Sinopsis The World of the Married episode 15 part 1

Anysti
0
All content from jtbc



Ringkas drama sebelumnya 


Teringat kembali saat Da Kyung dan Tae Oh melakukan pesta rumah baru. Mereka nampak mesra. Da Kyung sendiri mengatakan kalo dia nggak akan goyah sesulit apapun keadaannya.

Saat Tae Oh memasak untuknya. Kesenangan dalam hidup, kesedihan, penderitaan, kebahagiaan. Mereka harus berbagi semuanya.

Tae Oh menyuapi Da Kyung lalu menciumnya. Mereka lalu makan bersama Jenny di meja makan. Da Kyung tersenyum. Ia nampak sangat bahagia.

Dan saat Tae Oh memeluknya sebagai bentuk terima kasih karena ia telah menerima Jun Young.




Da Kyung syok saat Sun Wu memberitahu kalo dia tidur dengan suaminya. Ia memperingatkan kalo nggak ada jaminan Da Kyung akan berakhir seperti dirinya.

Da Kyung nggak mau percaya. Ia menganggap kalo Sun Wu hanya berusaha untuk menghancurkan keluarganya sebelum ia pergi.

Sun Wu tersenyum. Ia menawarkan memberitahunya warna celana dalam yang Tae Oh pakai saat itu. Ia menekankan kalo ia nggak bohong. Terserah Da Kyung mau percaya apa enggak.

Sun Wu berbalik dan mau pergi.

Da Kyung menahannya dengan bilang kalo Sun Wu murahan. P*l*c*r kotor! Apa dia nggak malu pada Jun Young?

Sun Wu berbalik dan memberitahu kalo itu adalah malam saat Jun Young meninggalkan rumah dan tidur di warnet.

Da Kyung nggak bisa bilang apa-apa lagi. Dia hanya bisa nangis.




Ayah dan ibu cemas menunggu di dalam. Nggak seberapa lama Da Kyung kembali. Ibu langsung mendekat dan menanyakan yang terjadi pada Jun Young?

Da Kyung menatap ayah sebelum menjawab. Dengan tenang ia mengatakan kalo ia mengantar Jun Young pergi. Pada ayah ia meminta maaf karena telah membuat keributan. Ia lalu meminta ibu untuk pergi.

Ayah mengatakan kalo mereka akan pergi setelah Tae Oh pulang. Ibu juga berpikiran sama. Ia nggak bisa ninggalin Da Kyung sendirian.

Da Kyung mengaku nggak papa. Sekali lagi ia nyuruh ibu untuk pulang.

Ibu jadi khawatir karena Da Kyung nampak kacau. Ia menanyakan apa Sun Wu tadi mengatakan hal yang aneh?

Da Kyung tertawa getir. Ini bukan kali pertamanya Sun Wu mengganggunya. Ia akan mengabaikannya.

Ayah mendekat dan menanyakan apa yang tadi dikatakannya?

Da Kyung tetap nggak mau ngasih tahu. Ia ingin istirahat dan minta ayah sama ibu untuk pulang.


Ayah dan ibu akhirnya pulang. Mereka nampak sedih melihat putrinya seperti itu.



Jun Young dan Sun Wu sampai rumah. Jun Young menatap seisi ruangan. Sun Wu menawarinya makan.

Jun Young tahu-tahu nangis dan Sun Wu memeluknya.


Tae Oh sendiri lagi minum. Teringat apa yang sudah ia lakukan pada Jun Young tadi dan tangisan Sun Wu dalam dekapan Yun Ki.

Ia meminta dirinya sendiri untuk sadar. Ada banyak orang yang sudah terluka karena dirinya. Sejauh apa lagi mereka harus menderita?

Ia mengambil gelasnya dan meminumnya.





Da Kyung menunggu kepulangan Tae Oh. Tae Oh yang pulang hanya bilang maaf padanya lalu menanyakan Jun Young.

Tae Oh nggak menemukan Jun Young di kamarnya. Ia lalu menanyakan keberadaannya ke Da Kyung.

Da Kyung bertanya apa Tae Oh tidur dengan Sun Wu?

Tae Oh langsung mematung.

Da Kyung memintanya untuk menjawab dengan bijak kalo nggak pingin mengulangi kesalahan yang sama. Ia menekankan kalo semua ada di tangannya.

Apa dia akan bohong atau mengatakan yang sebenarnya? Kalo ia jujur maka Da Kyung akan membencinya seumur hidup. Tapi kalo bohong maka ia nggak akan memaafkannya.

Tae Oh teringat apa yang Sun Wu bilang saat mengajukan pertanyaan yang sama. Sun Wu nggak bisa memaafkan kebohongan karena itu artinya Tae Oh  benar-benar menghianatinya. Sun Wu memintanya untuk jujur apa dia mengencani wanita lain?

Tae Oh masih belum menjawabnya. Da Kyung menyuruhnya untuk memilih yang lebih buruk. Ia dengar kejadiannya saat Jun Young meninggalkan rumah dan ia begadang karena Jenny demam. Dan Tae Oh bohong dengan bilang bersama Je Hyuk? Berkali-kali dia nelpon karena anak mereka sakit tapi Tae Oh malah melakukannya dengan wanita itu.



Da Kyung mulai nangis. Tae Oh menanyakan apa Sun Wu yang mengatakannya?

Da Kyung mendesak Te Oh untuk menjawabnya. Apa benar Tae Oh tidur dengannya?

Mata Tae Oh merah dan ia mengiyakan.

Da Kyung langsung hancur. Ia frustasi dan dah hampir g*la. Ia tertawa lalu nangis. Ia nggak ngerti ada apa sama Mereka?

Tae Oh memberitahu kalo itu cuman kesalahan dan nggak ada artinya untuknya. Lagian Sun Wu juga nggak akan ada di sana lagi. Dia akan pergi. Dia juga sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya. Jangan sampai Da Kyung terganggu gegara itu.

Da Kyung mengaku nggak peduli sama keberadaan Sun Wu. Tae Ohlah yang nggak bisa dipercaya. Ia mengungkit kalo ia percaya saat Tae Oh bilang nggak menguntitnya. Pun saat ia melihat ponsel Tae Oh yang penuh sama fotonya Sun Wu juga dia masih percaya padanya. Saat Sun Wu jadi alibinya di kantor polisi, ia pikir Sun Wu melakukannya karena Tae Oh adalah ayah putranya.

Tapi sekarang dia ngerti kalo mereka masih saling terikat.

Tae Oh seperti bingung mau gimana lagi bilangnya. Ia menekankan kalo yang Sun Wu inginkan adalah menghancurkannya. Buat apa juga dia menceritakan hal memalukan itu pada Da Kyung?

Tae Oh Merasa yakin kalo Sun Wu hanya ingin memisahkan mereka. Jangan sampai itu mengganggu Da Kyung. Ia memberitahu kalo cuman Da Kyung yang ingin ia lindungi. Ia mengingatkan gimana ia berusaha membuat Sun Wu pergi agar ia bisa bahagia sama Da Kyung. Tapi malah ini yang terjadi.

Da Kyung kembali tertawa. Itu malam Tae Oh tidur sama Sun Wu? Untuk membuatnya meninggalkan kota? Dikiranya dia akan percaya?

Tae Oh terdiam. Da Kyung lalu bangkit dan meninggalkan suaminya.



Da Kyung lalu nangis lagi sesampainya di kamarnya.

Tae Oh juga nangis di ruang kerjanya.




Sun Wu duduk bersama Jun Young. Ia mengatakan; "Kami mencintai, menikah, dan bersama-sama membesarkanmu. Saat ini orang yang paling sering bersamamu dalam hidup ini adalah ayahmu. Kami bertengkar hebat dan berpisah karena kami nggak bisa lagi hidup bersama"

Ia pikir kalo yang yang mereka rasakan bukan hanya kebencian. Sama kayak Jun Young yang merindukan ayahnya, ia juga merindukan suami meski hanya sebentar.

Jun Young nangis.

Menurut Sun Wu wajar kalo merasa bingung dan terhianati. Ia menangis dan meminta maaf.

Jun Young juga ikutan nangis. Sun Wu mengaku nggak keberatan kalo Jun Young akan membencinya selamanya. Tapi ia akan tetap di sisi Jun Young dan mendukungnya.

Sun Wu meraih tangan Jun Young dan menggenggamnya. Ia memberitahukan hal yang paling ia inginkan adalah Jun Young bisa menyayangi dirinya sendiri. Dia Beda Sama ayah dan ibu. Dia bisa hidup berbeda.

Jun Young menangis pedih. Ia yakin kalo seluruh orang di kota itu tahu kalo dia adalah pencuri. Sun Wu tahu kalo itu akan sulit. Tapi Ia punya ibu dan yakin Jin Young bisa melawannya. Ada ibu yang akan melindunginya. Ia ngajak Jun Young untuk melaluinya bersama.

Jun Young balik menggenggam tangan ibu dan minta agar mereka pergi aja ke tempat yang nggak ada satupun yang mengenal mereka.

Sun Wu menanyakan apa Jun Young nggak masalah kalo dia nggak bisa menemui ayahnya lagi?

Jun Young menghapus air matanya dan mengiyakan kalo dia nggak pingin melihat ayahnya lagi.

Sun Wu akhirnya mengiyakan. Mereka akan pergi ke manapun Jun Young mau. Ia meminta Jun Young untuk memberinya waktu beberapa hari untuk membereskan semuanya.




Tae Oh terbangun esok harinya. Dia turun dan melihat Da Kyung duduk di meja makan. Ia melewatinya dan mengambil minum. Dilihatnya Da Kyung sudah menyiapkan sarapan untuknya.

Ia nggak berminat buat makan dan mau pergi. Da Kyung tiba-tiba berterima kasih karena Tae Oh sudah mengatakan yang sebenarnya. Ia yakin kalo itu nggak mudah. Ia menanyakan apa Jun Young tahu yang terjadi di antara orang tuanya?

Tae Oh nggak menjawab. Da Kyung menganggapnya sebagai iya. Ia mengaku kasihan sama Jun Young. Ia memberitahu kalo ia nggak akan membiarkan Jenny menjadi seperti Jun Young. Ia nggak kayak Sun Wu yang bertindak g*la dan terpuruk. Ia yakin kalo ia bisa mengatasinya. Ia pasti akan mengatasinya walaupun cuman buat Jenny dan ia akan melaluinya bersama dengan Tae Oh.

Tae Oh manggil Da Kyung. Da Kyung merasa berat. Ia minta agar Tae Oh memberinya sedikit waktu. Ia butuh waktu.

Tae Oh mengiyakan. Ia mempersilakan Da Kyung untuk mengambil sebanyak yang ia butuhkan dan ia akan menunggu. Ia juga akan berusaha sebaik mungkin.

Da Kyung lalu nyuruh Tae Oh untuk sarapan. Tae Oh mengiyakan. Ia mencicipi sup-nya dan memuji rasanya.

Da Kyung merasa nggak nyaman. Ia pergi dengan alasan mau meriksa Jenny.


Tae Oh menghampiri Jenny yang sedang bersama ibunya dan pamit mau berangkat kerja.

Ia mencium pipi anak dan istrinya lalu pergi.





Jun Young sedang mengemasi pakaiannya. Ia juga mengambil kotak yang ia letakkan di atas lemari.

Sun Wu juga sedang berkemas Jun Young menemuinya dan mengaku nggak ingin ketemu dengan ayahnya.

Tiba-tiba ada yang menekan bel. Sun Wu pelan-pelan turun untuk membukakan pintu. Dia nyuruh Jun Young untuk tetap di kamarnya.

Tae Oh datang dan menanyakan Jun Young. Sun Wu memintanya untuk mengatakan apa yang ingin ia katakan dan ia akan menyampaikannya pada Jun Young.

Tae Oh mengaku datang untuk meminta maaf dan ingin menyampaikannya secara langsung pada Jun Young.

Sun Wu memberitahu kalo Jun Young nggak ingin menemuinya. Tapi Tae Oh nggak peduli dan memaksa masuk. Dia manggil-manggil Jun Young dan mau ke kamarnya.

Sun Wu mengingatkan kalo Jun Young nggak mau menemuinya. Dia nyuruh De oh untuk pergi aja. Nggak ada lagi yang mau dia katakan padanya.

Tae Oh nggak mau dengar dan naik ke atas. Ia melihat Jun Young berdiri di ujung tangga. Sun Wu memberitahu kalo Jun Young takut padanya.

Jun Young menatap Tae Oh tajam. Tae Oh meminta maaf padanya karena telah memukulnya. Ia meminta Jun Young untuk bicara padanya. Ia mengaku memukulnya bukan karena benci. Ia hanya sangat marah.

Jun Young nyuruh ayahnya untuk pergi. Tae Oh meminta Jun Young untuk seenggaknya menjernihkan permasalahan itu. Apa Jun Young nggak mau melakukannya?

Tae Oh kembali menaiki tangga. Jun Young mengancam akan lapor polisi kalo sampai ayahnya nggak mau pergi. Tae Oh langsung terhenti. Ia melihat anak lelaki satu-satunya pergi mengabaikannya.

Sun Wu menyuruhnya untuk pergi sekarang dan jangan mengganggu Jun Young lagi.

Tae Oh turun sambil menatap tajam Sun Wu. Sun Wu menyuruhnya untuk pergi karena semuanya sudah berakhir.

Tae Oh malah menatap marah ke Sun Wu dan mendekat.




Di luar mata-matanya Da Kyung sedamg mengawasi.

Tae Oh tiba-tiba keluar sambil menarik Sun Wu. Ia menyangka kalo itu adalah bagian dari rencana Sun Wu. Sun Wu nggak ngerti apa maksudnya.

Tae Oh menanyakan alasan Sun Wu ngasih tahu Da Kyung. Sun Wu bilang padanya untuk merahasiakannya tapi ia malah mengatakannya. Ia menanyakan apa Sun Wu masih menyukainya?

Sun Wu mengungkit kalo dia sudah melakukan apa yang Tae Oh minta. Ia merelakan semuanya dan mundur. Dia cuman minta Tae Oh buat mastiin biar Jun Young nggak terluka. Dia juga janji akan membesarkan Jun Young dengan baik. Katanya akan membuat Jun Young bahagia. Tapi beraninya Tae Oh mukul anaknya di depan Da Kyung dan keluarganya.

Tae Oh seolah nggak merasa menyesal. Terus kenapa? Ia menuduh Sun Wu nyuruh Jun Young untuk membalasnya. Ia ingin melanjutkannya?

Sun Wu hanya tersenyum. Apa Tae Oh takut Da Kyung akan meninggalkannya?

Tae Oh sesumbar kalo Da Kyung nggak kayak Sun Wu. Da Kyung bersedia untuk memaafkannya atas kesalahan yang telah ia lakukan. Ia rasa Sun Wu pasti kecewa.

Sun Wu menatapnya iba. Dipikirnya Da Kyung beneran bisa memaafkannya? Dipikirnya Da Kyung akan beda?

Senyum Tae Oh perlahan hilang. Ia melarang Sun Wu buat mikir Jun Young akan menyukainya. Dia begitu hanya karena marah padanya. Tae Oh bersumpah nggak akan merelakan jun Young.




Sun Wu nggak bilang apa-apa. Tae Oh masuk ke mobilnya.

Sun Wu menahan saat Tae Oh mau menutup pintu mobil. Ia memperingatkan untuk yang terakhir kali agar Tae Oh merelakan Jun Young  dan mengakhiri pertengkaran sampai di sana. Kalo enggak maka dia nggak akan tinggal diam. Ia bersumpah akan membunuhnya dan menghancurkan hidupnya.

Tae Oh keluar lagi. Ia membelenggu kedua tangan Sun Wu dan membantah apa yang ia katakan barusan. Sun Wu sendirilah yang telah menghancurkan hidupnya. Ia mencoba untuk membalasnya dengan kesalahan satu malam itu tapi malah dipermalukan. Apa Sun Wu masih nggak tahu posisinya? Apa yang bisa Sun Wu lakukan padanya? Ia nggak akan membiarkan wanita g*la kayak Sun Wu membesarkan Jun Young. Ia akan membawanya kembali.

Tae Oh melepaskan Sun Wu lalu pergi.

Sun Wu menghela nafas sambil megangin tangannya. Ia lalu menatap rumahnya.





Jun Young turun dan merasa ketakutan.

Malam itu ia menanyakan gimana kalo ayah kembali dan mencoba membawanya?

Sun Wu menenangkan kalo ayahnya nggak akan pernah bisa mengganggunya lagi. Ia akan melindunginya.

Jun Young nangis.

Sun Wu lalu menghampiri mobil mata-mata Da Kyung. Dia nyuruh orang itu untuk ngasih tahu ketua Yeo kalo ia ingin menemuinya.





Sun Wu menemui ketua Yeo dan menanyakan sampai kapan Ketua Yeo akan membuntutinya? Atau ia membuntutinya karena Te Oh?

Ketua Yeo mengingatkan kalo dia sudah pernah bilang akan melakukan apapun agar putrinya bahagia.

Sun Wu tersenyum. Ia menyimpulkan kalo ketua Yeo akhirnya mengakui kalo putrinya nggak bahagia.

Ketua Yeo menanyakan apa yang Sun Wu katakan pada putrinya semalam?

Sun Wu bertanya ketua Yeo ingin tahu apa yang terjadi antara ia dan  Tae Oh? Ia mengaku sudah lama tahu kalo Ketua Yeo nggak percaya pada Tae Oh. Ia juga yakin kalo Ketua Yeo bisa menebak apa yang terjadi.

Hyo Jung memalingkan wajahnya seolah nggak pingin dengar. Ketua Yeo hanya menghela nafas.

Sun Wu menanyakan apa impian Da Kyung?

Ketua Yeo memberitahu kalo sejak kecil putrinya suka bepergian. Jadi ia mengajaknya ke berbagai tempat. Dia juga sangat suka pergi ke galeri seni. Ia pikir masa itu sangat menyenangkan.

Da Kyung juga bilang ingin menambah pengalaman dan mengembangkan selera yang lebih baik untuk seni lalu mengelola galeri seni.

Di belakang Hyo Jung menangis mendengarkannya.

Sun Wu pikir Ketua Yeo bisa mewujudkannya kalo Da Kyung mau.

Ketua Yeo mengiyakan. Sun Wu juga merasa Da Kyung bisa memenuhi potensinya dan hidup bebas. Sekarang ia secara nggak terduga ditahan sama Tae Oh. Ia pikir putri ketua Yeo telah menyia-nyiakan masa mudanya cuman karena seorang pria. Bukankah itu tragis? Melihat Da Kyung kesulitan menjadi istri kedua, membuatnya merasa mengasihaninya sebagai sesama wanita. Karena itulah ia datang meski ia tahu kalo ia nggak diterima. Karena Ketua Yeo akan melakukan apapun demi putrinya.

Ringkas drama selanjutnya 

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)