Ringkas drama sebelumnya
Raburin nggak mempermasalahkan. Tapi dia minta pada Sakurai untuk merahasiakannya. Yang terjadi hanya antara mereka berdua aja.
Sakurai yang cinta sama Raburin mengiyakan dan akan merahasiakannya.
Pas pulang ternyata ada Maru di depan rumah Sakurai, sedang menunggunya. Ia yang khawatir pada Sakurai menanyakan Sakurai dari mana aja?
Sakurai hanya bisa meminta maaf dan nggak bisa mengatakannya karena dia sudah berjanji pada Sensei.
Maru terus mendesak dan meminta Sakurai untuk mengatakannya. Sakurai nggak bisa. Dia mendorong Maru lalu masuk ke rumah.
Natsume Yua yang sudah kembali sekolah menemui Shiina Sensei. Dia juga menemui Take dan teman-temannya. Mereka merasa bosan nggak ada Yua.
Yua ngajak mereka untum bikin rusuh lagi.
Sakurai berangkat sekolah seperti biasa. Maru menunggunya dan menanyakan maksud dari sikap Sakurai kemarin. Ia sangat cemas tapi Sikap Sakurai sangat kejam padanya. Ia kembali menanyakan kemana Sakurai setelah pulang sekolah kemarin?
Sakurai diam. Dia nggak bisa mengatakannya. Apalagi kalo nggak gara-gara janjinya sama Raburin. Ia hanya bisa diam sambil meminta maaf pada Maru. Itu adalah rahasia antara dirinya dan Raburin. Cuman dia doang yang boleh tahu rumahnya Sensei, tubuhnya Sensei, ..
Senyum Sakurai mendadak hilang. Ia berpikir kalo mungkin bukan dia saja yang tahu. Ia teringat kedekatan antara Shiina Sensei dan Raburin saat itu. Hubungan orang dewasa yang bisa saling mengekspos.
Pagi ini Shiina Sensei yang jaga. Sakurai menatapnya dengan tatapan bingung. Ia bertanya-tanya siapakah orang yang pingin dilindungi sama Aida Sensei? Apa Shiina Sensei adalah kuda kesukaan Napoleon? Marengo?
Sakurai merasa kalo dia cuman kuda poni tanpa nama. Beda banget sama Shiina Sensei. Ia lalu berjalan melewati Shiina Sensei dengan tatapan tajam sementara Shiina Sensei tersenyum penuh percaya diri.
Malamnya seperti biasa Raburin datang ke rumah Sakurai dengan t*l*nj*ng bulat. Ia menyesalkan kejadian kemarin malam. Ia hampir aja menunjukkan kekejaman ke Sakurai. Kalo sampai itu terjadi maka ia telah gagal sebagai seorang guru dan juga sebagai laki-laki. Ia merasa kalo ia harus lebih berhati-hati lagi.
Raburin masuk ke kolong tempat tidur Sakurai. Dia ingin melindungi hubungan murni mereka karena ia adalah pahlawan.
Nggak lama kemudian Sakurai pulang. Ia meletakkan tasnya dan berganti pakaian. Dalam hati Raburin mengucapkan selamat datang pada Sakurai dan malam yang bersih.
Sakurai menyeduh minuman dari Raburin dengan air hangat seperti biasa. Raburin bahkan bisa merasakan aromanya. Suara saat Sakurai mengaduknya terasa begitu tenang.
Sudah jadi. Sakurai meminumnya dan menikmatinya. Tiba-tiba ada yang menekan bel. Raburin merasa kesal. Siapa, sih yang datang jam segini?
Sakurai meletakkan cangkirnya dan berjalan menuju pintu.
Natsume Yua? Dia menunggu di luar. Siang tadi Take dan teman-temannya cerita kalo ada guru yang sangat menyebalkan. Namanya Raburin. Dia nggak menghiraukan omongan Take. Berisik.
Teman Take yang perempuan menunjukkan foto Raburin dan anak-anak sekelas. Dia mau mengunggah sesuatu tapi nggak jadi.
Yua memperhatikan wajah Raburin dan tersenyum. Ia berniat menyapanya nanti malam. Teman-teman Take senang karena mereka akan membalas dendam. Take juga merasa kalo akan lebih seru kalo ada Yua.
Yua hanya tersenyum.
Sakurai membuka pintu. Baik Yua maupun Sakurai sama-sama kaget. Yua mengira kalo itu rumahnya Raburin. Sementara Sakurai nggak ngerti kenapa Yua menemuinya.
Yua bertanya siapa Sakurai? Sakurainya malah nanya balik. Yua nggak peduli. Dia langsung masuk dab menerobos Sakurai.
Di kolong tempat tidur Raburin kesal karena yang datang seenaknya sendiri.
Sakurai menanyakan ada urusan apa Yua datang jam segini?
Yua menanyakan di mana Raburin?
Raburin heran gimana orang itu bisa tahu namanya?
Sakurai nggak ngeh. Yua memperhatikan wajah Sakurai dan ingat kalo dia adalah anak kelas 2. Sakurai ingat kalo Yua kelas 3.
Yua kembali menanyakan Raburin. Dia mengira kalo itu rumahnya Raburin. Sakurai membantahnya dan memberitahu kalo itu rumahnya.
Yua kaget. Dia berpikir kalo Sakura dan Raburin melakukan "itu"? Sakurai langsung membantahnya.
Yua mengaku nggak paham. Dia bangkit dari meja makan dan duduk di tempat tidur Sakurai.
Sakurai menawarkan akan membuatkan teh. Yua mau. Sakurai lalu pergi ke dapur. Yua kesal sama Take dan teman-temannya. Mereka salah rumah.
Yua bangkit. Secara nggak sengaja permennya jatuh. Ia mengambilnya dan malah melihat Raburin. Keduanya syok.
Raburin berguling dan melarikan diri lewat balkon. Yua menyusulnya tapi Raburinnya sudah nggak ada.
Sakurai yang mendengar suara gaduh menghampiri Yua dan bertanya ada apa? Yua memberitahu kalo ada tikus. Dia mau mengejarnya dulu.
Sakurai menyusul Yua. Mau kemana?
Yua pamit. Dia keluar. Ia merasa kalo itu akan menarik. Seorang pria m*sum ada di rumah seorang gadis yang tinggal sendiri.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊