang seharusnya bilang padanya. Jimyung nggak bisa mengatakannya karena nggak ingin mengingatnya. Hyunwu nggak bisa menerimanya dan meninggalkan rumah. Ia ingin mereka nggak ketemu dulu. Jimyung berusaha untuk menahannya tapi Hyunwu tetap pergi. Di luar Hyunwu bertemu dengan Miyon. Ia nggak menjawab saat Miyon menanyakan yang terjadi dan hanya menangis. 






Taegyong dan Yeondoo ke rumah utama dan menyapa ayah dan ibu. Ayah mengabaikan Yeondoo dan mau berangkat ke kantor. Taegyong minta ayah untuk nggak melampiaskan kemarahannya pada Yeondoo. Ibu menyudahi dan nyuruh ayah untuk segera berangkat dan ia yang akan bicara dengan Taegyong.  


Sebelum ke meja makan Taegyong meminta Yeondoo untuk nggak bilang apa-apa dan mengikutinya. Di meja makan Taegyong mengatakan kalo ia dan Yeondoo akan pindah. Paviliun terlalu sempit untuk membuat kamar bayi, keadaan Yeondoo sehat dan ia juga punya waktu luang. Ibu, Yumyung dan Soojung menyayangkan. Nenek minta mereka untuk nggak bicara saat makan. 


Sekembalinya ke kamarnya Yeondoo merasa nggak nyaman. Apa ia dan Jjinja boleh tinggal dengan Taegyong? Ia lalu melihat hadiah gelang tangan untuknya dan Jjinja dari Taegyong. 


Soojung dan Chunmyung juga sedang membicarakan tentang Yeondoo dan Taegyong yang mau pindah. Ia lalu ditelpon sama Hee dengan alasan mau mengembalikan saputangannya. usai telponan Hee bilang ke paman akan mengajaknya bertemu dengan temannya kapan-kapan. 




Yumyung berkirim pesan dengan DOngwuk. Ia akan pergi wawancara tapi bingung mau pilih dasinya. Yunyung lalu ke paviliun untuk meminjam dasinya Taegyong dari Yeondoo. Setelahnya Yeondoo ke rumah utama. Ibu dan nenek akan keluar untuk membeli teh. Ia diminta untuk membangunkan Jimyung. Jimyung merasa nggak enak badan. Ia bahkan hampir jatuh saat menuruni tangga. 


Yeondoo membantunya kembali ke kamar. Ia mau mengajaknya ke dokter tapi Jimyung menolak. Ia juga nggak mau saat Yeondoo mau memberitahu Hyunwu dan Taegyong. Ia lalu memberitahu Yeondoo kalo Hyunwu sudah meninggalkannya. Yeondoo nggak bisa berkata-kata lagi. Ia memberikan tisu pada Jimyung lalu menariknya turun ke meja makan. Di meja makan ia nyuruh Jimyung untuk makan bibimbab. Awalnya Jimyung nggak mau karena ia nggak suka makanan yang dicampur. Tapi setelah memakannya ia malah menyukainya. 




Taegyong dikasih tahu perawat tentang Hyunwu yang menginap di klinik tadi malam dan belum makan padahal habis minum. Hyunwu malah melamun di depan pasien. Padahal ia selalu ceria. Taegyong menemuinya dan membawakannya makanan. Sebelumnya Hyunwu memintanya untuk nggak tanya apa-apa karena ia sedang nggak mau ngomong. Setelahnya Hyunwu mendapat pesan dari Miyon yang merasa khawatir padanya. 


Yumyung ke rumah Dongwuk untuk menjemput Sookyum sekalian mengantarkan dasi untuk Dongwuk. 





Ibu ke kantor dan menemui ayah. Setelah tahu dari ibu kalo Taegyong dan Yeondoo akan pindah rumah, ayah langsung menelpon Taegyong. Ayah marah. Ia nyuruh Taegyong untuk berpisah sama Yeondoo tapi ia malah ingin pindah rumah bersamanya. Dan karena Taegyong bertingkah sesukanya, ayah juga akan melakukan hal yang sama. 


Sementara itu Yeondoo pergi ke sebuah toko untuk memesan gelang yang sama untuk Taegyong. 




Hee menemui Soojung dan mengembalikan saputangannya. Ia bilang ke Soojung kalo dalam kasusnya, ia yang nggak bisa punya anak. Nggak mau sedih terus, Hee mengajaknya untuk melepaskan stres dengan pergi ke karaoke dan bernyanyi sepuasnya. Setelahnya Soojung memberitahu Hee tentang rencananya dan suami untuk mendapatkan donor sp*rma. 


Chunmyung bermain golf dengan Junha. Melihat kalo Junha sangat berbakat, tinggi, tampan dan memiliki IQ tinggi, membuat Chunmyung kepikiran untuk memintanya menjadi donor sp*rma. Tapi sebelum ia sempat menyampaikannya, Junha sudah menolak duluan. Ia nggak mau melihat anaknya diasuh sama orang lain. 





Sejin mempersiapkan rumah untuk Junha karena akan segera ditempati. Junha menemuinya. Mereka bicara di luar. Sejin menyinggung Junha yang sebelumnya mengikuti Yeondoo dan bukannya melakukan rapat virtual. Ia berencana untuk sekalian aja memberitahu kalo Junha adalah ayah dari bayinya Yeondoo. Itu adalah satu-satunya cara untuk memisahkan mereka. 


Taegyong mencemaskan Yeondoo karena nggak menjawab telponnya. Setelahnya Yeondoo menelponnya dan bilang kalo ia sedang dalam perjalanan menuju rumah. Taegyong juga mau pulang. Ia berpesan agar Yeondoo nggak menjawab kalo ayah menelpon. Yeondoo mengiyakan. Dan ternyata ia sudah ada di hadapan ayah di kantornya. Ayah menunjukkan postingan tentang anaknya Yeondoo. 


Akhirnya Yeondoo membenarkan kalo itu bukan anaknya Taegyong. Karena Taegyong nggak mau berpisah sama Yeondoo, ayah nyuruh Yeondoo agar meninggalkan Taegyong dan keluar dari rumahnya. Ayah bahkan nggak mengijinkan Yeondoo memanggilnya ayah. Di luar Yeondoo berpapasan sama Sejin dan Junha. Junha yang mengkhawatirkannya mengikutinya. 






Taegyong merasa aneh dengan nada suara Yeondoo. Ia menelpon Sejin dan bertanya apa Yeondoo ke sana? Sejin memberitahu kalo Yeondoo baru aja meninggalkan ruangan ayah dengan wajah lesu. Setelahnya Taegyong langsung putar balik dan menuju kantor. 


Yeondoo nggak mau menjawab telpon Taegyong dan mematikan ponselnya. Ia teringat ayah yang menyuruhnya untuk meninggalkan Taegyong. Cuaca terasa panas. Yeondoo melihat Taegyong di seberang jalan. Ia menyuruhnya untuk tetap di sana. Mata Yeondoo nggak bisa fokus. Ia mengalami perdarahan dan akhirnya jatuh pingsan. Beruntung Junha datang dan menangkapnya. Taegyong segera berlari menuju Yeondoo dan melihatnya perdarahan. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)