Sinopsis LTNS Episode 2

Anysti
0

All content from TVING





Ringkas drama sebelumnya


Gayong dan Byungyoo berciuman di mobil. Saat mereka harusnya melakukannya, Byungyoo malah menyudahi karena ia mau pulang. Sebelumnya ia nyuruh Gayong untuk keluar karena ia  mau  memberinya sesuatu. Ia membuatkannya kopi tetes. Keduanya meminumnya bersama-sama sambil menyesali keadaan mereka. Andai mereka bertemu sebelum Byungyoo menikah.. Byungyoo menenangkan kalo cinta mereka akan abadi. 


Biaya romansa




Samuel melakukan panggilan video dengan ketiga kakaknya. Ia adalah anak bungsu di keluarganya dan semua kakaknya perempuan. Sebentar lagi adalah hari ulang tahun ayah mereka yang ke 70 tahun. Mereka berencana untuk membelikan ayah komputer. Dengansemua makanannya nanti masing-masing dari mereka harus mengeluarkan uang sebanyak satu juta. Samuel menyudahi panggilan video karena Woojin pulang. 




Sungji, keponakannya Woojin, anak dari kakaknya mengikuti kompetisi bermain piano. Ibunya berharap Sungji nggak akan menjadi juara pertama. Sayangnya harapannya nggak terkabul. Sungji menjadi pemenang pertama dan akan dikirim ke Eropa. Ibunya Sungji nggak siap dan keluar. Woojin menyusulnya dan menenangkannya. Kakaknya adalah seorang ibu tunggal. Mantan suaminya hanya mengirim sedikit uang dan itu nggak cukup untuk biaya anak-anaknya. Ia bahkan nggak bisa menyewa baju tiap kalo Sungji tampil. Dan ternyata Sungji itu jenius. Ibunya Sungji pura-pura nggak menyadarinya selama ini. Woojin menenangkan kalo ia akan mendapatkan uang dan akan membantunya mengirim Sungji ke Eropa. 







Samuel sedang mengawasi seorang pria yang sedang makan dengan keluarganya. Ia melihat menu yang mereka makan terutama minumannya dan mendapati itu sangat mahal. Ia mengambil beberapa foto sembari menikmati makanannya. Setelahnya ia mengikuti pria itu sampai ke tempat kerjanya, kejaksaan. 


Karena nggak bisa masuk, Samuel lalu ke hotel dan menemui Woojin. Ia nggak bisa melanjutkannya karena orang itu adalah seorang jaksa. Ia khawatir mereka akan berakhir di penjara. Woojin sama sekali nggak gentar dan malah semakin bersemangat. Ia lalu ditelpon sama rekannya karena pelayan Hyung mencarinya. Woojin menyudahi dan mereka pun berpisah.  


Pelayan Hyung mengeluhkan penghuni kamar sebelumnya karena membuat tempat itu sangat berantakan. Ada banyak noda cokelat di seprai dan 3 k*ndom di tempat sampah. Woojin menemukan jam tangan pintar di atas meja. Selanjutnya Woojin menelpon tamu tersebut dan memberitahu kalo ia meninggalkan jam tangan pintarnya di sana. 


Samuel melihat-lihat skuter listrik sambil menunggu target muncul. Ia langsung siaga saat Woojin mengirim pesan kalo target sudah muncul. 








Woojin mencatat alamat Gayong yang sedang ceckout. Samuel langsung muncul di depan hotel saat Gayong keluar. Ia mengantarnya bertemu dengan Byungyoo. Selanjutnya Byungyoo mengantar Gayong sampai ke tempat tinggalnya. Mereka berciuman di depan. Gayong memberikan bunga ke Byungyoo untuk merayakan 200 hari jadi mereka tapi Byungyoo nggak bisa membawanya pulang karena akan menimbulkan kecurigaan istrinya. Ia mengembalikan bunga itu ke Gayong dan memintanya agar  menyimpannya di kamarnya. Samuel mengawasi dari gedung sebelah. Terlihat Gayong nampak kesal setelah Byungyoo pergi. Ia bahkan sampai menangis. 


Samuel mengawasi sambil menonton video. Woojin datang dan masuk ke mobil. Mereka membicarakan tentang  Gayong dan Byungyoo sambil melihat foto-foto yang Samuel ambil. Ternyata mereka mengawasi rumah Byungyoo. Mereka baru kedatangan tamu. Saat tamunya pergi mereka melihat istrinya Byungyoo yang ternyata sedang hamil besar. Setelah mereka kembali ke rumah, Samuel turun dari mobil untuk memotret kotak surat mereka dan mobil Byungyoo. Setelahnya ia kembali ke Woojin. Woojin melihat Samuel lelah dan mengajaknya pergi. 


Mereka menginap di motel. Berada di bawah selimut yang sama membuat mereka ingin melakukannya. Karena sudah lama nggak melakukannya mereka jadi nggak tahu bagaimana memulainya. Keduanya duduk sambil memuji satu sama lain berharap bisa membawa mereka untuk melakukannya. Lah Woojin mengantuk dan ingin tidur. Mereka harus bagun jam 4 pagi besok. Saat tidur, selimut yang mereka pakai bersama jadi dipakai sama Woojin semua. 









Alarm bunyi. Mereka bangun dan kembali mengawasi Byungyoo. Samuel senang melakukan pekerjaan itu dengan Woojin karena bisa membuat mereka bersama. Woojin dan Samuel memutuskan untuk meninggalkan pria yang berprofesi sebagai jaksa sebelumnya karena nggak bisa menjangkaunya. 


Lampu rumah Byungyoo nyala. Dia sudah bangun. Nggak lama setelahnya ia turun dan pergi dengan mobilnya. Ternyata Byungyoo dan Gayong sama-sama bekerja di bank. Samuel dan Woojin juga di sana untuk mengawasi keduanya. 


Saat jam makan siang, Gayong membeli makanan dan berlari dengan terburu-buru. Samuel dan Woojin kesulitan mengikuti mereka. Mereka hampir kehilangan jejak sampai mereka kembali ke mobil dan melihat mobul Byungyoo bergoyang. Ternyata mereka sedang melakukannya. Samuel mendekat dan merekamnya sementara Woojin mengawasi di mobil. 


Mendadak semuanya berhenti. Samuel kembali ke Woojin. Mereka makan dan melakukannya selama kurang dari 20 menit. Merasa kalo semuanya sudah siap, mereka pun kembali ke rumah untuk menyiapkan semuanya. Mereka meminta 20 juta. Samuel merasa kalo itu  kebanyakan dan mereka lalu menurunkannya menjadi 15 juta. Samuel khawatir kalo akan ada polisi di tempat parkir. Woojin mau ke sana untuk mengambilnya tapi Samuel melarang. Ia saja yang akan pergi. 






Samuel menyamar menjadi pengantar paket dan meninggalkan sesuatu untuk Byungyoo. Saat jam istirahat Byungyoo membuka paketnya. Sebuah tablet dengan wallpaper dirinya dan Gayong yang sedang berciuman di depan tempat tinggal Gayong. Di pojoknya ada video dengan surat ancaman dan meminta uang 15 juta. 


Malamnya Byungyoo menunjukkan video itu ke Gayong dan memintanya untuk membantunya dengan membayar separuhnya. Gayong nggak mau dan memilih untuk melaporkannya. Ia melihat isrtri Byungyoo hamil padahal Byungyoo bilangnya nggak pernah melakukannya. Byungyoo mengatakan kalo mereka hanya melakukannya sekali. Karena Gayong nggak mau memberikan uang ia pun meminta kembali uang 3 juta yang ia berikan untuk menyewa rumahnya. Gayong tetap nggak mau. Ia pergi setelah mengancam akan memberitahu istrinya. 


The Day





Samuel dan Woojin minum kopi bersama sebelum pergi. Mereka naik motor karena mobilnya ditinggal di tempat parkir. Samuel ke tempat parkir dan melihat Byungyoo meninggalkan uangnya di tempat yang sudah dijanjikan. Sementara itu Woojin di bank dan memastikan kalo Byungyoo kembali ke sana setelah meletakkan uang dan nggak melapor polisi. 


Meski sudah aman, Byungyoo nggak juga turun dari mobil untuk mengambilnya karena takut ada polisi di sana. Woojin kesal dengarnya dan mau mengambilnya sendiri. Samuel melarang karena itu sangat berbahaya. Akhirnya ia yang mengambilnya. Seorang pria yang ada di sana memanggil Samuel karena ada yang mau ia sampaikan. Samuel takut kalo itu polisi dan berjalan dengan cepat kemudian pergi dengan mobilnya. 




Sampai di rumah Woojin menghitung uangnya sementara Samuel membaca surat yang ditinggalkan Byungyoo. Ia hanya memberi 7 juta won dan minta mereka untuk melupakannya karena ia sangat mencintai istrinya. 





Ayahnya Samuel melakukan sulam alis untuk hari ulang tahunnya. Samuel memesan tempat mahal untuk ulang tahun ayahnya. Woojin datang terlambat dan membawakan hadiah untuk ayah dan kakak-kakak Samuel. Untuk acara itu Samuel memesan banyak makanan dan juga Shui Jing fang, minuman yang ayah minum bersama mertuanya 20 tahun yang lalu. Kakak-kakak Samuel memujinya yang bahkan nggak punya uang. 


Setelahnya Woojin juga memberikan uang ke kakaknya dan menyuruhnya untuk mengirim Sungji ke luar negeri. Kakaknya merasa nggak enak menerimanya karena Samuel nggak bekerja. Woojin berbohong kalo Samuel mendapatkan pekerjaan lagi. 




Samuel kembali menjadi pengantar paket. Ia mengirimkan surat ke sebuah apartemen. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)