Sinopsis Kupu-kupu Malam episode 2a

Anysti
0

 All content from WeTV





Ternyata Om Arif datang ke rumah sakit untuk bertemu dengan dokter Adrian. perawat mendatangi Dani dan mengganti tangannya yang diinfus karena tangan kanannya sudah bengkak. Laura terpaksa meninggalkan Dani untuk kuliah. Di sana ia ditelpon sama pihak rumah sakit terkait biaya pengobatan dan Laura menenangkan kalo ia akan membayar setengahnya dulu. Melina mendengarnya telponan dan menawarkan untuk membantu kalo ada masalah tapi Laura nggak mau bilang. 


Bersama dengan Melina Laura masuk ke ruang seminar. Nggak nyangka ternyata yang menjadi pembicara adalah Om Arif Dirgantara. Nggak mau ketahuan Laura langsung meninggalkan tempat itu. Di depan ia malah bertemu dengan bu Butet. Dengan alasan sedang sakit perut akhirnya ia dibiarkan nggak ikut seminar. Sebagai gantinya ia diminta untuk mengerjakan tugas di perpustakaan. 



Mendadak mbak Hesti, orang yang menjaga Dani menelpon dan mengabarkan kalo Dani kumat dan ia harus segera ke rumah sakit. Di luar ia bertemu dengan Melina dan mau diantar ke rumah sakit tapi Laura menolak. Selain itu ia juga sempat melihat Om Arif di depan dan mengabaikannya. 


Sesampainya di rumah sakit kondisi Dani sudah membaik. Dani sendiri menyesalkan dokter yang memberitahu kakaknya sehingga membuatnya sedih. Dokter lalu bicara dengan Laura di luar. Tadi jantung Dani sempat terhenti karena reaksi obat. Dan ternyata ia lebih kuat dari yang ia bayangkan. Ia menyarankan agar Laura banyak menghabiskan waktu dengan Dani meski ia tahu kalo Laura sibuk. 


Setelahnya Laura lebih banyak menjaga Dani. Dani yang lelah dengan sakitnya minta diajak ke pantai. Ia ingin pergi ke pantai bali di saat ulang tahunnya dan menyalakan kembang api. Lura mengiyakan dan menjanjikan akan mengajak Dani ke pantai Bali begitu ia sudah boleh pulang dari rumah sakit. Dani bahkan mengajak dokter Adrian untuk ikut juga. 



Laura pulang dari rumah sakit. Kulkasnya kosong. Melina datang dan membawakan sarapan untuknya. Ia menanyakan keadaan Dani. Ia prihatin dengan keadaan Laura yang bekerja paruh waktu untuk biaya pengobatan Dani, kontrak rumah dan mbak Hesti. Ia menawarkan untuk membantu tapi Laura bilang nggak usah. Dengan semua kebaikan Melina padanya sudah lebih dari cukup. Ia sudah sangat senang dengan Melina yang mau menjadi temannya. 


Om Arif kembali datang ke rumah sakit. Kelihatan jelas ia sangat berkuasa. Seusai rapat ia bahkan nggak segan untuk bilang akan mengganti Dokter Adrian kalo dia nggak mau nurut. Dokter Adrian lalu menemui Dani. Ia sedang menggambar dirinya bersama dengan kakak dan sokter Adrian sedang berada di pantai. Dokter Adrian menyukai gambarnya dan memintanya. Ia akan memasangnya di temboknya. 




Sementara itu Laura dan Melina sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Melina yang berulang tahun besok meminta Laura untuk datang. Laura malah lupa kalo Melina berulang tahun besok. Ia meminta maaf karena mungkin nggak bisa datang mengingat kondisi Dani yang belum sepenuhnya baik. Melina memahami dan nggak memaksanya. 


Dan saat menemui Dani, Melina malah menyinggung tentang kue ulang tahun dan membuatnya ingin kakaknya hadir ke ulang tahun Melina. Akhirnya Laura datang. Sampai di tempat acara ia terkejut lihat kalo itu adalah tempat yang pernah ia datangi saat menemui om Arif. Ia menanyakannya ke Melina dan Melina bilang itu milik omnya. Dan ternyata om Arif juga ada di sana. Melina memanggilnya dan Laura yang menghindari Om Arif pun kembali bertemu. 



Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)