Sinopsis The World of the Married episode 15 part 3

Anysti
0
All content from jtbc



Ringkas drama sebelumnya 


Da Kyung menyetir sendiri dalam perjalanan pulang. Dia masih nangis dan berusaha buat tetap kuat.

Sun Wu sendiri masih duduk di tangga.




Tae Oh yang sedang di kantor mencetak proposal investasi buat produksi filmnya.

Setelah merasa rapi dengan pakaiannya ia pun berangkat.

Ia menghampiri Da Kyung yang duduk di meja makan dan menanyakan apa tidurnya nyenyak? Da Kyung yang sedang menikmati kopinya nggak menjawab.

Tae Oh membuat kopinya sendiri dan meminumnya. Ia memberitahu kalo investor yang akan ia temui hari ini sangat menyukai naskahnya. Ia mengaku punya firasat bagus tentang hal itu.

Da Kyung tersenyum dan merasa kalo itu bagus.

Tae Oh menyampaikan kalo ia akan nelpon Da Kyung saat investasinya dikonfirmasi dan mereka akan merayakannya.

Sebelum berangkat Tae Oh mencium pipi Da Kyung dan pamit.




Tae Oh menunjukkan proposalnya pada investor. Ia setuju. Tae Oh berterima kasih dan memberi tahu akan menelponnya setelah mereka memilih peran lainnya.

Orang itu mengiyakan. Ia bangkit dan menyalami Tae Oh. Tae Oh memintanya untuk segera mengadakan makan malam dengan sutradara. Orang itu mengiyakan dan meminta Tae Oh untuk menelponnya.

Tae Oh tersenyum mengiyakan. Ia lalu bangkit dan jalan ke kasir untuk membayar. Anehnya kartunya nggak bisa dipakai. Tae Oh lalu menggantinya dengan yang lain.

Ayahnya Hae Kang  tiba-tiba menghampirinya. Ia merasa aneh melihat Tae Oh di sana. Te Oh meminta maaf atas kejadian tempo hari.

Ayah Hae Kang menanyakan kenapa Tae Oh di sana? Tae Oh memberitahu kalo ia menemui investor. Ia menanyakan apa pembicaraan pendanaan dengan ketua berjalan lancar?

Ayah Hae Kang hanya tertawa. Ia memberitahu kalo sudah lama ketua Yeo nggak menepati janji itu. Apa Tae Oh nggak tahu?

Tae Oh memang nggak tahu. Ia menanyakan apa terjadi sesuatu? Ayah Hae Kang menyindir kalo harusnya Tae Oh lebih tahu ketimbang dirinya.

Dan ternyata kartu yang Tae Oh tadi berikan juga nggak bisa dipakai. Tae Oh lalu membayarnya dengan uang tunai. Ia masih merasa penasaran dengan apa yang ayah Hae Kang katakan tadi.



Tae Oh kembali ke kantor dan teriak manggil pak Lee. Semua orang kaget. Pak Lee, mata-mata Da Kyung sedang berada di ruangan Tae Oh dan membereskan semua barang-barangnya.

Tae Oh menanyakan apa yang ia lakukan? Pak Lee nggak menjawab. Tae Oh menghampirinya dan mengulangi pertanyaannya barusan. Kali ini dengan nada tinggi. Ia juga menanyakan kenapa kartu kredit perusahaan dibatalkan?

Pak Lee menjawab kalo dia disuruh sama Ketua untuk menutup semuanya dan mengusir Tae Oh.

Tae Oh nggak ngerti dan menganggap kalo itu cuman omong kosong. Ia batu aja menemukan investor dan akan membuat kesepakatan. Siapa yang akan mengambil alih kalo dia pergi?

Pak Lee kembali menekankan kalo semuanya sudah berakhir.

Tae Oh marah dan menarik kerah bajunya. Dah g*la Apa? Siapa Dia berani ngomong kayak gitu?

Pak Lee tetap tenang. Ia memperingatkan kalo Tae Oh pingin menemui putrinya untuk yang terakhir kali maka ia sebaiknya sadar dan pulang.




Tae Oh dalam perjalanan pulang dan menelpon Da Kyung tapi nggak diangkat. Ia lalu meninggalkan pesan, menanyakan kenapa Da Kyung nggak menjawab ponselnya? Ia menanyakan apa terjadi sesuatu? Ia merasa kalo ayah Da Kyung marah kepadanya. Ia ngajak Da Kyung untuk bicara langsung sesampainya ia di rumah.

Tae Oh sampai depan rumah dan melihat beberapa pekerja panik dan barang. Ia menanyakan apa yang mereka lakukan rapi nggak ada yang mau menjawab.

Ketua Yeo menghampirinya dan memberitahu kalo mereka sudah menyelesaikan semua dokumennya. Ia lalu melemparkan sebuah tas dan menyuruh Tae Oh untuk mengambilnya lalu pergi. Ia nggak mau bicara sama Tae Oh lagi. Ia juga menyuruh orang di sebelahnya untuk membawa mobil Tae Oh ke lokasi.

Tae Oh beneran nggak paham. Kenapa dengan mobilnya? Dokumen Apa?

"Perceraian!!! Serahkan hak asuhnya atas Jenny dan juga jabatan yang kuberikan padamu di perusahaan"

Ketua Yeo memberitahu kalo semuanya sudah berakhir. Apa dia masih nggak ngerti?

Tae Oh mendekat dan menanyakan kenapa ayah tiba-tiba bersikap seperti itu? Ia merasa kalo pasti ada kesalahpahaman.

Ketua Yeo marah. Ia membentak Tae Oh dan menegaskan kalo ia bukan ayah Tae Oh.

Tae Oh memanggilnya lagi dan langsung dapat tamparan keras. Ketua Yeo mengaku kalo dia cuman pingin Tae Oh memastikan putrinya hidup bahagia. Kalo aja Tae Oh bisa melakukannya, maka ia akan menyayanginya seperti seorang putra dan teman. Sebagai seorang ayah yang sangat menyayangi putrinya itulah impiannya. Ia menyayangkan Tae Oh yang sejauh ini nggak sama sama apa yang ia prediksi.  ia meminta agar mereka mengakhiri sampai di sana. Dan jangan pernah lagi muncul di hadapan mereka lagi.

Ketua Yeo berbalik dan meninggalkan Tae Oh.

Tae On mengejarnya dan mengatakan akan bicara sama Da Kyung. Ia menanyakan di mana keberadaan Da Kyung sekarang?




Ayah nggak menjawab. Tae Oh lalu lari ke rumah. Ia melihat kalo ahjumma sedang membawa Jenny ke mobil. Da Kyung baru ninggalin rumah dan ia menghampirinya. Ia menahan Da Kyung dan mau mengajaknya bicara.

Ketua Yeo nyuruh Da Kyung untuk mengabaikan Tae Oh dan masuk ke mobil.

Da Kyung memberitahu ayahnya kalo ia akan mengurusnya. Ia meminta ayah untuk menunggunya di mobil. Ayah menurut.

Tae Oh mengatakan kalo ia pikir Da Kyung akan memaafkannya. Mereka bahkan berjanji untuk berusaha. Menurutnya Da Kyung nggak bisa tiba-tiba begini.

Da Kyung mengatakan kalo itu saat Tae Oh hanya membuat satu kesalahan. Tapi ternyata enggak. Ia mengaku nggak ingin tertipu lagi dan menekankan kalo semuanya sudah berakhir.

Da Kyung mau ke mobil tapi Tae Oh malah menarik tangannya. Ia melarang Da Kyung untuk mendengarkan semua perkataan ayahnya. Ia mengajaknya untuk mengurus masalah mereka sendiri.

Da Kyung menarik tangannya marah. Ia memberitahu kalo ayahnya sudah tahu semuanya. Ayahnya menyiapkan semuanya karena mencemaskannya. Ia kasihan sama Jenny yang punya ayah kayak Tae Oh. Tapi akan jauh lebih baik kalo Tae Oh nggak ada dan jangan pernah menemui Jenny lagi.

Da Kyung mau pergi tapi Tae Oh kembali menahannya. Ia mengatakan kalo ia cuman punya Da Kyung. Ia mencintainya dan memohon.

Da Kyung menarik tangannya. Ia mengungkit tentang lagu yang Tae Oh putar untuknya saat melamarnya dulu juga ia pakai buat Sun Wu? Parfum yang Tae Oh belikan untuknya juga uang Sun Wu pakai, pakaian dalam, gaun pernikahan dan semuanya. Ia menanyakan apa artinya dirinya bagi Tae Oh?

Tae Oh menanyakan maksud Da Kyung.

Da Kyung menyadari kalo ternyata bukan Sun Wu yang berhayal tapi dirinya. Sekarang ia sudah tahu semuanya. Kalo bagi Tae Oh dia cuman pengganti Sun Wu.

Tae Oh nggak bisa membantah.

Da Kyung nyuruh Tae Oh buat pergi ke Sun Wu. Ia lalu berjalan dan masuk ke mobil. Tae Oh mendekat ke mobil dan memohon pada Da Kyung untuk ngomong sebentar sama Jenny.

Da Kyung nggak peduli dan pergi gitu aja.


Tae Oh nggak bisa berbuat apa-apa. Dia mau masuk ke rumah tapi sudah nggak bisa lagi. Akhirnya ia hanya bisa duduk bersandar di pintu sambil nangis menyesali semuanya.


Tiba-tiba mobil Sun Wu datang. Tae Oh segera mendekat dan memaksanya untuk keluar. Sun Wu nggak peduli dan tetap di mobil.

Tae Oh menyalahkan Sun Wu atas semua yang terjadi. Gara-gara Sun Wu ia kehilangan semuanya. Apa Sun Wu merencanakan semuanya untuk menghancurkannya? Ia menanyakan apa yang Sun Wu katakan pada Da Kyung?

Da Kyung tetap nggak bergeming. Tae Oh mengambil tasnya dan memukul mobil Sun Wu. Rumah, uang dan juga keluarganya. Ia sudah nggak punya apa-apa.



Sun Wu menjalankan mobilnya dan meninggalkan Tae Oh. Dia lalu nelpon Jun Young dan ngasih tahu kalo dia sudah mengurus semuanya. Ia akan segera ke sana dan meminta Jun Young untuk menunggu sampai ia tiba.

Jun Young nanyain ayahnya. Apa ibu sudah menyelesaikan semuanya sama Ayah?

Sun Wu langsung menepi. Dia bingung jawabnya dan menoleh ke belakang.




Tae Oh berjalan dengan langkah keputusasaan. Mobil Sun Wu tiba-tiba kembali. Ia lalu turun dari mobil.

Tae Oh menatapnya tajam penuh dengan kebencian. Sun Wu membuka dompetnya dan menjatuhkan beberapa lembar uang. Ia nyuruh Tae Oh untuk menggunakannya buat memesan kamar motel atau semacamnya. Dan memikirkan apa yang akan ia lakukan sekarang. Ia meminta Tae Oh untuk memberitahunya kalo sudah memiliki rencana. Ia akan membantunya menyewa studio.

Te Oh malah menyebut Sun Wu monster. Ia menyesalkan, harusnya dia nggak ketemu sama Sun Wu. Ia mengklaim kalo Sun Wu telah menghancurkan hidupnya. Harusnya Sun Wu membunuhnya. Dan itu akan lebih baik buat mereka.

Sun Wu kesal lihatnya karena Tae Oh belum juga sadar. Dia nyuruh Tae Oh untuk memikirkan semua perbuatannya sebelum menyalahkan orang lain. Tae Oh sendirilah yang telah menghancurkan hidupnya dan bukannya dirinya. Apa masih belum ngerti?

Tae Oh mengatakan kalo Jun Young sudah tahu semuanya.

"Tahu Apa?"

"Tahu alasanku memukulmu"

Sun Wu syok. Tae Oh melanjutkan kalo Jun Young sangat membencinya. Dia tahu gimana mengerikannya ibunya. Ia yakin kalo Jun Young nggak akan pernah bahagia bersama ibunya.

Sun Wu nggak mau dengar lagi. Ia berbalik dan jalan ke mobil.

Tae Oh teriak kalo Sun Wu bisa meninggalkannya tapi nggak sama Jun Young. Ia akan menemui Jun Young dan mengatakan apa yang Sun Wu lakukan padanya hari ini. Ia akan memberitahu gimana Sun Wu menghancurkan hidupnya. Ia menjerit kalo Jun Young pantas untuk mengetahuinya.

Sin Wu kembali berbalik menatap Tae Oh. Ia menggigit bibirnya lalu kembali jalan ke mobil.




Sambil nangis ia memutar mobilnya menghadap Tae Oh. Ia menatap Tae Oh dan berniat menabraknya. Mobilnya berhenti tepat di depan Tae Oh. Dia nangis. Ia nggak bisa melakukannya lalu melewatinya.

Tae Oh menatap uang itu dan memungutinya.



Nyonya Choi bersama anggota asosiasi wanita menikmati udara di luar. Mereka membicarakan tentang tempat syuting yang akan di jual dan berpikir kalo Ketua Yeo kemungkinan nggak akan kembali.

Nyonya Kong mengatakan kalo sepertinya Sun Wu kembali. Nyonya Cha mengatakan kalo Tae Oh dipaksa bercerai dan diusir sedangkan pimpinan Yeo dan keluarganya meninggalkan Gosan. Dan sekarang Sun Wu kembali seperti rencananya. Ia berpikir kalo terjadi sesuatu di antara mereka.

Nyonya Kong memberitahu kalo ada rumor yang mengatakan kalo Sun Wulah yang membuat mereka bercerai.

Nyonya Choi menengahi. Tiap pasangan suami istri punya kisah yang nggak mereka ketahui. Ia melarang mereka untuk terlibat masalah karena membicarakan keluarga orang lain. Ia meminta mereka untuk berhati-hati. Ia menatap Nyonya Kong dan menanyakan apa rencana Direktur?

Nyonya Kong mengatakan kalo ia rasa pimpinan cukup tegas mengenai hal itu. Suaminya juga berpikir kalo sulit menemukan orang seperti Sun Wu. Karena itu ia akan berusaha keras untuk membawa Sun Wu kembali.

Nyonya Choi pikir itu bagus.



Sun Wu kembali ke rumah sakit. Ia menyapa para perawat di depan. Ia lalu ketemu sama Sul yang baru saja menemui pasiennya.

Mereka berbincang di ruangan Sul. Ia melihat papan nama Sul di atas meja. Sekarang dia jadi direktur asosiasi. Sun Wu menyelamatinya.

Sul hanya tersenyum. Ia menanyakan kapan Sun Wu akan bekerja di sana lagi? Ia memintanya datang karena diminta sama direktur untuk meyakinkannya. Direktur tahu kalo Sun Wu sudah lama kembali dan berpikir kalo dia harus kembali kerja. Dia khawatir Sun Wu akan bekerja di rumah sakit lain.

Sun Wu mengaku malu kalo harus kembali. Sul menenangkan dan menyarankan agar Sun Wu mulai bekerja di sana lagi. Selama ini mereka bahkan membiarkan ruangan Sun Wu kosong. Ia meminta agar Sun Wu berhenti membuat Direktur merasa gelisah.

Sun Wu berterima kasih lalu meminum kopinya.

Sul tiba-tiba menyinggung tentang Tae Oh ia merasa kalo ia nggak pergi untuk selamanya. Ia memberitahu kalo Woosang, teman SMA-nya yang Sun Wu temui waktu itu baru-baru ini melihat Tae Oh. Di Gosan. Tae Oh nampak lesu dan melawan pemilik bar jalanan karena nggak membayar dengan layak. Teman Sul merasa khawatir dan menawarkan untuk membayar. Tapi saat melihat ke belakang Tae Oh sudah pergi.

Sun Wu menanyakan kapan waktunya? Sul memberitahu sekitar seminggu yang lalu. Ia menanyakan kenapa Sun Wu nggak mencarinya? Ia khawatir Tae Oh akan kena masalah.

Sun Wu merasa nggak perlu melakukannya. Mungkin sekarang Tae Oh bisa berpikir jernih.




Jun Young nelpon ibunya dan menanyakan kapan pulangnya. Setelah mendapat jawaban ia lalu menutup telponnya dan kembali makan keripik sambil nonton tv.

Tiba-tiba ada yang menekan bel. Suasana terasa tegang.

Sun Wu melihat-lihat bunga. Ia nampak bahagia.

Nggak lama kemudian Sun Wu kembali dengan membawa sebuket bunga. Dia manggil-manggil Jun Young tapi nggak ada jawaban.

Ia lalu naik ke kamar Jun Young tapi Jun Youngnya nggak ada. Ia lalu menelponnya dan ponsel Jun Young tergeletak di sofa depan tv.

Di dekatnya ada secarik kertas.

"Aku membawa Jun Young"

Sun Wu syok.

Ringkas drama selanjutnya 

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)