Sinopsis Wedding Impossible Episode 1

Anysti
0

All content from tvN







Ringkas drama sebelumnya


Ajung dan Jihan sama-sama menghadiri acara pernikahan. Ajung bernyanyi untuk mempelai wanita. Ia adalah sahabatnya. Setelah lagunya selesai ia mengumumkan kalo ia mengundurkan diri jadi sahabatnya Ji Eun untuk kemudian digantikan sama mempelai pria. Ia juga minta suaminya Ji Eun untuk menjaganya. 


Usai acara Ajung menemui Ji Eun. Ternyata ia bukan benar-benar sahabatnya Ji Eun. Ia hanya dibayar untuk pura-pura menjadi sahabatnya. Ia menenangkan Ji Eun yang nggak punya sahabat kalo ia memang sahabat yang disewanya, tapi suaminya asli. Sementara itu Jihan menemui mempelai pria. Ia mendekati ayah dan anak itu agar mereka mau menjual tanahnya kepadanya. Setelah usahanya selama ini membantu keluarga itu, akhirnya ia mendapatkan apa yang ia inginkan. 


Jihan sangat senang sampai nggak lihat-lihat saat jalan dan menabrak Ajung yang juga sedang membawa naskah dramanya. Salah satu halaman naskahnya nggak sengaja terinjak sama Jihan dan ia membalasnya dengan meninggalkan bekas bibirnya di dokumen Jihan. Setelahnya keduanya berjalan ke arah berlawanan. Ajung ditelpon sama Dohan dan Jihan juga dapat kabar kalo kakaknya kembali. 







Dohan sendiri masih ada dipesawat. Ia menatap selembar foto saat ia di tempat tidur. Kita lalu dikasih lihat kejadian yang sebenarnya kalo Jihan bersama dengan pria asing. Pramugari mendatanginya dan mengantarkannya ke Chaewon. Chaewon menunjukkan wartawan yang ada di depan mereka dan memberitahu kalo mereka akan menikah. Kakeknya dan ayahnya ingin mereka menikah untuk memperbaiki aibnya yang seorang janda. Dohan pikir wartawan itu ulah Chaewon tapi ternyata ulah Jihan. 


Jihan berjalan menuju kantor. Ia melewati nenek penjual jujube dan membeli semuanya. Sebagai gantinya ia nyuruh nenek itu untuk segera pulang dan beristirahat.  Jujube itu ternyata untuk rapat. Ketua tim melakukan presentasi. Saat ada yang meragukannya, Jihan lalu memberikan surat penjualan tanah. Berkat itu Jihan akan dipromosikan sama ketua tim. Setelah mereka pergi, rekan-rekan Jihan membicarakannya yang sedang panjat sosial. Mereka menyinggung rumor yang beredar kalo ketua tim sebenarnya adalah cucunya ketua. 


Kenyataannya malah sebaliknya. Jihan lah yang ternyata adalah cucu ketua. Di jalan ketua tim bertukar tempat duduk sama Jihan dan menjadi sopirnya. Jihan ditelpon sama Kim Hotae tapi ia menolak panggilannya. Ia yang bekerja keras tapi cucunya yang  dapat pujian. Ia berubah senang saat dikasih tahu ketua tim kalo kakek memanggil pengacara Hwang dan mengubah wasiatnya. Ia lalu meriksa kalo Dohan seharusnya sudah sampai sekarang. 







Di bandara Dohan dijemput sama Ajung. Mereka sudah lama berteman dan ini adalah kembalinya Dohan setelah 15 tahun meninggalkan Korea. Ajung menunjukkan kunci mobilnya dan mengajak Dohan segera pergi. Chaewon melihat mereka berjalan bersama dan merasa kesal. Sementara itu wartawan yang dikirim sama Jihan mengambil gambar Dohan dan Ajung dan mengirimkannya ke Jihan. Jihan kaget lihat kakaknya sama wanita. 


Di jalan Dohan melihat naskah Ajung dan mengira kalo ia sudah sukses dengan aktingnya. Ajung mengalihkan dan menanyakan alasan kembalinya Dohan ke Korea. Dohan memberitahu kalo kakeknya sakit.  Tapi ia pikir kakeknya hanya pura-pura. Ternyata kakek memang sakit beneran. Ia di tempat tidur dan ketiga cucunya meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan. Jihan datang setelahnya tapi kakek seperti nggak mau melihatnya. 


Ajung mengantar Dohan tapi nggak bisa menemaninya makan mie dan minum kopi karena mau syuting. Setelah jalan ia menelpon Dohan. Dohan pikir ia ketinggalan sesuatu tapi Ajung bilang ia yang ketinggalan sesuatu. Ia nyuruh Dohan untuk meriksa sakunya. Ternyata ada seamplop uang di sana. Ia nyuruh Dohan untuk menggunakannya untuk makan mie dan minum kopi. Seperti yang Dohan bilang kalo berteman bukan hanya tentang memberi tapi juga menerima. 








Setelahnya ia ditelpon sama temannya dan bilang kalo ia hampir sampai. Sampai dilokasi syuting Ajung sudah ditunggu sama temannya yang membawakanya kostum untuk syuting. Ia melakonkan peran sebagai pelayan yang dihukum. Setelah syuting ia memberikan kopi ke asisten sutradara dan memintanya untuk memaafkannya. Asisten sutradara nggak bisa melakukannya karena akan membuat yang lain iri. 


Hong Nari nggak bisa berakting menunggang kuda karena jarinya nyaris tergigit saat memberi makan kuda. Sutradara pusing karena adegannya harus segera diambil sebelum matahari tenggelam. Ajung tahu-tahu menawarkan diri untuk melakukannya. Ia melakukannya dengan baik sampai dipuji sama surtadara. 


Usai syuting Ajung mengobrol dengan temannya sambil membersihkan riasan tentang Dohan temannya. Ternyata ia nggak memberitahu Dohan yang sebenarnya tentang karirnya. Dulu Ajung pernah ditahan di kantor polisi saat mabuk. Ia memukul orang-orang yang menipunya. Bilangnya film indi tapi tahunya film p*rn*. Setelah dibebaskan ia berkoar kalo ia akan berhenti berakting. Dohan menahannya dan meyakinkan kalo Ajung akan mendapatkan kesempatan bagus ke depannya. 


Nari menghampiri Ajung dengan teman-temannya dan berterima kasih pada Ajung. Ajung dan teman-temannya meyakini kalo Nari hanya ingin pamer pada Ajung. Padahal mereka seangkatan dulu. 




Kakek mengumpulkan cucu-cucunya dan mengumumkan kalo ia akan menyerahkan perusahaan pada Dohan dengan syarat ia harus menikahi Chaewon. Dohan menolaknya dan memberitahu kalo ia sudah bicara dengan Chaewon. Mereka sama-sama nggak mau menikah. Jihan kesal dengarnya. 


Jihan memasak untuk Dohan sambil berusaha untuk mengubah keputusannya. Ia memberitahu apa saja yang ia lakukan selama ini untuk membuatnya seperti sekarang. Dohan menekankan kalo ia nggak mencintai Chaewon dan nyuruh Jihan aja yang menikahinya. Jihan seperti sedih mengatakan kalo kakek nggak menginginkannya tapi Dohan. Di parkiran Jihan menanyakan alasan Dohan nggak mau menikahi Chaewon dan menduga karena wanita yang menjemputnya di bandara. Jihan menanyakan kalo Jihan juga mengawasinya saat di luar negeri. Jihan membantah kalo ia nggak tahu alamatnya saat di luar negeri. Karena Jihan terus mendesak, Dohan akhirnya membenarkan kalo wanita itu adalah pacarnya. Karena itu jangan memaksanya untuk menikah dengan Chaewon. 




Orang tuanya Ajung dan juga keluarga adiknya menghadiri perayaan kematian kakek. Mereka sengaja nggak mengajak Ajung karena para bibinya selalu menanyakan kapan Ajung akan menikah. Sepulangnya ke rumah Ajung menyampaikan kekesalannya karena nggak diajak tadi. Ibu kesal dengan yang dibicarakan saudaranya tadi dan mendesak Ajung untuk menikah. 




Jihan berjalan bersama dengan Chaewon sambil membicarakan pernikahan. Sama seperti Dohan, Chaewon juga nggak ingin menikah setelah sebelumnya pernah gagal. 


Temannya Ajung menunggu Ajung yang nggak juga datang. Dih kaget. Jihan tahu-tahu datang dan menanyakan Ajung. 







Dohan sedang di studionya. Ia mengambil amplop uang dari Ajung. Kenangannya kembali ke masa SMA. Saat ada beberapa anak perempuan yang membicarakannya kalo ia gay, Ajung membelanya dengan mengajak mereka berkelahi dan bilang kalo Dohan adalah pacarnya. Setelahnya mereka bicara di belakang sekolah. Ajung mengaku melakukannya bukan untuk kesetiaan tapi agar Dohan menulis komentar baik saat ia terkena masalah nanti  saat menjadi aktris. Dohan tersenyum ingat hari itu. Namun senyumnya seketika menghilang saat ia melihat fotonya saat di luar negeri. 


Mendadak Ajung menelpon dan mengeluh adiknya yang datang menemuinya dan menganggapnya sebagai pacarnya. Ia pikir semuanya sudah berakhir setelah mereka lulus. Dohan nyuruh Ajung untuk mengusir Jihan dan ia akan menjelaskannya nanti. Ajung lalu menemui Jihan. Jihan mengonfirmasi kalo Ajung adalah pacarnya Dohan. Ia menanyakan apa Ajung mencintai Dohan? Ajung langsung nyembur. Ia biasa mendengarnya di drama dan nggak nyangka akan mengalaminya. Jihan meminta mereka untuk putus dan memberitahu kalo Dohan akan menikah. Ajung dipanggil sama temannya karena harus syuting. Ajung menyindir Dohan yang datang tanpa persiapan. Harusnya ia membawa uang untuk melakukan kesepakatan dengannya. 


Sutradara kembali meminta Ajung untuk melakukan adegan berkuda. Nari yang juga ada di sana mempersulit Ajung dengan meminta melakukannya berulang kali. Kudanya kelelahan dan memberontak sehingga Ajung terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit karena nggak sadarkan diri. Asisten sutradara tetap melanjutkan syuting dan mengganti peran Ajung dengan orang lain. 




Ajung akhirnya sadar. Tangan dan kepalanya terluka. Ia diijinkan untuk pulang setelah sadar. Jihan menyinggung kalo seharusnya ia menelpon Dohan. Ajung melarang. Ia bahkan minta Jihan untuk nggak memberitahu Dohan. Setiap orang punya sisi yang nggak mau dilihat sama orang lain. Melihat kalo Jihan bawa mobil, Ajung lalu mau menumpang. Sebenarnya ia mau menumpang sampai Seoul tapi Jihan malah meninggalkannya di lokasi syuting sehingga ia terpaksa pulang naik mobil kru. 






Beberapa hari kemudian Ajung menemui Dohan yang sedang makan mie. Dohan menanyakan kepala dan tangan Ajung yang terluka dan Ajung memberitahu kalo ia mengalami kecelakaan saat syuting. Dohan melihat ada yang mengambil gambarnya dan ia mengejarnya. Ajung membantunya dengan menghadang pria itu dan kemudian membantingnya. Dohan menanyakan siapa yang menyuruhnya dan menduga kalo dia jugalah yang mengawasinya di luar negeri. Orang yang menyuruhnya adalah sepupu Dohan sendiri dan tentang mengawasi di luar negeri bukan ia orangnya. Dohan mengambil kartu memorinya dan mengancam nggak akan melepaskannya kalo ia menangkapnya lagi. Pria itu pun kabur. Ajung jadi penasaran dengan keluarganya Dohan. Dohan mengajak Ajung dan akan mengenalkannya dengan keluarganya. 


Para saudara tiri Dohan memikirkan rencana mereka selanjutnya setelah rencana yang ini gagal. Di tempat lain Jihan juga sedang memikirkan cara agar Dohan nggak menolak permintaan kakek. Ketua tim meragukan kalo mereka beneran pacaran. Kalo pacaran jarak jauh mereka pasti akan ketemu paling enggak setahun sekali. Tapi selama 5 tahun terakhir Ajung sangat sibuk dan mengambil banyak peran sehingga pasti nggak pernah ketemu sama Dohan. Jihan merasa kalo itu masuk akal. Di mobil ketua tim dapat telpon kalo ada satu dokumen penjualan yang hilang. Jihan lalu ingat saat ia bertabrakan sama Ajung dan minta ketua tim untuk mendapatkan nomor telpon Ajung. 







Ajung mendapatkan barang-barangnya berkat temannya. Mereka lalu menangisi nasib Ajung yang mengalami kecelakaan saat syuting dan masih harus dipecat. Saat di halte Ajung menemukan kontrak Jihan di antara naskahnya. Jihan menelpon dan minta Ajung untuk mengembalikan kontraknya. Ajung memberitahu kalo ia akan memberikannya saat mereka bertemu. Ia mengatakan kalo Dohan mengundangnya makan malam dengan keluarganya. 


Dohan ada di ruang tunggu. Ia menelpon Ajung dan menanyakan apa ia sudah sampai? Ia akan menjemputnya. Kakek malah masuk bersama Chaewon. Kakek ingin mereka terlihat bersama. Ia akan mengumumkan pernikahan mereka nantinya. Dohan memprotes apa yang kakek lakukan setelah menyembunyikannya selama ini seakan ia adalah aib. Kakek menjelaskan kalo ia ingin mempublikasikannya agar nggak ada yang bisa menyakitinya. Dohan lalu menyebut Jihan yang juga sama-sama lahir di luar nikah. Kakek hanya bilang kalo Dohan adalah aib ibunya tapi Jihan adalah aibnya. 


Ajung sudah sampai. Jihan menemuinya dan berusaha membuatnya putus dari Dohan. Ia menyebut tentang kebohongan Ajung tentang karirnya. Mata Ajung mulai merah. Ia mengaku punya alasan kenapa nggak bisa mengatakannya ke Dohan. Dohan mendadak datang dan menanyakan apa yang mereka bicarakan? Ajung pergi. Dohan dan Jihan ke ruang tunggu. Mereka bertengkar di sana. Para saudara tiri Dohan masuk dan membawa fotonya saat di luar negeri. Dohan pikir mereka pelakunya. Tahunya mereka juga mendapatkannya dari anonim. Jihan memberitahu kalo itu bukan pacar Dohan. Ia sudah memeriksanya. 




Dohan menemui Ajung. Ajung meminta maaf karena sudah membohonginya. Dohan menawarkan sebuah peran ke Ajung. Hanya ia yang bisa melakukannya. Ia akan membayarnya berapapun ia minta. Dohan langsung mengiyakan saat Ajung minta 2 miliar. Kontraknya untuk 3 tahun. Ia meminta Ajung untuk menikah dengannya. Jihan yang teringat dokumennya mendengar lamaran Dohan dan langsung melarang. Di dalam kakek menyebut tentang penerusnya. Pintu terbuka dan malah nampak Dohan sedang bersama dengan Ajung. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)