Sinopsis The Tale of the Nine Tailed episode 16 part 3

Anysti
0

All content from tvN 









Ringkas drama sebelumnya 


Warning: 18+

Jadilah pembaca yang bijak


Ji Ah sama Rang duduk menghadap peramal itu yang adalah salah satu hakim akhirat. Sama seperti dulu di hadapannya ada catatan, kaca pembesar dan jam pasir. Rang menanyakan apa dia benar salah satu hakim akhirat? 


Peramal itu memberitahu kalo ia adalah raja kegelapan. Ia raja ke-10 yang menguasai Negara kegelapan. Dan ia ... . Ia melepas kacamatanya dan tampaklah mata putihnya dan melanjutkan kalo ia adalah raja terakhir. Ia mengaku bisa memilih apa yang terjadi pada Rang setelah dia mati. Ia menyarankan agar Rang duduk dengan tegak. 


Rang memperbaiki cara duduknya. Ia lalu menyinggung perihal kehendak atas setelah kematian mereka ... . Peramal membenarkan. Ka bertanggung jawab atas reinkarnasi. 


Ji Ah jadi tertarik. Ia lalu menanyakan pada peramal apa ia datang karena Yeon? Peramal nggak bisa bilang kalo itu adalah satu-satunya alasan. Tapi ia punya barangnya. Sambil menunjukkan tasnya. Ji Ah ingat kalo dulu peramal minta mutiara rubah miliknya. Ia lalu menanyakan apa ia bisa menghidupkan Yeon lagi? 


Peramal minta Ji Ah jangan terlalu buru-buru. Ia memberitahu kalo adik raja Hades yang adalah penjaga sungai Samdo terus menghubungi hakim akhirat dan itulah alasannya berada di sana. Tapi mereka nggak melakukan pekerjaan amal. Ia menanyakan kalo mereka tahu aturannya kan? Ih, matanya dah kembali normal. 


Ji Ah tahu kalo mereka harus memberikan hal yang paling berharga bagi mereka. Ia mengaku bersedia dan sanggup melakukannya. Selama Yeon bisa hidup lagi. Peramal menanyakan gimana kalo Ji Ah nggak bisa ketemu sama Yeon meski dia kembali? Ji Ah nggak ngeh. Peramal memberitahu kalo orang-orang bereinkarnasi secara acak. Artinya mereka bisa berpapasan. Bahkan dia bisa bereinkarnasi setelah mereka berdua mati. Dan dia mungkin terlahir dengan penampilan yang beda. 


Rang sama Ji Ah saling tatap. Ji Ah mengaku nggak peduli. Rang setuju untuk membuat kesepakatan. 


Peramal lalu membalik jam pasir nya. Sambil senyum ia minta dibawakan sesuatu yang menarik sebelum jam pasir nya berhenti. Ji Ah menatap jam pasir itu. Waktu mulai berjalan. 





Taluipa mendadak bangkit dari duduknya. Hyun Ui Ong menghampirinya dan menanyakan ada apa? Taluipa merasa kalo Raja kegelapan ada di sana. Nggak heran ada yang nggak beres. Akhirnya dia datang. Ia lalu keluar dan melihat langit. 


Terdengar suara burung gagak. Hyun Ui Ong ikut keluar dan mendengar tangisan burung gagak 3 kali. Taluipa seketika terdiam. Ia mengaku melihat orang-orang dengan pakaian berkabung. Sepertinya akan ada kematian lagi. 









Waktu terus berlalu. Ji Ah menegaskan kalo ia akan melakukannya. Rang kaget dengar nya. Raja kegelapan tersenyum dan menanyakan apa yang bisa JI ah berikan. Ji Ah memberitahu kalo orang yang paling berharganya adalah Yeon. Tapi dia nggak ada di sama. Yang tersisa hanya ingatannya tentang Yeon. Ia akan menjual ingatannya. 


Raja kegelapan menolak. Ia nggak membeli ingatan. Ji Ah mau bilang sesuatu lagi tapi raja kegelapan menolak. Ia menyinggung sesuatu yang lain yang Ji Ah terima dari Yeon. 


Ji Ah menekankan kalo ia akan memberinya apapun dan memintanya untuk mengatakan apa yang diinginkannya. Raja kegelapan mencontohkan sisa hidupnya. Ji Ah terdiam. Rang menatapnya untuk tahu apa yang akan diputuskannya. Ji Ah mengonfirmasi kalo ia memberikan hidupnya apa Yeon bisa bereinkarnasi? 


Rang langsung menegur Ji Ah. Raja kegelapan tersenyum dan mengambil tasnya. Kalo Ji Ah menginginkan hidup Yeon ia bisa mengorbankan hidupnya. Nggak usah dipertanyakan lagi. 


Ji Ah menatap Rang dan mengiyakan. Ia akan memberikannya. Rang bangkit nggak setuju. Dipilihnya Yeon menyelamatkannya biar dia bisa membuang hidupnya seperti itu? Ia mengungkit kalo Yeon nggak mati sia-sia. Ia merasa kalo Jo Ah sangat menyedihkan. 


Raja kegelapan menatap Rang dan menantang bisakah ia memberikan hidupnya? Rang terdiam menatapnya. Ia kembali duduk dan mengiyakan. Lagian ia sudah mencuri banyak nyawa. Jadi ia nggak akan menyesal. 


Sekarang giliran Ji Ah yang menegurnya. Dia nggak setuju. Rang melarang Ji Ah untuk ikut campur. Raja kegelapan nggak masalah. Tapi ia ingat kalo Rang nggak punya keinginan untuk hidup dan itu membuat hidupnya nggak berharga. Ia lalu akan meriksanya. Ia menatap mata Rang dengan kaca pembesarnya. Dan berapa terkejutnya ia. Menarik. Sepertinya Rang punya keluarga. Ia mulai menghargai hidupnya. Ia lulus. Ia menyebutkan kalo kesepakatan telah dibuat. 


Rang tersenyum. Sepakat! Raja kegelapan mengeluarkan tongkatnya pada Rang. Ji Ah bangkit dan melarang. Rang juga menahan. Ia melihat jam pasir yang masih belum habis. Mereka masih punya waktu. Ia lalu menatap Ji Ah dan memintanya untuk menghubungi mereka. Ia menatap Raja Kegelapan. Seenggaknya biarkan ia pamitan. 










Waktu terus berjalan. Yu Ri datang sama Shin Ju dan Su Ho. Mereka nampak sangat buru-buru. Ji Ah menghampiri mereka dan menunjukkan jalannya. Waktu Rang kian sedikit. Raja kegelapan menunggu sambil minum kopi sedang Rang cemas banget karena yang ditunggu nggak datang juga. 


Akhirnya mereka hampir sampai. Yu Ri manggil-manggil Rang sambil lari. Rang tersenyum dan menoleh. Dia melihat Yu Ri berlari ke arahnya. Di belakangnya ada Shin Ju yang juga lari sambil menggendong Su Ho. 


Rang nangis menatap mereka. Mendadak waktunya habis. Sebuah cahaya mengambang di atas tangan Raja kegelapan. Sesaat cahaya itu makin besar dan mereka hilang. 


Yu Ri hanya bisa nangis Rang hilang. Su Ho bahkan juga ikut nangis. Ji Ah mengambil ponsel Rang yang jatuh. Wallpaper nya adalah fotonya bersama Yu Ri, Shin Ju dan Su Ho dengan dirinya di tempat paling belakang. 





Di waktu lainnya mereka datang ke tempat peristirahatan Rang. Su Ho mendekat bersama Yu Ri dan Shin Ju sambil bawa bunga. Ia meletakkannya di tempat Rang beristirahat. Ada foto Rang juga di sana. Hye Ja dan Ji Ah juga ada di sana. Kelimanya memakai pakaian hitam. Su Ho membersihkan tempat itu dengan tangannya. Yu Ri nangis dan Shin Ju menepuk punggungnya dan memenangkannya. 


Hari mulai senja. Rang sendirian di sana. 




Ji Ah berjalan di tepi pantai. Ia berhenti dan menatap jauh ke tengah lautan lalu terduduk. Dia nangis sambil memegang kedua telinganya. Berharap nggak nangis. 




Dan kita lalu di bawa ke tempat peristirahatan Rang lagi. Ada bunga kesukaan Rang di sana. Apakah????






Ji Ah pulang kerja. Hujan mendadak turun. Dia nggak bawa payung dan mau menerobos hujan. Seorang karyawan, bulgasari apa apa ya namanya dulu lupa. Dia memanggil Ji Ah dan memberinya sebuah payung. Ih itu bukan payungnya Yeon ya? Ji Ah mengambilnya dan menanyakan dari mana ia mendapatkannya? 


Orang itu mengaku nggak tahu. Seseorang memberikannya untuk dikasih ke Ji Ah. Ji Ah panik. Kapan? Ternyata itu dikasih sebelum sifnya sekitar 5 menit yang lalu. 


Ji Ah terpaku melihat payung itu lalu melihat sekitar. Ia lalu berlari mencari Yeon. Ih, ada payung juga kenapa nggak dipakai? Malah ujan-ujanan.🤦‍♀️. Mendadak ia melihat seseorang seperti Yeon dengan payung merah. Ia menghampirinya dan memanggilnya Yeon. Lah ternyata bukan. 








Dan sampailah ia di tepi jalan. Ia melihat Yeon di seberang jalan tersenyum menatapnya. Ji Ah terpaku. Beberapa orang sudah menyeberang tapi mereka malah terdiam. 


Keduanya hendak mendatangi satu sama lain tapi waktunya untuk menyeberang sudah habis. Yeon mengingatkan agar JI ah jangan berjalan di tengah hujan. Ji Ah menanyakan apa benar dia Yeon? Ia nggak lagi menyamar dan itu bukan mimpi kan? 


Yeon mengangguk mengiyakan. Ji Ah menanyakan kenapa Yeon hanya berdiri di sana? Kenapa nggak mendatanginya? Yeon memberitahu kalo ia nggak sama seperti dulu. Ji Ah menanyakan apa maksudnya? Yeon memberitahu kalo dia nggak bisa terbang. Ia nggak bisa menangkap Ji Ah walaupun dia jatuh dari ketinggian. Ia juga nggak bisa mengirim kunang-kunang walaupun jalan Ji Ah gelap. Ia akan sakit kalo tertabrak. Dan ia akan terluka kalo tertusuk. Nggak ada yang bisa ia lakukan buat Ji Ah. 


Ji Ah nangis lalu berlari ke Yeon. Menghambur dalam pelukannya. Ia mengaku nggak masalah karena nggak membutuhkan semua itu. Yeon tersenyum dan memberitahu kalo dia sudah menjadi manusia. Ji Ah melepaskan pelukannya. Kayak nggak percaya. 


"Saram?"


Yeon mengangguk membenarkan. Ji Ah tersenyum dan kembali meluk Yeon. Dia dalam masalah sekarang. Karena ia nggak akan membiarkan Yeon pergi sampai dia mati. Yeon nangis dengar nya. Ia menjatuhkan payungmya dan meluk Ji Ah dengan kedua tangannya. Dia kangen banget sama Ji Ah. Dia kangen sampai berpikir kalo dia akan g*la. Dia merasa takut nggak akan pernah lihat Ji Ah lagi. 


Ji Ah merasa lega. Yeon melepaskan pelukannya dan menatap wajahnya sambil senyum. 








Malamnya Yeon mengeringkan rambut Ji Ah. Ji Ah menanyakan gimana Yeon melakukannya? Yeon nggak ngeh. Ji Ah merasa kalo 6 bulan berasanya seperti 6 tahun. Ia nggak ngerti gimana Yeon bisa menunggunya selama 600 tahun? Ia berlatih keterampilan dan terbiasa kalo ia menunggu lama. 


Yeon malah mengaku nggak terbiasa menunggu. Dia nggak bisa terbiasa pisah dari Ji Ah. Ji Ah berbalik dan menatap Yeon. Ia ingin menjadi kuat kayak Yeon saat menunggu tapi hal-hal kecil menahan dan menjatuhkannya. Yeon membelai rambut Ji Ah dan menanyakan contohnya. Apa yang sangat menyiksanya? 


Ji Ah mencontohkan udara malam dari satu malam saat Yeon mengantarnya pulang. Alarm dari penanam nasi. Yeon menggenggam tangannya. Saat Ji Ah mengingat betapa hangat tangan Yeon saat mereka jalan-jalan. Ingatan kecil itu. 


Yeon pikir karena itulah Ji Ah menemukannya kali ini. Kamu menemukanku. Ji Ah tersenyum. Ia menatap tangan Yeon yang sekarang beneran tangan manusia. Yeon mengiyakan. Tubuhnya juga. Ji Ah lalu mencium Yeon. Bibir manusia juga. Yeon membelai wajah Ji Ah lalu menciumnya lagi. Ih nangih ya...





Ji Ah nunjukin video yang ia buat. Saat Shin Ju melamar Yu Ri. Yeon tersenyum lihatnya. Shin Ju nggak akan nyanyi di sana? Shin Ju nyanyi ternyata. Ih Yeon depok jidat. Selanjutnya Hyun Ui Ong yang memberitahu kalo istrinya sudah berhenti merokok. Video Hye Ja. Saat mereka semua makan. Dia tersenyum. Sampai saat dia melihat Rang membersihkan mulut Su Ho yang lagi makan. Rasanya pingin nangis. 









Suatu pagi Shin Ju jalan menuju kliniknya sama Anastasia. Tiba-tiba dia melihat Yeon ada di depan. Tersenyum menatapnya. Dia langsung melepaskan Anastasia dan meluk Yeon. Duh terharu lihatnya. 


Mereka lalu minum teh di rumahnya Shin Ju. Yeon melihat foto pernikahan Shin Ju. Shin Ju datang membawakan teh. Yeon menanyakan apartemennya. Layak huni? Shin Ju minta nggak usah dibahas. Mereka menyediakan segalanya. Sauna, gym. Itu pasti bernilai lebih dari harga sekarang. Bahkan ada dua stasiun kereta di sekitar. 


Yeon merasa kalo Shin Ju cukup materialisme untuk seekor rubah. Shin Ji duduk dan sesumbar kalo dia adalah manajer dari asosiasi residen. Yeon mengiyakan dan menanyakan apa Shin Ji bisa lebih menghargainya selama ketidakhadirannya? 


Shin Ju memberitahu kalo ia menikmati menjadi pengantin baru. Yeon bangkit dan mau pergi aja. Shin Ju menahannya. Becanda doang. Yeon memperingatkan kalo suasana hati manusia nggak stabil dan minta Shin Ju agar menjaga ucapannya. Ia memberitahu kalo itu pertama kalinya ia merasa rendah diri dengan siapapun. Shin Ju malah menyuruh Yein untuk menunjukkan wajahnya dan orang itu akan merasa terpukul. 


Yeon memalingkan wajahnya kesal. Shin Ju tersenyum dan mengaku senang Yeon kembali. Dengan cara mereka sendiri mereka sudah mengatasi kematian Yeon sambil menunggunya kembali. Kadang mereka merengek dan saling bersandar. Yeon terdiam. Ia lalu menanyakan Rang. 


Shin Ju memberitahu kalo Rang benar-benar hancur sejak Yeon pergi. Dia nangis sepanjang malam selama sebulan. Dan semuanya membaik setelah Rang pindah bersamanya dan Yu Ri. Tapi dia terus mencari Yeon. 


Yeon menanyakan apa Shin Ju bersamanya di saat terakhirnya? Shin Ju menggeleng dan itu terasa pedih. Yeon pikir Rang pasti sangat ketakutan. Terlepas dari apa yang orang pikirkan, Rang mudah takut. 


Shin Ju mengambil ponsel Rang dan memberikannya pada Yeon. 


Ringkas drama selanjutnya 

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)