Sinopsis My First First Love episode 2 part 5

Anysti
0
All content from NETFLIX




Ringkas drama sebelumnya 


Do Hyun kerja di sebuah minimarket dan membawa Song i kesana. Ia menata trmpat tidur buat Song i dan memberitahu kalo Song i bisa tidur disana. Kamar mandi ada di lantai satu.

Song i yang merasa nggak enak mengatakan kalo Do Hyun nggak perlu melakukan itu. Do Hyun memberitahu kalo itu karena dia merasa nggak tenang.


Song i menatap Do Hyun dan tersenyum. Setelah semuanya siap Do Hyun lalu mau pergi. Ia berbalik dan berpesan agar Song i membiarkan pintunya terbuka sedikit kalo dia merasa takut.

Song i menunduk. Ia lalu tersenyum mematap Do Hyun. Dia tahu kalo dia berhutang budi sama Do Hyun. Tapi apa boleh minta mie instan? Do Hyun tersenyum.


Nggak lama kemudian keduanya duduk sambil menikmati mie. Do Hyun menanyakan siapa orang yang Song i andalkan? Song i malah nggak ngeh maksudnya apaan.

Do Hyun mengingatkan kalo Song i bilang kalo ada orang yang dia andalkan dan dia hanya perlu bertahan sedikit.



Song i baru ingat. Ia memberitahu kalo orang itu adalah ibunya. Dia nggak tahu apa yang Do Hyun dengar di hari ia pindahan waktu itu tapi ibunya meninggalkannya setelah rumah mereka disita.

Song i yakin kalo ibunya pasti nggak bisa mengabaikannya lagi setelah ada orang lain yang menempati rumah mereka. Ibunya pasti tahu kalo dia nggak punya tempat tinggal. Ibunya akan menelponnya. Mungkin hari ini atau besok.

Do Hyun mengingatkan kalo Song i tetap nggak punya rumah meski ibunya nelpon. Song i merasa kalo pasti ada solusinya. Ia yakin ibunya nggak akan membiarkan putrinya nggak punya rumah.


Keduanya lalu lanjut makan lagi. Song i melihat ponselnya. Ada banyak panggilan nggat terjawab dari Tae O. Dan habis itu tiba-tiba ibunya nelpon.

Song i senang dan memamerkannya ke Do Hyun. Do Hyun tersenyum dan nyuruh Song i buat mengangkatnya.

Song i bangkit dan berjalan keluar mau mengangkatnya. Song i menanyakan ibunya di mana? Kenapa nggak menjawab telponnya?



Ibu meminta maaf karena nggak nelpon balik. Song i menanyakan apa ibu tahu situasinya? Sejak kemarin dia... . Song i menghela nafas dan nggak jadi melanjutkannya. Dia bertanya ibu dimana? Kapan ibu akan balik?

Ibu memberitahu kalo untuk sementara dia nggak bisa pulang. Song i kaget. Dia nggak ngerti. Kenapa?

Ibu menghela nafas dan nangis. Song i memberitahu kalo rumah mereka dilelang. Apa ibu tahu kalo sekarang ada orang lain yang tinggal disana. Song i mengaku tahu kalo ibu kabur karena merasa bersalah.


Suara ibu bergetar manggil Song i. Song i ngomong lagi. Dia tahu kalo ibu stres karena harus kerja di toko. Ia sendiri mencoba untuk memahami. Dia nggak akan marah ke ibu.

Ibu memotong. Dia memberitahu Song i kalo dia nggak akan datang dan melarang Song i untuj nelpon lagi. Song i kaget dengernya. Ia menanyakan maksudnya ibu apaan? Ia mengingatkan kalo dia nggak punya tempat tinggal.

Ibu memberitahu kalo saat Song i lahir usia ibu 22 tahun dan hidup tanpa tujuan. Ibu hidup sebagai seorang ibu dan mencari nafkah setelah ayah meninggal. Ibu bahkan berhutang.

Suatu hari ibu sadar. Kalo selama yang ibu ingat, hidup ibu hanya dipenuhi dengan penyesalan, kebencian dan rasa bersalah.


Song i syok. Dia nggak nyangka ibu ngomong gitu. Ibu melanjutkan kalo dia ingin hidup tanpa perasaan itu. Ibu berusaha membesarkan Song i dengan baik. Ibu rasa kalo Song i lebih dewasa dari dirinya.

Song i menyangkalnya. Dia... . Ibu meminta Song i untuk memberinya waktu sampai ibu lebih dewasa. Ibu makin nggak kuat. Dia mengatakan akan nelpon Song i lagi lalu menutup telponnya. Habis itu ibu nangis.

Song i terdiam. Dia sedih dan kecewa.


Tae O buru-buru datang ke restoran tempat Song i kerja. Tapi Song i nggak ada disana.


Tae O kembali berlari dan nyari Song i di tempat lain tapi Song i juga nggak ada disana.


Do Hyun merasa khawatir karena Song i nggak balik-balik dari nelpon ibunya.


Song i sendiri sedang berjalan seorang diri. Dia melihat sungai di bawahnya. Nggak jauh darinya ada telpon umum layanan pencegahan bunuh diri.


Song i mendatangi telpon itu. Dia atasnya ada tulisan, kamu sedang sedih? Kami disini untuk mendengarkanmu. Song i mengulurkan tangannya dan mengambil gagang telpon itu.

"Halo! Ini Layanan Pencegahan Bunuh Diri"

"Aku di jempatan Mapo"

"Baik silakan lanjutkan"

"Kurasa ada wanita yang mau bunuh diri dengan melompat ke sungai. Aku paham jenapz dia ingin melakukannya. Karena dunia nggak indah. Apa menurut Ahjussi dunia ini indah?

"Apakah orang yang ingin bunuh diri adalah kamu?"


Song i mengatakan ingin nanya sesuatu. Operator mempersilakan. Song i memberitahu kalo umurnya 23 tahun. Bukankah harusnya di usia itu ia menikmati masa mudanya? Tapi kenapa malah begini buruk?

Song i makin sedih. Ia mengatakan kalo Tuhan memang ada ia ingin bertanya. Apa rencana Tuhan untuknya? Bukankah Tuhan menciptakannya ke dunia ini dengan alasan?


Tiba-tiba terdengar suara sirine. Ada mobil polisi dan mobil ambulance di belakangnya. Polisi keluar dari mobil dan meminta Song i untuk tenang. Ia akan kesana.


Tae O berjalan dengan putus asa setelah nggak menemukan Song i. Tiba-tiba ponseknya bunyi. Ia ditanya apa dia Yun Tae O? Tae O membenarkan. Dan telpon itu ternyata dari kantor polisi. Tae O kaget.


Do Hyun membereskan meja di luar minimarket dan melihat ada sebuah mobil polisi yang melintas. Dia menjadi cemas. Ia menelpon kantor polisi dan menanyakan apa ada kecelakaan yang menimpa gadis usia 20-an yang dilaporkan malam ini? Ada?


Song i ditahan di kantor pollisi. Dia berusaha memberitahu mereka kalo dia nggak mau bunuh diri. Dia hanya butuh udara segar dan berjalan-jalan di jembatan. Dia melihat telpon dan hanya iseng saja.

Polisi mengatakan kalo mereka akan membebaskan Song i setelah walinya datang.



Nggak seberapa lama Do Hyun datang. Dia melihat Song i dan memanggilnya. Song i nggak nyangka lihat Do Hyun.

Do Hyun mendekat dan bilang kalo Song i menghilang tanpa kabar.

"Kenapa nggak nelpon aku aja?"

"Aku nggak punya nomormu"


Polisi menanyakan apa Do Hyun walinya Song i? Apa? Polisi lalu nanya ke Song i. Song i bingung gimana jawabnya. Polisi memberitahu kalo mereka nggak bisa melepaskan Song i kalo nggak ada walinya. Semuanya ada prosedurnya.

Do Hyun berinisiatif untuk mengakuinya kalo dia adalah walinya Song i.


Tae O tiba-tiba masuk dan langsung merangkul Song i.

"Aku walinya Song i"

Song i melotot melihat Tae O.

Ringkas drama selanjutnya 

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)