Ringkas drama sebelumnya
Sul meledek akan segera mempekerjakannya di rumah sakit kalo gitu.
Jun Young lalu pamit ke kamar biar mereka bisa bersama ibunya.
Ye Rim merasa senang bisa melihat Jun Young ceria. Sun Wu menyampaikan kalo ia merasa Jun Young punya pacar.
Ih, Ye Rim merasa manisnya Jun Young.
Sul berpikir kalo Sun Wu pasti sedih. Sun Wu membantahnya. Dia senang Jin Young baik-baik aja. Ia berharap semuanya akan terus seperti ini.
Sul merangkul Sun Wu. Ia juga yakin kalo semuanya baik-baik aja. Jun Young punya ibu seperti Sun Wu dan nggak ada yang perlu dikhawatirkan. Sun Wu hanya perlu memastikan buat tetap kuat.
Sun Wu mengangguk mengiyakan.
Ye Rim yang merasa nggak enak akhirnya memberitahu Sun Wu kalo beberapa hari yang lalu Je Hyuk melihat Tae Oh di bar yang biasa Je Hyuk datangi di dekat kantor. Sebenarnya Je Hyuk nggak gitu yakin tapi ia pikir Sun Wu pelu tahu.
Suasana mendadak jadi nggak nyaman.
Sul mulai berasumsi, Tae Oh minum-minum tiap hari, apa mungkin dia akan menghancurkan hidupnya seperti yang dilakukan ayahnya sebelum meninggal? Apa dia sengaja pergi ke sana?
Seingat Sun Wu Tae Oh juga sering ke sana. Nggak mungkin juga dia je sana buat bertengkar dengan Je Hyuk.
Sul membenarkan. Ia pikir itu mungkin bukan Tae Oh. Yang penting dia nggak ada di Gosan. Sul meminta Sun Wu untuk nggak memikirkannya. Tae Oh pasti bisa bertahan meski akan butuh waktu.
Sun Wu berpikiran sama. Ia juga berharap Tae Oh sadar dan bisa hidup dengan baik buat mereka nggak perlu ketemu lagi.
Ye Rim kembali ke rumah dan nggak sengaja dengar Je Hyuk sedang telponan. Anehnya cara bicaranya langsung berubah begitu ia melihat Ye Rim datang. Ia juga langsung menutupinya.
Ye Rim yang merasa curiga menanyakan siapa yang Je Hyuk telpon? Je Hyuk memberitahu kalo itu teman kuliahnya yang tiba-tiba nelpon padahal mereka nggak akrab. Lah, padahal tadi ketawa-ketawa juga.
Ye Rim bertanya apa Je Hyuk nggak tidur? Je Hyuk mengatakan kalo dia masih mau membaca.
Ye Rim benar-benar merasa nggak nyaman. Ia menawari Je Hyuk minuman dan mencoba untuk mencari tahu. Pertamanya ia menanyakan apa yang sedang Je Hyuk baca?
Malamnya Ye Rim nggak bisa tidur. Je Hyuk terbangun dan mendapati Ye Rim nggak ada di sampingnya. Ponselnya juga nggak ada. Ia lalu bangun dan mencari Ye Rim.
Ye Rim duduk di ruang tamu. Ponsel Je Hyuk ada di meja. Sepertinya Ye Rim sudah melihatnya. Ia habis nangis. Ia mengaku nggak baik-baik aja. Ia terus merasa curiga meski ia nggak mau, ia terus memikirkannya.
Ye Rim nangis. Ia merasa nggak bisa memaafkan Je Hyuk. Dia nggak bisa membenci Je Hyuk karena ia mencintainya tapi itu malah makin menyiksanya.
Ye Rim menatap Je Hyuk dan bertanya gimana kalo ia terus seperti itu dan menyiksanya?
Je Hyuk ikut nangis. Tapi nggak tahu harus apa.
Jun Young berdiam di kamarnya dan membuat Sun Wu khawatir meski Jun Young bilang kalo dia nggak papa. Sun Wu menyarankan agar Jun Young mengajak temannya datang ke rumah kalo Jun Young nggak mau keluar.
Jun Young tersenyum dan meminta ibunya untuk berhenti mencemaskannya. Lebih baik ibu mengkhawatirkan diri sendiri. Apa ibu akan menganggur selamanya?
Sun Wu datang ke rumah sakit dan menemui Sul. Sul memintanya untuk kembali bekerja di sana. Selama ini ruangannya juga masih kosong.
Sun Wu berterima kasih.
Sul tiba-tiba menyinggung tentang Tae Oh. Ia pikir Tae Oh nggak pergi untuk selamanya. Ia memberitahu kalo temannya belakangan melihat Tae Oh. Di Gosan. Tae Oh tampak lesu. Dia melawan pemilik bar karena nggak membayar dengan layak. Temannya merasa kasihan dan membayangkannya tapi saat dia melihat ke belakang Tae Oh sudah nggak ada.
Sun Wu menanyakan waktunya. Sul memberitahu kalo kira-kira seminggu yang lalu. Ia menyarankan agar Sun Wu mencarinya. Takutnya Tae Oh kena masalah.
Sun Wu malah berpikir kalo mungkin Tae Oh sudah bisa berpikir jernih sekarang.
Sun Wu lalu teringat kalo beberapa hari yang lalu dia juga melihat Tae Oh. Dan foto yang ia buang mendadak kembali.
Karena merasa nggak tenang, Sun Wu akhirnya menelpon Jun Young. Ia lega karena Jun Young masih di rumah dan bilang akan segera pulang setelah mampir ke toko.
Jun Young yang sedang menonton tv kedatangan tamu.
Sun Wu pulang dengan membawa bunga dan belanjaannya. Anehnya Jun Young nggak ada di rumah. Ia mencoba nelpon tapi ponsel Jun Young ada di sofa depan tv.
Di dekat ponsel Jun Young ada secarik kertas. "Aku membawa Jun Young"
Sun Wu mengemasnya. Dia syok. Dia lalu nelpon Tae Oh tapi nomornya nggak bisa dihubungi.
Ia lalu keluar sambil terus mencoba nelpon. Kali ini panggilannya terhubung. Tae Oh meminta maaf dan memberitahu kalo Jun Young bersamanya.
Sun Wu nangis. Ia menanyakan keberadaannya.
Tae Oh berada di tepi atau sungai. Ia mengatakan kalo dia ingin bersama Jun Young karena ia merindukannya. Sun Wu mengaku ngerti. Ia menanyakan apa Jun Young baik-baik aja? Dia akan mendatanginya dan mengajaknya bicara langsung.
Tae Oh nggak menjawab. Sun Wu mengajaknya untuk makan bersama Jun Young juga. Dan mereka bisa bicara.
Tae Oh masih nggak mau bicara. Dan itu membuat Sun Wu makin takut.
Tae Oh ragu menanyakan apa Sun Wu beneran akan datang? Sun Wu mengiyakan. Dia yakin kalo Jun Young juga akan menyukainya. Ia lalu minta agar Tae Oh memberikan ponselnya pada Jun Young. Dia mau bicara.
Tae Oh malah terdiam. Sun Wu teriak-teriak manggil Tae Oh tapi dia malah nggak nyahut.
Sun Wu lalu buru-buru pergi dengan mobilnya.
Tae Oh cerita ke Jun Young saat ia seusia Jun Young, kakeknya pergi dari rumah dan nggak pernah kembali. Dan akhirnya dia meninggal.
Tae Oh mengaku nggak pingin Jun Young seperti dirinya. Ia ingin Jun Young tetap di sisinya. Karena Jun Young akan berpikir ia meninggalkannya kalo mereka terpisah. Ia mengaku nggak bisa melakukannya karena ia nggak pernah meninggalkan Jun Young walau sedetik pun.
Jun Young yang ada di sebelah Tae Oh. Tae Oh menggenggam tangannya.
Sun Wu datang. Ia turun dari mobil dan melihat Jun Young bersama Tae Oh.
Jun Young berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman ayahnya. Ia lalu bangkit dan menuju sang ibu. Ia memberitahu ibu klo ayah memintanya untuk menemani sebentar. Ayahnya nggak yakin apa yang akan dilakukannya kalo sendirian. Karena itulah dia menemaninya.
Sun Wu nangis.
Tae Oh bangkit dan mengaku punya sesuatu yang mau ia sampaikan pada mereka. Ia memberitahu Sun Wu kalo ia nggak bermaksud jahat dan memintanya untuk nggak salah paham.
Sun Wu menyuruh Tae Oh untuk masuk mobil. Jun Young langsung keberatan.
Sun Wu hanya ingin mewujudkan janjinya untuk makan bersama.
Jun Young marah dan masuk mobil duluan.
Tae Oh duduk di bangku belakang.
Sun Wu duduk di bangku kemudi. Dia bertanya Tae Oh minum?
Tae Oh membenarkan. Dikit.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊