All content from TVING
Ringkas drama sebelumnya
Sooji dan Chowon berciuman. Mereka juga melakukannya dan Chowon minta agar Sooji nggak lari setelah mereka melakukannya. Kenyataannya Sooji langsung mau pergi setelah mendapatkan telpon dari mertuanya yang ingin makan hotpot. Chowon ikut pergi sama Sooji. Di mobil Chowon memprotes apa yang Sooji lakukan. Sooji merasa kalo mereka nggak punya hubungan seperti itu karena ia sudah menikah dan mereka sama-sama wanita.
Setelah sampai Sooji turun dan minta supir untuk mengantar Chowon pulang. Chowon nggak mau dan mengikuti Sooji turun. Sooji mengambil hotpot pesanannya. Ia lalu menarik Chowon yang dari tadi kekeuh pingin bicara. Keduanya malah bertengkar dan ujungnya Sooji minta putus. Samuel ada di dekat sana dan melihat keduanya.
Mantan nggak diperbolehkan
Samuel merasa kepanasan saat masak dan minta Woojin untuk menyalakan pendingin ruangan tapi nggak dibolehin karena mereka harus hemat listrik. Setelah matang mereka pun memakannya bersama. Usai makan Woojin yang mencuci piring sementara Samuel membaca buku catatan Woojin. Ia lalu memberitahu tentang penumpangnya sebelumnya. Woojin jadi merasa tertarik saat tahu kalo penumpang yang dimaksud itu kaya.
Saat mau pergi tahu-tahu pintunya nggak bisa dibuka. Setelah didorong ternyata ada banyak botol air minum di sana. Setelah diperiksa ternyata Samuel salah memasukkan angka saat memesan. Keduanya lalu memasukkannya ke rumah. Di antara minuman itu ada noda merah di bawah kemasannya tapi keduanya nggak menyadarinya.
Samuel dan Woojin mulai melakukan pengamatan terhadap Chowon. Mereka ke lingkungan tempat tinggalnya dan melihat Chowon minum-minum mulu. Nggak terasa sudah 7 hari mereka mengawasinya tapi nggak mendapatkan apapun. Selanjutnya mereka mengawasi Chowon yang sedang latihan. Ternyata ia adalah pemeran pengganti untuk adegan laga.
Seusai latihan Chowon pergi ke gereja. Di sana ada Sooji bersama dengan suami dan mertuanya. Setelah melihat Chowon, Sooji pamit ke toilet sama suami dan mertuanya. Woojin dan Samuel menyusul setelahnya. Keduanya bicara di sebuah ruangan dan mengeluhkan yang terjadi setelah mereka putus. Woojin merekam di depan pintu dengan ponselnya sementara Samuel mengambil gambar di luar. Chowon minta ijin untuk mencium dan memeluk Sooji dan Sooji memberikannya.
Samuel memanggil Woojin. Keduanya sama-sama nggak bisa mengumpulkan bukti dari sana dan memutuskan untuk menunggu di luar. Setelah selesai mereka mengikuti Sooji dan keluarganya. Karena mereka nggak bisa masuk ke parkiran apartemen, akhirnya Samuel turun dan mengejar mereka. Ia juga satu lift dengan mereka untuk tahu lantai mereka tinggal.
Hari berikutnya keduanya mengawasi Sooji yang sedang membuat sabun di studionya. Ih ia menambahkan air ludahnya ke dalamnya. Woojin dan Samuel lewat sambil mengambil gambar menggunakan ponsel.
Calon suami adiknya suaminya Sooji datang dan membawa banyak barang persembahan pernikahan. Sooji kebagian tugas membuat makanan. Dan sebagai ganti dari semua barang itu, Sooji memberikan sabun buatannya.
Setelah tamunya pergi, ibu mertua Sooji bicara dengan anak perempuannya. Adik iparnya Sooji nggak ingin langsung hamil nanti. Ibu mertuanya Sooji lalu mengambil kotak makanan yang ada di kulkas dan setelah dibuka ternyata isinya sepasang angsa emas. Ibu mertuanya Sooji berniat untuk memberikannya ke besannya agar anak perempuannya nggak diremehkan. Padahal angsa emas itu pemberiannya Sooji. Sooji yang mendengarnya merasa kesal tapi ia berusaha untuk menahannya.
Untuk melampiaskan kekesalannya, Sooji menemui Chowon dan bertinju. Setelahnya mereka berboncengan naik motor. Terakhir mereka berkemah di atap. Samuel dan Woojin mengawasi sambil mengambil gambar. Mereka menghisap r*kok secara bergantian. Selanjutnya mereka masuk ke tenda dan melakukannya. Woojin mendekat untuk mengambil gambar dan Samuel diam-diam mengambil r*kok yang tertinggal di meja.
Mendadak mertuanya Sooji menelpon. Sooji panik dan mau pergi. Chowon marah dan akhirnya mereka putus lagi. Putusnya mereka sama sekali nggak berpengaruh untuk Samuel dan Woojin karena mereka sudah mendapatkan bukti.
Sooji bertemu dengan suaminya di parkiran. Melihat Sooji memakai parfum, sering pulang malam dan diantar sama sopir pengganti membuatnya curiga kalo Sooji punya pria lain. Sooji membantahnya sambil tertawa. Ia bahkan sampai bersumpah demi Tuhan dan anak laki-laki mereka kalo ia nggak punya pria lain. Melihat Sooji menatap balik membuat sang suami percaya kalo memang Sooji nggak punya pria lain.
Sampai rumah mereka langsung mencetak foto yang mereka ambil dan menulis surat ancaman. Setelahnya Samuel menunjukkan r*kok yang ia ambil tadi. Keduanya menghisapnya dengan harapan bisa melakukannya juga. Lah setelahnya mereka malah hanya tertawa lalu meratapi kehidupan mereka tanpa bisa melakukannya.
Esok harinya mereka jadi pusing. Woojin minta Samuel untuk nggak melakukannya lagi. Setelah minum kopi mereka pun mulai beraksi. Samuel mengirimkan surat ancaman ke Sooji dengan menyelipkannya di bawah pintu studionya. Sooji datang nggak lama setelahnya dan mengambilnya. Setelah melihat isinya ia lalu menelpon Chowon tapi nggak dijawab. Selanjutnya ia pergi ke lokasi syuting.
Mereka bicara di mobil. Sooji menunjukkan apa yang ia dapatkan dan menduga kalo Chowon yang melakukannya. Chowon membantahnya tapi Sooji nggak percaya dan malah mengakhiri hubungan mereka. Chowon menekankan kalo ia akan menangkap pelakunya.
Malamnya Sooji membuat sabun dengan bentuk angsa kembar. Diam-diam ia menukarnya dengan angsa emas yang ada di kulkas saat ibu mertuanya sedang berdoa dengan teman-temannya.
Pada malam yang sudah disepakati, Sooji meninggalkan tas berisi angsa emas di motor di dekat tempat tinggal Chowon. Setelah Sooji pergi, Woojin dan Samuel datang dan pergi dengan motor itu. Nggak nyangka ternyata mereka diikuti sama Chowon. Motor yang mereka kendarai menabrak sebuah mobil. Untuk menghindari Chowon, mereka sembunyi di mobil itu dan menjanjikan pengendara yang mengira kalo mereka adalah penipu yang sengaja melukai diri dengan perbaikan mobil seperti baru. Setelah mendapatkan nomor telpon pengendara tersebut, mereka lalu turun melalui sisi sebaliknya.
Agar nggak mudah tertangkap mereka pun berpencar. Samuel mengendarai motornya sambil membawa tas. Chowon mengejarnya. Samuel yang terus melihat ke belakang nggak menyadari kalo ada mobil di depannya. Ia pun tertabrak dan terpental hingga membentur pagar. Chowon mendekat dan mengambil tasnya tapi isinya sudah nggak ada.
Ia lalu pergi untuk mencari Woojin. Samuel yang sudah terluka parah berusaha untuk bangkit dan berjalan tapi akhirnya nggak kuat dan jatuh.
Chowon berhasil menemukan Woojin. Ia memukulinya dan memintanya untuk mengembalikan apa yang mereka ambil. Setelahnya ia menelpon Sooji dan memberitahu kalo ia sudah menangkap pelakunya dan mendapatkan kembali angsa emasnya. Sooji nyuruh agar Chowon mengembalikannya lagi ke mereka. Ia memberitahu kalo ayahnya memberikannya angsa emas itu ke mertuanya saat ia menikah. Mertuanya berniat memberikannya lagi ke orang lain makanya ia mengambilnya. Ia menyampaikan kalo ia ingin menjalin hubungan beneran dengan Chowon. Nggak peduli orang akan bicara buruk tentang mereka. Ia merindukannya dan ingin menemuinya. Chowon mengembalikan tas dan angsa kembar ke Woojin dan memberitahu kalo rekan setimnya terbaring di sana. Kamu menuai apa yang kamu tabur.
Woojin mencari Samuel setelah Chowon pergi. Ia menelpon ambulans dan mereka berakhir di rumah sakit. Perawat memberitahu kalo Samuel mengalami gegar otak ringan. Entah apa yang mereka lakukan sampai berakhir seperti itu. Woojin memberitahu kalo mereka hanya mencari nafkah.
Woojin sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit dan menjual angsa emasnya. Penjualnya menawar 40 ribu dolar untuk angsa emas dan tasnya.
Sementara itu di rumah sakit Samuel menelpon Minsoo dan memberitahu tentang kecelakaan yang dialaminya. Minsoo khawatir dan menanyakan lukanya. Samuel menyudahi dan mengajaknya bertemu.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊