Sinopsis The World of the Married episode 15 part 2

Anysti
0
All content from jtbc





Ringkas drama sebelumnya 


Da Kyung melihat foto Tae Oh bersama Sun Wu. Ia merasa sedih dan marah.

Ibu lalu nelpon dan menanyakan apa dia baik-baik aja? Da Kyung mengiyakan. Dengan tenangnya ia memberitahu kalo ia baik-baik aja. Ia menanyakan kenapa ibu nelpon.

Ibu ngasih tahu kalo Sun Wu sudah pergi. Agen real estate-nya bilang kalo rumahnya akan dijual. Dia mengemasi semua barangnya dan pergi bersama anaknya. Jadi Da Kyung nggak perlu khawatir lagi.

Da Kyung menutup telponnya. Ia merasa kalo ada yang aneh.

Hyo Jung mencoba buat nggak nangis. Ia lalu bertanya pada suaminya apa yang akan mereka lakukan?

Ketua Yeo nggak bisa bilang apa-apa.





Jun Young ketemu dengan No Eul. No Eul menanyakan kemana Jun Young akan pindah? Jun Young nggak menjawab. Dia ngambil sebuah kotak dan memberikannya ke No Eul. Ia minta agar No Eul memberikannya ke teman-teman.

No Eul membukanya. Itu adalah barang-barang yang selama ini hilang di kelas. Jun Young meminta No Eul untuk minta maaf mewakili dirinya. Ia juga pingin minta maaf sama No Eul. Maaf karena membuatnya melakukannya.

Jun Young lalu bangkit dan mau pergi.

No Eul tiba-tiba manggil. Ia memberitahu kalo ia melakukannya karena ia menyukainya. Ia khawatir. Karena itulah ia berharap Jin Young akan berhenti. Ia nggak bersikap sok suci. Ia minta maaf kalo ia menyinggung perasaannya.

Jun Young berterima kasih lalu pergi.

No Eul seperti merasa berat melepas Jun Young.

Jun Young langsung menghampiri mobil ibunya begitu dia keluar. Ibu menanyakan mereka pergi sekarang?

Jun Young mengiyakan.

No Eul keluar dan melihat Jun Young pergi bersama ibunya.


Dalam perjalanan Jun Young dan ibunya nampak bahagia. Lega karena telah menyelesaikan semuanya.


Dokter Kong datang ke rumah sakit. Ia heran karena rumah sakit terasa sepi. Perawat bahkan santai banget pada main ponsel.

Ia menanyakan kenapa rumah sakit sepi? Perawat ngasih tahu kalo banyak pasien doktet Ji yang pergi karena dokter Ji nggak bekerja di sana lagi.

Dokter Kong menanyakan apa Dokter Ji bilang kapan akan kembali?

Perawat menjawab enggak. Ia memberitahu kalo dokter Sul bilang dokter Ji sudah pergi. Dokter Kong kaget dengarnya.


Sul mengirim pesan ke Tae Oh menanyakan apa yang terjadi sampai Sun Wu mengatakan kalo dia akan pergi bersama Jun Young? Apa itu benar?

Tae Oh nggak membalasnya.


Yun Ki mengirim pesan Sun Wu. Ia yakin kalo Sun Wu sudah memikirkannya sebelum memutuskan. Tapi ia hanya pingin ngasih tahu kalo dia pingin Sun Wu bahagia.




Da Kyung melihat-lihat rumah Sun Wu yang mau dijual. Perabotannya masih ada karena Sun Wu terburu-buru pindahnya.

Ia masuk ke kamar Sun Wu dan melihat foto pernikahan di lemari bawah. Dia lalu membuka pintu lemari dan melihat pakaian dan foto yang Sun Wu sempat mau dibuang dulu.

Di bawah ada Ya Rim yang nanyain ke agen real estate kalo ada yang sedang melihat rumah. Ia menanyakan kapan rumahnya akan terjual?

Orang itu mengaku nggak tahu karena belakangan pasar sedang sepi. Ye Rim memberitahu kalo ia nggak bisa menurunkan harganya sebanyak itu. Ia khawatir.

Agen perumahan merasa yakin kalo akan ada pembeli segera karena tiap rumah pasti punya pemilik.

Da Kyung menuruni tangga. Ia ingin pergi tanpa terlihat tapi Ye Rim malah tiba-tiba menoleh dan memanggilnya.

Ye Rim menanyakan kenapa Da Kyung ke sana? Ia lalu minta ijin pada agen perumahan untuk mengobrol dengan Da Kyung dan meminta agen perumahan untuk pergi.

Agen perumahan mengiyakan. Ia berpesan agar Da Kyung memikirkannya lalu menghubunginya.

Da Kyung hanya mengangguk.

Ye Rim memberitahu kalo Sun Wu memberinya kunci dan memintanya mengemas barang. Dia nggak nyangka kalo ia akan ketemu sama Da Kyung di sana.

Da Kyung mengaku hanya pingin memastikan kalo Sun Wu beneran pergi. Ye Rim tersenyum. Ia yakin kalo bukan cuman itu yang pingin Da Kyung konfirmasi. Ia rasa Da Kyung gelisah karena nggak yakin apa semuanya sudah berakhir di antara Mereka? Ia tersenyum dan mengaku ngerti karena dia juga sama.

Da Kyung tersenyum dan mempersilakan Ye Rim untuk melanjutkan. Ia mau pergi tapi Ye Rim menahannya dengan menyinggung tentang Tae Oh yang nggak akan melupakan Sun Wu dengan mudah.

Da Kyung menoleh dengan wajah khawatir. Ye Rim melanjutkan kalo Sun Wu mengetahuinya makanya dia kabur seperti itu.

Da Kyung merasa muak dan menanyakan atas dasar apa Ye Rim membuat pernyataan seperti itu? Apa Sun Wu juga yang memintanya untuk mengatakan hal itu padanya? Ia tersenyum dan mengaku paham.

Da Kyung mau pergi. Ye Rim tiba-tiba mengatakan apa yang Je Hyuk katakan padanya. Bahwa seorang pria nggak akan bisa melupakan wanita sebelumnya meski mempunyai wanita di sampingnya. Je Hyuk pikir Tae Oh seperti itu. Ia menyinggung Sun Wu yang pernah sembunyi. Saat itu Tae Oh menemuinya dan memintanya memastikan apa Sun Wu baik-baik aja? Matanya tampak putus asa. Sambil senyum Ye Rim menanyakan pendapat Da Kyung kenapa Tae Oh bisa bersikap seperti itu?

Da Kyung nggak bilang apa-apa.

Ye Rim melanjutkan kalo dia tahu banget gimana menyiksanya hidup sambil meragukan suami. Karena itulah dia pingin ngasih tahu Da Kyung sebagai seorang wanita dan sebagai orang yang pernah mengalaminya.

Da Kyung memalingkan wajahnya. Dia nggak sanggup dengar lagi.

Ye Rim nyuruh Da Kyung untuk datang ke rumahnya kalo nggak percaya. Dia akan menunjukkan beberapa rekaman kamera CCTV. Sun Wu mengirimkan datanya buat perusahaan keamanan.

Ye Rim mendekat sambil mencari sesuatu di ponselnya. Da Kyung bisa lihat sendiri sesering apa Tae Oh datang dan  berapa kali dia berkeliaran di rumah kosong itu.

Da Kyung nggak tertarik dan langsung pergi.

Ye Rim menatapnya dengan tatapan penuh benci.

Agen perumahan masuk setelahnya. Ye Rim memberinya sejumlah uang dan berterima kasih.


Apa yang Ye Rim katakan tadi sangat mengganggu Da Kyung. Dia bahkan kepikiran terus saat menyetir.



Sun Wu dan Jun Young sampai. Sun Wu merapikan tas Jun Young dan memintanya buat santai. Anggap aja liburan.

Jun Young mengaku merasa aneh. Sun Wu menenangkan dan merasa kalo itu mungkin karena tempatnya nggak familiar. Ia meyakinkan kalo Jun Young akan segera terbiasa. Ia meminta Jun Young untuk nggak memikirkan apapun dan berpikiran positif. Ia meminta Jun Young untuk memilih kemana ia mau pergi dan apa yang ia inginkan. Ia akan melakukan apapun untuknya.

Jun Young berbalik dan menatap ibunya.

Sun Wu memberitahu kalo mereka bisa kembali kalo Jun Young mau. Jun Young tersenyum lalu kembali menatap ke luar.


Je Hyuk membawa dua cangkir kopi dan memberikan salah satunya pada Ye Rim yang sedang menonton tv. Ia memberitahu kalo ia sudah menyelesaikan semua proyek penting di kantor dan menanyakan apa Ya Rim mau berlibur?

Ye Rim bertanya ke mana? Je Hyuk merasa kalo Ye Rim bekerja terlalu keras. Dia menawarkan untuk pergi ke tempat hangat buat memulihkan diri. Bali atau Hawaii?

Ye Rim tersenyum mengiyakan. Ia mengaku bisa pergi kapan aja dan nyuruh Je Hyuk buat milih tanggal yang pas untuknya.

Je Hyuk mengiyakan dan merangkul Ye Rim sambil meminum kopinya. Ia ikut menonton yv lalu menatap Ye Rim dengan tatapan aneh.

Ye Rim menatapnya balik. Je Hyuk mendekat dan mau nyium Ye Rim tapi Ye Rim menolak dan meminta maaf.

Je Hyuk minta ijin buat menginap malam ini. Ye Rim tersenyum dan menolaknya. Lain kali aja.

Je Hyuk meminta maaf. Ia sudah keterlaluan. Ia nggak pandai membaca suasana. Ye Rim nggak menanggapi. Je Hyuk menanyakan kalo dia nggak membuat Ye Rim kesal, kan?

Ye Rim menggeleng sambil senyum.

Je Hyuk meninggalkan rumah. Ia menatap rumah Sun Wu sambil menghela nafas sesaat sebelum masuk mobil.

Di dalam rumah Ye Rim terdiam. Dia masih kepikiran sama Je Hyuk.




Da Kyung sedang mandangin foto pernikahannya. Nggak lama kemudian Tae On pulang. Ia menyapa Da Kyung. Da Kyung hanya menjawabnya singkat.

Tae Oh melepas mantelnya dan menanyakan Jenny. Da Kyung memberi tahu kalo Jenny sudah tidur.

Tae Oh menghampirinya dan menanyakan kalo nggak ada yang terjadi, kan? Da Kyung tersenyum dan membantahnya.

Tae Oh menawari Da Kyung untuk makan dengannya. Dia akan membuat ramyeon. Da Kyung menolak. Tae Oh mengiyakan.

Ramyeonnya sudah matang. Ia mau memakannya tapi nggak jadi dan hanya minum. Da Kyung tiba-tiba dayang dan membuatnya kaget sampai tersedak.

Da Kyung mengambil kimchi di kulkas dan memberikannya je Tae Oh. Tae Oh berterima kasih. Da Kyung nggak bilang apa-apa  lalu pergi.

Tae Oh memakan ramyeonnya dengan nggak nyaman karena Da Kyung masih melihatnya.



Jun Young sedang menonton tv. Sun Wu menanyakan apa Jun Young beneran nggak peduli mereka akan ke mana?

Jun Young menoleh dan merasa kalo tiap sekolah sama aja. Yang penting rumah sakitnya ibunya.

Sun Wu menatap Jun Young dan mengangguk. Ia menawarkan buat ke Seoul. Mereka juga harus mikirin universitas Jun Young juga.

Jun Young merasa kalo Ibu juga harus ketemu orang lain.

Sun Wu kembali menatap anaknya. Jun Young melanjutkan kalo ibu harus mengencani pria baik-baik. Ia mengaku nggak keberatan.

Sun Wu tersenyum. Sambil kembali menatap laptop nya ia menanyakan alasan Jun Young nggak menyukai Yun Ki?

Jun Young menjawab kalo ibunya terlalu baik untuknya. Dia serius kalo Jun Ki nggak cukup baik buat ibunya.

Jun Young tersenyum lalu kembali menonton tv.

Sun Wu hanya tersenyum lalu membaca pesan Yun Ki di ponselnya. Yun Ki menanyakan keadaan Jun Young. Apa Sun Wu juga baik-baik aja?

Sun Wu berniat buat nulis sesuatu.




Yun Ki merasa nggak tenang. Sun Wu tiba-tiba nelpon. Sun Wu meminta maaf karena perginya tanpa pamitan. Yun Ki tahu kalo harusnya nggak gini. Tapi dia nggak bisa berhenti mencemaskan Sun Wu. Ia menanyakan apa semuanya baik-bajk aja?

Sun Wu ngasih tahu kalo ia dan Jun Young sedang merencanakan masa depan. Ia merasa kalo Jun Young sekarang lebih tenang. Mereka bahkan tertawa bersama.

Di dalam Jun Young membaca pesan No Eul. Anak-anak mengaku ngerti dan Jun Young nggak perlu minta maaf. Apa Jun Young nggak bisa tetap di sana?

Jun Young tersenyum.

Jun Ki merasa cukup ngomongin Jun Young-nya. Ia menanyakan gimana sama Sun Wu? Apa dia baik-baik aja?

Sun Wu melihat sekitar dan ngasih tahu kalo di sana udaranya bagus. Bintangnya terlihat jelas. Dan karena itu sekarang keadaan jadi jauh lebih jelas. Ia berterima kasih pada Yun Ki. Ia nggak akan melupakan bantuannya.

Yun Ki minta Sun Wu untuk memberitahukannya ke mana ia pergi kalo sudah memutuskan. Sun Wu hanya diam.



Da Kyung nggak bisa tidur. Dia lalu nelpon Sun Wu yang juga masih belum tidur.

Sun Wu keluar untuk mengangkatnya dan menanyakan apa mau Da Kyung?

Sun Wu dan Da Kyung ketemuan. Da Kyung menjanjikan akan meyakinkan Tae Oh untuk melepaskan hak asuhnya ke Jun Young. Ia berpesan agar Sun Wu jangan mengharapkan biaya pengasuhan anak.

Sun Wu nggak habis pikir. Kapan ia pernah memintanya? Da Kyung  pikir Sun Wu akan menjadikannya alasan untuk menemui Tae Oh.

Sun Wu hanya menatapnya.

Da Kyung juga berharap agar lain kaki mereka nggak akan ketemu lagi karena Jun Young.

Sun Wu mendekat sambil senyum. Da Kyung tahu kalo Jun Young cuman alasan. Karena itulah Da Kyung datang jauh-jauh ke sana.

Da Kyung meyakinkan kalo itu cuman kesalahan satu malam. Dan ia akan mempercayainya. Sun Wu hanya tersenyum.

Da Kyung memintanya buat janji agar ia nggak akan pernah muncul lagi di hadapan mereka. Kalo enggak ia akan menuntut Sun Wu karena melakukan perzinahan. Ia nggak takut lagi. Dipikirnya ia nggak bisa melakukannya?

Sun Wu menatap Da Kyung dengan tatapan iba. Ia menanyakan apa yang sebenarnya ingin ia lindungi? Tae Oh? Keluarganya? Atau harga dirinya? Apa kecemasannya akan hilang kalo ka janji nggak akan datang lagi?

Da Kyung merasa kalo itu bukan urusannya Sun Wu.




Sun Wu membenarkan. Da Kyung punya hak buat milih. Itu memang bukan urusannya. Ia lalu mengambil ponselnya. Dan mau menunjukkan sesuatu sebelum Da Kyung milih.

Da Kyung nggak ngerti Apa yang akan Sun Wu lakukan. Sun Wu memberitahu kalo ia akan menunjukkan jati diri Tae Oh yang sebenarnya.

Sun Wu memutar sebuah lagu yang dulu Tae Oh pakai untuk melamarnya. Ia memberitahu kalo dulu itu adalah lagu kesukaannya. Karena itulah Tae Oh juga menyukainya. Bagi mereka itu bukan cuman lagu favorit. Ada arti khusus di dalamnya. Tae Oh melamarnya saat lagu itu diputar. Saat itu Tae Oh mengajaknya menikah dan menjanjikan akan membuatnya dan bayi mereka bahagia. Ia mengaku melakukannya bukan karena Sun Wu hamil, tapi karena ia mencintainya. Ia ingin berbagi hidup dengannya lalu mengajaknya hidup bersama.

Da Kyung syok. Sun Wu menanyakan apa dengan lagu itu Tae Oh juga mengatakan hal yang mirip itu sama Da Kyung? Apa dia juga bilang kalo Da Kyung adalah satu-satunya? Apa dia membisikkan kata-kata cinta? Ia meminta Da Kyung untuk nggak bohong.

Da Kyung nggak serta merta percaya karena Sun Wu nggak punya bukti. Sun Wu mematikan lagi itu. Ia nyuruh Da Kyung untuk mengikutinya dan ia akan membuktikan kalo ia nggak bohong.

Da Kyung menanyakan kemana Sun Wu akan membawanya?

"Ke rumahku"




Sun Wu masuk ke mobilnya. Nggak lama kemudian mereka sudah sampai di kamar Sun Wu.

Sun Wu membuka lemarinya dan mengambil kotak yang mau ia buang dulu. Ia mengeluarkan barang-barang di dalamnya dan menunjukkannya ke Da Kyung.

Ada foto dan pakaian wanita. Da Kyung menanyakan apa itu semua?

Sun Wu mengaku terkejut saat pertama kali ia melihat kemiripannya. Apa Da Kyung masih nggak ngerti? Sun Wu meminta Da Kyung untuk melihatnya baik-baik. Ia melihat semua yang ada di kamar Da Kyung saat ke rumahnya. Mereka bahkan punya parfum yang sama. Pakaian dalam dan gaun pengantin yang sama. Semua kesamaan itu membuatnya merasa takut. Sun Wu yang nangis menanyakan apa Tae Oh yang memikirkannya buat Da Kyung? Atau Da Kyung yang milih sendiri?

Da Kyung masih aja nggak percaya. Ia menduga kalo Sun Wu menggeledah barang-barangnya dan membeli yang sama persis dengan miliknya. Mau separah apa lagi Sun Wu? Apa dia nggak merasa kalo sikapnya kekanakan?





Sun Wu bingung harus bilang apa lagi buat meyakinkannya. Ia lalu menarik Da Kyung dan mengambil sesuatu dari dalam laci. Ia nggak punya bukti yang nggak terbantahkan yang Da Kyung pingin. Tapi ia sama sekali nggak bohong.

Sin Wu membuka album foto itu lalu menunjukkan fotonya dengan gaya pakaian yang sama sama Da Kyung. Ia nggak tahu Tae Oh menyadarinya atau enggak. Tapi Da Kyung sangat mirip dengannya. Ia menanyakan pendapat Da Kyung.

Da Kyung merasa kalo ada banyak orang yang berpakaian seperti itu dan merasa kalo Sun Wu terlalu memaksakannya.

Sun Wu menyebutkan hal lain lagi kalo Tae Oh teliti dan sangat mendetail. Semuanya harus berjalan sesuai dengan rencana. Da Kyung mungkin mikir kalo Tae Oh berjiwa bebas dan membuatnya tertarik. Tae Oh mungkin jatuh cinta padanya yang menghormati dan melayaninya. Da Kyung dan dirinya adalah tipe yang Tae Oh sukai.

Da Kyung tersenyum. Ia menanyakan apa Sun Wu masih menganggap kalo Tae Oh masih menyukainya? Kenapa juga ia mendengarkan delusi Sun Wu?

Da Kyung mau pergi.

Sun Wu menanyakan gimana kalo wanita seperti itu muncul lagi?

Da Kyung langsung terhenti.

Sun Wu membenarkan kalo itu adalah tampilan yang umum. Ada banyak wanita yang sama kayak mereka. Ia menyayangkan Tae Oh yang berjiwa bebas. Dia tertarik pada wanita yang merawatnya dengan baik tapi saat merasa seperti tercekik, dia akan mencari tempat untuk bernafas. Sama kayak pas Tae Oh jatuh cinta padanya saat Tae Oh masih bersamanya. Ia yakin kalo saat itu Jenny akan seusia Jun Young. Apa Da Kyung bisa menjamin kalo hal itu nggak akan terjadi?

Da Kyung nangis dan pergi.




Sun Wu menyusul lalu duduk di tangga. Ia merasa kalo semuanya sia-sia. Seperti itulah cinta yang harusnya sangat hebat. Apa itu pernikahan? Da Kyung dibutakan sebentar sama kesalahpahaman bahwa itu takdir lalu menikah. Apa itu sepadan dengan memberikan segalanya buat jaminan cuman karena mereka tinggal bersama selama beberapa tahun? Da Kyung tahu kalo dia akan menderita. Sun Wu mengaku nggak ngerti. Dan satu hal yang lagi, jangan membesarkan anak sama pria yang ia tahu akan menyakitinya. Ia nyuruh Da Kyung untuk memikirkannya. Karena itu mungkin adalah kesempatan terakhirnya buat lari dari semuanya.

Ringkas drama selanjutnya 

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)