Sinopsis Perfect Crime episode 1 part 1

Anysti
0

All content from TV Asahi/ ABC


Warning: 18+ 

Jadilah pembaca yang bijak


Check doang!!!

Annyeong!!! Siapa hayo yang kangen sama Dori Sakurada? Sebenarnya ini lebih dulu tayangnya dari Coffee and Vanilla. Tapi nggak papa, deh.

Sebenarnya nggak gitu tahu banget soal dorama. Tahu dia juga pas nonton Good Morning Call. Pas semua orang sukanya sama Uehara ih akunya malah suka sama Daichi yang kebetulan diperanin sama Dori Sakurada ini.

Paling suka sama pas Daichi naruh tangannya di kepala Nao. Kerasanya kayak ngayomin, eh, ngelindungin. Dan pas di Coffee and Vanilla juga ada adegan gitunya. Pas ini apalagi. Nggak tahu kenapa suka aja adegan kayak gitu. Kayaknya romantis banget.

Sebenarnya sempat lihat juga dramanya Haruka Fukuhara yang lain kalo nggak salah judulnya Cheat. Dah dapat sih file-nya meski cuman episode 1. Tapi kurang ngena aja di aku. Dan lebih ngena yang ini.

Kalo yang suka baca di sini pasti tahu kalo ada tulisannya check doang artinya apaan. Emang nggak bisa selamanya egois. Semuanya tergantung pv. Kalo pv bagus lanjut kalo enggak ya cut. Jadi semuanya tergantung kamu😊😊. Tentukan di komentar, ya. Lanjut apa enggak?



Hadeuh baru juga di awal dah disuguhin adegan ginian. Hhh, merinding ih. Ada br* di atas meja dekat tempat tidur. Kaori lagi bercinta sama Takuma, atasannya di kantor.

Takuma menci*m Kaori. Di jari manisnya sudah ada cincin artinya dia sudah menikah.

Kaori melihat cincin itu. Itu membuatnya merasa seperti tenggelam. Dia jatuh dengan tangan ke atas seolah minta pertolongan.

Takuma mengaku cinta sama Kaori. Kaori menarik Takuma lalu menci*mnya.

Takuma menci*mi Kaori. Kaori mengatakan kalo dia mencintai Takuma lebih dari sebelumnya.


Takuma memakai kembali p*k*iannya. Kaori duduk di belakangnya dengan hanya pakai s*l*mut. Dia mengulurkan tangannya mau meraih punggung Takuma.

Belum juga sampai Takuma tahu-tahu bangkit. Ia memberitahu Kaori kalo besok seorang desainer dari kantor New York akan datang.

Kaori heran. Di saat kayak gini?

Takumi ngasih tahu kalo orang itu adalah pria yang baik.

Takuma selesai memakai jasnya dan menatap Kaori yang masih di tempat tidur.

Kaori menatap Takuma sambil senyum.

Takuma mendekat dan menanyakan, Kaori ngerti?

Kaori mengiyakan. Ia mengaku hanya butuh Takuma.

Takuma  menghampirinya dan menciumnya. Sambil muji, gadis baik. Habis itu ia mengambil tasnya lalu pergi ninggalin Kaori.

Kaori nampak sedih setelah ditinggal sama Takuma. Ia pikir itu menyakitkan. Ia bertanya-tanya berapa kali Takumi balik ke orang yang dicintainya. Dan saat Takumi pergi ia hanya bisa melihat punggungnya.




Pagi harinya. Di kantor semua orang sudah sibuk ngomongin soal desain. Kaori juga lagi meriksa desainnya.

Rekan Kaori yang menempati meja di depannya menyerahkan konsep desainnya dan minta Kaori untuk memeriksanya.

Kaori menerimanya. Ia akan memeriksanya nanti.

Rekan Kaori menanyakan apa Kaori punya pertemuan di lantai 11?

Kaori mengiyakan. Ia melihat jam tangannya dan akan segera pergi ke sana. Rekan Kaori menghampirinya dan minta Kaori untuk melakukan pemeriksaan T-zone sendiri.

Kaori mengiyakan. Ia mengemasi tasnya lalu menatap Takuma seolah pamitan. Takuma menatapnya sambil senyum lalu mengangguk.

Kaori lega. Ia lalu pergi.


Kaori ke toilet dan meriksa riasannya. Ia menatap bibirnya dan menyentuhnya. Nafas Takuma masih tersisa di bibirnya. Dia nggak butuh masa depan karena ia mendapatkan apa yang ia inginkan.

Kaori menggeleng dan menyadarkan diri. Saatnya bekerja.  Ia keluar dari tolet dengan peuh percaya diri.


Kaori jalan sambil melihat desainnya.

Seorang pria keluar dari lift. Ia melangkah tapi sayang kita nggak dikasih lihat wajahnya.

Secara nggak sengaja pria itu menabrak Kaori. Desain yang Kaori bawa jatuh

Pria itu meminta maaf dan membantu Kaori mengambil kertasnya. Ia menanyakan apa Kaori nggak papa? Apa ada yang luka?

Kaori mengaku nggak papa. Ia bangkit dan mengaku lagi buru-buru. Ia lalu meninggalkan pria itu.



Pria itu tiba-tiba menyebutkan nama lengkap Kaori. Maejima Kaori dari Divisi Perencanaan.

Kaori mengangguk dan membenarkan. Ia nanya balik. Kamu?

Pria itu memberitahu kalo dia ditugaskan di Departemen Desain mulai hari ini. Namanya Shinonome.

Kaori ingat. Ia yang dari kantor New York? Shoinonome membenarkan.

Kaori yang lagi buru-buru pamit.


Dan pas Kaori nggak terlihat mendadak wajah ramah Shinonome berubah jadi kayak muka jahat. Dia kayak benci banget lihat Kaori.

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)