Sinopsis LTNS Episode 5

Anysti
0

All content from TVING






Ringkas drama sebelumnya


Minsoo sedang di dapur dengan suaminya. Suaminya menciumnya dan Minsoo seperti merasa nggak nyaman kemudian menunjukkan obatnya. Suaminya mengambil obatnya dan meminumnya. Selanjutnya Minsoo mengemas pakaian suaminya di dalam koper. Ia berpikir untuk melakukan FIV tapi suaminya nggak setuju. Mereka saling mencintai, mereka bercinta dan membangun keluarga. Minsoo merasa terganggu karena suaminya pulang hanya tiap akhir pekan dan mereka hanya melakukannya seminggu sekali. Parahnya suaminya langsung pergi setelah melakukannya. Ia merasa mereka seperti binatang. 


Suaminya merasa kalo ia sudah siap. Mereka lalu melakukannya. 


Di meja kerjanya Minsoo mengirim pesan ke Samuel. Belakangan ia nggak suka bersih-bersih dan ia merindukan Samuel. Nggak tahu kenapa Minsoo menghapusnya lagi dan nggak jadi mengirimkannya. Nggak nyangka setelahnya Samuel malah nelpon. 


Menyaksikan api








Di rumah sakit Samuel melepas infusnya dan juga perban di kepalanya. Ia memakai jaket dan juga topi dan kemudian bertemu dengan Minsoo di depan. Keduanya mengaku saling merindukan kemudian berjalan-jalan bersama. Sementara itu di rumah Woojin memergoki seorang pria mencurigakan di depan rumahnya. Ada tulisan di samping pintu. Kamu menuai apa yang kamu tabur. Woojin lalu nelpon Samuel tapi nggak dijawab. 


Selanjutnya Woojin ke rumah sakit tapi Samuel nggak ada di kamarnya. Ia menelponnya tapi Samuel bilang kalo ia mau tidur. Woojin kesal dan menceritakannya pada kakaknya. Kakaknya merasa kalo Samuel bersellingkuh tapi Woojin masih nggak percaya. Ia percaya pada Samuel. Kakaknya malah menyamakan Samuel dengan ayah mereka. ia mengaku nggak suka dengan Samuel dan membandingkannya dengan Kiseok yang memberikannya dompet dan karangan bunga saat berduka. 


Woojin membersihkan tulisan yang ada di pintu dan memasang kamera pengawas. Samuel akhirnya diijinkan meninggalkan rumah sakit. Woojin menjemputnya dengan taksi mereka. Samuel maksa menyetir sendiri dan Woojin mengijinkannya. Ia mengantar Woojin ke tempat kerja dan lanjut mau kerja. Katanya mau menebus waktu yang sebelumnya. Woojin merasa curiga tapi nggak mengatakannya. 




Malamnya Woojin meriksa kamera pengawas melalui ponselnya dan melihat Samuel ketemu sama Minsoo. Mereka lalu pergi berdua. Woojin menelpon Samuel dan dibilangnya Samuel sedang kerja. Ia buru-buru menutup telponnya karena ada penumpang. Woojin lalu minta rekannya untuk menggantikannya selama 3 hari ke depan. Ia menjanjikan akan membayarnya dua kali lipat. 


Paginya sampai di rumah Woojin menggeledah rumah. Ia mencari di tempat sampah sampai di buku-buku nya Samuel. Di sana ia menemukan fotonya Minsoo yang di baliknya ada pesan kalo Minsoo tampak cantik di foto itu. Karena itulah Woojin memutuskan untuk menyewa mobil dan menggunakannya untuk mengawasi Samuel. 





Malamnya Woojin mulai menjalankan misinya. Ia melihat pasangan dan teringat saat ia dan Samuel pertama kali jadian. Samuel memutuskan untuk membeli mobil dan Woojin memintanya untuk selalu jujur satu sama lain ke depannya. Mereka lalu naik taksi. Di dalam taksi mereka lalu melakukannya. 


Woojin lanjut mengikuti Samuel. Ia melihat Samuel mengantar penumpang mabuk dan dimarahi saat membangunkannya. Selanjutnya Woojin menelpon Samuel dan menanyakan kapan ia pulang. Ia juga berpesan agar Samuel jangan lupa makan dan berbohong kalo ia ada di hotel. Selanjutnya ia melihat Samuel hanya berdiam di mobilnya. Ia sampai ditilang sama polisi gegara parkir di tempat yang nggak seharusnya. Ia bahkan nggak mau disuruh mundur dan minta ditilang aja. 


1 tahun yang lalu











Samuel dan Minsoo pertama kali ketemu saat mencuci mobil. Minsoo yang kehabisan pembersih roda meminjam punya Samuel dan Minsoo membantu Samuel mengelap mobilnya. Hari berikutnya mereka menyadari kalo mereka tetanggaan saat nggak sengaja papasan di depan rumah. 


Hari berikutnya Minsoo sering ke rumah Samuel. Ia memberikan pembersih roda, bir dan semangka separuh. Samuel merasa nggak enak terus dikasih sama Minsoo dan mempersilakannya untuk masuk. Di dalam ia memotong semangka dari Minsoo dan memakannya bersama. Ih hasil potongannya lucu. Kayak es krim. Keduanya berkenalan. Minsoo juga cerita tentang suaminya yang hanya pulang di akhir pekan. Ia lalu memuji rumah Samuel yang nggak bau sama sekali. Samuel menunjukkan kalo ia berhasil membuat saluran pembuangannya nggak mengeluarkan bau. Ia melakukan triknya di rumah Minsoo juga. Di sana ia memuji rumah Minsoo yang sangat bersih. Minsoo lalu punya ide untuk sama-sama membersihkan rumah secara bergantian di akhir pekan. 


Dan mulailah mereka melakukan pembersihan rumah secara bergantian. Mereka bahkan mendapatkan pujian dari pasangan masing-masing. Selama melakukannya kerap kali mereka mengalami sentuhan nggak sengaja yang membuat mereka berpikir untuk melakukannya tapi mereka berusaha menahannya. 


Hingga pada suatu hari suaminya Minsoo pulang di hari yang nggak seharusnya. Saat itu Samuel dan Minsoo sedang membersihkan kaca di kamar. Samuel panik dan sampai harus sembunyi di belakang mesin cuci. Minsoo nggak ingin suaminya melihat Samuel dan memberikannya obat tidur sehingga Samuel bisa keluar. Setelahnya Samuel merasa kalo mereka nggak bisa melakukannya lagi. Ia sampai harus sembunyi dan Minsoo memberi suaminya obat tidur. Sementara itu Minsoo merasa kalo mereka nggak melakukan sesuatu yang salah. 


Sejak saat itu Samuel mulai menghindari Misoo. Hal itu membuat Minsoo kesal. Malam itu ia menyalakan musik dengan keras dan mengarahkannya ke luar. Samuel yang sedang di rumah membuka jendelanya dan mendengarkannya, '







Saat ini Samuel sedang mendengarkan lagu itu di mobil. Woojin masih mengawasi. Lah dia didatengin lagi sama polisi dan kembali mendapat surat tilang. Samuel pergi setelah mendapat telpon dari Minsoo. Ia mampir ke apotik sebelum akhirnya pulang. Woojin masih mengikutinya. Dikiranya Samuel sakit. Tahunya ia memberikan obat itu untuk Minsoo. Woojin merekam semuanya. Ia merasa marah. Ia bahkan sampai menyiram depan rumah dengan bahan bakar. Ia sempat berpikir dulu sebelum akhirnya menyalakan pemantik api. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)