Sinopsis Kakafukaka episode 8 part 1

All content from MBS

Warning: 18+

Jadilah pembaca yang bijak 

Terada bersih-bersih seperti biasa. Nggak tahu kenapa ciuman dari Hase menyadarkannya tentang perasaannya pada Hongyo.

Ia lalu terpikir untuk mengungkapkan perasaannya pada Hongyo. Ia akan mengatakan kalo ia menyukai Hongyo. 

Ia lalu membayangkan apa yang akan Hongyo lakukan setelahnya. 

Hongyo akan menatapnya lalu mengangguk. Dengan tatapan mata kosong. 

Atau...

Hongyo nampak malu-malu. Dia ngambil bantal buat nutupin "miliknya" dan ngajakin Terada buat tidur bareng lagi. 

Atau...

Hongyo santai dan bertanya apa mereka bisa melakukannya lagi? Artinya Terada nggak membencinya, kan? 

Terada panik. Mungkin saja Hongyo akan nengatakan salah satunya. Ia mulai g*la dan mengusir ketiga bayangan itu. Dia nggak mau mereka. 

Terada mengusir bayangan itu pakai kemoceng. Akari tiba-tiba muncul dan bertanya ada apa dengan Terada? 

Terada nampak takut bilangnya. Dia hanya.. 

Akari mendekat dan merasa kalo Terada kayak lagi mencemaskan sesuatu. Terada nggak bisa membantah dan terpaksa membenarkan. 

Akari makin penasaran. Apa itu? Apa ada sesuatu yang mengganggunya? Ia akan dengan senang hati mendengarkannya. Terada tertawa aneh dan menatap Akari

Benar. Sebelum ia mengakui perasaannya pada Hongyo, mungkin harus ada orang yang ia beritahu terlebih dahulu. Di depannya. 

Terada duduk di hadapan Akari di meja makan. Terada mengatakan kalo emang Akari mau mendengarkannya maka...ia akan memberitahukannya. 

Akari menanyakan apa yang terjadi? Terada bingung gimana bilangnya. Berapa banyak yang bisa ia sampaikan pada Akari? Tentang hubungannya dan Hongyo di masa lalu? Tentang pertama kali mereka "melakukannya"? Tentang mereka yang sudah tidur bersama? 

Ia merasa kalo nggak masalah baginya seandainya mengungkap rahasia itu. Terada sudah merasa mantap. Ia menatap Akari dan akan nengatakannya. Tapi nggak bisa juga. 

Apa yang bisa ia katakan pada Akari sekarang adalah...

Terada kembali menatap Akari dan mengatakan kalo sebenarnya sepertinya ia jatuh cinta pada Hongyo. 

Akari menanyakan apa itu seperti yang pernah ia katakan sebelumnya? Perasaan yang seperti itu? Terada membenarkan. Ia mengaku ingin mencium Hongyo, memeluknya. Ia ingin melakukan hal-hal yang semacam itu. Itulah yang ia rasakan. 

Akari bertanya apa Terada akan mengakui itu pada Tomo? Terada mengaku sudah yakin pada perasaannya dan ia hanya ingin Hongyo tahu tentang itu. 

Akari malah seakan menyemangati Terada agar dia nggak usah takut. Ia sendiri nggak akan marah atau semacamnya. 

Terada seolah lega mendengarnya. Terada hanya bisa meminta maaf. Akari menegaskan kalo dia nggak punya alasan buat marah. Baginya itu seperti fenomena alam. Bahkan sekalipun Terada mencoba mengendalikannya, ia nggak akan bisa. 

Terada mengiyakan. 

Akari bangkit. Ia tahu kalo itu akan menyakitkan. Tapi kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Mereka nggak bisa nyalahin siapapun karena memang begitulah takdirnya. Terada mengangguk. 

Akari meletakkan tangannya di atas bahu Terada dan menasehati agar itu nggak sampai mengganggu Terada. 

Dalam hati Terada bertanya-tanya apa Akari berpikir kalo dia akan ditolak? Ia mengangguk dan tersenyum. 

Akari mengiyakan. Ia akan kembali ke kamarnya. Terada mengiyakan dan mengucapkan selamat malam. 

Akari berbalik dan meninggalkan Terada. Baru sebentar ia lalu berhenti. Sejujurnya, setelah ia mendengarkan pengakuan Terada, perasaannya campur aduk tentang hal itu. Tapi ia senang karena Terada memberitahunya duluan. Ia berterima kasih pada Terada. 

Terada terdiam. Ia seperti merasa nggak enak. Akhirnya ia memberitahu Akari. Tapi pada akhirnya, mungkin ia masih nggak bisa mengatakan hal yang justru paling penting. Terada lalu meminum minumannya. 

Terada pulang. Hongyo yang lagi di dapun menghampirinya dan mengucapkan selamat datang. Ia menanyakan Akari. Apa mereka nggak pulang bersama? 

Terada bilang enggak. Sepertinya Akari harus memperbaiki desainnya dan akan pulang terlambat. 

Hongyo mendekat dan mengendus menciumi aroma Terada. (Hahaha kayaknya dia nyari tahu apa Terada habis bersama Hase lagi apa enggak). 

Terada ngerasa nggak nyaman dan bertanya ada apa? Hongyo sedikit menjauh dan bilang nggak papa. Ia menanyakan bagaimana dengan hari ini? 

Terada menatap Hongyo, nggak ngeh maksudnya apaan. Hongyo mengingatkan tentang tidur bersama. Kemarin kan Terada membatalkannya. 

Terada mengangguk paham. Hongyo bertanya apa Terada bisa? Terada nggak menjawab. Terada nggak bisa? 

Terada menatap mata Hongyo yang penuh harap. Pada akhirnya dia nggak bisa bilang enggak. 

Dan mereka kembali tidur bareng pada malam harinya. Terada merasa nggak papa. Ah, Terada punya ide untuk mengakui perasaannya sekarang. Tapi dia nggak bisa melihat wajah dan ekspresi Hongyo. Jadi kasih nggak bagus. 

Hongyo menatap leher Terada. Ia lalu menciumnya. Terada merasa Hongyo nggak biasanya dan bertanya ada apa? Hongyo megaku bisa mencium bau sampo dan sabun Terada. 

Terada tersenyum dan memberitahu kalo dia habis mandi. Hongyo lalu bertanya apa Terada tahu? Hmm? Ia mendengar kalo kucing punya duri di p*n*s mereka. 

Heh? Terada langsung menoleh. 

Hongyo melanjutkan kalo mereka menyerupai duri dari tombak. Mereka tampak seperti panah dan ada banyak. 

Terada bertanya kenapa Hongyo mengatakan itu padanya? Hongyo seolah nggak ingin menjawabnya. Ia melanjutkan kalo masih baik-baik saja saat duri-duri itu masuk. Tapi saat keluar, mereka akan memotong dinding v*g*na perempuan. Dan itu akan sangat menyakitkan. 

Heh? Terada rada ngeri dengarnya. 

Hongyo melanjutkan kalo kucing betina tampaknya berovulasi sebagai respons terhadap rasa sakit. Terada mengangguk. Yang Hongyo maksud adalah duri dan rasa sakit itu dibutuhkan. Ia ngerasa kalo hal-hal semacam itu luar biasa. 

Terada bertanya apa itu semacam info pengetahuan apa gimana? Hongyo membantahnya. Belakangan ia baru saja membaca banyak hal tentang hewan. 

Begitu??

Iya, sih kayaknya. Soalnya kucingku juga gitu dan bulan ini Bela melahirkan anak kembar 4. Lucu bayinya. Karena lahir bulan Mei jadi namanya May semua, May li, May la, May ta, May can. Lucu deh. Ini dia yang May Li keturunan American short hair.

Bersambung...