All content from Youku/Viu
Ringkas drama sebelumnya
Berpura-pura menjadi pacarku? Apa kamu sesantai itu menjalin hubungan?
Cheng Xi menemui Qian Heng secara pribadi untuk berterima kasih padanya karena sudah membantu Cheng Yao. Ia dengar dari Wu Jun kalo ia menderita insomnia dan memberinya dupa yang ia dapatkan dari warga lokal saat dinas. Sebelumnya ia juga mengalami insomnia dan sekarang berangsur sembuh. Qian Heng mengaku melakukannya karena Cheng Yao adalah karyawannya.
Di luar Qian Heng bertemu dengan Wu Jun. Ia kesal karena Qian Heng bertemu dengan Cheng Xi tanpa memberitahunya. Qian Heng memamerkan dupa pemberian Cheng Xi dan nyuruh Wu Jun untuk membelinya seharga 100 ribu yuan. Wu Jun menanyakan apa yang mereka bicarakan. Dan saat Qian Heng nggak maumemberitahu, ia malah mengancam akan menelpon Tang bing dan bilang kalo mereka akan mengambil kembali kasusnya. Apalagi ia juga sudah membuat pengaduan ke asosiasi hukum.
Qian Heng akhirnya memberitahu yang sebenarnya tentang yang dialami Cheng Yao. Mendengarnya membuat Wu Jun jadi kesal dan berniat untuk membuat Tangbing bangkrut. Qian Heng melarang karena Cheng Yao sudah melupakannya. Wu Jun lalu minta Qian Heng untuk mengajarinya sanda. Ada orang yang mau ia lindungi. Dan untuk dupanya, Qian Heng memberikannya setelah dijanjikan bagi hasil untuk pekan depan.
Cheng Xi pulang dan melihat Deng Ming di depan rumah. Ia melihat Cheng Xi memakai baju bagus dan menduga kalo ia habis berkencan. Cheng Xi merasa kalo nggak ada salahnya ia berkencan karena ia lajang. Deng Ming malah menyebut Wu Jun yang mendekati Cheng Xi karena ia penasaran. Setelah mendapatkan yang baru maka ia akan meninggalkan Cheng Xi. Katanya Cheng Xi adalah barang rusak karena ia adalah wanita yang sudah bercerai. Keduanya terus berdebat tanpa Deng Ming sadari kalo pembicaraannya sedang direkam. Cheng Xi yang nggak bisa lagi menahan kesabarannya mengancam akan menelpon polisi. Deng Ming yang berpikir kalo Cheng Xi nggak akan melakukannya menantangnya untuk melakukannya. Cheng Xi beneran menekan nomornya dan tahu-tahu Deng Ming merebut ponselnya. Cheng Xi mengambilnya kembali dan mengusir Deng Ming atau ia akan menelpon polisi. Akhirnya Deng Ming pun pergi.
Cheng Yao pulang dan melihat boneka lemon di depan pintunya. Qian Heng keluar dari kamarnya untuk mengambil minum dan mengatakan kalo ia memberikannya ke Cheng Yao karena itu nggak cocok dengan gaya vilanya. Cheng Yao mengingatkan kalo ia harusnya tinggal di vila tapi kenapa ia memakai piyama? Qian Heng mengingatkan kalo ia adalah penyewa yang sah dan nggak perlu melapor ke Cheng Yao kalo ia ingin kembali.
Di pantry Bao Rui memberitahu kalo tahun ini akan ada retret. Yu Feipikir itu belum pasti karena belum ada email resmi. Selain itu mereka juga baru kehilangan kasus Tang Bing. Cheng Yao jadi nggak enak dengarnya. Mereka lalu sama-sama dapat email tentang retret yang dibicarakan Bao Rui. Cheng Yao lalu ingat tentang tempat yang Qian Heng bicarakan saat mereka di akuarium. Bao Rui lalu dapat pesan dari Qian Heng tentang kasus sengketa warisan senilai dua juta yuan. Ia akan bersama dengan Cheng Yao dan lawan mereka adalah Yao Feng. Dia adalah senior Cheng Yao di firma sebelumnya.
Bao Rui dan Cheng Yao membicarakan tentang kasus sengketa warisan yang akan mereka hadapi. Bao Rui berpikir kalo Qian Heng perhatian dengannya karena memberikan kasus yang ringan. Secara belakangan ia sangat stres dengan kasus-kasus sebelumnya. Apalagi Qian Heng berpesan kalo mereka nggak boleh kalah. Karenanya ia sudah menyelidiki pengacara Yao Feng. Ia hanya tahu minum.
Cheng Yao bertemu dengan mentornya itu sebelum memasuki ruang sidang. Ia nyuruh Bao Rui untuk masuk dulu sementara ia menyapa mentornya. Mentornya sinis memperingatkan kalo ia nggak akan baik padanya hanya karena Cheng Yao adalah muridnya. Cheng Yao juga nggak mengharapkan hal itu. Bao Rui kembali setelah Yao Feng pergi dan merasa yakin kalo mereka akan menang.
Persidangan pun dimulai. Cheng Yao dan Bao Rui berhasil memenangkannya. Usai sidang Bao Rui menghampiri Yao Feng dan menawarkan untuk mentraktirnya sambil membicarakan kekalahannya. Yao Fenf marah dan langsung pergi. Dalam perjalanan pulang Cheng yao berpikir untuk berterima kasih pada Qian Heng tapi ragu. Lah Qian Heng malah tahu-tahu mengirim pesan melarangnya berterima kasih dan minta dimasakin hidangan laut. Cheng Yao mengiyakan dan mau belanja dulu. Ia juga akan bekerja keras setelah ini. Qian Heng mengirim pesan melarang Cheng Yao untuk masak dan menyuruhnya untuk segera pulang.
Cheng Yao bergegas untuk pulang. Ternyata ada ibunya di rumah. Ibu kesal tahu kalo Cheng Yao tinggal dengan seorang pria. Qian Heng dan Cheng Yao menjelaskan yang sebenarnya tentang kenapa mereka bisa tinggal bersama dan siapa Qian Heng sebenarnya tapi ibu nggak percaya. Akhirnya Cheng Yao membenarkan kalo Qian Heng adalah pacarnya. Ia bahkan bohong kalo Qian Heng bekerja di pabrik dan baru menganggur. Ia juga hanya lulusan sekolah kejuruan. Meski begitu ibu masih nggak suka mereka tinggal bersama. Cheng Yao menenangkan kalo mereka punya kamar terpisah.
Ibu memeriksanya dan mempercayainya. Setelahnya ibu kembali dan menasehati Cheng Yao tentang pilihannya yang bergantung padanya. Cheng Yao semakin merasa nggak enak dan menarik ibu untuk keluar. Sampai di luar ibu masih meyakinkan Cheng Yao agar nggak sama Qian Heng.
Setelahnya Cheng Yao kembali ke Qian Heng. Ia masih marah atas kebohongan Cheng Yao tadi. Ia ke kamarnya dan Cheng Yao menyusul. Pacar? Dan bagaimana ia akan mendukungnya? Cheng Yao meminta maaf. Karena ibunya nggak percaya saat ia bilang yang sebenarnya dan kalo ia bilang Qian Heng kaya, ibunya pasti menyuruhnya untuk segera menikah. Qian Heng mengancam nggak akan memberikan bonus akhir tahunnya. Cheng Yao menahan pintu dan protes kalo apa yang Qian Heng katakan nggak sesuai dengan undang undang kontrak kerja. Qian Heng nggak peduli dan menutup pintunya.
Di kantor Cheng Yao mengirim pesan ke Qian Heng dan menjanjikan akan mentraktirnya makanan barat. Ia mulai batuk-batuk. Tan Ying memberinya vitamin dan mengingatkan kalo ia bekerja dengan pengacara Qian yang gila kerja jadi nggak boleh sakit. Tan Ying juga memberikan vitamin ke Yu Fei. Setelahnya Cheng Yao ditelpon sama Tingting yang nangis-nangis menyesalkan pernikahannya dan perlakuan Haozi padanya. Ia bahkan berencana untuk bercerai. Cheng Yao menenangkan dan bilang akan ke sana.
Qian Heng usai rapat dengan klien dan melihat pesan Cheng Yao. Ia menolak saat klien mengajaknya makan malam karena ingin bersama dengan Cheng Yao. Ia ke sana setelahnya. Ia memesan makanan dan menunggu Cheng Yao beberapa jam tapi Cheng Yao nggak juga datang. Akhirnya ia memakannya sendiri.
Cheng Yao akhirnya pulang. Qian Heng duduk di sofa dengan wajah kesal dan bertanya Cheng Yao dari mana saja? Cheng Yao memberitahu kalo ia habis ketemu sama temannya. Ia mengambil minum dan ingat ajakannya ke Qian Heng. Ia khawatir Qian Heng ke restoran. Qian Heng membantah. Dan ia menolak saat Cheng Yao mengajaknya makan. Katanya ia sudah makan dengan klien. Cheng Yao merasa nggak enak kalo Qian Heng ke sana. Ia lalu mengajak Qian Heng makan di luar kalo ia lapar tengah malam nanti. Qian Heng melihat Cheng Yao nggak enak badan dan mengajaknya untuk pijat.
Keduanya sama-sama di pijat dan Cheng Yao sangat menikmatinya. Setelah selesai mereka malah ketemu sama orang tua Cheng Yao. Ibu memberitahu tentang Qian Heng ke ayah. Ibu khawatir kalo Cheng Yao yang membayar perawatan Qian Heng secara ia nggak bekerja. Cheng Yao kembali berbohong kalo Qian Heng kerja di sana. Qian Heng kesal dengarnya dan pergi saat Cheng Yao membawa orang tuanya untuk pijat. Saat itulah ia malah dilihat sama ibunya. Ibu merasa aneh melihat Qian Heng. Secara ia nggak pernah mau kalo diajakin ke sana. Ibu yang bersama dengan staf di sana memberitahu kalo anaknya datang bersama menantunya. Menantu? Ibu makin kaget lagi dengarnya.
Sampai di mobil Qian Heng kesal saat Cheng Yao bilang ia bekerja di sana. Tapi saat ingat Cheng Yao menikmati saat dipijat, ia pun tersenyum. Cheng Yao mengirim pesan meminta maaf. Ia mengantar orang tuanya ke rumah kerabat dan akan mentraktirnya lain kali.
Qian Heng pulang tanpa menyadari kalo dia diikuti sama ibunya. Sepanjang perjalanan ibu menelpon ayah dan memberitahukan yang terjadi. Karena sudah malam, ibu melanjutkan penyelidikannya esok harinya. Qian Heng dan Cheng Yao keluar bersama. Mereka berbelanja makanan. Qian Heng mengambil banyak camilan untuk Cheng Yao. Cheng Yao mencoba untuk menghentikannya karena ia harus diet. Qian Heng malah mengajak Cheng Yao untuk berolahraga bersamanya di malam hari. Lah Cheng Yao kan masih harus bekerja.
Sampai rumah Cheng Yao langsung memasak sementara Qian Heng bekerja di ruang tamu. Ih Qan Heng malah curhat di forumnya. Mereka berpikir kalo Qian Heng menyukai asistennya. Seharusnya ia membantunya memasak. Qian Heng lalu meletakkan tabletnya dan menghampiri Cheng Yao. Lah Cheng Yao malah menabraknya saat berbalik dan membuat baju Qian Heng jadi kena noda saus. Qian Heng marah karena nodanya nggak akan bisa hilang nanti. Cheng Yao nyuruh Qian Heng untuk melepas bajunya dan ia akan mencucinya. Lah ibunya Qian Heng malah tahu-tahu masuk dan jadi salah paham lihat mereka. Baik Qian Heng dan Cheng Yao juga jadi bingung.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊