All content from TBS
Ringkas drama sebelumnya
Tougo dan Ayaka bermain game. Hasilnya Ayaka kalah. Jadinya ia yang harus mencuci piring. Saat ia mau pergi Tougo malah menariknya dan memeluknya. Katanya nyuci piring besok lagi aja. Syuting selesai. Ayaka mengambil makanannya lagi dan lanjut makan. Tougo mengaku nggak enak harus mesra-mesraan di depan orang. Hachi mengungkit kalo sebelumnya Tougo juga sering mesra-mesraan sama banyak orang. Tougo menegur Hachi dan mengingatkan kalo mereka itu pengantin baru. Ayaka lalu pura-pura sedih. Tougo memeluknya dan menenangkan kalo Ayaka tetap yang utama.
Setelah Hachi pergi, Tougo dan Ayaka langsung bangkit dan mengambil parfum. Ih tahu-tahu Hachi balik lagi dan memberitahu kalo untuk syuting selanjutnya mereka bisa melakukannya sendiri. Keduanya saling berpelukan tapi setelah Hachi pergi, mereka kembali menjauh.
Ayaka dan Tougo tampil dalam sebuah acara dan membicarakan tentang pernikahan. Malamnya ayah pulang dan menanyakan tentang acara keduanya. Ibu bilang responnya bagus. Ayah lalu mengungkit tentang acara ulang tahun nenek. Sebelumnya nenek nggak bisa hadir dalam acara pernikahan Tougo karena sedang sakit. Ini adalah pertemuan pertama nenek dengan Ayaka. Kalo Tougo gagal maka ia akan kehilangan posisinya. Ibu menenangkan dan bilang kalo ia akan mengatasinya.
Tougo dan Ayaka merekam syuting untuk acara mereka. Kali ini mereka maskeran bersama. Setelah membuka masker, Tougoiseng mencium Ayaka dan membuatnya jadi malu. Syuting pun selesai. Tougo nyuruh Ayaka untuk mengirimkannya ke Hachi dan pulang lewat pintu belakang.
Setelah menerima file-nya, Hachi pun langsung menontonnya untuk segera diedit. Ha? Dia kaget lihat videonya.
Ayaka sendiri dalam perjalanan pulang naik sepeda. Sampai rumah ia melihat ayah mengurus banyak pesanan. Ibu sedang menyiapkan sukiyaki untuk makan malam. Ia menariknya dan mengonfirmasi kalo itu dari uang pernikahannya. Ibu membenarkan. Riku juga ikut gabung dan bertanya kapan Ayaka pindah ke rumahnya Tougo. Ayaka memberitahu kalo rumah suaminya sedang direnovasi.
Ibu dan ayah nyuruh Ayaka untuk manggil Tougo dengan Tuan suami. Secara Tougo sudah memberi uang pada mereka. Biasanya setelah menikah, suami akan pelit sama keluarga istri. Ayaka mengaku juga punya uangnya sendiri. Ayah dan ibu jadi merindukan masa pengantin baru mereka. Nggak terasa sebentar lagi mereka akan merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke tiga puluh. Meski dulu mereka nggak bisa mengadakan upacara pernikahan, tapi keduanya bahagia bisa menikah dan hidup bersama.
Setelah makan, Ayaka dan adik-adiknya mengumpulkan uang mereka untuk membelikan hadiah ke orang tua di hari ulang tahun pernikahan mereka. Ponsel Ayaka bunyi terus dari tadi tapi Ayaka nggak mau menjawabnya. Akhirnya Sora yang menjawabnya. Nggak tahu apa yang orang seberang katakan tapi Ayaka kaget setelah mendengarnya.
Ibunya Tougo sedang dalam perjalanan. Ia asik dengan ponselnya. Sementara itu di rumah, Tougo sedang bersih-bersih rumah dan Ayaka dalam perjalanan ke sana naik sepeda. Akhirnya Ayaka sampai juga di rumahnya Tougo. Ia langsung rebahan di sofa dan mengeluhkan Tougo yang nggak ngasih uang taksi. Tougo nggak suka dengan pakaian yang Ayaka kenakan dan menariknya. Ia memberikan pakaiannya dan menyuruhnya untuk segera ganti baju.
Ibu datang setelahnya. Ia memberikan hadiah untuk keduanya. Ayaka lupa menyajikan teh sampai ibu berdehem untuk mengingatkannya. Ia lalu ke dapur dan membuat teh dari teh celup. Tougo mau membuatkannya untuk ibu tapi ibu melarang. Ia ingin minum teh buatan Ayaka. Setelah siap Ayaka pun menyajikannya untuk ibu. Ternyata ibu datang untuk meminta Ayaka menemaninya melakukan hobinya. Tougo sudah bilang kalo ia dan Ayaka sibuk tapi ibu tetap minta Ayaka melakukannya.
Sebelum pergi, ibu mengingatkan Tougo dan Ayaka kalo pekan depan adalah perayaan ulang tahun nenek yag ke 88. Setelahnya Tougo membereskan meja. Ayaka berpikir untuk datang ke acara nenek tapi Tougo melarang. Secara Ayaka bahkan nggak bisa membuat secangkir teh. Ayaka lalu bertanya apa ia akan mendapat uang tambahan kalo menemani hobi ibunya? Tougo mengeluhkan Ayaka yang harusnya menolak aja tadi. Ayaka beralasan kalo ia nggak mau membuat ibunya curiga. Akhirnya Tougo pun mengiyakan.
Ayaka sedang mau makan siang. Tahu-tahu ibu datang dan mengambil makanannya. Ia diajakin pergi. Ibu membawa Ayaka menemui teman-temannya. Mereka bicara dengan bahasa Inggris. Ayaka yang nggak bisa bahasa Inggris nggak bisa menjawab saat salah satu teman ibu bertanya padanya.
Selanjutnya ibu mengajari Ayaka cara membuat teh. Karena kelamaan duduk membuat kaki Ayaka sakit. Habis itu ibu mengajak Ayaka naik kuda bersama Tougo. Ayaka kesulitan saat mau naik ke kudanya.
Gegara itu semua kakinya Ayaka jadi sakit. Jalan aja sampai aneh gitu. Karena kecapekan ia sampai ketiduran sambil pegang cangkir. Tougo menangkap cangkir Ayaka yang hampir jatuh dan membangunkannya. Takemoto punya cara lain untuk membangunkannya. Ia berteriak mengatakan kalo Ayaka ditunggu sama pelanggan. Seketika Ayaka bangun dan pergi menemui pelanggan.
Pelanggan kali ini adalah pasangan yang sudah lama menikah. Mereka dihadiahi upacara pernikahan sama anak-anaknya karena dulu nggak sempat melakukannya. Setelahnya Ayaka berjalan bersama Takemoto. Dulu orang tuanya juga nggak melakukan upacara pernikahan. Tougo yang sedang duduk nggak sengaja mendengarnya.
Malamnya Ayaka memberikan sesuatu ke Tougo. Ia berpikir untuk datang ke acara nenek tapi Tougo tetap pada pendiriannya. Ia memberitahu kalo itu bukan hanya tentang datang aja. Keluarganya sama keluarga Ayaka itu beda.
Hachi datang. Syuting kali ini adalah masak bersama. Tougo masak sup ikan. Setelah matang ia membiarkan Ayaka untuk mencicip. Karena panas, Tougo pun meniupnya dahulu untuk Ayaka. Lah habis itu Ayaka malah bilangnya masih panas gegara pingin lihat Tougo niup lagi.
Tahu-tahu Hachi tertawa. Syuting berhenti sejenak. Ia mengatakan kalo pernikahan mereka palsu dan hanya pernikahan kontrak. Tougo dan Ayaka masih nggak ngerti sampai Hachi menunjukkan video yang mereka ambil sebelumnya. Ayaka lupa mematikan kamera setelah syuting dan mengoceh tentang pernikahan kontrak yang mereka jalani.
Tougo kesal dan menyalahkan Ayaka. Ayaka meminta maaf tapi Tougo terus aja mengeluh. Ia menolak pernikahan perjodohan yang ditawarkan orang tuanya dan menikahi Ayaka demi mendapatkan keuntungan tahunya itu hanya sumbangan untuk wanita miskin yang b*doh. Ayaka kesal dan menampar Tougo. Selama ini ia sudah sangat tertekan karena ibunya tapi ia menahannya. Ia juga menyesalkan pernikahan mereka dan menyatakan cerai.
Setelah Ayaka pergi, Tougo mengompres pipinya dan minta agar Hachi jangan pernah mengatakannya pada siapapun. Hachi mengiyakan. Tapi ia merasa kalo tadi itu keterlaluan.
Sampai rumah Ayaka membaca kembali kontraknya. Ingat apa yang Tougo katakan kalo ia menikah karena perusahaan dan Ayaka karena keluarganya. Sementara itu Tougo berusaha melupakannya dengan berolahraga. Dan malam itu keduanya sama-sama nggak bisa tidur.
Paginya saat makan, Ayaka mau ngasih tahu ke keluarganya tapi ibu dan ayah malah berpikir kalo ia mau bicara tentang ulang tahun pernikahan mereka. Keduanya sama-sama bilang kalo mereka nggak butuh apapun. Akhirnya Ayaka nggak jadi mengatakannya. Sekembalinya ke kamar, ponsel Ayaka terus berdering tapi ia mengabaikannya. Riku pikir kakaknya bertengkar dengan suaminya dan buru-buru dibantah sama Ayaka. Akhirnya ia menjawab telponnya.
Setelahnya Ayaka ke tempat Tougo. Nggak tahu ternyata Riku mengikutinya. Katanya mau melihat seperti apa rumahnya Tougo. Ayaka nggak mengijinkannya masuk tapi nggak dengan Tougo. Sama seperti Ayaka dulu, Riku sangat kagum dengan rumah Tougo. Ia juga melihat tempat sauna dan sofa yang sebelumnya di tayangkan di Battler. Riku jadi ingin tinggal di sana juga. Ia menanyakan tempat apa yang direnovasi? Tougo dan Ayaka bingung mau jawabnya. Ayaka asal menjawab kamar tidur.
Riku duduk dan menyampaikan apa yang dipikirkannya kalo ia seperti nggak percaya kalo mereka menikah. Secara ia menonton Battler dan melihat kalo tipenya Tougo itu nggak seperti kakaknya. Pada keluarga yang kaya biasanya mereka akan menikah dengan orang setara tapiTougo malah memilih kakaknya.
Tougo merangkul Ayaka dan mengatakan kalo itu karena ia mencintai Ayaka. Riku sepertinya percaya dan meminta Tougo untuk menjaga kakaknya.
Keduanya duduk berjauhan setelah Riku pergi. Tougo merasa kalo Riku sangat peka. Ayaka menanyakan alasan Tougo memanggilnya. Sepertinya Tougo mau minta maaf tapi ia nggak bisa mengatakannya. Ayaka sampai bilang kalo Tougo harus belajar untuk meminta maaf. Tougo nyuruh Ayaka untuk minta maaf duluan. Ia lalu menunjukkan kalo mereka dapat 100 ribu pengikut. Artinya ada 100 ribu orang yang mengakui mereka sebagai pasangan suami istri.
Ayaka memikirkan apa yang Tougo katakan. Sampai dirumah ia melihat orang tuanya yang sedang menonton acaranya. Ia sampai melamun saat diajak ibunya Tougo untuk merangkai bunga. Ibu sengaja menyinggung tentang ulang tahun nenek pekan depan. Tougo sudah melarangnya datang tapi ibu bilang nenek sangat ingin ketemu dengan Ayaka. Akhirnya Ayaka pun mengiyakan.
Gegara keluar sama ibu, Ayaka jadi telat berangkat ke kantor. Seperti biasa Takemoto menawarkan untuk mengerjakan tugasnya. Di balakang para karyawan lain membicarakan Ayaka yang selalu telat tanpa alasan yang jelas. Mentang-mentang istrinya direktur. Manajer lalu menghampiri mereka dan memberitahu kalo Ayaka sudah meminta ijin kalo ia pergi dengan ibu mertuanya.
Ibu telponan sama seseorang. Ia minta bantuan orang itu mulai besok.
Tougo dan Hachi menunggu Ayaka. Hari ini mereka akan syuting naik kapal pesiar. Hachi berpesan agar Tougo nggak marah seperti sebelumnya. Ayaka akhirnya datang. Ia meminta maaf karena harus menyelesaikan pekerjaannya dahulu. Hachi menyesalkan kalo Ayaka bisa nyuruh yang lain aja untuk mengerjakannya. Ayaka meminta maaf lagi. Tougo seperti mau marah tapi ia menahannya dan bilang naik yang berikutnya aja.
Setelah selesai syuting, Hachi pergi untuk mengambil mobil. Tougo duduk dengan Ayaka. Ia dengar Ayaka belajar membuat ikebana. Ayaka membenarkan dan mengatakan kalo kakinya sampai mati rasa. Tougo mendekat. Akhirnya ia mengatakan maaf. Sayang Ayaka nggak mendengarnya. Ia menyandarkan kepalanya di pundak Tougo dan tertidur.
Setelahnya Tougo mengantar Ayaka pulang. Saat ia mau kembali, ibu dan ayah seperti mau bicara dengannya tapi nggak tahu mau mulai dari mana. Ibu lalu menanyakan kalo mereka nggak tinggal bersama karena sedang bertengkar. Mereka tahu kalo Ayaka punya banyak kekurangan. Tapi sebenarnya ia anak yang baik. Tougo membenarkan. Karena itulah mereka mendaftarkan pernikahan. Ayah dan ibu lega dengarnya. Mereka lalu menawarkan teh untuk Tougo. Sembari menunggu, Tougo melihat-lihat. Ada foto pernikahannya di meja bersama foto keluarga lainnya. Di kalender ada tanggal yang dilingkari, hari pernikahan yang ke 30.
Hari ini Kamiyama datang ke perusahaan. Ia akan bekerja sama dengan La Blanche. Setelah menemui Tougo, ia sempat melihat Ayaka. Tanpa menyapa ia berjalan melewatinya.
Malamnya Ayaka membuat bunga bersama adik-adiknya. Sora minta Ayaka untuk pulang cepat besok.
Ayaka sudah tidur saat Riku pulang. Ada panggilan dari Tougo. Riku terpaksa menjawabnya.
Di kantor, manajer memanggil Ayaka dan memberitahu kalo ia dipanggil sama direktur. Ia ke sana dan melihat adik-adiknya. Ternyata itu adalah idenya Tougo. Ibu dan ayah lalu masuk mengenakan baju pengantin. Keduanya disambut meriah sama anak-anak mereka.
Setelah pemberkatan, Ayaka diminta untuk memberikan sambutan. Ia berterima kasih pada ayah dan ibu karena sudah membesarkan mereka. Meski nggak mudah, tapi mereka bahagia. Dan ia selalu mendambakan menjadi pasangan suami istri seperti mereka. Nggak lupa Ayaka juga berterima kasih pada Tougo. Ih hampir saja memanggilnya direktur.
Di hari ulang tahun nenek, para keluarga sudah nggak sabar menantikan kedatangan Ayaka. Mereka ingin melihat istri Tougo. Dengan sangat berat Tougo mengatakan kalo istrinya nggak bisa datang. Tahu-tahu Ayaka datang mengenakan kimono. Ia menyapa semua orang dan mengenalkan diri sebagai istrinya Tougo. Ia tahu kalo ia bukanlah orang yang pantas untuk Tougo, tapi ia akan berusaha sebisa mungkin agar pantas menjadi istri penerus Nitta Holdings.
Nenek lalu datang dengan kursi roda. Ayaka menyapanya dan mengaku menantikan bertemu dengan nenek. Nenek mengatakan ke Tougo kalo istrinya sangat cantik. Kimononya juga bagus.
Keduanya lalu jalan bersama. Tougo mengajak Ayaka untuk tinggal bersamanya. Akan repot kalo ketahuan keluarga. Ia juga nggak mau Ayaka jatuh dari sepeda. Ayaka juga merasa kalo itu akan jadi pengalaman bagus. Tougo lalu mengulurkan tangannya. Ia ingin mereka bergandengan tangan saat berjalan di kota. Ayaka memberikan tangannya dan kemudian ditarik sama Tougo.
Hari ini Ayaka akan pindahan. Ia melihat kamarnya untukyang terakhir kali. Tougo sudah menunggu di luar dengan kopernya. Mereka lalu keluar. Ayah, ibu dan yang lain sudah di depan. Ayaka berpamitan dengan mereka. Fuuka memberinya hadiah kaos Battler. Ayah berbalik dan nangis. Ia lalu menghampiri Tougo dan berpesan kalo saat Ayaka sedih, semuanya akan teratasi dengan minuman dan karaoke.
Ibu berpesan ke Ayaka agar sering-sering mampir. Ayaka juga minta maaf pada ibu. Tapi saat ditanya minta maaf untuk apa ia bilang nggak papa. Ia lalu pamit dan pergi sama Tougo. Tahu-tahu Negi lepas dan berlari ke arah Ayaka. Tampak Tougo nggak suka sama Negi.
Sampai rumah Tougo menunjukkan kamarnya Ayaka. Mereka akan tidur terpisah. Ayaka juga pasti nggak mau tidur dengannya. Ia akan memasukkan kasur setelah Ayaka selesai beberes. Negi malah mengikuti Tougo masuk ke kamarnya. Kamar Tougo jauh lebih luas dari kamar Ayaka. Tougo panik lihat Negi di kasurnya dan nyuruh Ayaka untuk mengambil anjingnya. Ayaka hanya tertawa. Ia menggendong Negi dan memberitahu kalo dia bukan anjing tapi Negi.
Setelahnya Ayaka membuka kopernya. Ada selimut nyaman, minuman dan mic. Ia menawarkan untuk bernyanyi kalo Tougo membayarnya 5000. Tougo langsung menolak. Hachi datang bersama dengan Sayo. Katanya Sayo ingin bertemu langsung dengan Ayaka. Ia menghampiri Ayaka dan memberinya hadiah. Hachi mengenalkan Sayo sebagai tunangannya dan memberitahu kalo mereka teman sekelas saat SMA.
Selanjutnya Sayo memasak ditemani sama Hachi. Lah masakannya gosong, tapi Hachi nggak mempermasalahkan. Semuanya akan sama saat masuk ke perutnya. Ayaka menghampiri Tougo dan menunjukkan kalo pasangan sejati emang beda.
Kamiyama datang ke kantor. Karena Ayaka nggak ada, ia pun memilih untuk datang di hari lain. Tepatnya hari saat Ayaka ada di sana.
Malamnya Ayaka minum dan membersihkan wajahnya. Tougo mengeluhkan Ayaka yang nggak mengunggah video malam ini. Ayaka menunjukkan wajahnya dan merasa kalo sekarang nggak mungkin. Ia memuji masakannya Sayo dan menawari Tougo tapi Tougo nggak mau.
Saat mau tidur Tougo mengeluhkan Negi yang berdiri di karpet. Ia manggil Ayaka dan menyuruhnya untuk membawa Negi. Ayaka memanggil Negi tapi Negi lebih memilih berlari ke Tougo. Sebelum Negi sampai, Tougo masuk ke kamarnya dan menutup pintunya.
Ayaka lalu meletakkan foto pernikahan ayah dan ibu di sebelah foto pernikahannya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊