All content from Channel 3
Ayah membangunkan Gut yang tidur di samping makam ibu Va. Mereka bicara berdua. Ayah menenangkan kalo semua masalah pasti ada solusinya. Apalagi untuk orang yang baik seperti Gut. Sementara itu di rumah Va sudah mantap untuk bercerai. Jan mendukung keputusan Va tersebut sedangkan Jan masih meminta Va untuk memikirkannya lagi.
Rin yang mendengar pembicaraan Va dengan Jan dan Jay memberitahu ibunya. Bibi Ran nyuruh Rin untuk nelpon Gut tapi Gut nggak menjawab telponnya. Dia sedang di rumahnya memandangi foto Va dari proyektor. Jack datang bersama dengan Tee. Mereka sudah tahu kalo Ben pelakunya tapi nggak punya bukti. Jack lalu mengajak keduanya ke hotel tempat mereka menginap saat itu untuk mencari rekaman CCTV. Ben yang mengetahui kalo Tee sudah tahu kalo ia mencampurkan obat ke minumannya merasa gelisah. Tapi saat ingat kalo ia sudah menghapus foto-foto itu ia menjadi tenang. Mendadak Kong menelponnya. Ben kembali ketakutan. Ia menutup tirai dan mematikan lampu lalu sembunyi di dekat meja.
Rin menelpon Pueng dan menanyakan tentang Gut tapi ternyata Gut nggak ke sana. Ia lalu mengajak Da untuk mencari Gut di kondominiumnya. Sementara itu Va yang tidur sendirian terus teringat Gut. Biasanya Gut selalu memeluknya saat di tempat tidur. Dan kejadian tadi sangat membuatnya kecewa dan hanya bisa nangis.
Di hotel Jack dan yang lain sudah menemukan bukti kalo Ben lah pelakunya. Sementara itu Rin dan Da pergi ke studio. Mereka sudah ke tempat Gut dan ke butiknya Jack tapi mereka nggak menemukan Gut di sana. Rin pikir mereka harus segera menemukan bukti kalo Gut nggak bersalah atau kalo enggak Va dan Gut akan bercerai.
Jack, Tee dan Gut ke tempat Ben dan memaksanya untuk mengakui semuanya. Setelah dipukulin Ben akhirnya mengakui semuanya kalo ia disuruh sama Non. Gut mengambil bukti transferan yang dikirimkan Non untuk ditunjukkan pada Va dan membuktikan kalo dia nggak bersalah. Masalah sudah selesai. Jack dan Tee menyarankan agar Gut pulang dan menemui Va.
Pagi itu Va sedang sarapan, ada bunga mawar putih di meja dan ia membuangnya karena berpikir itu dari Non. Da datang dan menunjukkan siaran langsung dari Tee yang mengonfirmasi kalo Gut itu nggak gay tapi ia lah yang gay. Non juga menyaksikannya. Ia marah dan membanting seember es di dekatnya. Ami datang dan mengajaknya untuk belanja tapi Non malah menamparnya dan memarahinya.
Tee datang dan menemui Va. Ia menunjukkan video CCTV dan meyakinkan Va kalo Gut nggak salah. Va percaya padanya. Dan dengan adanya peristiwa itu, Tee akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia hiduran. Ia nggak ingin menyakiti perasaan orang lagi. Va menasehati agar Tee memikirkannya lagi. Ia yakin kalo semuanya pasti bisa menerimanya. Keputusan Tee sudah bulat. Ia juga ingin mendapatkan ketenangan pikiran.
Rin sudah mendengar kalo Gut nggak salah dan Va nggak jadi menceraikannya. Ia lalu menelpon Gut dan menyuruhnya pulang. Gut mengiyakan. Ia juga sudah merindukan istrinya. Tapi sebelumnya ia akan ke suatu tempat dulu. Dan yang dimaksud adalah butiknya Jack. Mereka membujuk Tee agar nggak benar-benar meninggalkan dunia hiburan yang sudah membesarkan namanya selama ini. Pikirkan penggemar yang selalu mendukungnya. Dan selama ini masyarakat juga sudah bisa menerimanya. Jack lalu meninggalkan Tee untuk bicara dengan Gut. Tee meminta maaf lagi pada Gut. Gegara dirinya hubungan Gut dengan Va nyaris hancur. Gut memahaminya. Dan meski begitu ia masih ingin agar mereka tetap berteman.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊