Postingan Terbaru

Rabu, 07 Desember 2022

Sinopsis Kakafukaka episode 10 part 2


All content from MBS


Ringkas drama sebelumnya

Terada milih tempat tinggal barunya nanti. Semuanya mahal. Akari manggil dan bertanya apa dia punya waktu?

Akari ikut melihat rumah. Dia nggak nyangka kalo Terada akan beneran pergi. Dia akan meninggalkan sesuatu kalo beneran pergi.

Terada tersenyum. Itu adalah pilihan terbaik untuknya.

Akari mengaku kesal kalo lihat Terada kayak gitu. Dimana jati dirinya Terada?



Terada nggak bisa menjawabnya. Selama ini dia selalu mikirin diri sendiri. Dan tanpa sadar dia jadi benci sama diri sendiri. Ia ingin orang melihat nilainya. Ia akan jadi sangat takut saat orang bilang nggak membutuhkannya. Karena itulah dia berpaling ke Hase.

Terada nangis. Hase ngasih dia label paling mahal.

Akari merasa kalo Terada hanya merasa rendah diri.

Terada mrrasa nggak berguna. Dia akan melakukan hal yang selalu sama.

Akari mengaju nggak tahu soal itu. Menurutnya kalo Terada sudah milih maka dia harus terus maju.

Terada tersenyum.


Terada ngajak Hase buat kencan. Hase mengaku sangat senang dan itu pertama kalinya. Dia membuka buku menu. Bingung mau makan apa. Kalo sashimi gimana?

Terada hanya tersenyum dan nggak bilang apa-apa. Bikin Hase jadi khawatir.

Terada mengatakan kalo dia nggak mungkin melanjutkan hubungannya dengan Hase. Ia meminta maaf.

Hase meletakkan buku menunya dan menanyakan apa ada sesuatu yang nggak Terada suka darinya? Ia akan memperbaikinya.

Terada membantahnya. Masalahnya ada padanya.



Hase langsung tahu kalo itu soal Hongyo. Ia mengingatkan kalo Terada sudah belajar dari pengalamannya. Hongyo hanya akan membuat Terada merasa nggak nyaman.

Terada mengiyakan. Dia tahu soal itu. Tapi dia beneran nggak bisa. Dia sudah nyoba buat suka sama Hase tapi dia nggak bisa milih yang dia suka.

Senyum Terada hilang. Dia minta maaf lagi.

Hase nangis. Dia memberitahu Terada kalo dia sudah melakukan sesuatu yang mengerikan.




Hase menemui Hongyo. Dia mengharuskan Hongyo untuk segera menyelesaikan novel barunya. Dia harus melakukan pekerjaan kalo masih pingin tinggal di sana dengan nyaman.

Hase duduk di sebelah Hongyo.

Hongyo menunduk dan nggak menjawab.

Hase melanjutkan. Dia melarang Hongyo untuk tidur sama Terada atau melakukan kontak yang nggak perlu sebelum Hongyo menyelesaikan novelnya.

Hongyo heran dengarnya.

Hase tersenyum. Hongyo harus memenuhi syarat kalo dia pingin melakukan hal itu.

Hongyo memikirkannya. Ia lalu menanyakan apa ia boleh melakukannya setelah menyelesaikan novelnya?

Hase tersenyum mengiyakan.

Hongyo setuju. Ia akan segera menyelesaikan novelnya.

Hase menepuk pundak Hongyo dan mendoakan agar Hongyo berhasil.



Hase mengaku tahu kalo Terada selalu merasa nggak nyaman pada dirinya sendiri jadi ia membuat Hongyo agar membuat Terada merasa lebih aman dari sebelumnya.

Terada nggak ngerti kenapa Hase...

Hase berpikir kalo Hongyo hanya membuat Terada merasa lelah. Dia hanya ingin agar Terada berhenti. Dan ia berharap Terada akan melihatnya setelah dia berhenti dengan Hongyo.

Hase menunduk dan merasa kalo dia sangat menyedihkan. Ia lalu menatap Terada. Dia tahu kalo itu terdengar egois. Tapi dia pingin selalu ada di sisi Terada.

Terada meminta maaf. Dia nggak bisa melanjutkan hubungannya dengan Hase. Mata Hase langsung jadi berkaca-kaca. (Puk puk puk. Sini tak peluk). Ia merasa kalo Terada nggak bisa memaafkannya.

Terada membantahnya. Bukan itu yang ia maksud. Ia tersenyum dan melanjutkan kalo dia terlalu lemah sampai semuanya jadi kayak gini.

Hase menanyakan apa Terada akan balikan sama Hongyo? Terada berpikir kalo dia akan melakukan hal yang sama lagi. Karena itulah dia memutuskan untuk meninggalkan share house.

Hase nggak bilang apa-apa.

Terada mengucapkan terima kasih atas semua yang Hongyo telah lakukan untuknya.


Terada sudah mengemasi semua barangnya. Ia berdiri di bawah tangga dan menatap kamarnya Hongyo.

Sejak saat itu Hongyo berdiam diri di kamarnya. Terada pergi tanpa sempat mengucapkan selamat tinggal sama Hongyo.



Hongyo tiba-tiba turun dan manggil Terada. Dia memberikan naskah sama Terada. Itu adalah novel barunya. Ia ingin Terada melihatnya. Ia ingin Terada membacanya duluan.

Terada menerimanya. Hongyo yang matanya dah kayak panda karena nggak pernah tidur akhirnya jatuh pingsan habis memberikan tulisannya ke Terada.

"Hongyo!!!"

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊