Sinopsis LTNS Episode 1

All content from TVING

Ringkas drama sebelumnya

Adegan berawal dari Woojin dan Samual yang saat itu habis pulang berkencan. Mereka berciuman di depan kamar tempat Woojin tinggal. Woojin sengaja menggoda Samuel dengan membawa masuk celananya sementara Samuelnya ditinggalin di depan pintu. Tapi akhirnya ia membiarkannya masuk saat ada kurir yang datang. Di dalam mereka melanjutkannya dan akhirnya melakukannya. 

7 tahun kemudian

Woojin makan nasi dan kimchi sambil menonton tv sementara Samuel menjahit kancing bajunya. Setelah selesai Samuel memberikan bajunya ke Woojin. Ia lalu ke kamar mandi untuk mandi. Setelahnya Woojin dan Samuel melakukannya masing-masing di saat yang bersamaan. Keduanya lalu meninggalkan rumah bersama-sama. 

Hanya Dua Cinta Yang Diperbolehkan

Samuel yang seorang sopir taksi mengantar Woojin ke hotel. Woojin adalah seorang resepsionis di sana. Saat sedang bekerja ada seorang wanita paruh baya dengan pakaian mendaki gunung hendak memesan kamar. Dia datang dengan pria yang seumuran dengannya yang datang dari rumah duka. Pemesanan kamar berlangsung agak lama karena wanita itu menawar harga kamar per malam. Ia bahkan meminjam 30 dolar dari Woojin. Mereka adalah pasangan selingkuh. Setelah selesai Woojin makan cokelat dalam sekali makan. Dih kaget mendadak ada petir. 

Di luar sudah hujan. Samuel melewatkan beberapa penumpang. Ia makan di sebuah kedai dan minum obat yang seharusnya diminum tadi pagi. Saat sedang beristirahat seorang penumpang mendadak masuk dan minta diantarkan ke Jeongson. Samuel menolaknya tapi saat orang itu menawarkan uang yang lumayan ia pun menerimanya. 

Dalam perjalanan orang tadi telponan. Usai telponan ia minta Samuel untuk mampir di Gyeonggi. Ia memberikan 200 dolar lagi dan minta Samuel untuk menunggunya. Samuel parkir di tempat yang seharusnya nggak boleh parkir. Ia beristirahat sambil mendengarkan radio. Saat ia terbangun radionya sudah mati dan mobilnya ada di tengah-tengah air. Ia pun keluar dari mobil dan berusaha meminta bantuan. 

Woojin ke agen perumahan. Ia berniat menjual rumahnya. Dulu ia membelinya 700.000 dolar dan sekarang hanya ditawar 550.000 dolar. Sementara itu Samuel yang berniat untuk memperbaiki mobilnya agak kesulitan karena mesinnya rusak parah setelah lama terendam air. Ia juga nggak bisa mengklaim asuransinya karena parkir di tempat yang nggak seharusnya. 

Di rumah Samuel membuat Kkakdugi sementara Woojin menghitung pengeluaran mereka. Dia masih nggak tahu dengan mobil taksi Samuel. Samuel sendiri juga nggak berniat untuk memberitahunya. Kkakdugi yang Samuel buat akan diberikan juga ke Jungsoo. 

Hari berikutnya mereka ke rumahnya Jungsoo dan memberi mereka Kkakdugi. Mereka lalu makan ayam goreng bersama. Young Guk, anak Jungsoo dan Seyeon nggak ikut makan karena dia seorang vegetarian. Saat makan Samuel mencium aroma wiski dan ternyata Seyeon yang minum. Selesai makan mereka menemui Young Guk. Dia berbisnis saham dan mendapatkan keuntungan sebesar 1000 dolar per bulan. 

Selanjutnya Seyeon dan Woojin bicara berdua. Seyeon memberitahu kalo ia dan suaminya sekarang sudah nggak pernah melakukannya dan sekarang ia menjadi pecandu alkohol. Ia curiga kalo suaminya selingkuh. Sementara itu di tempat lain Samuel yang bersama dengan Jungsoo mau mengatakan sesuatu tapi bingung mulainya. Akhirnya Jungsoo duluan yang ngomong. Ia memberitahu kalo sepertinya pacarnya selingkuh. Samuel terkejut tahu Jungsoo selingkuh dari istrinya. 

Seyeon menanyakan kapan terakhir kali Woojin melakukannya dengan Samuel. Woojin malah nggak ingat.Seyeon khawatir dengarnya dan menasehati kalo pria yang lapar akan memanjat dinding untuk masuk ke rumah orang lain. 

Samuel sepertinya mau meminjam uang sama Jungsoo. Lah malah Jungsoo yang minta tolong duluan. Dia mengajak Samuel untuk menonton pertandingan bisbol tapi sebenarnya niatnya mau memata-matai pacarnya. Dan benar pacarnya sedang bersama pria lain. Keduanya bicara setelahnya. Pacarnya Jungsoo lebih tua usianya darinya dan ia memanggilnya Noona. 

Dalam perjalanan pulang Jungsoo membicarakan tentang hubungannya dengan selingkuhannya dan istrinya. Meski ia mencintai selingkuhannya, ia juga sangat mencintai istrinya. Ia bertekad untuk nggak ketahuan karena itu artinya ia menghianati istrinya. Samuel lalu menyampaikan niatnya untuk meminjam uang guna membeli mobil taksi baru. Padahal sebelumnya Woojin mengambil pinjaman untuk membelikannya mobil. Dengan dalih nggak ingin merusak pertemanan mereka, Jungsoo memutuskan untuk nggak meminjamkan uang ke Samuel. 

Woojin mandi dan setelahnya menggoda Samuel untuk melakukannya. Samuel sama sekali nggak tergoda dan membuat Woojin curiga kalo dia sudah selingkuh. Samuel membantahnya dan nggak sengaja menyebut Jungsoo yang berselingkuh dan memiliki 2 ponsel. Mendengarnya membuat Woojin kesal. Ia nggak bisa hanya diam saja kayak Samuel dan berniat untuk memberitahu Seyeon. 

Akhirnya Woojin menelpon Seyeon. Alih-alih mengejutkan Seyeon dengan kabar perselingkuhan suaminya, ia malah dikejutkan dengan berita kalo mobil taksi suaminya terendam air dan perusahaan asuransi nggak mau menanggung biaya perbaikannya. Sementara itu Samuel menemui Jungsoo dan memberitahu kalo ia nggak sengaja ngasih tahu Woojin kalo dia selingkuh. Jungsoo panik. Mereka lalu menemui Woojin di hotel. Jungsoo meminta maaf dan meminta agar Woojin nggak ngasih tahu istrinya. Ia bahkan sampai berlutut segala. Ia sangat mencintai istrinya dan nggak ingin pernikahannya hancur. Ia juga sangat memikirkan anaknya satu-satunya. 

Woojin nggak bisa melakukannya karena bertentangan dengan filosofi hidupnya. Jungsoo lalu pergi untuk mengambil ponselnya. Ia lalu meminta agar ia di denda. Nggak tanggung-tanggung ia menawarkan 30.000 dolar  agar Woojin nggak ngasih tahu istrinya. Setelah memikirkannya Woojin pun menerimanya. 

Setelahnya Samuel mengantar Jungsoo sampai depan. Jungsoo merasa kalo Samuel menjebaknya gegara ia nggak mau meminjaminya uang. Dan gegara itu juga Jungsoo nggak mau berteman lagi sama Samuel. Woojin menenangkan Samuel setelah Jungsoo pergi kalo mereka nggak salah. Mereka lalu menggunakan uang itu untuk membeli mobil. 

Dalam perjalanan pulang Woojin membicarakan kehidupan mereka selama ini yang menurutnya sangat tekun. Ia mengeluarkan buku catatannya. Ia kenal banyak orang seperti Jungsoo, orang yang menginginkan lebih dari apa yang mereka miliki. 

Ringkas drama selanjutnya