All content from tvN
Ringkas drama sebelumnya
Kita dikasih lihat dari pertama kakek membawa Jihan dan Dohan ke rumah. Ia memeluk kakek senang karena memiliki kakek sekarang tapi kakek melepaskan tangannya. Saat ia lulus SD, bukannya kakek yang datang tapi malah pak Kim, sopir. Saat ujian SMA, Jihan belajar keras bersama guru lesnya dan nggak tidur selama 3 hari. Akhirnya ia bisa diterima di universitas yang ia inginkan tapi kakek nggak ada bangga-bangganya padanya.
Jihan merasa kalo ia bisa mendapatkan semuanya dan tinggal satu langkah lagi tapi malah dirusak gitu aja sama Ajung. Ia menyatakan nggak setuju saat Dohan melamar Ajung menjadi istrinya. Seketika pintu terbuka setelah kakek memanggil Dohan. Lah malah ia bersama wanita lain. Chaewon bangkit dan menggantikan Dohan memberi sambutan.
Ajung minta Dohan untuk menjelaskan situasi sekarang tapi Dohan malah menyuruhnya untuk menunggunya di mobil sembari memberikan kunci mobilnya. Lah Ajung malah nggak tahu kalo Dohan punya mobil.
Di tempat paskir beberapa orang suruhan Minwoong mengajaknya untuk ikut. Ajung menolak. Ia lalu ditarik sama Jihan dan dibawa pergi dari sana dengan mobilnya Dohan. Paginya Ajung bingung kenapa ia bisa bangun di rumahnya Dohan. Jihan memberitahu kalo kepalanya terbentur saat melompat dari mobil yang sedang melaju.
Malam itu Jihan meminta ajung untuk mengembalikan kontraknya. Ia juga minta Ajung untuk mengabaikan permintaan kakaknya untuk menikah. Setelahnya Ajung minta Jihan untuk menurunkannya. Karena Jihan nggak mau berhenti maka ia pun melompat dan membentur tiang hingga pingsan. Jihan membawa Ajung ke dokter dan mereka bilang kepalanya nggak papa.
Ajung membenarkan kalo ia sudah berbohong pada Dohan kalo ia nggak sukses. Tapi rupanya Dohan juga membohonginya tentang latar belakangnya selama 15 tahun ini.
Dohan sendiri sedang mengemudi. Ia telponan sama profesornya membahas tentang acara kakeknya semalam. Rupanya ia habis membeli obat untuk Ajung.
Ajung mencoba untuk menebak yang terjadi. Kenapa Dohan ke luar negeri dan tentang yang mencarinya semalam. Jihan memberitahu yang sebenarnya kalo Choi Minwoong adalah kakaknya. Dan semalam kakek nya mengumumkan Dohan sebagai penerusnya.
Dohan datang dengan membawa obatnya Ajung. Seketika Jihan dan Ajung terdiam.
Minwoong dan istrinya menemani kakek bermain golf. Mereka mengeluhkan apa yang Dohan lakukan malam itu dan menyinggungnya yang menolak untuk dijodohkan karena sudah memiliki pacar.
Dohan akhirnya memberitahu semuanya pada Ajung. Hanya Ajung yang bisa membantunya. Mereka akan menikah selama 3 tahun kemudian bercerai. Sebenarnya 5 tahun yang lalu juga ia hampir menikah dijodohkan. Ia pergi saat ditelpon sama Da Hyeon kemudian ke sana. Studio berantakan dan Da Hyeon terluka. Setelah itu ia lalu ke luar negeri.
Ajung menolak permintaan Dohan dan menyampaikan alasannya. Ia mencemaskan keselamatannya sendiri andai kata kakeknya mengetahuinya. Dan ia rasa ia nggak benar-benar mengenal orang seperti apa Dohan itu. Dohan terdiam karena memang selama ini ia nggak memberitahu tentang dirinya yang sebenarnya ke Ajung.
Sementara itu Sung A mengumpulkan para direktur untuk menentang apa yang sudah kakek putuskan tentang Dohan.
Jihan frustasi memikirkan cara agar kakaknya mau menerima permintaan kakek untuk menjadi penerus. Eun Tak menyarankan agar Jihan menyingkirkan penyebab masalahnya terlebih dulu. Jihan pun berpikir untuk menyingkirkan Ajung.
Ayah merasa kecewa karena saham yang ia beli dengan uang pesangonnya tahu-tahu anjlok. Ia menyalahkan menantunya yang menyuruhnya untuk membelinya. Adik iparnya Ajung menyalahkan cucu pemimpin LJ yang membuat masalah. Adiknya Ajung minta Ajung untuk mempercepat hadiah ulang tahun ayah yaitu memberinya transplantasi rambut.
Dohan mengirim pesan ke Ajung dan meminta maaf karena ia sudah membohonginya. Dan tentang permintaannya ia masih berharap Ajung mau menikah dengannya. Ajung yang sedang makan dengan temanya menceritakan tentang hal itu. Mereka menanyakan apa Dohan kaya? Apa dia punya mobil?
Dulu Dohan pernah membantu Ajung bekerja. Mereka menggunakan uang itu untuk acara pertama Ajung tapi acara itu gagal. Ajung sangat kecewa. Apalagi uang Dohan juga terpakai. Dohan berusaha untuk membesarkan hati Ajung dan berharap ia membayarnya kembali dengan uangnya.
Teman-teman Ajung menyarankan agar Ajung minta Dohan untuk membiayai transplantasi rambut ayahnya. Ajung nggak bisa melakukannya. Ia lalu pergi untuk bekerja demi transplantasi rambut ayahnya.
Jihan menonton pertunjukan Ajung. Kali ini ia berperan sebagai monyet dan memakai kostumnya. Ia meminta maaf atas apa yang ia lakukan sebelumnya dan mmeberikan sejumpah uang. Ajung nggak mau mengambilnya karena tahu kalo ada konsekuensi kalo ia mengambilnya. Jihan tetap memberikannya dan memberitahu kalo ia mengumpulkan uang itu dari hasil kerjanya. Itu uang bersih.
Eun Tak ke kafe temannya Ajung dan memesan kopi. Ia salah paham saat temannya Ajung menanyakan nomornya. Ia memberikan kartu namanya padahal temannya Ajung minta nomor untuk stempel. Rupanya Eun Tak datang bersama dengan pak Kim. Ia menyesalkan Jihan yang nggak juga sukses setelah apa yang ia lakukan untuknya. Pak Kim menunjukkan kupon yang Jihan berikan padanya saat lulus SD. Ia bisa saja menusuk kakaknya untuk menjadi pemimpin. Tapi ia nggak melakukannya karena kecelakaan yang dialami ibunya di depan matanya.
Jihan keluar dari perusahaan. Hari sedang hujan. Ia terdiam teringat masa lalu. Mobil yang dikendarai ibunya terbakar di depannya.
Ajung dan adiknya membawa ayah ke dokter untuk menjalani transplantasi rambut. Rencananya ia akan menggunakan uang dari Jihan untuk membayar. Tapi saat hendak membayar Ajung merasa ragu. Akhirnya ia nggak bisa menggunakannya dan mengajak ayah untuk pergi dan menjanjikan akan memberinya rambut yang tebal lain kali.
Dohan merasa nggak tenang. Ia terus melihat ponselnya. Ajung nggak membalas pesannya.
Ajung mengirim pesan ke Jihan dan mengajaknya bertemu. Ia mengembalikan uangnya. Jihan nggak mau mengambilnya kembali. Ia juga nggak mau saat Ajung mengajanya minum. Ajung sampai mengancam akan menelpon Dohan. Sambil minum ia mencoba mencari tahu kenapa Jihan berusaha keras memisahkannya dengan Dohan. Katanya ia ingin Dohan bahagia. Ajung merasa kalo Jihan menyeramkan. Adik biasanya memikirkan mengambil apa yang kakaknya punya. Ia pasti merasa sesak.
Kakek sedang ada di dekat rumah Ajung. Ia dan pak Kim membicarakan tentang hubungan Ajung dan Dohan. Dohan bahkan mengajak Ajung ke acara malam itu. Pucuk di cinta ulam pun tiba. Ajung dan Jihan ada di depan mereka. Keduanya sama-sama mabuk. Jihan mengantar Ajung pulang karena khawatir ia akan menemui kakaknya.
Ajung mengira mobil kakek adalah taksi. Ia masuk ke sana bersama Jihan dan mau mengantarnya. Ajung yang mabuk memberitahu kakek kalo kakeknya Jihan adalah pemilik LJ. Jihan melarang Ajung untuk memberitahu hal itu karena kakek nggak menyukainya. Ia membencinya. Saat itulah kakek merasa sedih. Juga saat Ajung bilang kalo Dohan nggak punya siapapun untuk diajak bicara. Dohan hanya punya dirinya untuk jujur.
Ibu dan adiknya Ajung khawatir karena Ajung nggak pulang semalam. Sementara itu ayah malah seperti nggak peduli karena masih kesal nggak jadi transplantasi rambut.
Dohan masih tidur saat ia ditelpon sama pak Kim dan diminta sarapan. Kaget lihat ada Ajung juga sarapan sama kakek dan Jihan.
Setelah sarapan kakek bicara dengan mereka. Kakek memastikan kalo Dohan akan tetap menikah dengan Ajung meski ia menentang. Sama seperti ibunya. Dohan mengiyakan. Kakek lalu menjadi penasaran kenapa hanya Ajung yang bisa ia ajak bicara. Apa yang Dohan sembunyikan darinya? Jihan mendorong Ajung sehingga kesannya dia seperti sedang berlutut. Ajung mengatakan kalo ia akan putus dengan Dohan. Karena itulah ia minta kakek untuk memberikan apa yang ia mau berikan. Ia nggak ingin Dohan membuangnya hanya demi dirinya. Kakek seperti bingung melihat Ajung melepaskan cucunya semudah itu.
Dohan marah pada Ajung. Ajung mengejarnya. Ia merasa apa yang ia katakan adalah yang terbaik. Apalagi kakeknya mengungkit tentang orang tuanya. Apa ia harus menarik tangannya dan membawanya pergi dari sana? Teman itu yang bisa meyakinkan kalo ia bisa melaluinya, bukan membawanya kabur dari masalah. Dohan mengingatkan alasannya kenapa ia ingin menikahinya. Ia jadi merasa kalo Ajung adalah orang asing. Ia nggak tahu betapa beratnya perkataan kalo ia harus melaluinya.
Kalo Dohan bersama dengan Ajung, Jihan bersama dengan Chaewon. Ia mengeluhkan situasi saat ini yang sangat sulit. Ia masih ingin agar Dohan menikah dengan Chaewon. Chaewon memberitahu kalo menikah itu melelahkan. Jihan tahu-tahu mengonfirmasi kalo Chaewon punya teman di industri hiburan.
Ajung terpilih sebagai pemeran utama wanita dan merayakannya bersama dengan teman-temannya. Ia mendapatkan peran itu karena sutradara terkesan dengan aktingnya di film indie. Ajung pulang ke rumah pada malam harinya. Ia yang habis minum mengajak ayahnya untuk melakukan transplantasi rambut dan menjanjikan akan membelikan ibunya kursi pijat.
Esok harinya Ajung mulai syuting. Sutradara memastikan kalo ia nggak punya skandal sebelumnya. Ia bertemu dengan Jihan yang sedang bekerja di sana dan menanyakan penampilannya karena nggak bawa cermin. Ia bahkan sampai mendekatkan bibirnya. Jihan sampai kaget dan mundur. Ajung meledeknya kalo ia berdebar karenanya. Jihan membantahnya sampai nggak menyadari kalo kopinya diambil sama Ajung.
Meski bilangnya tadi nggak berdebar, nyatanya Jihan malah senyum-senyum saat melihat Ajung syuting. Eun Taek menghampirinya dan menanyakan kenapa ia tersenyum. Jihan membantah kalo dia tersenyum kemudian pergi.
Saat di toilet Ajung mendengar para kru sedang membicarakannya. Katanya ia mendapatkan peran itu melalui koneksi. Mereka kasihan pada aktris yang perannya diambil sama Ajung. Ajung menemui mereka dan memastikan apa mereka sedang membicarakannya? Kapan ia masuk melalui koneksi?
Adiknya Ajung menjemput anaknya pulang sekolah. Ia menegurnya yang bohong bilang ke guru makan kimchi padahal enggak. Ji Oh sesumbar kalo nggak ada yang tahu kalo ia bohong. Sang ibu membenarkan kalo memang nggak ada yang tahu. Tapi dirinya sendiri tahu kalo ia bohong.
Ajung lanjut syuting. Ia mendadak nangis dan nggak melanjutkannya. Jihan ke lokasi syuting dan mencari Ajung. Kru memberitahu kalo Ajung pulang. Ia bilang nggak bisa melanjutkannya dan mundur.
Ayah dan ibu mengirim pesan ke Ajung dan betapa bangganya mereka padanya. Hal itu membuat Ajung sedih. Ia sampai nggak naik bus dan memilih jalan kaki. Jihan menemuinya dan memintanya untuk naik ke mobil. Ajung nggak mau dan terus berjalan. Jihan turun dari mobil dan menemui AJung. Ia menyesalkan Ajung yang melepaskan kesempatannya. Ajung menekankan kalo ia ingin berusaha sebisanya dengan kemampuannya sendiri. Kalo ia nggak ke toilet mungkin ia nggak akan pernah tahu. Ia mengklaim Jihan sebagai orang yang sangat jahat. Logika hidup adalah kita nggak akan bisa terus bahagia. Dan saat Jihan berada di titik terburuknya, Ia ingin Jihan mengingatnya karena keinginannya terkabul.
Ajung berjalan meninggalkan Jihan. Nggak tahu kenapa ia kembali dan bilang kalo ia nggak akan melepaskan kesempatannya. Ia menelpon Dohan dan mengatakan kalo ia akan menikahinya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊