Sinopsis Kupu-kupu Malam episode 1A

 All content from WeTV

Flo kembali memakai pakaiannya setelah melayani klien. Ia diajakin untuk ketemu lagi tapi Flo nggak mau. Ia hanya melakukannya sekali pada setiap klien. Dan saat ditanyakan apa alasannya, ia nggak menjawab dan pergi dari sana. 

Di mobil Laura melepas perhiasannya, menghapus riasannya dan mengganti pakaiannya. Sampai rumah ia menemui orang yang ia pekerjakan untuk menjaga Dani. Ia mau membayarnya tapi bilangnya nanti aja. Setelahnya ia menemui Dani yang sedang tidur. Ia lalu mandi dan belajar. 

Hari berikutnya ia menjalani ujian bersama dengan teman-temannya. Setelah selesai dosen mengajaknya bicara dan mengeluhkan ia yang sering terlambat, nggak konsentrasi di kelas, jarang ikut kegiatan kampus dan IPK-nya yang turun. Kenapa? Laura menjelaskan kalo ia kuliah sambil kerja. Dosennya memberitahu kalo yang kuliah sambil kerja itu bukan hanya ia. Ia harus bisa membagi waktu. Dan untuk mengejar ketertinggalannya, ia menyarankan agar Laura mengikuti seminar dan menulis poin-poin pentingnya. 

Di luar Melina diajakin teman-temannya untuk pergi sama mereka. Ia mau mengajak Laura tapi mereka nggak bolehin karena Laura itu nggak pantas masuk ke circle-nya mereka. Akhirnya Melina nggak jadi ikut dan memilih mau pergi sama Laura. Lah Laura malah nggak bisa. Ia harus pulang karena obatnya Dani sudah mau habis. 

Arief, seorang pengusaha sukses sedang beroahraga. Ia menelpon sekretarisnya dan menyuruhnya untuk menjadwalkan semua janji pentingnya hari ini karena ia harus menemui klien penting. Setelahnya ia lalu melihat foto-foto para wanita. Dan pilihannya jatuh pada Flo. 

Laura mau menemui Mommy. Dan karena Mommy sedang ada tamu, ia diminta untuk menunggu. Sambil nunggu Laura ingat awal mula ia memulai pekerjaan itu. Saat itu ia bekerja paruh waktu menjadi waiters. Dokter Adrian, dokternya Dani nelpon tentang biaya pengobatan Dani. Secara kebetulan Mommy mendengar apa yang ia bicarakan dan mengajaknya bicara. Ia punya solusi untuk permasalahannya. Ia juga akan memberinya fasilitas rumah dan mobil. Ia juga akan mendapatkan banyak uang nantinya. Laura akhirnya mau melakukannya. Tapi saat nantinya adiknya sudah sembuh dan ia nggak membutuhkan banyak uang lagi, ia ingin Mommy mengijinkan untuk berhenti. Mommy mengiyakan. Ia lalu mengubah namanya dari Laura menjadi Flo. 

Indy datang dan menyapa Flo. Ia menyanjung Flo yang kliennya semakin banyak. Ia juga bisa dapat makin banyak. Laura hanya menanggapinya dengan santai, makin banyak tapi bebannya juga makin banyak. Indy membenarkan. Ia lalu pamit karena ada acara nanti malam. 

Mommy lalu datang. Melihat wajah Laura yang pucat ia lalu menawarkan untuk suntik vitamin c. Mommy juga menanyakan kabar Dani. Mereka lalu bicara di dalam. Mommy memberitahu kalo nanti malam Flo punya klien penting. Namanya Arif Dirgantara. Mommy menyebutkan segala tentang klien Flo yang sangat kaya. 

Malamnya Flo menemui orangnya. Ia menolak untuk minum saat Om Arif minum. Katanya Flo mengingatkannya pada wanita yang pernah datang ke hidupnya. Sayangnya dia meninggalkannya. Flo juga sempat bercanda memastikan kalo om Arief bukan pendendam. Kalo sampai terjadi sesuatu padanya ia nggak tahu harus lari kemana. Keduanya tertawa gegara itu. om Arif lalu bangkit dan mengajaknya berdansa. Sambil berdansa ia meminta Flo untuk bercerita tentang dirinya dan menanyakan nama aslinya. Flo nggak mau memberitahukan nama aslinya dan juga nggak mau cerita tentang dirinya. Bukan untuk cerita dirinya dibayar. Setelahnya Flo pergi untuk menjawab telpon. Yang nelpon adalah pengasuhnya Dani. Ia memberitahu tentang Dani dan yang dilakukannya seharian ini. Selesai telponan Om Arief sudah nggak ada di tempatnya. 

Flo masuk dan melihat sebuah pakaian yang sudah disiapkan. Ia memakainya dan menghampiri Om Arif. Mereka lalu melakukannya. Setelahnya Flo mendapat pesan dari pengasuhnya dan dikasih tahu kalo Dani kambuh. Panik Flo pun segera pergi dari sana. Sampai di rumah sakit ia mau menemui Dani tapi nggak diijinkan sama perawat. Dokter Adrian lalu datang dan mengijinkannya untuk masuk. Di dalam Laura nangis sambil memastikan ke dokter Adrian kalo Dani akan kembali membaik seperti biasanya. Dokter Adrian menenangkan dan menjelaskan kondisi Dani yang sudah lebih baik dibandingkan saat datang tadi. 

Bersambung...